Pada bulan Januari 1950 di Jawa Barat muncul gerakan Angkatan Perang Ratu Adil
(APRA) yang dipimpin oleh mantan Kapten Raymond Westerling dalam dinas tentara
kerajaan Belanda (KNIL). Gerakan ini memanfaatkan kepercayaan rakyat akan datangnya
Ratu Adil. Westerling memahami penderitaan rakyat Indonesia selama masa penjajahan
Belanda dan Jepang yang mendambakan adanya kemakmuran seperti yang terdapat dalam
Ramalan Jayabaya. Menurut ramalan tersebut akan datang seorang pemimpin yang disebut
Ratu Adil yang akan memerintah dengan adil dan bijaksana sehingga rakyat menjadi
makmur dan sejahtera.
A. Tokoh
Gerakan APRA dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling (komandan
pasukan Belanda yang terkenal karena memimpin Pembantaian Westerling
pada tahun 1946 sampai 1947 di Sulawesi Selatan yang menewaskan
sekitar 40.000 korban rakyat Indonesia dan percobaan kudeta APRA di
Bandung, Jawa Barat) dan bersekongkol dengan Sultan Hamid II (anggota
Kabinet RIS sebagai Menteri tanpa portofolio). Alasan Sultan Hamid II :
Karena tidak senang dengan pemerintahan Soekarno, Westerling
bersekongkol dengan Sultan Pontianak Sultan Hamid II yang berhaluan
federalis untuk meluncurkan kudeta pada bulan Januari 1950.
B. Latar belakang
Gerakan APRA didalangi oleh kelompok kolonialis Belanda yang ingin
mengamankan kepentingan ekonominya di Indonesia dan karena adanya
ketidaksepahaman mengenai pembentukan APRIS.
C. Tujuan
Mempertahankan bentuk federal di Indonesia.
Mempertahankan adanya tentara tersendiri di negara-negara
bagian RIS.
D. Pasukan APRA
Tidak hanya rakyat-rakyat biasa yang dihimpun Westerling untuk menjadi
tentaranya tetapi mantan tentara KNIL yang pro terhadap Belanda juga
ikut menjadi bagian dari tentara APRA. Pasukan APRA sendiri terdiri dari
kurang lebih 523 orang.
E. Aksi Gerakan
1) Pada tanggal 23 Januari 1950, Westerling dan pasukannya merebut
tempat-tempat penting di Bandung, membunuh anggota TNI, dan
menduduki markas staf Divisi Siliwangi.
Pasukan APRA yang bersenjata lengkap menyerang kota
Bandung pada pagi hari tanggal 23 Januari 1950. Sehari
sebelumnya,
sebetulnya
pimpinan
Divisi
Siliwangi
telah
mensinyalisir adanya suatu gerkan dari sekelompok orang
bersenjata di luar kota Bandung. Akan tetapi, sebelum mereka
sempat mengadakan persiapan untuk mengantisipasi gerakan itu,
Westerling telah bertindak terlebih dahulu. Di dalam kota, merela
membunuh setiap anggiota TNi yang mereka jumpai.Mereka juga
Sumber :
https://books.google.co.id/books?
id=AgwfAR3uTVcC&pg=PA345&lpg=PA345&dq=apra+angkatan+perang+
ratu+adil+kolonialis&source=bl&ots=MA42gRSCzc&sig=K4nZTZFGC2bl7Dh4_ir6XRwvYc&hl=id&sa=X&ved=0CDAQ6AEwBGoVChMI6bqO7PylxwI
VwsSOCh3tSwNk#v=onepage&q=apra%20angkatan%20perang%20ratu
%20adil%20kolonialis&f=false
http://www.pelita.or.id/baca.php?id=15969
http://mkssej6.blogspot.com/2012/10/angkatan-perang-ratu-adil-apra.html
http://budy-official.blogspot.com/2013/12/pemberontakan-angkatanperang-ratu-adil.html
https://sangkalafatamorgana.wordpress.com/2013/01/01/apra-angkatanperang-ratu-adil/
https://docs.google.com/document/d/12G3Mk6m_yO4lIHeprdq5K71NQaFv
CLPWavs3sK92CS0/edit
www.wikipedia.com
Lebih dari sekadar dokumen.
Temukan segala yang ditawarkan Scribd, termasuk buku dan buku audio dari penerbit-penerbit terkemuka.
Batalkan kapan saja.