Fiqih
Fiqih
sa
la m
BEDAH BUKU
FIKIH SUNNAH
SAYYID SABID
SYAIKH SULAIMAN AHMAD YAHYA AL-FAIFI
u a
la i
ku
m
Wr
.W
b
MENGURUS
Memandikan
MAYIT
Mengkafani
Jenazah
Jenazah
Menyalati
Mengantar
Jenazah
Jenazah
Mengubur
Jenazah
Larangan
Menyalati
Fardhu Kifayah
Menyalati
Menyalati
Mayit orang muslim wajib dimandikan; selama
Memandikan
Menyalati
dia tidak terbunuh
di medan perang di tangan
MemandikanMenyalati
kafir
Matiorang
Syahid
dan Orang kafir tidak dimandikan
Cara memandikan
Menyalati
Memandikan
Ketentuan tayamum bagi
mayat
Memandikan
Suami istri
memandikan
satu
sama
lain
Memandikan
Wanita memandikan jenazah anak-anak
MEMANDIKAN
Mengkafani
Mengkafani
MENGKAFANI
Mengubur
Mengubur
Fardhu Kifayah
Mengubur
Mengubur
Disunnahkan memilih
kain yang baik, bersih,
Mengkafani
menutup seluruh badan, warna putih, dan
Mengkafani
diberi
wewangian
Orang
ihram
dikafani dengan pakaian ihramnya
Mengkafani
Menyalati
Makruh memberikan kafan
mahal
Kain
Menyalati
Mengubur
kafan dari sutra
Kafan dari harta yang ditinggalkan
Menyalati
Menyalati
Menyalati
Mengkafani
Mengubur
Hukum
RukunMengimami
Shalat Jenazah
Siapa Lebih Utama
Shalat
Shalat
Memandikan
Pelaku
maksiat
1. Niat
Fardhu Kifayah
Jenazah?
2.
Berdiri
bagi
yg
Menyalati
Keutamaan : pahala satu qirath
Menyalati
(wajib)
Orang kafir (haram)
mampu 3. Takbir 4 kali
Memandika
4. Al Fatihah
*qirath = karat
(Boleh)
di atas
Memandikan
Jenazah
Memandikan
(pelan) dan Shalawat serta
Syarat Shalat
kuburan
(Makruh)
di tengah
Mazhab
Syafii,
Abu
Yusuf,
dan
Hanafi
Menyalati
5.salam
Berdoa untuk mayit
=Mazhab
Syarat Maliki
Sholatdan
Wajib
(Boleh)
n
di masjid
1. pemakaman
Ayah
6. Berdoa setelah
*kapan
saja
Mengkafani
Hambali
2.
Kakek(Boleh) shalat ghaib
Memandikan
takbir
ke-4
7. Salam
Memandikan
1. Orang yang mendapat
3. Anak laki-laki
wasiat
4. Cucu laki-laki dari anak laki-laki
2. Pemimpin
5. Saudara kandung laki-laki
MENYALATI
Mengkafani
Mengubur
bawah
7. Paman
Posisi Imam
Cara
Pelaksanaan
Disukai 3dari
shaf
dan lurus
5.
Kerabat
terdekat
paman
dari Mayit 8. Anak laki-laki
Mengkafani
Mengubur
1. Berdiri berhadapan
>> jumlah
jamaah
Laki-laki imam sejajar
9. Sesuai dengan
urutan
kerabat
jenazah,
Memandikan
Masbuq, sunnah ganti ketinggalan
kepala
lalu2.
takbiratul
ihram.
AlWanita imam di tengah
Bayi keguguran, belum dan
Takbir kedua,
Shalawat
Mengubur
Fatihah
jenazah
sudah/
Memandikan
Nabi ketiga, Doa seperti
3. Takbir
Laki-laki atau Wanita
lewat
usia 4
bulan atau tidak
Mati
syahid,
dishalati
Mengkafani
yang disunnahkan
>1 dibariskan
Meninggal karena
4. Takbir keempat,
menjadi 1
hukum had,
Salam
antara imam dan
dishalati
Syariat
Meninggalkan
1. Mengitari keranda
Memandikan
Jenazah
karena
mayat
Menyalati
Menyalati
Ada Kemungkaran
2. Menyegerakan
Dihilangkan
Memandika
3. Berjalan
di
depan,
Memandikan
Memandikan
Tetap
belakang, samping
Menyalati
mengantar atau
n
kiri, kanan yang
meninggalkan
Mengkafani
dekat dengan
tempat
Memandikan
Memandikan
jenazah
MENGANTARKAN
Mengubur
Menyalati
Mengubur
Mengkafani
Makru
h
suara
Mengkafani 1. Mengeraskan
Mengubur
2. Membawa api
3. Memandikan
Para pengantar duduk
sebelum jenazah
Mengubur
dimasukkan
Memandikan
Iringan jenazah diikuti
4.Mengkafani
wanita
5. Berdiri ketika jenazah
lewat
1. [sama] mengubur di
malam hari
Memandikan
2. [tanpa
Menyalati
Menyalati
makruh/boleh/makruh]
mengubur di 3 waktu Memandikan Memandika
Memandikan
3. [disukai] memperdalam
Menyalati
lubang
n
4. Lahad > Syaq
Mengkafani
Memandikan
5.
[sunnah]
memasukkan
Fardhu Kifayah
Memandikan
kaki dulu
MENGUBUR
Mengubur
[sunnah] meninggikan
Menyalati
6. [sunnah] mayat
miring
posisi
Mengkafani
Mengubur
kuburan
sejengkal
kanan hadap kiblat
[boleh] meninggikan
Mengkafani
7. [makruh] meletakkan kain
Menguburataupun
dalam kubur
meratakannya
Memandikan
8. [disukai]
menaburkan tanah
[boleh] memberi
3 kali ke kuburan
Mengubur
tanda
Memandikan 9. [sunnah] mendoakan mayat
[boleh] berjalan di
setelah
selesai dikubur
Mengkafani
pemakaman memakai
10. [makruh] talqin setelah
pemakaman
sandal
TERIMA KASIH