PENDAHULUAN
Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang
rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun parsial. Fraktur tidak selalu
disebabkan oleh trauma berat; kadang-kadang trauma ringan saja dapat
menimbulkan fraktur bila tulangnya sendiri terkena penyakit tertentu. Juga trauma
ringan yang terus menerus dapat menimbulkan fraktur. Fraktur patologik adalah
fraktur yang terjadi pada tulang yang sebelumnya telah mengalami proses
paotologik, misalnya tumor tulang primer atau sekunder, mieloma multipel, kista
tulang, osteomielitis,dan sebagainya.2
Fraktur stress disebabkan oleh trauma ringan tetapi terus menerus,
misalnya fraktur fibula pada pelari jarak jauh, frkatur tibia pada penari balet,dan
sebagainya.1 Tulang mulai tumbuh pada awal perkembangan janin dan secara
kontinyu terjadi perubahan komposisi dan struktur selama masa kehidupan.
Fraktur tulang sering disebabkan cedera, seperti kecelekaan kendaraan, olah raga,
jatuh dari ketinggian dan kecelekaan kerja. Patah tulang dapat terjadi jika tenaga
yang mengenai tulang lebih besar dari pada kekuatan tulang. 2
Dalam proses pembacaan foto rontgen tulang harus sering dilakukan,
mengamati batas kortikal dan keselarasan tulang dan mencari pola fraktur yang
khas. Oleh karena itu, kebiasaan mencari adanya kelainan lebih baik daripada
hanya melihat X- Ray. Sebagian pemeriksaan radiografi dari ekstremitas normal.
Kelainan jaringan lunak adalah tanda-tanda langsung yang berharga dari cedera
yang dapat menetukan diagnosis ketika cedera tulang tidak jelas.
Vertebra (Tulang belakang) dimulai dari cranium sampai pada apex
coccigeus, membentuk skeleton dari leher, punggung dan bagian utama dari
skeleton. Fungsi vertebra melindungi medulla spinalis dan serabut saraf,
menyokong badan dan berperan dalam perubahan posisi tubuh.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ribonukleoprotein
yang
menandakan
aktif
mensintesis protein.
Pada pengamatan dengan M.E tampak jelas bahwa sel-sel
tersebut memang aktif mensintesis protein, karena banyak
terlihat RE dalam sitoplasmanya. Selain itu terlihat pula adanya
lisosom. Osteoblast yang mensintesis dan menjadi perantara
mineralisasi osteoid. Osteoblast ditemukan dalam satu lapisan
pada permukaan jaringan tulang sebagai sel berbentuk kuboid
atau silindris pendek yang saling berhubungan melalui tonjolantonjolan pendek.
Osteosit
Merupakan komponen
sel
Utama
dalam
jaringan
mengalami kerusakan.
Trauma tidak langsung Trauma tidak langsung terjadi apabila trauma
berasal dari daerah yang lebih jauh dari daerah fraktur, misalnya jatuh
dengan tangan ekstensi dapat menyebabkan fraktur pada klavikula. Pada
lari,
fraktur
patologis
(melemahnyakekuatantulang)
padaosteoporosis.2
Fraktur terbuka (open/compoundfracture)
Trauma yang menyebabkan kerusakan pada kulit, sehingga ada
Fraktur spiral atau oblik3, fraktur dimana garis fraktur pada sudut
miring terhadap sumbu panjang tulang fraktur spiral merupakan
bentuk parah dari fraktur oblik di mana bidang fraktur berputar
sepanjang sumbu panjang tulang. Patah tulang ini terjadi akibat
gaya rotasi.4
Fraktur longitudinal, fraktur dimana garis patah berjalan hampir
sejajar dengan sumbu panjang tulang. Fraktur longitudinal yang
fragmen fraktur.3
Fraktur Impact - fraktur dimana ujung tulang didorong ke wilayah
metaphyseal bersebelahan tanpa perpindahan. Jenis fraktur terjadi
ketidaksesuain sendi.4
Fraktur avulsi - fraktur di mana tendon ditarik menjauh dari tulang,
membawa fragmen tulang dengan itu.4
Fraktur diafisial
Frakturmetafisial
Intra-artikuler
Fraktur dengan dislokasi
F.X. McGuigan
Fig. 2.3 Salter classication of epiphyseal plate fractures. Type I: separation of epiphysis. Type
II: fracture-separation of epiphysis. Type III: fracture of part of epiphysis. Type IV: (a) fracture
of epiphysis and epiphyseal plate; (b) bony union causing premature closure of plate. Type V: (c)
crushing of epiphyseal plate; (d) premature closure of plate on one side with resultant angular
deformity. (From Gartland J. Fundamentals of Orthopaedics, 3rd ed. Philadelphia, PA: Saunders;
1987. Reprinted with permission)
FractureModeof Loading
The biomechanics that create a fracture offer a great deal of information as to the
mechanism of injury and the extent of that injury. For that reason, biomechanical
analyses have been performed to elucidate the specic modes of loading that create
certain fracture patterns such as the following:
1.
2.
3.
4.
5.
Taken together with the degree of fracture displacement and comminution, the
fracture pattern suggests the direction and amount of force applied during the injury.
From the degree of injury an extrapolation can be made that predicts the amount of
soft tissue damage associated with the fracture.
Fraktur Smith
Fraktur radius bagian distal dengan angulasi atau dislokasi fragmen
distal ke voler.
Fraktur Metakarpal
Fraktur
Bennett
Fraktur
dislokasi
pada
basis
metacarpal
I.
bila
diduga ada
fraktur
atau dislokasi pada tulang tangan harus dibuat foto PA, lateral, dan
oblik. Bila meragukan dapat dibuat foto tangan yang normal untuk
dibuat
paling umum.4
Dislokasi lunatum
Dislokasi lunatum dan dislokasi perilunate yang paling sering hasil
dari jatuh pada tangan keluar-peregangan atau pukulan telapak yang
menghasilkan dorsofleksi parah dan deviasi ulnar. Lunatum (bulan
sabit) yang biasanya terkilir, berputar medial. Hal ini paling terlihat
pada tampilan lateral, dengan garis radius-bulan sabit-berbentuk
kepala khas tulang maju distal. 4
Skeletal Trauma
57
Fraktur Olekranon
Gambar
Fraktur Olekranon4
Fraktur radius dan Ulna
13.
dengan pronasi
paksa lengan
bawah. Paling
umum,
karena spasme otot yang kuat seperti pada epilepsy. Pada trauma bahu
sebaiknya dibuat foto aksial di samping foto AP.
posterior4
ke
fraktur
pertrochanteric. 1
Pada
fraktur
intrakapsuler,
sering
decubitus
Nekrosis avaskuler kaput femurKomplikasi ini biasanya terjadi pada 30%
pasien fraktur collum femur dengan pergeseran dan 10% pada fraktur tanpa
pergeseran. Apabila lokasilisasi
fraktur
lebih ke
proksimal
maka
union terutama pada fraktur yang bergeser. Komplikasi lebih sering pada
fraktur dengan lokasi yang lebih ke proksimal. Ini disebabkan karena
vaskularisasi yang jelek, reduksi yang tidak akurat, fiksasi yang tidak
adekuat, dan lokasi fraktur adalah intraartikuler. Metode pengobatan
tergantung pada penyebab terjadinya nonunion dan umur penderita.
Fraktur interokanterika
femoris
Fraktur vertikel : kadang-kadang hanya dapat dilihat pada foto
aksial
Ga
Ga
mbar 25. A: Fraktur tidak bergeser, b. Fraktur impaksi, c,d. Fraktur
bergeser, dan e. Fraktur komunitif3
Pemeriksaan konvensional
Tomografi konvensional
CT Scan atau CT mielo
MRI
Gambar 29: subluksasi anterior C4-5 tampak kifosis ringan lokal dan
dislokasi ringan vertebra C4 ke anterior.3
fleksi:
Fragmen tulang berbentuk segitiga pada bagian anterior inferior
korpus vertebra
Pembengkakan jaringan lunak pravertebral.2
Gambar.31: Flexion teardrop fracture44. Wedge fracture: vertebra terjepit sehingga terjadi fraktur
anterosuperior dari corpus vertebra menyebabkan corpus berbentuk baji. Ligamen longitudinal
anterior dan kumpulan ligamentum posterior utuh sehingga lesi ini bersifat stabil .3
4. Wedge
fracture:
vertebra
terjepit
sehingga
terjadi
fraktur
Terjadi fraktur arkus bilateral dan dislokasi anterior CII terhadap CIII.2
dengan
b. Fraktur linier
Gambar 42: Fraktur impresi dan linier pada tulang parietal, frontal
dan temporal.2
2.5 Pemeriksaan radiologi
Indikasi pemeriksaan radiologi jika di dapatkan atau dicuriagai
adanya fraktur, fissure, corpus alineum, dislokasi, dan kelainan
patologi.2 Jika diduga secara klinis adanya fraktur harus dibuat 2 foto
atau
melihat
ada
tidaknya
fraktur
BAB III
KESIMPULAN
1. Fraktur stress disebabkan oleh trauma ringan tetapi terus menerus,
misalnya fraktur fibula pada pelari jarak jauh, frkatur tibia pada
penari balet.
DAFTAR PUSTAKA
1. Rasjad, Chairuddin. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Jakarta: PT. Yarsif
Watampone.
2007.
http://documents.tips/documents/115058521-referat-
fraktur-tulang-panjangpdf.html
2. Apley GA, Solomon L. Buku ajar ortopedi dan fraktur sistem Apley.Edisike7.Jakarta, 1995.Widya Medika;
of
the
University
of
Virginia
2013.
http://www.meded.virginia.edu/courses/rad/ext/0intro/01anatomy.html
5. Derilandry Isham Aprildhy. Department Radiology Fk Uki. Pemeriksaan
Radiologi TraumaVertebra. DiunduhPada08Juni2016
6. Shiel WC, Davis C. Caudae quina syndrome.
Diunduh
dari: