PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap organisme yang ada di bumi akan terus berupaya untuk dapat
melestarikan jenisnya dengan cara reproduksi. Ukuran makhluk hidup dapat
menjadi besar karena jumlah sel di dalam tubuhnya terus bertambah. Hasil
penambahan sel tersebut berasal dari reproduksi sel. Sel baru terbentuk dengan
proses awal membelahnya inti kemudian dapat dilihat dari perubahan kedudukan
kromosom.
Kromosom memiliki peran penting bagi keberlangsungan makhluk hidup
karena kromosom adalah alat pengangkutan bagi gen-genyang dipindahkan dari
satu sel induk ke induk anakannya atau dari satu generasi ke generasi yang
lainnya. Aktivitas kromosom dapat dilihat dari siklus sel, termasuk uga di
dalamnya terdapat pembelahan sel baik mitosis maupun meiosis. Analisis
kromosom baik mitosis maupun meiosis merupakan langkah awal yang dapat
dilaksanakan untuk mempelajari kromosom.
Sel merupakan bagian terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup yang
dapat mengatur pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangbiakan sel terdiri
dari dua macam cara yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis adalah proses pembelahan
sel pada sel somatic yang menghasilkan dua sel anakan yang memiliki komponen
yang sama dengan komponen
( Sastrosumarjo, 2006 ).
inti sel ( sitokinesis ). Proses ini mempunyai peran penting dalam pertumbuhan
dan perkembangan pada hampir semua organisme ( Crowder, 1993 ).
III.
METODE PRAKTIKUM
A. Bahan dan Alat
20 C
selama 1 jam.
selama 10 menit.
0
pada suhu 60 C
CH 3 COOH
selama 3 menit.
6. Bagian ujung akar bawang merah diambil 1 mm dan diletakkan di atas gelas
preparat.
7. Bagian ujung akar bawang merah diwarnai dengan aseto orcein atau aseto
carmin ( larutan straining ).
8. Gelas preparat ditutup dengan gelas penutup ( cover glass ) dan ujung akar
bawang merah dihancurkan dengan cara ditekan.
9. Preparat dilewatkan di atas nyala api Bunsen.
10. Preparat diamati di bawah mikroskop.
a) Fase-fase dalam mitosis pada preparat yang dibuat dicari dan diamati.
IV.
Tahap
Profase
Metafase
Gambar
Keterangan
Membrane inti mulai hilang
Julah kromosom 16
Perbesaran 40 X
Sentrosom ada di dua kutub
Kromosom terletak pada bidang ekuator
Jumlah kromosom 16
Perbesaran 40 X
Anafase
kutub
Jumlah kromosom 16
Perbesaran 40 X
Terjadi pembelahan sitoplasma, terbentuk
Telofase
lagi kromosom
Jumlah kromosom 16
Perbesaran 10 X
B. Pembahasan
Kromosom adalah susunan beraturan yang mengandung DNA yang
berbentuk seperti rantai panjang. Setiap kromosom dalam genom biasanya dapat
dibedakan satu dengan yang lainnya oleh beberapa kriteria, termasuk panjang
relatif kromosom. Posisi suatu struktur yang disebut sentromer yang memberi
kromosom dalam dua rantai yang panjangnya berbeda-beda , kehadiran dan posisi
bidang yang membesar yang disebut kromomer ( Sastrosumarjo, 2006 ).
Kromosom merupakan struktur padat yang terdiri dari dua komonen
molekul, yaitu protein dan DNA. Struktur padat kromosom hanya dapat terlihat
dengan jelas pada saat metafase saat pembelahan sel. Suatu kromosom terdiri dari
beberapa bagian, yaitu kromatid, kromomer, sentromer, satelit, dan telomer
( Aryulina, 2006 ).
Proses pembelahan sel merupakan bagian integral dari siklus sel, kehidupan
sel yang dimulai dari saat pertama terbentuk dari sel induk yang membelah
menjadi
dua
sel.
Kemudian
materi
genetiknya
diteruskan
ke
sel
anakan.pembelahan sel yang terjadi secara lengkap dibedakan menjadi dua proses
yaitu pembelahan inti sel dan pembelahan sitoplasma. Mahkluk hidup yang
berkembangbiak secara seksual mengalami dua fase pembelahan inti yaitu
pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis( Yatim, 1996 ).
Perilaku kromosom dapat terlihat dalam siklus sel, termasuk didalamnya
pembelahan sel mitosis dan meiosis. Mitosis merupakan dasar dalam pembiakan
vegetativ tanaman, sedangkan meiosis merupakan dasar munculnya keragaman.
Oleh karena itu, mempelajari sel merupakan hal yang penting
agar dapat
ilmu
genetika.
Pembelahan
sel
dapat
diketahui
dengan
mengalami aktivitas dengan rentangan 5 menit sebelum dan sesudah pukul 24.00
WIB (Margono, 1973)
A. Kesimpulan
Pembelahan mitosis terjadi pada setiap mahkluk hidup. Pembelahan mitosis
melalui empat proses yaitu profase, metafase, anafase dan telofase. Keempat fase
tersebut dapat terlihat saat praktikum dilaksanakan.
B. Saran
Praktikan sebaiknya lebih jeli dalam mengamati sel.
DAFTAR PUSTAKA