Anda di halaman 1dari 21

Intervensi pada pasien Lansia

dengan DM tipe 2 dengan


pendekatan kedokteran keluarga
Yunus Ammarie
Irna Dwiyanti
Sy. Rugaya Alkaff

Anamnesis
Keluhan utama
Badan terasa lemas
Riwayat Penyakit Sekarang
Dialami Sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh
penglihatannya kadang kabur jika melihat jauh. Pasien juga mengeluh
kulitnya kering dan gatal seluruh badan.
Pasien mengeluh penurunan berat badan mulai tahun 2013 yang tidak
diketahui penyebabnya.
Riwayat penyakit Dahulu
Pada tahun 2013 pasien memiliki riwayat lemas seluruh badan sampai
pasien tidak dapat bangun dari tempat tidurnya kurang lebih selama 2
minggu. Pasien sempat dirawat di Rumah Sakit beberapa hari, saat itu
pasien diperiksa gula darah yaitu GDS 480 mg/dl. Sejak saat itu pasien
didiagnosa oleh dokter terkena penyakit gula atau kencing manis (diabetes
mellitus). Pasien diberikan obat-obatan untuk mengurangi kadar gula
darahnya, tetapi setelah obat habis pasien malah jarang kontrol, dan malah
mengkonsumsi obat herbal, Lalu pasien disarankan untuk mengubah pola
makan dan gaya hidup serta selalu cek gula darah dan kontrol berobat
setiap bulannya tetapi pasien tidak melakukannya. Pasien hanya
melakukan pengobatan jika datang ke posyandu lansia.

Riwayat penyakit Dahulu


Pada tahun 2013 pasien memiliki riwayat lemas seluruh
badan sampai pasien tidak dapat bangun dari tempat tidurnya
kurang lebih selama 2 minggu. Pasien sempat dirawat di
Rumah Sakit beberapa hari, saat itu pasien diperiksa gula
darah yaitu GDS 480 mg/dl. Sejak saat itu pasien didiagnosa
oleh dokter terkena penyakit gula atau kencing manis
(diabetes mellitus). Pasien diberikan obat-obatan untuk
mengurangi kadar gula darahnya, tetapi setelah obat habis
pasien malah jarang kontrol, dan malah mengkonsumsi obat
herbal, Lalu pasien disarankan untuk mengubah pola makan
dan gaya hidup serta selalu cek gula darah dan kontrol berobat
setiap bulannya tetapi pasien tidak melakukannya. Pasien
hanya melakukan pengobatan jika datang ke posyandu lansia.

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat penyakit keluarga disangkal
Riwayat Pengobatan
Pengobatan DM (obat minum) dimulai saat tahun 2013. Tetapi pasien
minum obat tidak teratur. Saat ini pasien hanya minum ramuan
(dedaunan).
Riwayat Sosial Ekonomi:
Pasien tinggal bersama istri dan lima orang anak kandungnya.
Kebutuhan pasien dan keluarga dicukupi dari hasil kerja buruh
bangunan dan istrinya yang ikut padat karya penghasilan tidak tetap
yaitu kurang lebih Rp 1.000.000- 2.000.0000/bulan. Tn. T mulai
bekerja sebagai buruh bangunan jika ada panggilan untuk
menyelesaikan bangunan. Istri pasien Ny. N mulai bekerja pukul 06.00
pagi sampe jam 09.00 pagi.

Riwayat Kebiasaan:
Sebelum terdiagnosa diabetes mellitus, riwayat
kebiasaan makan pasien dalam sehari adalah 1-2
kali/hari. Mengkonsumsi makanan yang manis
seperti minum teh manis 1 gelas sehari, sering
konsumsi minuman manis yang dingin dan roti
jajanan yang lewat didepan rumah. Pasien tidak
memiliki
kebiasaan
olahraga
karena
ia
beranggapan bahwa pekerjaannya sebagai buruh
bangunan sudah cukup menguras tenaga dan
keringat dan dianggap oleh pasien sama saja
dengan olah raga.

Genogram
Ayah
(pasien
)

An.
F

An.D

Ibu

An. H

An. S

An. R

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Tanda vital
Kesadaran: Compos Mentis
GCS : 15
TD : 120/90 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,6 C
BB : 48 Kg
TB: 165 cm
IMT : 17.64 kg/m2

Status Generalis:
Kepala : Normocephal, rambut berwarna keputihan
mudah dicabut
Mata : Konjuntiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher : pembesaran KGB (-) dan kelenjar tiroid (-)

tidak

Thoraks
Cor
: BJ I BJ II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : BP vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen
Datar, simetris, bising usus (+) normal, hepar dan lientida teraba
Ekstremitas
Superior : Sianosis (-/-), Edema (-/-)
Inferior : Edema (-/-), Sianosis (-/-)

DIAGNOSA KERJA
Diabetes Mellitus type 2

F. RENCANA PENTALAKSANAAN
1. Edukasi
Meningkatkan pengetahuan mengenai penyakit DM
Mengubahgayahidup
Meningkatkan kepatuhan
Meningkatkan kualitas hidup
2. Perencanaan diet
3. Latihan jasmani
4. Terapi OHO

APGAR KELUARGA
Kriteria

Pernyataan

Hampir selalu (2)

Adaptasi

Dalam keluarga saling membantu baik moral

(Adaptation)

maupun

Kemitraan

semua masalah keluarga diselesaikan dengan

ya

Ya

musyawarah antara pasien, istri dan anak.

Pertumbuhan

dalam hal ini anak-anak dapat mengambil

(Growth)

keputusan

dengan

tanggungjawab,

Ya

serta

orang tua selalu memperhatikan aktiftitas


anak-anaknya di rumah.

Kasih sayang

penumbuhan rasa kasih sayang sudah cukup

Ya

baik karena adanya keakraban di antara


anggota keluarga.
Kebersamaan

pembagian waktu, kekayaan dan ruang antar


anggota keluarga sudah baik karena adanya
waktu untuk memecahkan suatu masalah.

ya

Kadang-kadang

Hampir tidak

(1)

pernah (0)

Lingkungan Tempat
Tinggal
Status Kepemilikan Rumah
Daerah Perumahan

: Di Pinjamkan
: Padat Bersih

Karakteristik Rumah dan


lingkungan

Kesimpulan

Luas Rumah : 8 x 8 m

Keluarga Tn. T dan Ny. N


mempunyai rumah yang tidak
cukup memenuhi kriteria rumah
sehat, karena luas rumah tidak
sesuai dengan jumlah penghuni
rumah, karena rumah hanya
memiliki 2 kamar tidur kecil, yang
berukuran 2,5 x 2,5 M 2

Jumlah Penghuni dalam 1 rumah :


7 orang
Luas halaman : 2 x 2 m

Tidak bertingkat
Lantai rumah dari semen
Dinding rumah dari papan
Jamban keluarga ada
Tempat bermain tidak ada
Penerangan listrik 900 watt
Ketersedian air bersih ada
Tempat pembuangan sampah ada

Daftar Masalah dan


Pembinaan

NO PRIORITAS
1
Diet,
pasien
begitu

RENCANA
TINDAKAN
belumPengaturan pola makan -pemberian contoh rencana pola

faham

makanan

mana

yang

makan

tidak

-mengurangi gula

boleh

-mengurangi garam

Dikonsumsi untuk
mengatasi
2

penyakitnya
Olahraga,

pasienPengaturan

jenis-

pemberian

contoh

merasa olahraga tidakolahraga

olahraga

membantu

melakukannya dengan benar sesuai

penatalaksanaan

dengan kondisi pasien

penyakitnya
Kemauan

kontrol,Edukasi

kadang-kadang pasienpenyakit
baru ke puskesmas jikapentingnya
ada

selalu

keluhan saja

mengingat

tentang
dan
untuk
kontrol
komplikasi

dan

jenis-jenis
bagaimana

Pelaksanaan Program
Hari/tanggal

Kegiatan yang dilakukan

31 mei 2016

Kunjungan pertama ke rumah penderita :

2 juni 2016

1.identifikasi
anggota

fungsi

keluarga,

Anggota yang terlibat Hasil kegiatan

keluarga
kondisi

Penderita

meliputi

1.keluhan penyakit penderita


2.

lingkungan,

ditemukannya faktor penyebab

penyakit yaitu faktor pola makan,

tempat tinggal baik dalam maupun diluar

kurang

terkontrolnya

rumah dan mendata lokasi

dan stress psikis

pengobatan

2.melakukan anamnesis dan pemeriksaan


fisik

Kunjungan kedua ke rumah penderita :

Penderita

1.Pasien

mengerti

tentang

1.Untuk follow up keadaan penyakitnya

pentingnya kontrol

2.Edukasi tentang penyakit DM, Hipertensi

2.Mengetahui

dan komplikasi jika pengobatan tidak rutin

baik bagi dirinya

3.Edukasi pengobatan dan pola makan

3.Akan bersabar namun belum bisa

4.Memotivasi untuk menyelesaikan

menemukan

masalah yang ada

menghadapi stress psikisnya

pola

makan

jalan

yang

terbaik

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai