Tugas Individu Mpo
Tugas Individu Mpo
Tugas Individu Mpo
II.
Objek
Teh
Kuantitatif
Kualitatif
Kandungan gizi
Warna
Sifat kimia
Aroma
Tekstur
Kesegaran
Rasa
Daya tahan
Minyak
Goreng
Kandungan gizi
Warna
Volume
Kekentalan
Rasa
Daya tahan
Daging
Berat
Warna
Luas Permukaan
Tekstur
Ketebalan
Aroma
Kepadatan
Rasa
Kesegaran
Daya tahan
Karakteristik
Pengukuran
Skala
Nominal
Hanya bisa
membedakan sesuatu
yang bersifat kualitatif
Ordinal
Contoh
Skala
yang Jenis kelamin
diberikan tidak
Agama
menunjukan
tingkatan yang Warna kulit
berarti
Tingkat rasa
(sangat tidak
enak sangat
tingkatan
enak)
Kekuatan aroma
(sangat tidak
kuat sangat
kuat)
Tingkat warna
Interval
Rasio
Perbandingan
berpasangan
Menentukan
kepentingan
relatif
dari elemen-elemen
dan kriteria-kriteria
yang ada
Perbandingan
berdasarkan judgment
dari
pengambilan
keputusan
Media tanam
Benih
Pemupukan
Media tanam
Media tanam/
Media tanam
Media
tanam/Benih
Media
tanam/Pemupu
kan
Benih
Benih/Media
tanam
Benih/Benih
Benih/Pemupu
kan
Pemupukan/Medi
a tanam
Pemupukan/Ben
ih
Pemupukan/Pe
mupukan
Pemupukan
Media tanam
Benih
Pemupukan
Media tanam
1/2
1/6
Benih
1/3
Pemupukan
5. Jelaskan apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan Suatu
pengukuran yang valid adalah andal, tetapi suatu pengukuran yang andal,
belum tentu valid!
Jawab:
Saya setuju dengan pernyataan Suatu pengukuran yang valid adalah andal, tetapi
suatu pengukuran yang andal belum tentu valid dikarenakan pengukuran yang valid
dapat menjalankan fungsi ukur dan memberikan hasil ukur yang sesuai dengan
tujuan pengukuran tersebut, sedangkan pengukuran yang andal dapat memberikan
hasil konsisten namun belum tentu dapat memberikan hasil yang sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
yang
akan
dipilih
dengan
2
3
3
Medan
4
3
4
Alternatif
Pekanbaru
4
5
3
Palembang
4
4
3
Kriteria
Bobot
Pasar
Bahan baku
Infrastruktur
Ketersediaan
SDM
Keterangan:
MPE Medan
= (4)2 + (3)3 + (4)3 + (3)2 = 116
MPE Pekanbaru = (4)2 + (5)3 + (3)3 + (3)2 = 177
MPE Palembang = (4)2 + (4)3 + (3)3 + (3)2 = 116
1.2 Nilai alternatif untuk lokasi Medan ialah 116 yang diperoleh dari (4)2 + (3)3 + (4)3
+ (3)2
1.3 Alternatif lokasi terbaik (yang menduduki rangking pertama) adalah Pekanbaru
dengan nilai sebesar 177.
2. Diketahui:
Ada 3 alternatif produk kelapa sawit, yaitu: CPO, minyak goreng, dan biodiesel
Terdapat 4 kriteria yang dipertimbangkan untuk memilih produk terbaik, yaitu:
pasar, IRR, prospek bisnis, dan resiko dengan bobot masing-masing 0,4; 0,3;
0,1; dan 0,2.
Evaluasi CPO berdasar kriteria: 5, 20, 4, 3.
Evaluasi minyak goreng berdasar kriteria: 4, 25, 3, 4.
Evaluasi biodiesel berdasar kriteria: 4, 20, 5, 4.
Ditanya:
Metode yang paling tepat untuk pengambilan keputusan dari masalah di atas dan
penyelesaiannya.
Jawab:
Penilaian pada setiap kriteria tidak seragam, sehingga metode yang paling tepat untuk
menyelesaikan masalah di atas ialah metode CPI.
Alternatif
Kriteria
IRR (%)
Prospek Bisnis
20
4
25
3
20
5
0,3
0,1
Pasar
5
4
4
0,4
CPO
Minyak Goreng
Biodiesel
Bobot Kriteria
Resiko
3
4
4
0,2
Hasil Transformasi
Alternatif
CPO
Minyak
Goreng
Biodiesel
Bobot Kriteria
Pasar
125
Kriteria
Prospek
IRR (%)
Bisnis
100
133,33
Nilai
Peringkat
Resiko
Alternatif
100
113,33
100
125
100
75
102,5
100
0,4
100
0,3
166,67
0,1
75
0,2
101,67
Keterangan:
Nilai Alternatif
CPO
Minyak Goreng
Biodiesel
10
11
a) Data banyaknya item yang tidak sesuai adalah lebih bermanfaat dan
mudah diinterpretasikan dalam bentuk laporan dibandingkan data
proporsi.
b) Ukuran contoh bersifat konstan dari waktu ke waktu.
5.3 Contoh Kasus
1. Diketahui:
Data kekuatan daya tentang Rubber Compound:
Batch
(Hari
Kerja)
Kekuatan
Daya
Rentang
(psi)
10
11
12
1861
1851
1859
1860
1866
1862
1855
1861
1869
1861
1864
1859
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
Nilai
Rataan
MR
1861
1851
1859
1860
1866
1862
1855
1861
1869
1861
1864
1859
22328
10
8
1
6
4
7
6
8
8
3
5
1860,667
66
Peta kontrol x
CL = 1860,667
UCL = x-bar + 3 (
LCL = x-bar - 3 (
!"!!"#
!!
!"!!"#
!!
Peta kontrol MR
12
CL = MR-bar = 6
UCL = D4 MR-bar = 3,267 x 6 = 19,602
LCL = D3 MR-bar = 0 x 6 = 0
Plot data
Peta Kontrol x Kekuatan Daya Rentang Rubber
Compound (psi)
1880
1870
1860
Xi
1850
CL
UCL
1840
LCL
1830
1820
1
10
11
12
15
UCL
10
LCL
CL
5
0
1
10
11
12
Berdasarkan dua gambar di atas dapat dilihat bahwa proses masih berada
dalam pengendalian statistikal sehingga peta kontrol tersebut dapat digunakan
proses terus menerus pada proses selanjutnya.
13
2. Diketahui:
Data pengukuran panjang tabung metal (mm) dari PT XYZ
Sub Grup
X1
X2
X3
X4
1
616.1
612.3
614
616
2
616.2
614
615
613.2
3
613
617
614.2
614
4
613.2
616
614.5
615.2
5
616
618
614.3
614.3
6
614.1
616
614
614
7
615
612
614.6
617
8
614
612.4
614.7
616
9
612
613
615
618
10
612.3
615
615.2
616
11
616
614.2
612.4
616
12
613.2
612.3
616
614
13
614
615
612
615
14
615.2
614.2
615.2
614
15
614.3
612.3
614
612
16
614.5
615
614.5
612.4
17
615
615.2
615.3
613
18
613
614
615.4
615
19
612.2
612
614.3
614.2
20
612
615.4
614.5
612.3
Ditanya:
a) Histogram, nilai rata-rata, simpangan baku, dan koefisien variasi
b) Analisis apakah proses produksi masih mampu memenuhi spesifikasi panjang
yang diinginkan dan menentukan tingkat nonkonformasi per sejuta unit (PPM
nonconformance) dari proses produksi PT XYZ tersebut.
Jawab:
a) Nilai rata-rata
Simpangan baku
Koefisien variasi
!!!
= 1,447
R
= Xmax Xmin = 618 612 = 6
K
=7
KI = R/K = 6/7 = 0,9
BB = 612 (1/2) = 611,5
BA = 611,5 + 1 = 612,5 dan seterusnya untuk setiap kelas
Distribusi frekuensi pada batas kelas
14
Batas Kelas
611.5-612.5
612.5-613.5
613.5-614.5
614.5-615.5
615.5-616.5
616.5-617.5
617.5-618.5
618.5-619.5
619.5-620.5
620.5-621.5
621.5-622.5
622.5-623.5
623.5-624.5
624.5-625.5
625.5-626.5
626.5-627.5
627.5-628.5
628.5-629.5
629.5-630.5
Nilai Tengah
612
613
614
615
616
617
618
619
620
621
622
623
624
625
626
627
628
629
630
Frekuensi
15
7
24
19
11
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Histogram
30
24
25
19
20
15
15
11
10
617
618
0
612
613
614
615
616
15
X1
X2
X3
X4
Xbar
Range
616.1
612.3
614
616
614.6
3.8
616.2
614
615
613.2
614.6
613
617
614.2
614
614.6
613.2
616
614.5
615.2
614.7
2.8
616
618
614.3
614.3
615.7
3.7
614.1
616
614
614
614.5
615
612
614.6
617
614.7
614
612.4
614.7
616
614.3
3.6
612
613
615
618
614.5
10
612.3
615
615.2
616
614.6
3.7
11
616
614.2
612.4
616
614.7
3.6
12
613.2
612.3
616
614
613.9
3.7
13
614
615
612
615
614.0
14
615.2
614.2
615.2
614
614.7
1.2
15
614.3
612.3
614
612
613.2
2.3
16
614.5
615
614.5
612.4
614.1
2.6
17
615
615.2
615.3
613
614.6
2.3
18
613
614
615.4
615
614.4
2.4
19
612.2
612
614.3
614.2
613.2
2.3
20
612
615.4
614.5
612.3
613.6
3.4
Jumlah
12286.8
64.4
Rata-rata
614.34
3.22
n=4
A2 = 0.729; D3 = 0; D4 = 2.282
Peta kontrol xbar
CL = xbar = 614.34
UCL = xbar + A2 Rbar = 614.34 + 0.729 (3.22) = 616.69
LCL = xbar - A2 Rbar = 614.34 - 0.729 (3.22) = 611.99
Peta kontrol R
CL = Rbar = 3.22
UCL = D4 Rbar = 2.282 (3.22) = 7.34
LCL = D3 Rbar = 0 (3.22) = 0
16
X rata-rata
614
CL
613
UCL
612
LCL
611
610
609
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Range
CL
UCL
LCL
1
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Dari gambar di atas terlihat bahwa proses produksi masih mampu memenuhi
spesifikasi panjang yang diinginkan oleh PT XYZ, karena tidak terlihat adanya titik (data)
yang berada di luar batas kontrol.
Tingkat PPM nonconformance
17
sebesar 1395 ppm (dalam satu juta produksi terdapat barang rusak/cacat sekitar 1395).
Nilai Cp=1.09 menunjukkan bahwa proses sudah capable (Cp>1).
18