Anda di halaman 1dari 26

C

H
A
R
S
E
R
E
N
O
T
I
L
A
R
E
CO

AND
C AUS AL C
O MPAR A
T IVE RES E
AR CH

Kelompok 6 :
Syaifuddin
Kiki Kurniawan
Sapta Riski Febriana

CORELATION RESEARCH
Pengertian Penelitian Korelasi
suatu penelitian untuk mengetahui hubungan
dan tingkat hubungan antara dua variabel atau
lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi
variabel

tersebut

manipulasi variabel

sehingga

tidak

terdapat

Tujuan penelitian korelasi


Untuk mencari bukti terdapat tidaknya
hubungan (korelasi) antarvariabel.

Bila sudah ada hubungan, untuk melihat tingkat


keeratan hubungan antarvariabel.

untuk memperoleh kejelasan dan kepastian apakah


hubungan tersebut berarti (meyakinkan/signifikan) atau tidak
berarti (tidak sinsignifikant).

Ciri-ciri penelitian korelasi


1. Dilakukan untuk variabel yang diteliti rumit.
2. Memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling
hubungannya secara serentak.

3. Koefisien korelasi yang ingin dicari adalah positif


atau negative, sigifikan atau tidak signifikan.

4. Satu atau lebih variabel disebut variabel bebas


(independent variable/s) dan satu atau lebih
variable terikat (dependent variable/s).

Jenis Desain Penelitian Korelasi


Menurut Shaughnessy dan Zechmeiser (dalam Emzir,
2008). menyatakan ada 5 jenis desain penelitian korelasi.
*1. KORELASI BIVARIAT

* 2. KORELASI REGRESI DAN PREDIKSI

*3. REGRESI JAMAK


* 4. ANALISIS FAKTOR
* 5.

KORELASI YANG DIBUAT UNTUK


MEMBUAT KESIMPULAN

Creswell (2008) menyatakan hanya ada dua desain


utama penelitian korelasional

Explanatory Research Design


(Rancangan Penelitian Penjelasan).
The Prediction Design
(Rancangan Penelitian Prediksi)

Macam-macam Penelitian Korelasi


1. Penelitian Hubungan

2. Penelitian Prediktif

3. Korelasi Multivariat

Langkah-langkah Penelitian Korelasi

1. Penentuan Masalah
2. Penentuan Subjek
3. Pengumpulan Data
4. Analisis Data

Kelebihan Penelitian Korelasi


1. Kemampuannya untuk menyelidiki hubungan antara
beberapa variabel secara bersama-sama
2. Dapat memberikan informasi tentang derajat (kekuatan)
hubungan antara variabel-variabel yang diteliti
3.Berguna untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan
bidang pendidikan, ekonomi, sosial
4. Memungkinkan untuk menyelidiki beberapa variabel
untuk diselidiki secara intensif
5.Dapat melakukan analisis prediksi tanpa
memerlukan sampel yang besar

Kekurangan Penelitian Korelasi


1. Hasilnya cuma mengidentifikasi apa sejalan dengan apa
2. tidak mesti menunjukkan saling hubungan yang bersifat kausal

3. Jika dibandingkan dengan penelitian eksperimental, penelitian


korelasional itu kurang tertib- ketat
4. Pola saling hubungan itu sering tak menentu dan kabur
5. sering merangsang penggunaannya sebagai semacam short-gun
approach, yaitu memasukkan berbagai data tanpa pilih-pilih dan
menggunakan setiap interpretasi yang berguna atau bermakna

CIRI-CIRI

Kesamaan. Kedua studi mental yang kausal-komparatif


dan eksperimen biasanya membutuhkan setidaknya satu
variabel kategoris (keanggotaan kelompok). Kedua
membandingkan
kelompok
nilai
rata-rata
untuk
menentukan hubungan. Kedua biasanya membandingkan
kelompok yang terpisah dari mata pelajaran.
Kesamaan. Kedua studi nasional kausal-komparatif dan korelasi
adalah kedua berusaha untuk mengeksplorasi hubungan antara
variabel. Ketika hubungan diidentifikasi melalui penelitian
perbandingan kausal (atau dalam penelitian korelasional), mereka
sering dipelajari di lain waktu dengan cara penelitian eksperimental.

(1)merumuskan masalah,
(2) menentukan kelompok yang memiliki
karakteristik yang ingin diteliti,
(3) pemilihan kelompok pembanding,
(4) pengumpulan data, dan
(5) analisis data.

Anda mungkin juga menyukai