Anda di halaman 1dari 5

Makalah

Asuransi kesehatan
Amerika serikat

Di susun oleh :
Rani Dwi Pratami

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


INDONESIA JAYA PALU

Asuransi Kesehatan Ala Obamacare Di Amerika Serikat


Asuransi kesehatan adalah sebuah fasilitas yang sudah selayaknya dimiliki
oleh seluruh warga negara di dunia. Baik dibiayai negara, pribadi, atau swasta,
jaminan kesehatan ini sangat berguna terutama untuk membantu kondisi
finansial ketika terjadi musibah mendadak dan tak diinginkan. Indonesia
memiliki Askes, Manulife, Cigna yang menjadi partner kerja XL Axiata dan
lain-lain sebagai instansi penyedia jasa asuransi kesehatan. Nah, bagaimana
dengan negara besar dan maju seperti Amerika Serikat yang cukup dikenal
dengan jaminan sosialnya yang ternilai bagus?
Salah satu produk asuransi kesehatan di Amerika Serikat yang dikenal dengan
istilah Obamacare merujuk pada nama presiden Amerika yang pernah
bermukim di Indonesia, yaitu Barack Obama. Obamacare adalah asuransi
kesehatan bagi rakyat Amerika, dan juga dikenal dengan Patient Protection and
Affordable Care Act of 2010. Nama Obamacare dipilih karena Presiden Obama
mengkritikisi asuransi kesehatan di Amerika yang tidak memberikan pelayanan
maksimal bagi warganya. Kritik Obama yang melahirkan Obamacare sekaligus
dianggap sebagai reformasi dalam dunia asuransi kesehatan Amerika serta
menunjukkan dedikasi serta perhatian Obama terhadap bangsanya.
Namun asuransi kesehatan Obamacare ini sendiri juga dikritik oleh banyak
pihak, terutama menyangkut website dari situs resminya. Beberapa masalah
umum yang sering dikeluhkan oleh rakyat Amerika adalah:
1. Mendaftar ke situs resmi dari asuransi kesehatan ini tergolong tidak
mudah.
2. Data diri para konsumen di dalam situs resmi Obamacare yaitu
HealthCare.gov masih memiliki banyak kendala. Salah satunya adalah
data diri yang tidak sesuai dengan kondisi pengguna.
3. Tarif yang ditawarkan di dalam asuransi kesehatan Obamacare masih
terhitung mahal.
4. Paket asuransi jenis premium membuat banyak perusahaan harus
mengeluarkan pengeluaran lebih bagi para pegawainya.
Akan tetapi pada awal Desember ini ada sebuah kabar terbaru bahwa pihak
pemerintah sudah memperbaiki beberapa kekurangan di dalam website resmi
asuransi kesehatan mereka. Hanya 2 bulan setelah peluncuran website yang bisa
dikatakan sebagai kunci utama dalam kebijakan asuransi kesehatan Barack
Obama ini. Pihak terkait menjelaskan bahwa pada tanggal 1 Desember lalu
mereka telah mampu memperbaiki kekurangan dalam situs mereka, akan tetapi
mereka mengingatkan bahwa situs ini masih membutuhkan banyak perbaikan.

Jeffrey Zients mengatakan bahwa selama jangka waktu 5 minggu mereka


menggandakan usaha untuk menambah kapasitas portal online situs Obamacare.
Sebuah langkah yang sangat penting dalam membantu jutaan orang untuk dapat
memiliki rencanan paket asuransi kesehatan dan juga membuat situs itu lebih
mudah diakses dan mengurangi masalah mendasar di dalamnya. Mereka
mengatakan bahwa dalam upaya perbaikan itu, pada saat ini website tersebut
mampu menampung sekitar 50 ribu pengguna dalam satu waktu, dan akan
mengembangkan lagi website tersebut agar mampu menampung sekitar 800
ribu pengguna tiap harinya.
Namun Zients juga mewanti-wanti bahwa volume kepadatan akses situs akan
mencapai puncaknya dalam beberapa minggu kedepan, terutama sebelum
deadline yang jatuh tanggal 23 Desember bagi mereka yang ingin memiliki
asuransi kesehatan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014. Dimana hal ini
dapat membuat banyak pihak mengalami kesulitan dalam melengkapi aplikasi
online situs terkait.
Setelah pada tahun 2010 Amerika melakukan reformasi terhadap sistem
pelayanan kesehatan yang bagi masyarakat dirasakan cukup mahal. Reformasi
khususnya dalam masalah asuransi kesehatan tersebut ditandai dengan
penandatanganan Affordable Health Care for America Act oleh Presiden
Barack Obama pada tanggal 23 Maret 20I0. Dengan adanya Reformasi Sistem
Pelayanan Kesehatan di Amerika Serikat tersebut, diharapkan dapat menekan
biaya asuransi kesehatan yang ditanggung oleh warga di masa mendatang.
Dalam UU Kesehatan tersebut, maka Amerika Serikat telah mengakui prinsip
dasar bahwa setiap orang harus memiliki perlindungan mendasar dalam layanan
kesehatan. Berdasarkan UU tersebut maka dalam tahun ini sektor layanan
kesehatan di AS akan mengalami berbagai perubahan, yang diantaranya adalah:
Warga Amerika yang belum memiliki asuransi dan telah memiliki
penyakit sebelumnya (pre-existing conditions ) akan memperoleh
asuransi kesehatan melalui bantuan subsidi sementara yang disediakan
oleh pemerintah;
Perusahaan asuransi dilarang memutuskan pertanggungan ketika pemilik
premi asuransi kesehatan terkena penyakit;
Perusahaan asuransi dilarang memberlakukan batasan maksimal nilai
pertanggungan seumur hidup bagi pengguna asuransi yang menderita
kesehatan tertentu;
Seorang anak dibenarkan untuk ikut dalam asuransi kesehatan orang

tuanya sampai anak tersebut berumur 26 tahun;


Setiap pertanggungan baru wajib meng-cover layanan pencegahan
(preventive cares dan perawatan kebugaran ( wellness care )
Dan yang terakhir adalah seorang pengguna asuransi dapat mengajukan
banding kepada satu badan yang independen berkenaan dengan sengketa
yang dihadapinya dengan perusahaan asuransi;
Selain UU Sistem Pelayanan Kesehatan di Amerika Serikat yang disahkan tahun
2010 tersebut, pada tanggal 1 Januari 2011 telah disetujui peraturan sebagai
berikut:
Pemerintah mulai memberikan subsidi bagi perusahaan -perusahaan kecil
untuk membiayai asuransi kesehatan para karyawan;
Perusahaan-perusahaan asuransi wajib menggunakan 80-85 % dari
premium kesehatan yang diterima untuk layanan kesehatan. Perusahaan
asuransi yang tidak memenuhi thresholds ini akan diwajibkan untuk
mnemberikan pengembalian biaya (rebates ) kepada para pemegang polis.
Perusahaan-perusahaan asuransi wajib menjelaskan kenaikan premium
asuransi kesehatan. Dan Perusahaan asuransi yang menaikkan premium
secara berlebihan dapat dikenakan sanksi dikeluarkan dari bursa asuransi
kesehatan yang dikelola pemerintah
Selain Undang-undang yang telah disepakati pada tahun 2010 dan awal tahun
2912 tersebut diatas, pada tahun 2014 direncanakan target mengenai Sistem
Pelayanan Kesehatan yaitu:
Setiap orang diwajibkan memiliki asuransi,
Pemerintah Negara Bagian membentuk bursa asuransi kesehatan, di mana
para calon pembeli polis asuransi kesehatan yang tidak dibiayai oleh
kantor/perusahaan tempatnya bekerja, serta perusahaan-perusahaan kecil,
dapat membeli asuransi kesehatan,
Perusahaan asuransi dilarang menolak meng-cover seseorang yang sudah
mempunyai penyakit sebelumnya (pre-existing conditions),
Subsidi diberikan kepada warga yang mempunyai penghasilan kecil dan

menengah agar mampu membeli asuransi kesehatan,


Warga dengan tingkat pendapatan di bawah 150% dari garis kemiskinan
hanya akan menggunakan maksimum 2% - 4,6% dari pendapatannya
untuk membiayai asuransi kesehatan (catatan: dalam paket amendemen
yang sedang dibahas di Senate, angka ini akan dirubah menjadi hanya 2%
- 4%),
Penduduk dengan tingkat pendapatan maksimum 350% - 400% dan garis
kemiskinan hanya akan menggunakan 9,8% dari pendapatannya untuk
membiayai asuransi kesehatan (catatan: dalam paket amendemen, angka
ini akan dirubah menjadi hanya 9.5%), dan yang terakhir adalah
perusahaan keciI memperoleh peningkatan subsidi untuk membiayai
asuransi kesehatan karyawannya.

DAFTAR PUSTAKA
Azrul A., 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Ketiga, Jakarta, hal.
123-42.
http://www.academia.edu/840259/Masalah_Kesehatan_Amerika_Serikat
U.S. Healthcare Costs: Background Brief. KaiserEDU.org. See also Trends in Health Care Costs and
Spending, March 2009 - Fact Sheet. Kaiser Permanente.

Anda mungkin juga menyukai