com
PeduliRakyat
Email : red.pedulirakyat@gmail.com
Warga Kecewa Uang Habis Sertipikat Kasi Sarana Prasarana Disdik Cimahi Akui :
Uang Tabungan Raib,
Tanah Tak Selesai, Oknum Lurah dan Bantuan BJB Dianggap Kurang,
Orang Tua/Wali Murid Resah
BPN Kantongi Puluhan Juta Rupiah Bangunan Ruang Kelas Pake Kayu Bekas
Hal 5
Hal 2
Hal 6
Bupati Siap Cabut SK PNS
K II Siluman, FMP Siap
Desak Menpan RB Cabut NIP
dengan membuat
surat keterangan (SK) palsu.
Seperti diketahui untuk terdaftar
dalam daftar tenaga honorer
kategori dua (K2) adalah
memiliki masa kerja
diangkat sebelum tahun
2005, maka banyak para
tenaga honorer syetan
membuat surat
keterangan (SK)
pengangkatan
bodong.
Namun, setelah
nekad, hal itu justru
akan menjadi mimpi
buruk bagi mereka.
Pasalnya Bupati
Subang H. Ojang
Sohandi siap
membatalkan SK
Pengangkatan
Kabupaten Subang
Formasi 2013 yang
diduga menggunakan data
bodong saat melamarnya.
Disampaikan bupati bahwa pada
dasarnya pihaknya siap mencabut SK
PNS K II bodong, namun itu semua
dilakukan setelah adanya pencabutan
NIP dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara- Reformasi
Birokrasidan Kemenkeu.
Sementara itu,, Ketua Umum
Forum Masyarakat Peduli ke hal 11
pada 2012.
Namun anehnya, kontraktor
tersebut malah dinyatakan sebagai
pemenang pada Maret 2013. Dan
akhirnya terbukti, kontraktor tersebut
ternyata wanprestasi karena tidak
dapat menyelesaikan pekerjaan,"
ungkap Deki kepada wartawan di
Ngamprah baru baru ni.
Pihaknya, kata dia, secara resmi
sudah melaporkan dugaan korupsi
pembangunan Masjid Agung KBB
tersebut ke Kejari Bale Bandung dan
ke Presiden Jokowi.
Menurutnya, pelaporan tersebut
sama sekali bukan untuk menghambat
pekerjaan pembangunan masjid,
melainkan hanya ingin pembangunan
masjid kebanggaan warga KBB itu
bisa berjalan lancar tanpa disisipi
perbuatan jahat para oknum yang
mencari keuntungan sesaat.
"Kami ingin mengingatkan
bahwa yang sedang dibangun ini
adalah tempat ibadah. Sangat
keterlaluan kalau masih ada yang
b e r a n i
k o r u p s i , "
.
qFerry/Andri/Indah
Marhaban ya Ramadhan
Bulan Suci,
Koruptor Harus
Puasa Korupsi
&
Main Perempuan
SUBANG, (PERAK).Keluarga Besar Forum Masyarakat
Peduli dan Media Peduli Rakyat
mengucapakan Marhaban ya Ramadhan
2015 M/1436 H, selamat menunaikan
ibadah puasa, mohon maaf lahir dan
bathin. Di bulan yang suci ini, tingkatkan
amal ibadah kita, mari puasa korupsi dan
main perempuan, ucap Ketua Umum
FMP Asep Sumarna Toha di Posko Pusat
FMP kepada Perak, Rabu (17/06/2015).
Asep menjelaskan bahwa puasa
korupsi dan main perempuan ini wabil
khusus ditujukan buat koruptor, sebab
pejabat di Subang banyak yang menjelma
STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.
DITERBITKAN OLEH :
CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI
DASAR :
UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999
PENDIRI :
Asep Sumarna Toha
Iis Marlyana
PENANGGUNG JAWAB :
Asep Sumarna Toha
DEWAN PENASEHAT :
HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind
PENASEHAT HUKUM :
TB Ade Suherman, SH,
Abdurahman T. Pratomo, SH.,
Dr. Ujang Charda S, S.H.,M.H.
DEWAN PEMBINA :
Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,
Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.,
Ki Tubagus Bias Lawu, Wildan, H. Aburaera Ranggong.
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPIN
PERUSAHAAN :
Asep Sumarna Toha
WAKIL PEMIMPIN
REDAKSI
REDAKTUR :
Dedi SM
DEWAN REDAKSI :
Asep Sumarna Toha,
Ir. Buddy Edyanto,
Tubagus Ade,
Hendi Sukmayadi,
Endang Muslim.
Pajar Riskomar S.IP
DESAIN/LAY OUT:
Hari Saptanaya
SEKRETARIS
REDAKSI :
-
KEUANGAN :
Iis Marlyana.
STAF REDAKSI :
Hendra Sunjaya
Septian
MARKETING IKLAN
/SIRKULASI :
Adih, Asep Dian,
Saraswati, Teja.
REDAKTUR PELAKSANA :
Suryana.
STOP PRESS :
Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu dibekali tanda
pengenal dan terdaftar dalam Box Redaksi serta tidak
diperkenankan menerima atau meminta imbalan
dalam bentuk apapun dari narasumber
TARIF IKLAN
RAGAM
Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015
SEPUTAR PRIANGAN
Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015
MS.
kepada oknum
BPN cimahi
berinisial MSD,
namun sampai
sekarang 2015
sertifikat
tersebut belum
juga selesai.
Ironisnya tahun
2013 U. Andan
Al Sastra
meninggal
dunia, ungkap
sumber tersebut
kepada Perak.
Sementara
kepala BPN
kota cimahi,
saat hendak di konfirmasi di kantornya
tidak bersedia ditemui Perak, namun
diarahkan ke bagian urusan umum dan
kepegawaian, kemudian kebagian
pengendalian pertanahan &
pemberdayaan masyarakat, (P3M),
menurut kasie P3M,Tusin mengakui
bahwa SOP pembuatan sertifikat hanya 3
bulan, namun untuk masalah pembuatan
Sertifikat atas nama U. Andan Al Sastra,
SEPUTAR PRIANGAN
KAB. BANDUNG,
(PERAK).Faktor usia bukan suatu
masalah yang berarti, bila kita
berbuat suatu untuk
kepentingan masyarakat.
Yang terpenting segala
sesuatu harus didasari oleh
niat dan keinginan luhur untuk
memberikan yang terbaik bagi
masyarakat, juga untuk
kemajuan pembangunan di
suatu daerah.
Sama halnya yang
dilakukan oleh Kepala Desa
Mekarsari, Kec.Pasir Jambu,
Kab. Bandung, Atep
Kurniawan. Meskipun masih
berusia muda, dan baru
menjabat Kades Mekarsari,
tetapi telah banyak
membuktikan terhadap
kepentingan masyarakat dan
kemajuan pembangunan
signifikan di Desa Mekarsari.
Atep telah membuktikan,
bahwa usia muda bukanlah
menjadi halangan dan
hambatan, berbuat yang
terbaik bagi masyarakat.
Yang terpenting utamakan
keinginan dan kebutuhan
KAB. BANDUNG,
(PERAK).Kades yang satu ini tiada
h e n t i - h e n t i n y a
memperhatikan kebutuhan
dan kepentingan warganya,
tanggung jawab dan jiwa
sosialnya tidak asing lagi di
mata masyarakat, adakalanya
menjadi supir pribadi bila ada
warga yang membutuhkan
pertolongan ke rumah sakit,
kadang menjadi supir ambulan
bila ada warga yang meninggal
dunia, dia adalah Kepala Desa
Malasari Kec. Cimaung Kab.
Bandung, Asep Basuki.
Waktu sehari-harinya
dihabiskan untuk melayani
KARAWANG
Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015
( 1 6 / 6 )
Kecamatan
terakhir yakni di
Kecamatan
Banyusari.
Menurut
Plt. Bupati
Karawang, dr.
C e l l i c a
Nurrachadiana
kegiatan ini
adalah sebuah
u p a y a
Pemerintah
Kabupaten
Karawang dalam
meningkatkan kualitas pelayanan
publik sekaligus mendekatkan berbagai
layanan publik kepada masyarakat di
tingkat kecamatan. Dengan demikian,
masyarakat di pelosok kecamatan tidak
perlu lagi datang ke kota untuk
mengurus berbagai administrasi yang
diperlukan. mungkin untuk di
Kecamatan Karawang begini tidak
terlalu jauh ke Polres ke Dukcatpil
misalnya namun bila di pelosok sangat
terasa, Mudah mudahan hal ini benarbenar dapat dimanfaatkan oleh
Cikampek,
Juara, 7 Kec.
Telukjambe Timur, Juara 8 Kec.
Banyusari,
Juara 9 Kec.
Karawang Barat, Kec. Pakisjaya,
Kec. Tempuran, Juara 10 Kec.
Rengasdengklok, Juara 11 Kec.
Pedes, Juara 12 Kec. Rawamerta,
Kec. Purwasari, Kec. Telagasari,
Kec. Tirtajaya, Juara 13 Kec.
Batujaya, Kec. Majalaya, Kec.
Pangkalan,
Juara 14 Kec.
Karawang Timur,
Juara 15
Tirtamulya, Telukjambe Barat,
Tegalwaru Lemahabang, Juara 16
Kec. Kutawaluya.
Seluruhnya berdasar SK
Dewan Hakim Tahun 2015 No 04
tentang Papan peringkat sesuai
berdasar Kecamatan SK kemudian
Dewan Hakim Tahun 2015 No 05
tentang penetapan Juara Umum
MTQ XXXVI Tk Kab Karawang
yang dilanjutkan dengan
penyerahan Simbolis Piala oleh
Sekda Kab.Karawang.
A s i s t e n B i d a n g
Pembangunan, Kabag Kesra, Ka
Kemenag, Camat Kotabaru
menyerahkan Simbolis Piala
kepada tiap cabang yang juara 1
hingga juara 3, dan terakhir Sekda
Kab Karawang juga berikan Piala
Bergilir MTQ kepada Camat
Kecamatan Klari sebagai Juara
Umum pada gelaran MTQ kali ini.
Juara 1 hingga kepada Harapan 3
tiap Cabang yang di Musabaqoh
kan selain dapatkan piala juga
mendapatkan uang Pembinaan
dari Pemkab Karawang.
qDennis
Pemkab Karawang,
Gelar Optimalisasi Pelayanan Publik Di Kecamatan Tirtajaya
KARAWANG,(PERAK).-
12 Orang Panwascam
Se-Kota Denpasar Dilantik
D E N P A S A R ,
(PERAK).Sebanyak 12 orang
panitia pengawas
k e c a m a t a n
(Panwascam) di Kota
Denpasar resmi dilantik
di Ruang Praja Utama
K a n t o r Wa l i k o t a
Denpasar, Jumat (12/6).
Usai dilantik, para
pengawas Pemilu itu
l a n g s u n g b e rg e r a k
melakukan pengawasan
tahapan Pilkada Kota
Denpasar 2015.
Dalam pelantikan
ini Ketua Pengawas
Pemilih (Panwaslih)
Kota Denpasar Putu
SEPUTAR BALI
Arnata mengambil
sumpah seluruh
Panwascam yang
disaksikan secara
langsung oleh Wakil
Walikota Denpasar
IGN Jaya Negara.
Ketua Panwaslih
Kota Denpasar Putu
Arnata mengatakan,
pemilihan Kepala
Daerah Walikota dan
Wakil Walikota akan
diselenggarakan pada
tanggal 9 Desember
mendatang. Untuk
mengwujudkan
pemilihan yang
demokratis, normatif
dan bermatabat, sesuai
dengan peraturan
perundang-undangan
maka Pengawas
Pemilih (Panwaslih)
Kota Denpasar harus
m e m b e n t u k
Panwascam se-Kota
Denpasar.
S e t e l a h
terbentuknya
Panwascam ini
dilanjutkan membentuk
Setelah
terbentuknya
Panwascam
ini dilanjutkan
membentuk
PPL dan
berlanjut pada
pengawas
TPS. Tidak
hanya itu
d a l a m
UndangUndang Republik Indonesia No 8 tahun
2015 tentang perubahan atas UndangUndang nomor 1 tahun 2015 tentang
penetapan peraturan pemerintah
pengganti Undang-Undang Nomor 1
tahun 2014 tentang pemilihan
Gubenur, Bupati dan Walikota menjadi
undang-undang sudah diatur terhadap
adanya pengawas TPS
. Sehingga di TPS nantinya akan
ada pengawas TPS yang personilnya
disesuaikan dengan jumlah TPS di
Kota Denpasar. Menurut Arnata, dari
hasil koordinasi dari Komisi Pemilihan
RAGAM
Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015
Diduga Kelelahan,
Euis Tewas Ditempat Kerja
dengan Kondisi Mengerikan
SUBANG, (PERAK).Bila maut sudah datang
menjemput tak ada yang tahu, kapan
dan dimana. Begitulah nasib yang
harus diterima oleh Euis Nurlela (27)
warga Kampung Cidago RT 11/04
D e s a Wa n t i l a h K e c a m a t a n
Cipeundeuy, Subang.
Ia ditemukan tewas ditempatnya
bekerja di PT BSI (Benang Sari Indah
Texindo) di Jl. Raya Wantilan, Kamis
(18/6/201) sekitar pukul 04.15.
Keterangan yang diperoleh
menyebutkan shubuh itu korban
bekerja di bagian Blowing Blendomat
(pembersih kotoran kapas) bersama
tiga orang rekannya.
Menurut rekan korban yaitu Pani
(19) melihat Euis duduk di atas
tumpukan kapas dengan posisi
menghadap ke arah timur dengan kaki
sebelah menumpang dan kepala dalam
keadaan menunduk, padahal mesin
masih tetap berjalan walaupun secara
perlahan dan tak lama kemudian
Kurniawati mendengar suara jeritan
dan melihat Euis sudah dalam keadaan
tengkurap dan langsung mematikan
melakukan korupsi.
Demikian
visi-misi dari
Paguyuban Cikaum Barat sekaligus
menjadi agenda rutinnya yang kini
tengah intens dilakukan seperti
melakukan musyawarah dengan
masyarakat, kerja sosial dalam bentuk
membersihkan lingkungan desa serta
mengawal kasus penyunatan BLT
yang diduga dilakukan oleh kepala
desanya.
Kepala Paguyuban Cikaum Barat
Sukandi menerangkan bahwa apa
yang dilakukannya merupakan
perwujudan dari pengabdian kepada
PAUD Assyukuriyah
Tunggu Janji
Wabup Subang
PANTURA, (PERAK).M e s k i k e a d a a n A u l a PA U D
Assukuriyah sangat sederhana dan sempit
namun dedikasi dari tangan terampil guru
pada anak didik usia dini tersebut sangat
terjamin.
Hal itu dapat dilihat pada saat hari
perpisahan anak yang hendak melanjutkan
ke sekolah dasar. Berbagai keterampilan
dan kemahiran anak sesuai dengan bakatnya
ditampilkan di atas panggung.
Sempat ada kelucuan pada salah satu
anak yang mengalami demam panggung
sehingga lupa materi pidato yang hendak
dipentaskan, namun itu pun tidak
berlangsung lama karena kesabaran dari
para guru mampu mengembalikan daya
ingat anak dan melanjutkan penampilannya.
Disampaikan Ketua Yayasan Assukuriyah
Litawati (44) bahwa PAUD yang
dipimpinnya kini butuh perhatian yang lebih
dari pemerintah daerah, pasalnya hanya
terdapat dua ruangan yang masing-masing
dua meter, hal itu terasa sempit dan
terkadang anak-anak belajarnya di luar
kelas, selain itu muridnya semakin hari,
semakin banyak dan diperkiran mencapai
40 siswa.
Semula pada tahun 2011 hanya
mempunyai belasan anak didik, kini
mencapai 37 anak didik dan diperkirakan
mencapai 40 siswa. Bahkan jika dulu jumlah
guru dua orang, kini bertambah menjadi
empat orang, idealnya kami butuh satu
ruangan berukuran 4 x 4 meter lagi sehingga
cukup untuk belajar siswa, ungkapannya
kepada Perak di ruang kantor PAUD-nya,
D u s u n B a b a k a n RT. 0 4 / 0 2 D e s a
Gardumukti, Kecamatan Tambakdahan,
Kabupaten Subang.
Ditambahkan Litawati, bahwa pihak
yayasan tidak mau membebankan tentang
perluasan PAUD kepada wali murid, meski
diakuinya terdapat iuran Rp5000/murid
setiap bulannya. Iuran itu hanya bagi yang
mampu bayar, sekalipun tidak membayar
tidak apa-apa. Karena niatan kami hanya
untuk beribadah, soal rizki untuk membayar
gaji guru Insya Allah ada bagianya, ujar ibu
berusia 44 tahun itu.
Menanggapi kekurangan ruang belajar
tersebut, pihak Desa Gardumukti tidak bisa
berbuat banyak lantaran uang kas di desa
yang penghasilan berasnya melimpah ini
sangat sedikit.
Terkait bantuan desa yang biasa diambil
dari uang kas desa untuk sekolah atau guru
ngaji, pemerintah desa bukannya tidak ingin
m e m b e r i b a t u a n k e p a d a PA U D
Assukuriyah, namun karena uang kas desa
jumlahnya sangat terbatas sehingga PAUD
Assukuriyah tidak kebagian, ungkap
Sekdes Gardumukti H. Cipto (50) sambil
tersenyum kepada Perak.
Selain itu, Wakil Bupati Subang Imas
Aryumningsing pernah berjanji pada pihak
PAUD Assukuriyah akan memberi batuan.
Namun, janji manis yang pernah diucapkan
dari orang nomor dua di Subang setelah
selesai menghadiri Hari Gotong Royong di
Desa Patimban itu tak kunjung datang. Ya
janji, sekedar janji ini. qAtang S.
RAGAM
menyalahkannya.
Indonesia termasuk negara
yang tertinggi buta aksara. Masih
kurang minat bacanya. Warganya
gak senang baca. Tetapi kalau
untuk nonton film mereka
senang. Kalau dikasih film untuk
ditonton mau. Makanya kita
harus berfikir kritis
memberitahukan mengenai film
yang pantas untuk ditonton.
Karena film dianggap sebagai
media yang ampuh dalam
menghipnotis pemirsanya.
SAMBUNGAN
Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015
Dana BSM...
<< Dari hal. 1
Terkait ...
<< Dari hal. 1
masing.
Kls 1, hanya menerima Rp.
225.000 karena hanya satu semester
sekolah. Kalau diatas Kls 1, siswa
menerima Rp. 450.000. Berkaitan
dengan jumlah BSM yang diterima
siswa bervariasi, dia juga tidak tau,
soalnya itu adalah keputusan dari
Kementerian Agama.Kalau kurang
jelas, tanya aja ke kantor Kementerian
Depag, kami hanya menjalankan
intruksi. Jumlah BSM yang kami
bagikan juga sesuai dengan yang ada di
rekening BRI, silahkan check saja
rekeningnya, katanya.
Tidak menutup kemungkinan,
bahkan ada dugaan bahwa tabungan
siswa juga belum dibayar sepenuhnya.
Menurut rumor yang berkembang di
daerah Cigoong, bahwa tabungan
belum dibagikan, untuk menutupi biaya
oprasional sekolah, dikarenakan Dana
BOS belum cair. Untuk tidak menjadi
preseden buruk bagi sekolah agama,
diharapkan kepada pihak Depag,
Kejaksaan maupun instansi terkait
lainnya, untuk segera menindak lanjuti
permasalahan tersebut.
qTepu
pembelian mesin kompos ini negara
mengalami kerugian hingga Rp.2,029
miliar lebih.
Sementara itu, Nengah Nurlaba
mengungkapkan, pemeriksaan terhadap
Gede Winasa kali ini merupakan yang
kedua kalinya dan menjalani
pemeriksaan beliau sangat kooperatif.
Sebelumnya Winasa diperiksa tanggal
23 April 2015 lalu. Saya datang kesini
hanya mendampingi beliau saja,
sedangkan keadaan atau kondisi beliau
saat ini dalam kondisi sehat.
Ujarnya.qTim
Marhaban
<< Dari hal. 1
Bupati Siap
<< Dari hal. 1
11