102010101047
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana hubungan antara
kegemukan ditinjau dari indeks massa
tubuh dengan angka kejadian
osteoarthritis lutut di RS Bina Sehat
Jember.
Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan kegemukan dengan angka
kejadian osteoarthritis lutut
Tujuan Khusus
Manfaat Penelitian
Ilmu Pengetahuan
Masyarakat
Tinjauan Pustaka
Osteoarthritis
Kegemukan
Indeks
Massa
Tubuh
Definisi
Penyakit sendi degeneratif yang kronis dan progresif ditandai
dengan kerusakan cartilage sendi berupa disintegrasi dan
perlunakan pada kapsul sendi serta pembentukan osteofit pada
tepi sendi
Etiologi
IDIOPAT
IK
1. Usia
2.Jenis Kelamin
3.Genetik
4.Kelainan Pertumbuhan
5.Cidera sendi,jenis pekerjaan dan
olahraga
6.Kegemukan
Patogenesis
Gejala Klinis
Nyeri
Kekakuan
Pembengkakan
Gangguan Pergerakan
Krepitasi
Deformitas pada sendi
Pemeriksaan
Penunjang
Tatalaksana
Indeks Massa
Tubuh
Indeks
lequesne
Osteoarthriti
s
Penyakit
Degeneratif
Faktor
Resiko
Usia
Berat
badan
Genetik
Trauma
IMT
<25
>25
Jenis
kelamin
Kelainan
kongenita
l
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Analitik Observasional
Desain: Cross sectional
Metode sampling:
Purposive sampling
VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL
BEBAS
Kegemukan
VARIABEL
TERIKAT
Osteoarthritis Lutut
Instrumen Penelitian
Rekam Medis
Timbangan Pegas
Meteran
Kuisioner
Goniometri
ALUR PENELITIAN
ANALISIS DATA
Univariat
Bivariat (Chi-Square test)
Hasil Penelitian
NORMAL
(135 - 145)
20 (38,46%)
TERBATAS
(<135)
32 (61,54%)
NORMAL
(-10 0)
28 (53,85%)
TERBATAS
(>0)
24 (46,15%)
IMT
Gemuk
25
48,08
Normal
27
51,92
Total
52
100,00
Derajat
OA
Ringan
Berat
Total
18 (34,6%)
9 (17,3%)
27(51,9%)
P
value
OR
95%
95%
CI
0,012
4,250
1,33 - 13,56
BMI
Normal
Gemuk
8 (15,4%)
17 (32,7%) 25(48,1%)
Derajat
Jenis OA
Kelamin
Ringan
Berat
Total
Laki-laki
10
(19,2%)
5
(9,6%)
15
(28,8%)
Perempuan
16
(30,8%)
21
(40,4%)
37
(71,2%)
P
value
OR
95%
95%
CI
0,126
0,381
0,10 - 1,33
Kesimpulan&Saran
Kesimpulan :
Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan derajat beratnya
osteoarthritis menurut indeks lequesne.
Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan derajat beratnya
osteoarthritis menurut indeks lequesne.
Saran :
Perlunya pencatatan rekam medis penderita lebih lengkap agar
memudahkan pihak rumah sakit untuk melakukan penelitian dan
memberikan pelayanan kesehatan lebih lanjut.
Perlunya penelitian lebih lanjut tentang faktor resiko yang lebih dominan
terhadap terjadinya osteoarthritis dengan mengunakan jumlah sampel yang
lebih besar.
Perlunya penelitian lebih lanjut yang meneliti penderita osteoarthritis
dengan menggunakan gambaran radiologi.