Anda di halaman 1dari 57

SERTIFIKASIGURUDALAMJABATAN

TAHUN2009

SERTIFIKASIGURUDALAMJABATAN
TAHUN2009

BUKU1
PEDOMANPENETAPANPESERTA

Buku1

PedomanPenetapanPeserta

Buku2

PetunjukTeknisPelaksanaanSertifikasiGuru

Buku3

PedomanPenyusunanPortofolio

Buku4

PetunjukTeknisPelaksanaanSertifikasiGuruuntukGuru

Buku5

RambuRambuPelaksanaanPendidikandan
LatihanProfesiGuru(PLPG)

DIREKTORATJENDERAL
PENINGKATANMUTUPENDIDIKDANTENAGAKEPENDIDIKAN
DEPARTEMENPENDIDIKANNASIONAL
2009
PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

KATAPENGANTAR
TimPenyusun
Drs.AchmadDasuki,MM,M.Pd.(DirekturProfesiPendidik)
Drs.E.NurzamanA.M,M.Si.,MM.(KasubditProgram)
Dr.Suparno,M.Pd.(KasubditPendidikanDasardanLuarBiasa)
Dra.DianMahsunah,M.Pd.(KasubditPenghargaandanPerlindungan)
Dra.MariaWidiani,MA.(KasubditPendidikanMenengah)
Dra.SantiAmbarrukmi,M.Ed.(KasiEvaluasidanPelaporan)
SuharnoM.Sajim,SE.,M.Si.(KasiPerencanaan)

Kontributor
Prof.Dr.MuchlasSamani,M.Pd.(DirekturKetenagaanDitjenDikti)
Prof.Dr.AmatMukhadis,M.Pd.(Univ.Neg.Malang)
Dr.IsmetBasuki,M.Pd.(Univ.Neg.Surabaya)
Dr.BadrunKartoWagiran,M.Pd.(Univ.Neg.Yoyakarta)
Drs.Suyud,M.Pd.(Univ.Neg.Yogyakarta)
Prof.Dr.YatimRiyanto(Univ.Neg.Surabaya)
Dr.AdiRahmat,M.Si.(Univ.PendidikanIndonesia)
Drs.AriefAntono.(DirektoratKetenagaanDitjenDikti)
Dra.RahayuRetnoSunarni,M.Pd.(DirektoratKetenagaanDitjenDikti)

Copyright2009,DepartemenPendidikanNasional
Hakciptadilindungiundangundang

Pelaksanaan Sertifikasi Guru merupakan salah satu implementasi dari


UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Agar
sertifikasi guru dapat direalisasikan dengan baik perlu pemahaman bersama
antara berbagai unsur yang terlibat, baik di pusat maupun di daerah. Oleh
karenaitu,perluadakoordinasidansinkronisasipelaksanaansertifikasiguru
agar pesan UndangUndang tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan
harapan.
Salah satu bagian penting dalam sertifikasi guru adalah rekrutmen dan
penetapan calon pesertanya. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman yang
dapat menjadi acuan bagi dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan
kabupaten/kota, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), kepala
sekolah, guru, guru yang diangkat dalam jabatan pengawas, dan unsur lain
yangterkaitdalamsertifikasigurudalamjabatantahun2009.
Terimakasih kepada Tim Sertifikasi Guru Direktorat Jenderal Peningkatan
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) dan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) serta pihak lain yang telah
berpartisipasi dalam penyusunan pedoman penetapan peserta dan
pelaksanaansertifikasiguruini.

Jakarta,Maret2009
DirekturJenderalPMPTK,

Dr.Baedhowi
NIP.194908281979031001

Dilarangmengcopysebagianataukeseluruhanisibukuiniuntukkepentingan
komersialtanpaizintertulisdariDepartemenPendidikanNasional.

ISBN:9789792549317

ii

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

iii

DAFTARISI

KATAPENGANTAR
DAFTARISI
DAFTARGAMBARDANLAMPIRAN
BABI PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
B. DasarHukum
C. Tujuan
D. Sasaran
E. RuangLingkupPedoman

BABII POLASERTIFIKASIGURUDALAMJABATAN
A. AlurSertifikasiGuruDalamJabatan
B. PrinsipSertifikasiGuru

BABIII PESERTASERTIFIKASIGURUDALAMJABATAN
A. Sasaran
B. PembagianKuota
C. PersyaratanPeserta
D. PenetapanPeserta
E. PenetapanPilihanBidangStudi

BABIV PENGOLAHANDATAPESERTASERTIFIKASIGURU
A. AlurPengolahanDataPeserta
B. FormulirPendaftaranPeserta(FormatA1)
C. NomorPesertaSertifikasiGuru
D. AplikasiPengolahanDataPeserta

BABV PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)

iv

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Halaman
iii
v
vii
1
1
2
3
3
4

5
5
9

11
11
11
15
17
21

25
25
28
34
36

39


BABVI PENGENDALIANPROGRAM
A. RuangLingkupPengendalian
B. PemantauanProgram
C. PelanggarandanSangsi
D. UnitPelayananMasyarakat

LAMPIRANLAMPIRAN

51
51
52
48
54

57

DAFTARGAMBARDANLAMPIRAN

Halaman

Gambar1

AlurSertifikasibagiGurudalamJabatan

Gambar2

AlurPengolahanDataPeserta

26

Gambar3

NomorPesertaSertifikasiGuru

35

Gambar4

MekanismeKerjaPenetapanPeserta

36

Lampiran1

KuotaProvinsiTahun2009

58

Lampiran2

FormatPenetapanKuotaKabupaten/Kota
Tahun2009

59

Lampiran3

FormatLampiranSKPenetapanPeserta
SertifikasiGuruTahun2009(DaftarNama
PesertaSertifikasiGuruTahun2009)

60

Lampiran4

ContohDaftarUrutGuruBerdasarkan
Prioritas

61

Lampiran5

FormatA1.1FormulirPendaftaranPeserta
SertifikasiGuruTahun2009untukGuru

63

FormatA1.1FormulirPendaftaranPeserta
SertifikasiGuruTahun2009untuk
Pengawas

vi

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Lampiran6

KodeProvinsidanKabupaten/Kota

65

Lampiran7

KodeBidangStudi/MataPelajaran

81

Lampiran8

AlamatLPMP

90

Lampiran9

TataCaraPengajuanPesertaSertifikasiGuru

92

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

vii

BABI
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

UndangUndang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen


menyatakanbahwaguruadalahpendidikprofesionaldengantugasutama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru
profesional harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1)
atau diploma empat (DIV), menguasai kompetensi (pedagogik,
profesional, sosial dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuanpendidikannasional.
Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini
pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan
perundangundangan. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga
profesional tersebut dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Lebih lanjut
UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru tersebut
mendefinisikan bahwa profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan
yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi
standarmutuataunormatertentusertamemerlukanpendidikanprofesi.
Diharapkan agar guru sebagai tenaga profesional dapat berfungsi untuk
meningkatkan martabat dan peran gurusebagai agen pembelajarandan
berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Dengan
terlaksananya sertifikasi guru, diharapkan akan berdampak pada

viii

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara


berkelanjutan.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar


NasionalPendidikan.

Pelaksanaan sertifikasi guru dimulai pada tahun 2007 setelah


diterbitkannya Peraturan Mendiknas Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Setifikasi bagi Guru dalam Jabatan. Tahun 2009 ini merupakan tahun
ketiga pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan. Landasan yang
digunakan sebagai dasar penyelenggaraan sertifikasi guru tahun 2009
adalahPeraturanPemerintahNomor74Tahun2008tentangGuru.Oleh
karena itu,ada beberapa perubahan mendasar dalamproses penetapan
peserta sertifikasi guru tahun 2009. Jumlah sasaran peserta sertifikasi
guru setiap tahunnya ditentukan oleh Pemerintah dalam hal ini
DepartemenPendidikanNasional.

4. PeraturanPemerintahNomor74Tahun2008TentangGuru
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentangStandarKualifikasidanKompetensiGuru.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 10 Tahun 2009
tentangSertifikasibagiGurudalamJabatan.
7. Keputusan Mendiknas tentang Penetapan Perguruan Tinggi
PenyelenggaraSertifikasiGuruDalamJabatan.
C. Tujuan

Tahapan pelaksanaan sertifikasi guru dimulai dengan pembentukan


panitia pelaksanaan sertifikasi guru di tingkat provinsi dan
kabupaten/kota,pemberiankuotakepadadinaspendidikanprovinsidan
kabupaten/kota, dan penetapan peserta oleh dinas pendidikan provinsi
dan kabupaten/kota. Agar seluruh instansi yaitu dinas pendidikan
provinsi dan kabupaten/kota, LPMP dan unsur terkait dengan
pelaksanaansertifikasigurumempunyaipemahamanyangsamatentang
kriteriadanprosespenetapanpesertasertifikasiguru,makaperludisusun
PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuruDalamJabatan.

Pedoman penetapan peserta sertifikasi guru dalam jabatan ini


mempunyaitujuansebagaiberikut.
Sebagai bahan acuan bagi pihak terkait dalam melakukan proses
penetapan peserta sertifikasi guru secara transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.

2.

Memberikan informasi kepada masyarakat luas agar dapat


memantau pelaksanaan penetapan peserta sertifikasi guru di
wilayahnya.

D. Sasaran

B. DasarHukum
Dasarhukumyangdigunakansebagaiacuanpelaksanaansertifikasiguru
dalamjabatanadalahsebagaiberikut.

Sasaran Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi guru ini adalah pihak


yangterkaitdenganpelaksanaansertifikasigurudalamjabatan,yaitu:

1. UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.

1.
2.
3.

2. UndangUndangNomor14Tahun2005tentangGurudanDosen.
1

1.

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PerguruanTinggiPenyelenggaraSertifikasiGuru1;
DinasPendidikanProvinsi;
DinasPendidikanKabupaten/Kota;

UntukselanjutnyadalambukuiniPerguruanTinggiPenyelenggaraSertifikasiGurudisebutLPTK
PenyelenggaraSertifikasiGuruatauLPTK
PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

4.
5.
6.
7.
8.

LembagaPenjaminanMutuPendidikan;
PengawasSekolah;
KepalaSekolah;
Guru;dan
Masyarakat.

BABII
POLASERTIFIKASIGURUDALAMJABATAN

A. AlurSertifikasiGuruDalamJabatan
E. RuangLingkupPedoman
Pedoman ini memberikan informasi kepada semua pihak yang terkait
dengan pelaksanaan sertifikasi guru tentang beberapa hal sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

jumlahsasarannasional;
perhitungankuotapeserta;
persyaratanpeserta;
prosespenetapanpesertasertifikasiguru;
mekanismependaftaranpeserta;
proseduroperasionalstandar;dan
jadwalpelaksanaan.

Penilaian portofolio dilakukan melalui penilaian terhadap kumpulan


dokumen yang mencerminkan kompetensi guru. Komponen penilaian
portofolio mencakup: (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan
pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi
akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam
forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan
sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
Pemberiansertifikatpendidiksecaralangsungdilakukanmelaluiverifikasi
dokumen.
Penilaian portofolio dan pemberian sertifikat pendidik secara langsung
kepadapesertasertifikasigurudilakukanolehRayonLPTKPenyelenggara
Sertifikasi Guru yang terdiri dari LPTK Induk dan LPTK Mitra
dikoordinasikan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Secara umum,
alur pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2009 disajikan
padaGambar1.

SesuaidenganPeraturanPemerintahNomor74Tahun2008tentangGuru
Pasal65hurufbdanPeraturanMenteriPendidikanNasionalNomor10
Tahun 2009 tentangSertifikasi GuruDalamJabatan, sertifikasi bagi guru
dalamjabatanuntukmemperolehsertifikatpendidikdilaksanakanmelalui
pola: (1) uji kompetensi dalam bentuk penilaian portofolio, dan (2)
pemberiansertifikatpendidiksecaralangsung.

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

(peserta guru SLB) untuk diteruskan kepada Rayon LPTK


PenyelenggaraSertifikasiGuruuntukdinilai.
c.

Penilaian portofolio dilakukan oleh 2 (dua) asesor5 yang relevan


dan memiliki Nomor Induk Asesor (NIA) dengan mengacu pada
rubrikpenilaianportofolio(Buku3).

d. Apabila hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi guru dapat


mencapai angka minimal kelulusan dan memenuhi persyaratan
kelulusan, maka dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat
pendidik.
e. Apabila skor hasil penilaian portofolio telah dapat mencapai
angka minimal kelulusan dan memenuhi persyaratan kelulusan,
namun secara administrasi masih adakekurangan maka peserta
harusmelengkapikekurangantersebut(melengkapiadministrasi
atauMA6).
f.

Gambar1:AlurSertifikasibagiGurudalamJabatan
Penjelasan alur sertifikasi guru dalam jabatan sebagaimana gambar di
atassebagaiberikut.

Apabila hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi guru belum


mencapai angka minimal kelulusan, maka Rayon LPTK
menetapkanalternatifsebagaiberikut.
1) Melakukankegiatanyangberkaitandenganprofesipendidik
untuk melengkapi kekurangan portofolio (misal melengkapi
substansi atau MS bagi peserta yang memperoleh skor 841
s/d 849). Apabila dalam kurun waktu tertentu yang
ditetapkan Rayon LPTK peserta tidak mampu melengkapi
akan diikutsertakan dalam Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru(PLPG).

1. UjiKompetensidalamBentukPenilaianPortofolio2
a. Guru dalam jabatan peserta sertifikasi guru3 yang memenuhi
persyaratan, menyusun portofolio4 dengan mengacu Pedoman
PenyusunanPortofolio(Buku3).
b. Portofolioyangtelahdisusunkemudiandiserahkankepadadinas
pendidikan kabupaten/kota atau dinas pendidikan provinsi

2) MengikutiPLPGyangmencakupempatkompetensigurudan
diakhiri dengan uji kompetensi. Penyelenggaraan PLPG

Untukmenyederhanakanterminologi,selanjutnyadalambukuinidisebutpenilaianportofolio.
Guruyangbertugassebagaigurukelas,gurumatapelajaran,gurubimbingandankonselingatau
konselor,danguruyangdiangkatdalamjabatanpengawassatuanpendidikan.
4
Portofolioadalahbuktifisik(dokumen)yangmenggambarkanpengalamanberkarya/prestasiyang
dicapaiselamamenjalankantugasprofesisebagaigurudalamintervalwaktutertentu.
3

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

5
6

AsesormemperolehpenugasandariRayonLPTKPenyelenggara.
Misalnyaijazahbelumdilegalisasi,pernyataanpesertapadaportofoliosudahditandatanganitanpa
dibubuhimaterai,dansebagainya.
PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

dilakukan berdasarkan proses baku sebagaimana tertuang


dalam RambuRambu Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru (Buku 5 dan Suplemen Buku 5). Peserta yang
lulus uji kompetensi memperoleh Sertifikat Pendidik. Jika
peserta belum lulus, diberi kesempatan ujian ulang dua kali
(untuk materi yang belum lulus). Peserta yang tidak lulus
pada ujian ulang kedua dikembalikan ke dinas pendidikan
kabupaten/kota atau dinas pendidikan provinsi untuk
dilakukanpembinaan/peningkatankompetensi.

2. PemberianSertifikatPendidiksecaraLangsung
a. Guru yang berkualifikasi akademik S2/S3 dan sekurang
kurangnya golongan IV/b atau guru yang memiliki golongan
serendahrendahnyaIV/cmengumpulkandokumen7.`
b. Dokumenyangtelahdisusunkemudiandiserahkankepadadinas
pendidikan kabupaten/kota atau dinas pendidikan provinsi8
untuk diteruskan ke LPTK penyelenggara sertifikasi guru sesuai
wilayahrayondengansuratpengantarresmi.
c.

LPTK penyelenggara sertifikasi guru melakukan verifikasi


dokumen. Verifikasi dokumen dilakukan oleh 2 (dua) asesor9
yang relevan dan memiliki Nomor Induk Asesor (NIA) dengan
mengacupadarubrikverifikasidokumen(Buku3).

d. Apabila dokumen yang dikumpulkan oleh peserta dinyatakan


memenuhipersyaratan,makakepadapesertadiberikansertifikat
pendidik. Sebaliknya, apabila dokumen yang dikumpulkan tidak
7

DokumenberupaPhotocopyijazah,suratkeputusanpangkat/golonganterakhir,suratkeputusan
tugaspengajar,danberkaslainterkait.Untukselanjutnyaberkasyangdisusunolehpesertasertifikasi
polapememberiansertifikatpendidiksecaralangsungdisebutdokumen.
8KhususguruSLBmelaluidinaspendidikanprovinsi.
9AsesormemperolehpenugasandariRayonLPTKPenyelenggaraSertifikasiGuru.

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

memenuhi persyaratan, maka peserta dikembalikan ke dinas


pendidikan di wilayahnya (kabupaten/kota/provinsi) dan diberi
kesempatan untuk mengikuti sertifikasi guru melalui uji
kompetensidalambentukpenilaianportofolio.

B. PrinsipSertifikasiGuru
1. Dilaksanakansecaraobjektif,transparan,danakuntabel
Objektif yaitu mengacu kepada proses perolehan sertifikat pendidik
yangimpartial,tidakdiskriminatif,danmemenuhistandarpendidikan
nasional. Transparan yaitu mengacu kepada proses sertifikasi guru
yang memberikan peluang kepada para pemangku kepentingan
pendidikan untuk memperoleh akses informasi tentang proses dan
hasil sertifikasi guru. Akuntabel merupakan proses sertifikasi guru
yang dipertanggungjawabkan kepada pemangku kepentingan
pendidikansecaraadministratif,finansial,danakademik.
2. Berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan nasional melalui
peningkatankompetensidankesejahteraanguru
Sertifikasi guru merupakan upaya Pemerintah dalam meningkatkan
mutu guru yang dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan guru.
Guru yang telah lulus uji sertifikasi guru dan memenuhi syarat lain
sesuaidengan ketentuanakan diberi tunjangan profesisebesarsatu
kali gaji pokok sebagai bentuk upaya pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan guru. Tunjangan tersebut berlaku, baik
bagiguruyangberstatuspegawainegerisipil(PNS)maupunbagiguru
yang berstatus bukanpegawai negeri sipil (bukan PNS/swasta).
Denganpeningkatanmutudankesejahteraangurumakadiharapkan
dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan di
Indonesiasecaraberkelanjutan.

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

3. Dilaksanakansesuaidenganperaturandanperundangundangan
Program sertifikasi pendidik dilaksanakan dalam rangka memenuhi
amanat UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, UndangUndang Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan
PeraturanPemerintahNomor74Tahun2008tentangGuru.
4. Dilaksanakansecaraterencanadansistematis
Agar pelaksanaan program sertifikasi guru dapat berjalan dengan
efektifdanefisienharusdirencanakansecaramatangdansistematis.
Sertifikasi guru mengacu pada kompetensi guru dan standar
kompetensi guru. Kompetensi guru mencakup empat kompetensi
pokok yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional, sedangkan standar kompetensi guru mencakup
kompetensi inti guru yang kemudian dikembangkan menjadi
kompetensiguruTK/RA,gurukelasSD/MI,dangurumatapelajaran.
Untukmemberikansertifikatpendidikkepadaguru,dilakukanmelalui
uji kompetensi dan pemberian sertifikat pendidik secara langsung
kepadaguruyangmemenuhipersyaratan.
5. Jumlahpesertasertifikasiguruditetapkanolehpemerintah
Untuk alasan keefektifan dan efisiensi pelaksanaan sertifikasi guru
serta penjaminan kualitas hasil sertifikasi guru, jumlah peserta
pendidikan profesi dan uji kompetensi setiap tahun ditetapkan oleh
pemerintah. Berdasarkan jumlah yang ditetapkan pemerintah
tersebut, maka disusunlah kuota guru peserta sertifikasi guru untuk
masingmasing provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan dan
penetapankuotatersebutdidasarkanatasjumlahdataindividuguru
per Kabupaten/Kota yang masuk di pusat data Direktorat Jenderal
PeningkatanMutuPendidikdanTenagaKependidikan.

BABIII
PESERTASERTIFIKASIGURUDALAMJABATAN

A. Sasaran
Peserta sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2009 ditetapkan oleh
pemerintah sejumlah 200.000 guru PNS dan bukan PNS pada satuan
pendidikannegeriatauswastayangmeliputiTK,SD,SMP,SMA,SMKdan
SLB. Sasaran tersebut termasuk guru yang diangkat dalam jabatan
pengawas,dangurusekolahIndonesiadiluarnegeri(SILN).
B. PembagianKuota
Sasaran peserta sertifikasi guru secara nasional yang ditetapkan oleh
pemerintahsetiaptahunnyaterbatas,olehkarenaituperludisusunkuota
peserta sertifikasi guru untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota.
Penghitungan kuota berturutturut sebagai berikutkuota provinsi,kuota
kabupaten/kota,dankuotajenjangpendidikan.
1. KuotaProvinsi
a. Kuota provinsi ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Peningkatan
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK)
sebagaimanatercantumpadaLampiran1.
b. Datayangdigunakansebagaidasarpenghitungankuotaprovinsi
adalah data guru yang terdaftar pada sistem pendataan NUPTK
DitjenPMPTK.
c.

Perhitungan kuota provinsi didasarkan atas jumlah guru pada


masingmasing provinsi yang memenuhi persyaratan sebagai
calonpesertasertifikasiguru.

10

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

11

Perhitungan kuota provinsi ditentukan berdasarkan jumlah guru di


provinsi dibagi jumlah guru nasional dikalikan target sertifikasi guru
tahun 2009. Perhitungan tersebut dapat diformulasikan dengan
rumussebagaiberikut:

KP
GP
GN
TN

=
=
=
=

KP=

SMP,SMA,SMKdanSLBsertaguruyangdiangkatdalamjabatan
pengawassebagaimanaformatpadaLampiran2.
d. KuotaguruyangberstatusPNSminimal75%danmaksimal85%,
kuota bukan PNS minimal 15% dan maksimal 25%, disesuaikan
denganproporsijumlahgurupadamasingmasingdaerah.

GP
xTN
GN

e. Kuota kabupaten/kota ditetapkan melalui kesepakatan dan


disahkan bersama antara dinas pendidikan provinsi, dinas
pendidikan kabupaten/kota, dan LPMP dalam satu pertemuan
koordinasi.Hasilkesepakatanyangtelahditandatanganibersama
dikirim ke Ditjen PMPTK cq. Direktorat Profesi Pendidik
(Lampiran2).

jumlahkuotaprovinsi
jumlahgurudiprovinsiyangmemenuhipersyaratan
jumlahgurunasionalyangmemenuhipersyaratan
jumlahtargetsertifikasigurutahun2009

Contoh:

f.

Jumlah guru di Provinsi A sebesar 95.267, jumlah guru seluruh


Indonesia 2.245.952, dan target sertifikasi guru nasional tahun
2009sebesar200.000.MakakuotauntukProvinsiAdapatdihitung
sebagaiberikut:
KP=

Kuota per jenis dan jenjang pendidikan yang telah ditetapkan


dapat bergeser disesuaikan dengan kondisi di masingmasing
kabupaten/kota.

g. Apabilakuotakabupaten/kotayangsudahditetapkantidakdapat
dipenuhi, maka dinas pendidikan kabupaten/kota segera
melaporkankeLPMPuntukdipindahkankekabupaten/kotalain
dalamprovinsitersebut.

95.267
x200.000 = 8.483
2.245.952

JadikuotauntukProvinsiAtahun2009sebesar8.483guru.

Rumusperhitungankuotakabupaten/kotaadalahsebagaiberikut.

2. KuotaKabupaten/KotadanSatuanPendidikan
a. Kuotakabupaten/kotadihitungolehLembagaPenjaminanMutu
Pendidikan(LPMP)bersamadinaspendidikanprovinsidandinas
pendidikankabupaten/kota.

KK =
GK =
GP =
KP =

b. Penghitungankuotakabupaten/kotadidasarkanatasjumlahguru
yangmemenuhipersyaratanpadakabupaten/kotatersebut.
c.

12

Kuota kabupaten/kota yang ditetapkan meliputi kuota PNS dan


bukanPNS,sertakuotaperjenisdanjenjangpendidikanTK,SD,

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

KK=

GK
xKP
GP

jumlahkuotakabupaten/kota
jumlahgurukabupaten/kotayangmemenuhipersyaratan
jumlahguruprovinsiyangmemenuhipersyaratan
jumlahkuotaprovinsi

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

13

Contoh:

Contoh:

JumlahgurudiKabupatenAB
JumlahgurudiProvinsiAsebesar
JumlahkuotaProvinsiAtahun2009

=11.516guru
=55.526guru
=4.214guru

MakakuotauntukKabupatenABdapatdihitungsebagaiberikut:
KK AB =

11.516
x 4.214 = 874
55.526

JadikuotauntukKabupatenABtahun2009adalah874guru,terdiri
atas:
a. KuotauntukguruPNSmaksimal =85%x874=743guru
b. KuotauntukgurubukanPNSminimal=15%x874=131guru
Rumus perhitungan kuota satuan pendidikan adalah jumlah guru
pada suatu satuan pendidikan yang memenuhi persyaratan dibagi
jumlah guru pada kabupaten/kota memenuhi persyaratan, dikalikan
dengan kuota sertifikasi guru kabupaten/kota yang bersangkutan.
Rumus perhitungan kuota per satuan pendidikan adalah sebagai
berikut.

KSp =

GSp
xKK
GK

KSp = jumlahkuotapersatuanpendidikan
GSp= jumlahgurupadasatuanpendidikanyangmemenuhi
persyaratan
GK = jumlahgurupadakabupaten/kotayangmemenuhi
persyaratan
KK = jumlahkuotakabupaten/kota

14

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

JumlahguruSDdiKabupatenAB
=4.427guru
JumlahgurudiKabupatenAB
=11.516guru
JumlahkuotaKabupatenABtahun2009 =874guru
Maka kuota untuk guru SD Kabupaten AB dihitung sebagai
berikut:
KSp SD =

4.427
x874 = 336
11.516

JadikuotauntukguruSDdiKabupatenABtahun2009sebesar336
guru.

C. PersyaratanPeserta
1. PersyaratanUmum
a. Guru yang masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan
Departemen Pendidikan Nasional yaitu guru yang mengajar di
sekolah umum, kecuali guru Agama. Sertifikasi guru bagi guru
Agama(termasukguruAgamayangmemilikiNIP13)dansemua
guru yang mengajar di Madrasah (termasuk guru bidang studi
umum yang memiliki NIP 13) diselenggarakan oleh Departemen
Agama dengan kuota dan aturan penetapan peserta dari
Departemen Agama. Sesuai Surat Edaran Bersama Direktur
Jenderal PMPTK dan Sekretaris Jenderal Departemen Agama
Nomor SJ/Dj.I/Kp.02/1569/2007, Nomor 4823/F/SE/2007 Tahun
2007.
b. Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan
formalyangbelummemilikisertifikatpendidik.Pengawassatuan
pendidikan yang dapat mengikuti sertifikasi guru adalah
pengawas yang diangkat sebelum berlakunya Peraturan
PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

15

Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, 1 Desember


2008(PPNo74/2008Pasal67).
c.

atau doktor (S3) dari perguruan tinggi terakreditasi dalam


bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan
mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya,
ataugurukelasdangurubimbingandankonselingataukonselor,
dengangolongansekurangkurangnyaIV/batauyangmemenuhi
angkakreditkumulatifsetaradengangolonganIV/b.

Guru bukan PNS harus memiliki SK sebagai guru tetap dari


penyelenggara pendidikan, sedangkan guru bukan PNS pada
sekolahnegeriharusmemilikiSKdaridinaspendidikanprovinsi/
kabupaten/kota.

d. Belummemasukiusia60tahun.

b.

e. Memilikiataudalamprosespengajuannomorunikpendidikdan
tenagakependidikan(NUPTK).
2. PersyaratanKhususuntukUjiKompetensimelaluiPenilaianPortofolio
a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat
(DIV)dariprogramstudiyangmemilikiizinpenyelenggaraan
b. Memilikimasakerjasebagaiguru(PNSataubukanPNS)minimal
4 tahun pada suatu satuan pendidikan dan pada saat Undang
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen terbit
yang bersangkutan sudah menjadi guru. (Contoh perhitungan
masakerjalihaturutanprioritaspenetapanpeserta)
c.

Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan


pendidikan yang belum memiliki kualifikasi akademik S1/DIV
apabilasudah:
1) mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja
20tahunsebagaiguru,atau
2) mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit
kumulatifsetaradengangolonganIV/a.

3. PersyaratanKhususuntukGuruyangdiberiSertifikatsecaraLangsung
a.

16

Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan


pendidikan yang memiliki kualifikasi akademik magister (S2)
PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan


pendidikan yang memiliki golongan serendahrendahnya IV/c
atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan
golonganIV/c.

D. PenetapanPeserta
1. KetentuanUmum
a. Semua guru yang memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut
di atas mempunyai kesempatan yang sama untuk ditetapkan
sebagaipesertasertifikasiguru.
b. Penetapan peserta untuk jenis dan jenjang pendidikan TK, SD,
SMP, SMA, dan SMK dilakukan oleh dinas pendidikan
kabupaten/kota, sedangkan untuk satuan pendidikan SLB
dilakukanolehdinaspendidikanprovinsi.
c.

Guru yang diprioritaskan mengisi kuota sertifikasi guru pada


masingmasingkabupaten/kotaadalah:
1) Guru,kepalasekolah,danguruyangdiangkatdalamjabatan
pengawasyangtelahmemenuhipersyaratandanberprestasi
peringkat1tingkatprovinsiatauperingkat1,2,dan3tingkat
nasional, atau guru yang mendapat penghargaan
internasional yang belum mengikuti sertifikasi guru dalam
jabatanpadatahun2007dan2008.

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

17

2) Guru yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan


sertifikatsecaralangsungyaitu:
a) guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas
satuan pendidikan yang memiliki kualifikasi akademik
magister (S2) atau doktor (S3) dari perguruan tinggi
terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang
studi yang relevan dengan mata pelajaran atau rumpun
mata pelajaran yang diampunya, atau guru kelas dan
guru bimbingan dan konseling atau konselor, dengan
golongansekurangkurangnyaIV/batauyangmemenuhi
angkakreditkumulatifsetaradengangolonganIV/b.
b) Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas
satuan pendidikan yang memiliki golongan serendah
rendahnya IV/c atau yang memenuhi angka kredit
kumulatifsetaradengangolonganIV/c.
3) Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan
pendidikanyangmemenuhipersyaratandanbelummemiliki
sertifikatpendidik.
d. Sisakuotakabupaten/kota,setelahdiisiolehketigaprioritaspada
poit 1c di atas, ditetapkan berdasarkan urutan prioritas
penetapanpesertasebagaimanadijelaskanpadapoin2dibawah
ini.
e. Guru yang sudah mengikuti sertifikasi guru pada tahun
sebelumnya tetapi belum lulus, dapat mendaftarkan kembali
sebagaipeserta.
f.

18

Penetapan peserta dilakukan secara transparan dengan


melibatkan beberapa unsur terkait yaitu perwakilan dari kepala
sekolah,guru,pengawas,PGRI,danasosiasiprofesigurulainnya.

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

g. Kuotasertifikasigurutidakdiberikankepadasatuanpendidikan/
sekolah,tetapidiberikankepadajenisdanjenjangpendidikanTK,
SD,SMP,SMA,danSMK.
h. Hasil penetapan peserta diumumkan secara terbuka melalui
pertemuan dengan kepala sekolah, papan pengumuman di
LPMP/ dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota, atau media
lain.
i.

Calon peserta sertifikasi guru tidak akan dialihtugaskan pada


jabatanlainbaikfungsionalmaupunstrukturalpadatahun2009,
kecualidiangkatdalamjabatanpengawassatuanpendidikan.

j.

Dinas pendidikan kabupaten/kota menerbitkan Surat Keputusan


PenetapanPesertaSertifikasiGurubesertaDaftarNamaPeserta
SertifikasiGuruTahun2009dalambentukcetakandanfiledalam
CD(Lampiran3)keLPMPsetempat.

2. UrutanPrioritasPenetapanPeserta
Penetapangurupesertasertifikasigurutahun2009didasarkanpada
kriteriadenganurutanprioritas:1)masakerjasebagaiguru,2)usia,
3) pangkat dan golongan, 4) beban kerja, 5) tugas tambahan, 6)
prestasikerja.Penjelasanurutanprioritaspenetapanpesertasebagai
berikut.
a. Masakerjasebagaiguru
Masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan bekerja sebagai
gurubaiksebagaiPNSmaupunbukanPNS.
Contohperhitunganmasakerja:
Contoh1
Guru G adalah seorang guru PNS yang memiliki masa kerja
selama 10 tahun 5 bulan, namun guru G tersebut sebelum
PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

19

diangkat PNS telah mengajar sebagai tenaga honorer di sebuah


SD selama 5 tahun 2 bulan. Masa kerja guru G dihitung
kumulatif semenjak yang bersangkutan bertugas sebagai guru
yaitu15tahun7bulan.

e. Tugastambahan
Tugas tambahan adalah jabatan atau tugas yang diemban oleh
guru pada saat guruyang bersangkutan diusulkansebagai calon
peserta sertifikasi guru. Tugas tambahan yang dimaksud
misalnya Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua
Program/Jurusan, Kepala laboratorium, Kepala Bengkel, Kepala
Unit Produksi Satuan Pendidikan, Kepala Perpustakaan Sekolah,
atauKetuaProgramKeahlian.

Contoh2
GuruRadalahgurubukanPNSyangsudahbekerjadibeberapa
SMP swasta sejak bulan Januari 1990 sehingga jika dihitung
secara kumulatif masa kerja guru R sampai bulan Juni 2009
adalah17tahun6bulan.Namun,guruRtersebutpadatahun
20052009 tidak mengajar selama 24 bulan karena alasan
keluarga.MasakerjaguruRsesungguhnyaadalah15tahun6
bulan setelah dikurangi 24 bulan tidak mengajar. Bagi guru
bukan PNS harus ada bukti fisik bahwa yang bersangkutan
mengajarpadasekolahtersebut.

f.

Prestasi kerja adalah prestasi akademik dan atau non akademik


yangpernahdiraihguruataupembimbinganyangdilakukanguru
dan mendapatkan penghargaan baik tingkat kecamatan,
kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Di
samping itu, prestasi kerja termasuk kinerja guru dalam
melaksanakantugasseharihari.

b. Usia
Usia dihitung berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran
yangtercantumdalamaktakelahiranataubuktilainyangsah.
c.

Pangkat/Golongan
Pangkat/golongan adalah pangkat/golongan terakhir yang
dimiliki guru saat dicalonkan sebagai peserta sertifikasi guru.
Kriteria ini khusus untuk guru PNS atau guru bukan PNS yang
telahmemilikiSKInpassing.

d. Bebankerja
Bebankerjaadalahjumlahjammengajartatapmukaperminggu
yang diemban oleh guru saat didaftarkan sebagai peserta
sertifikasiguru.

20

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Prestasikerja

Dinaspendidikankabupaten/kotamembuatdaftarurutanprioritas
guru, apabila ada guru memiliki masa kerja yang sama maka
diurutkanberdasarkankriteriaberikutnyayaituusia.Apabilamasa
kerja dan usia sama maka diurutkan berdasarkan golongan.
Apabila masa kerja, usia, dan golongan sama, maka diurutkan
berdasarkanbebankerja,demikianseterusnya.
Contoh daftar urut guru berdasarkan prioritas dapat dilihat pada
Lampiran4.

E. PenetapanPilihanBidangStudi
Penetapanbidangstudimerupakanhalyangterpentingbagiguru,karena
pemberian tunjangan profesi didasarkan pada kesesuaian bidang studi
pada sertifikat pendidik dengan bidang studi yang diajarkan di sekolah.
PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

21

Guru yang profesional adalah guru yang mengajar mata pelajaran yang
sesuai dengan bidang studi pada latar belakang pendidikan sehingga
bidang studi yang akan disertifikasi sesuai dengan latar belakang
pendidikan dan mata pelajaran yang diampunya. Pada kenyataannya,
karena beberapa alasan, guru dalam jabatan ditugaskan oleh kepala
sekolah mengajar bidang studi yang tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya.
Guru dalam jabatan yang mengajar mata pelajaran tidak sesuai dengan
latar belakang pendidikannya (mismatch), keikutsertaannya dalam
sertifikasi guru dilakukan berdasarkan mata pelajaran, rumpun mata
pelajaran, dan/atau satuan pendidikan yang diampunya pada saat
mendaftarsebagaipesertasertifikasiguru.

Contoh3:
R adalah guru lulusan S1 Fakultas Hukum dari salah satu perguruan
tinggi negeri yang sampai saat mengikuti sertifikasi guru mengajar
matapelajaran PKn di SMA selama 10 tahun dan tidak memiliki Akta IV.
GurutersebutmengikutisertifikasiguruuntukbidangstudiPKn.
Contoh4:
S adalahguru berlatarbelakangS1Agama Islamdan telahmengajar di
SD sebagai guru kelas selama 14 tahun. Guru tersebut harus mengikuti
sertifikasi guru sebagai guru kelas SD melalui Departemen Pendidikan
Nasional.

Berikutinibeberapacontohpenetapanpilihanbidangstudi.
Contoh1:
P adalah guru Matematika tamatan D3 Pendidikan Matematika yang
telah mengajar di SMP selama 10 tahun, kemudian melanjutkan
pendidikan dan lulus jenjang S1 pada program studi Bahasa Indonesia
dan mengajar Matematika pada saat ditetapkan sebagai peserta
sertifikasiguru,makayangbersangkutanharusmengikutisertifikasiguru
bidangstudiMatematika.
Contoh2:
QadalahgurutamatanSPGdansaatinimengajarsebagaigurukelasdi
SD dengan masa kerja 25 tahun. Guru tersebut mengikuti pendidikan
lanjutan untuk mendapatkan ijasah Diploma II PGSD. Setelah itu guru
tersebutmelanjutkanlagiuntukmengikutikuliahS1.Karenaperguruan
tinggidiwilayahnyatidakadajurusanS1PGSDmakajurusanyangdiikuti
adalahAdministrastiPendidikandantelahlulus3tahunyanglalu.Guru
tersebutharusmengikutisertifikasiguruuntukgurukelasdiSD.

22

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

23

BABIV
PENGOLAHANDATAPESERTA
SERTIFIKASIGURU

A. AlurPengolahanDataPeserta
Guru yang terdaftar sebagai peserta sertifikasi guru adalah guru yang
telah ditetapkan oleh dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sebagai
peserta sertifikasi guru. Guru tersebut wajib mengisi formulir
pendaftaran (Format A1) sebagai bukti resmi peserta sertifikasi guru.
Dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota dan LPMP mengumpulkan
dan mengolah Format A1 menjadi database sertifikasi guru yang akan
menjadiacuanbagiLPTKuntukmenilaidokumen.
Ketentuanketentuan yang harus diperhatikan dalam pengolahan data
pesertasertifikasiguruadalahsebagaiberikut:
1. Nomor peserta (digit 11 s.d. 14) menggunakan nomor urut yang
tertera dalam SKPenetapan PesertaSertifikasiGuru (nomor urutSK
dimulaidarinomor1s.d.sejumlahkuotakabupaten/kota).Contoh:
peserta dengan nomor urut 1 pada SK, maka nomor urut peserta
untukdigit11s.d.14adalah0001.
NourutSK
1
26

Nopesertadigit11s.d.14
0001
0026

2. EntridataFormatA1olehdinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kota
menggunakanaplikasiyangtelahditetapkan.
3. Proses pengolahan data peserta menentukan proses selanjutnya,
sehingga wajib memperhatikan jadwal pelaksanaan sertifikasi guru.

24

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

25

Jikaprosespengolahandataterlambat,makaprosesselanjutnyaakan
mengalamiketerlambatanpula.
4. Datahasilentridatadicetakperpesertadariaplikasi,ditandatangani
olehdinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kota,kemudiandikirimke
LPMP bersama file dalam CD (softcopy). Proses pengiriman file
ditempuh dengan 2 (dua) cara yaitu direkam dalam CD kemudian
dikirimmelaluijasapengirimandandikirimjugamelaluiemailLPMP
agarLPMPdapatsegeramenindaklanjuti.
5. DatahasilverifikasidariLPMPdikirimkeKSGviaemail.
Guru

Dinas Prop/Kab/Kota

LPMP

KSG

LPTK

Menerbitkan
SKPeserta

SKPeserta

4
Mengisi
FormatA1

Cek
NUPTK

FormatA1

EntryData
FormatA1

3
Proses
NUPTK

Belum

10

Merekap
DataPeserta

ASG
7

8
Tindaklanjut

Verifikasi
TidakLolos
Lolos

Data
Peserta

11
Penilaian
Portofolio/
Verifikasi
Dokumen

Portofolio/
dokumen

SK

2. Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota melakukan pengecekan


NUPTKbagipesertayangtelahditetapkantersebut.
3. Jika guru yang ditetapkan belum memiliki NUPTK, maka guru wajib
mengisi formulir NUPTK. Kemudian dinas pendidikan provinsi/
kabupaten/kotamengisikandatagurutersebutdalamaplikasiNUPTK
danmengirimkandatatersebutkeLPMPuntukdiproseslebihlanjut
(sesuaiproseduryangtelahditetapkan).

Catatan:bagikabupaten/kotayangditetapkansebagaitargetujicoba
pendaftaran peserta sertifikasi guru secara online, akan ada
penjelasanlebihlanjuttentangtatacarapendaftaransecaraonline.

9
Susun
Portofolio/
dokumen

menerbitkan

5. Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota melakukan entri data


FormatA1menggunakanformataplikasiyangtelahdisiapkan.Hasil
entri data peserta tersebut, dicetak langsung dari aplikasi untuk
masingmasingpeserta,kemudianditandatanganidandistempeloleh
pejabat dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota. Kedua Format
A1, Format A1 asli yang diisi oleh peserta dan Format A1 hasil entri
data,dikirimkeLPMPbesertaSKPenetapanPesertaSertifikasiGuru.

FormatA1
hasilentry

1. Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota


PenetapanPesertaSertifikasiGuruTahun2009.

4. Guru mengisi formulir pendaftaran (Format A1.1/Format A1.2) yang


merupakan bukti sah sebagai peserta sertifikasi guru dengan
menggunakan nomor urut SK Penetapan Peserta Sertifikasi Guru
sebagainomorpesertauntukdigit11s.d.14,kemudianmengirimkan
FormatA1kedinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kota.

1
Nourut
peserta

PenjelasanMekanismeRegistrasiPeserta

6. LPMP merekap data peserta sertifikasi guru yang dikirim oleh dinas
pendidikanprovinsi/kabupaten/kotasesuaidenganwilayahnya.

Gambar2:AlurRegistrasiPesertaSertifikasiGuru

26

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

27

7. LPMP melakukan verifikasi data peserta yang dikirim dari dinas


pendidikan provinsi/kabupaten/kota. Komponen data yang
diverifikasiantaralainsebagaiberikut.
a. Kesesuaianpesertadenganpersyaratanyangtelahditentukan.
b. Kesesuaian nama peserta dengan SK Penetapan Peserta
SertifikasiGuru.
c. Kesesuaian nomor peserta dengan nomor urut pada SK
PenetapanPeserta.
d. Kesesuaian bidang studi yang disertifikasi dengan kode pada
nomorpeserta.
Data peserta yang tidak lolos verifikasi dikirim kembali ke dinas
pendidikanprovinsi/kabupaten/kotauntukditindaklanjuti,sedangkan
datayangsudahlolosverifikasidikirimkeKSGuntukdikirimkeLPTK.
8. Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota menindaklanjuti hasil
verifikasi data yang tidak lolos dari LPMP, kemudian data dikirim
kembalikeLPMPsetelahdilengkapidandiperbaiki.
9. Guru menyusun portofolio/dokumen dan mengirimkan berkas
tersebut ke dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota untuk dikirim
keRayonLPTKpenyelenggarasertifikasiguru.
10. Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG) menerima seluruh data peserta
sertifikasiguruuntukditransferkedalamaplikasisertifikasiguru.
11. LPTK menerima portofolio/dokumen, menilai portofolio/verifikasi
dokumen,danmemasukkanhasilnyamelaluiaplikasisertifikasiguru.
B. FormulirPendaftaranPeserta(FormatA1)
FormatA1merupakanbuktiresmisebagaipesertasertifikasiguru,terdiri
atas: 1) Format A1.1 untuk guru, dan 2) Format A1.2 untuk guru yang
diangkatdalamjabatanpengawas.

28

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Contoh formulir pendaftaran (Format A1) sebagaimana terdapat pada


Lampiran 5. Format A1 dapat digandakan oleh dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kebutuhan. Format A1
ditandatangani oleh guru peserta sertifikasi, kepala sekolah, dan kepala
dinas pendidikan provinsi/Kabupaten/Kota atau Ketua Panitia Sertifikasi
Gurupadamasingmasingdinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kotaatau
pejabatyangditunjukolehKepalaDinasPendidikan.
KetentuanpengisianFormatA1:
1. Ditulisdenganhurufbalokdantintawarnahitam
2. Diisidenganjujursesuaidenganidentitassesungguhnya
3. Format A1 dinyatakan sah apabila dibubuhi stempel sekolah dan
dinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kota.
4. Nomor peserta diisi sesuai dengan aturan pengisian nomor peserta
sebagaimanadijelaskanpadabutircdibawahini.
PetunjukpengisianFormatA1.1danFormatA1.2pesertasertifikasiguru
sebagaiberikut:
1.

NomorPeserta
Diisinomorpesertasertifikasiguru.Nomorpesertadiberikanolehdinas
pendidikan kabupaten/kota atau dinas pendidikan provinsi untuk guru
SLB. Guru peserta sertifikasi harus meneliti dengan cermat kebenaran
kode tahun, provinsi, kabupaten/kota, jenjang dan bidang studi/mata
pelajaran,departemen(depdiknas/Depag),dannomorurut.MisalAnda
pesertasertifikasigurudengannomorpeserta09051518010015,tulislah:
09051518010015.Penjelasannomorpesertatersebutsebagaiberikut.
Kode

Digit

Kode09
Kode05
Kode15

1,2
3,4
5,6

Arti
Gurupesertasertifikasitahun2009.
GurubertugasdiProvinsiJawaTimur.
GurubertugasdiKabupatenBlitar

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

29

Kode

2.

Digit

Arti

Kode180

7,8,9

Kode1
Kode0015

10
11,12,13,
14

Guru matematika (bisa pada SMP, MTs, SMPLB,


SMA,MA,SMALB,SMK,MAK)
GurupadaDepdiknas
Nomor urut peserta (sama dengan nomor SK
PenetapanPeserta)

6.

Dituliskan NIP guru peserta sertifikasi (bagi PNS) atau NIK (bagi guru
bukanPNS)sesuaidenganSKPengangkatansebagaiguru.Kosongkanbila
gurutidakmemilikiNIP/NIK.
7.

4.

8.

Diisi nama lengkap (termasuk gelar akademik) guru peserta sertifikasi.


Nama harus ditulis sedemikian rupa sehingga cara penulisan (susunan
danejaan)harussesuaidenganyangtertulisnamayangtertulispadaSK
Kepangkatan.

MasaKerja
a. Masa kerja sebagai guru diisikan masa kerja sebagai guru, baik
sebagaiPNSmaupunBukanPNS.JikaguruPNStelahmemilikimasa
kerja sebagai guru bukan PNS, maka masa kerjanya merupakan
gabungan keduanya. Jika guru sebagai peserta sertifikasi kategori
bukan PNS masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan menjadi
guru.

BidangStudi/MataPelajaranyangDisertifikasi/RumpunKepengawasan

b.

Masa kerja sebagai kepala sekolah (khusus untuk kelompok guru


yangdiangkatdalamjabatanpengawas)diisikanmasakerjasebagai
kepala sekolah sebelum diangkat dalam jabatan pengawas. Jika
tidak pernah ditugaskan sebagai kepala sekolah, maka tidak
diisi/dikosongkan.

c.

Masakerjasebagaipengawasdiisikanmasakerjasebagaipengawas
sampaidengansaatdiusulkanmengikutisertifikatpendidik.

NamaPeserta(LengkapdenganGelarAkademik)

Diisi Bidang Studi/Mata Pelajaran/Bidang Keahlian/Guru Kelas TK/TKLB/


SD/SDLB/RumpunKepengawasanyangdiikutidalamprogramsertifikasi.
Isian ini harus sesuai dengan Bidang Studi/Mata Pelajaran/Bidang
Keahlian/Guru Kelas yang berkode (Lampiran 7) dan relevan dengan
nomor peserta.Isian ini amat pentingdan akan melekat pada Sertifikat
Pendidik.
5.

9.

NUPTK

JenisKelamin
Dituliskan jenis kelamin guru peserta sertifikasi, Lakilaki atau
Perempuan;dicoretyangtidakperlu.

Dituliskan NUPTK gurupeserta sertifikasi. Peserta yang memiliki NUPTK


1038755657300033, tulislah 1038755657300033. Jika guru peserta
sertifikasi belum memiliki NUPTK, harus segera mengurus ke sekolah,
dinas pendidikan kabupaten/kota atau dinas pendidikan provinsi bagi
guruSLB,danLPMP.

30

Pangkat/Golongan
Dituliskan pangkat10/golongan11 ruang kepegawaian guru peserta
sertifikasipadasaatpendaftaranmenjadipesertasertifikasiguru.

PolaSertifikasiyangDiikuti
Diisipolasertifikasiyangdiikutiolehpeserta,yaituPenilaianPortofolio
atauPemberianSertifikatsecaraLangsung(coretyangtidakperlu).

3.

NIP/NIK

10

Penulisanpangkat:Penatamuda,PenatamudaTkI;Penata,PenataTkI;Pembina,PembinaTkI;
PembinaUtamaMuda,PembinaUtamaMadya,PembinaUtama.
11
PenulisangolonganIII/a,III/b,III/c,III/d;IV/a,IV/b,IV/c,IV/d,IV/e.
PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

31

10. Tempat,TanggalLahir

Peserta Sertifikasi diisi nama lengkap peserta sertifikasi sesuai


yang tertulis pada isian nama dan ditandatangani oleh peserta
yangbersangkutan

Kepala sekolah, diisi nama sekolah, nama kepala sekolah,


ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap/stempel
sekolahtempat/satminkalgurubertugas.

Dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi tidak perlu tanda


tanganpadaFormatA1.1Asli(tulisanpeserta).

Diisikan tempat dan tanggal lahir guru peserta sertifikasi sesuai dengan
identitaspadaSKKepangkatan.Misal:Blitar,21April1964.
11. PendidikanTerakhir/ProgramStudi
Diisi jenjang pendidikan terakhir yang sudah dicapai dan program studi
yang pernah diikuti guru peserta sertifikasi sesuai ijazah yang dimiliki.
Misal:S1/PendidikanMatematika.
12. Jenis/JenjangPendidikanTempatTugas

b.

Dituliskan jenis/jenjang pendidikan tempat tugas (TK/SD/SMP/SMA/


SMK/SLB);coretyangtidakperlu.

FormatA1.1outputSIMNUPTK

Ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten


Kota/Provinsi atau yang mewakili dan dibubuhi cap/stempel
dinas pendidikan kabupaten/kota. Untuk guru SLB
ditandatanganiolehdinaspendidikanprovinsi.

Peserta Sertifikasi (guru) dan kepala sekolah tidak perlu tanda


tanganpadaFormatA1.1outputSIMNUPTK.

13. BebanKerja
Dituliskan beban kerja per minggu peserta sertifikasi. Penghitungan
beban kerja sesuai dengan ketentuan. Khusus untuk guru BK diisikan
jumlahpesertadidikyangdibimbing.Untukpengawasdituliskanjumlah
beban kerja per minggu kegiatan kepengawasan sesuai dengan
ketentuanyangberlaku.

c.

14. JumlahSekolahBinaan
Dituliskan jumlah satuan pendidikan (sekolah) yang menjadi binaan
pengawaspesertasertifikasiguru.

FormatA1.2Asli(tulisanpeserta)

Peserta Sertifikasi diisi nama lengkap pengawas peserta


sertifikasi sesuai yang tertulis pada isian nama dan
ditandatanganiolehpesertayangbersangkutan

Dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi tidak perlu tanda


tanganpadaFormatA1.2Asli(tulisanpeserta).

15. Sekolah/InstansiTempatTugas
Dituliskan identitas instansi tempat bertugas atau satminkal (Satuan
Administrasi Pangkal) peserta sertifikasi, meliputi: nama sekolah/
instansi,alamatsekolah/instansi,Kecamatan, kab/kota, provinsi, nomor
telepon sekolah/instansi, dan khusus untuk peserta sebagai guru
dituliskanNomorStatistikSekolah(NSS).
16. Pengesahan
a. FormatA1.1Asli(tulisanpeserta)

32

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

d.

FormatA1.2outputSIMNUPTK

Ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten


Kota/Provinsi atau yang mewakili dan dibubuhi cap/stempel
dinas pendidikan kabupaten/kota. Untuk guru SLB
ditandatanganiolehdinaspendidikanprovinsi.

Peserta sertifikasi (pengawas) tidak perlu tanda tangan pada


FormatA1.2outputSIMNUPTK.

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

33

C. NomorPesertaSertifikasiGuru

Nomor peserta sertifikasi guru adalah nomor identitas yang dimiliki


peserta sertifikasi guru. Nomor ini akan digunakan terus oleh peserta
selama pelaksanaan sertifikasi guru sampai guru tersebut mendapat
sertifikat pendidik. Nomor peserta ini spesifik untuk masingmasing
peserta,olehkarenaitunomorpesertatidakadayangsama,tidakboleh
salah,danharusdiingat.

10

11

12

13

14

Digit1dan2,
tahun2009,"09"
Digit3dan4,Provinsi
(kodelihatlampiran)
Digit5dan6,Kab/Kota
(kodelihatlampiran)
Digit7,8,9,bid.Studi
(kodelihatlampiran)
Digit10,Departemen
1=Depdiknas,2=Depag

Nomorpesertaterdiridari14digityangmasingmasingdigitmempunyai
artidenganrumusankodedigitsebagaiberikut.
1. Digit 1 dan 2 adalah kode tahun pelaksanaan sertifikasi guru yaitu
09
2. Digit3dan4adalahkodeprovinsi(daftarkodepadaLampiran6)
3. Digit 5 dan 6 adalah kode kabupaten/kota (daftar kode pada
Lampiran6)
4. Digit7,8,dan9adalahkodebidangstudiyangdisertifikasi(Lampiran
7)
5. Digit10adalahkodedepartemen:
a. DepartemenPendidikanNasional,kode1
b. DepartemenAgama,kode2
6. Digit11s.d.14adalahnomorurutpesertasesuaidengannomorurut
padaSKPenetapanPesertaSertifikasiGuru

Digit11s.d14,nomorurut

Gambar3:NomorPesertaSertifikasiGuru

Contohnomorpeserta:
Guru M mengajar mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 1
(kode 180) provinsi Kalimantan Selatan (kode 15) Kabupaten Barito
Kuala (kode 03) sebagai peserta sertifikasi guru tahun 2009 yang
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala dengan
nomorurutSK37.MakanomorpesertaguruMadalah:
09150318010037

KetentuanPemberianNomorPeserta

Digitpadanomorpesertadapatdigambarkansebagaiberikut.

1. Kode pada digit 1 s.d. 10 telah ditentukan sebagaimana terdapat


dalamlampiran.
2. Kodepadadigit11s.d14yaitunomorurutpeserta.Dinaspendidikan
provinsi/kabupaten/kota memberikan nomor urut peserta tersebut
kepadagurusesuaidengannomorurutpadaSKPenetapanPeserta.

34

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

35

3. Nomor urut dimulai dari 0001 dan nomor terakhir sesuai jumlah
kuotapadamasingmasingkabupaten/kota.
4. KhususuntukpesertadariSLB
a. nomor kode kabupaten/kota (digit 5 dan 6) diisi nomor kode
kabupaten/kotadimanagurutersebutmengajar.
b. nomor urut peserta (digit 11 s.d. 14) sesuai dengan nomor urut
SKpenetapanpesertadariprovinsi

NUPTKuntukmelihatcaloncalonpesertasertifikasiyangmemenuhi
syarat.
4. Pencetakan dilakukan setelah calon peserta sertifikasi menyerahkan
Format A1.1 atau A1.2 yang telah diisi dengan benar dan
ditandatanganiolehKepalaSekolahdancalonybs.

5. Nomor kode bidang studi 7, 8, dan 9 ditentukan oleh guru yang


bersangkutansesuaidenganbidangstudiyangdisertifikasi(lampiran
7). Jika tidak sesuai antara kode bidang studi pada nomor peserta
dan portofolio, maka akan didiskualifikasi oleh LPTK. Catatan: kode
matapelajarantahun2008tidakberlakulagi.

D. AplikasiPengolahanDataPeserta
FormatA1yangtelahdiisiolehpesertasertifikasigurudigunakansebagai
informasi untuk mengupdate data dan menjadi dasar pengolahan data.
Pengolahan data peserta sertifikasi guru menggunakan aplikasi SIM
NUPTK. Tata cara pengolahan data secara lengkap, dijelaskan pada
lampiran9.
KetentuanUmum
1. Pencetakan Formulir Pendaftaran Peserta Sertifikasi Guru dan
PengawasmenggunakanbasisdataSIMNUPTK.
2. SIMNUPTK yang dapat digunakan untuk pencetakan formulir
tersebutadalahSIMNUPTKversiR67atauyanglebihtinggi.
3. Penentuan pesertasertifikasi dilakukan secaramanual namun dapat
menggunakan fasilitas Laporan Eksekutif yang terdapat pada SIM

36

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

37

BABV
PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)

A. MekanismeKerja
Mekanismepenetapanpesertasertifikasigurudalamjabatandimulaidari
kegiatan penyusunan kuota Provinsi dan kabupaten/kota, sosialisasi
kepada panitia sertifikasi guru di LPMP dan dinas pendidikan
provinsi/Kabupaten/ Kota, penetapan peserta, mengisi Format A1, dan
pengolahandataFormatA1.
Pelaksanaansertifikasigurudalamjabatanmelibatkanbeberapainstansi
terkait yaitu: 1) Ditjen PMPTK, 2) LPTK, 3) LPMP, 4) Dinas Pendidikan
Provinsi, 5) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan 6) Guru. Kegiatan
yang sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan sertifikasi guru
adalah:
1. Sosialisasi sertifikasi guru kepada instansi terkait, terutama kepada
guru.
2. KetepatanpengisianFormatA1olehguru.
3. Ketepatan dan kecepatan pengolahan data peserta oleh dinas
pendidikankabupaten/kotadanLPMP.
Mekanisme kerja sebagaimana digambarkan di bawah ini
memperlihatkanadanyaketerkaitankerjaantarinstansiyangsangaterat
dan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan sertifikasi guru.
Keluaran (output) dari masingmasing kegiatan yaitu: kuota
kabupaten/kota, SK Penetapan Peserta, nomor peserta, Format A1
(formulir pendaftaran) yang telah terisi, dan daftar peserta final untuk
LPTK hasil verifikasi LPMP. Mekanisme kerja tersebut terlihat pada
gambar4berikut.

38

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

39

1 - 30 Juni

MenetapkankuotaKab/Kota

PROV/KAB/KOTA

Menampilkan
DataGuru

Daftar
peserta

Kuota
Kab/Kota

LPMP

Penilaian
Portofolio

1
Menetapkan
kuota
propinsi

SosialisasiSertifikasiGuru

PMPTK

LPTK

12

Daftar
Pesertadlm
aplikasi

Daftar
peserta

22 Maret- 12 April

6
Sosialisasi,
menetapkandan
menerbitkan SK
PenetapanPeserta,
menyerahkanFormat
A1kpdguru

16-28 Februari

13 April -10 Mei


8

11

Entrydata
FormatA1

Mengumpulkan
Portofolio/
Dokumen

1 -30 April

Dokumen
Portofolio

15 April - 30 Mei

FormatA1

7
10

MengisiFormat
A1dankirimke
Kab/Kota

Menyusun
Portofolio

1 -20 April

Verifikasi
Data

22 Maret-10 April
20-31 Maret

GURU

Mempersiapkan
pengolahandata
pesertadrFormat
A1

1 April-17 Mei

Gambar4: MekanismeKerjaPenetapanPeserta

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

40

PenjelasanMekanismeKerjaPenetapanPeserta

No.

Kegiatan

MembentukPanitia/Tim
PengelolaSertifikasiGuru

Sebelumsemuaaktifitaskegiatandilakukan,yang
harusdisiapkanadalahpembentukanPanitia/Tim
SertitikasiGuruditingkatLPMP,dinaspendidikan
provinsi/Kabupaten/Kota.
Panitia/TimsertifikasigurudiLPMPbertugas:
1. Menetapkankuotakabupaten/kotabersama
dengandinaspendidikanprovinsidandinas
pendidikankabupaten/kota.

41

UnitKerja
Pelaksana

Uraian

- LPMP
- Dinas
pendidikan
provinsi
- Dinas
pendidikan
kabupaten/kota

2. Sosialisasipelaksanaansertifikasigurukepada
dinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kotadan
lainnya

3. MemberikancontohFormatA1kepadadinas
pendidikanprovinsi/kabupaten/kotauntuk
digandakan

4. Menerimaformulirpendaftarandandaftarnama

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Jadwal
Kegiatan

Januari
2009

No.

Kegiatan

Uraian
pesertasertifikasigurudariprovinsidan
kabupaten/kota.

UnitKerja
Pelaksana

Jadwal
Kegiatan

UnitKerja
Pelaksana

Jadwal
Kegiatan

5. Melakukanpengecekandaftarpesertadengan
kuota.

6. Melakukanpengecekannomorpesertadengan
bidangstudiyangdisertifikasi.

7. Melakukanredistribusikuotakabupaten/kotajika
adakabupaten/kotayangtidakdapatmemenuhi
kuotadanmelaporkankeDitjenPMPTK.

8. Mengolahdatapesertasertifikasigurudengan
cara,menginputdataataumelakukanverifikasi
datapesertadengandataNUPTK.Bagiguruyang
belummemilikiNUPTK,segaradiproses
pemberianNUPTK.

9. Mengirimkandaftarnamapesertayangtelah
diverifikasikeKSG.

10. Melakukanmonitoringdanevaluasipelaksanaan
penetapanpesertadiprovinsidankab/kota,dan
penilaianportofoliodanPLPGdiLPTK.

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

42

No.

Kegiatan

Uraian
11. KoordinasidenganLPTKterutamaberkaitan
denganpenyalurandanasertifikasiguru.

TimSertifikasiGurudidinaspendidikanprovinsi/
kabupaten/kotabertugas:
1. Sosialisasikepadagurudanmasyarakat.
2. Menyusundaftarguruyangmemenuhi
persyaratan.
3. Menetapkanpesertasesuaidengankriteriayang
telahditentukansecaratransparan.
4. MempersiapkanSKPenetapanpesertasertifikasi
guru.
5. MenggandakandanmemberikanFormatA1
kepadapesertadanmemberikannomorurut
peserta.
6. MenerimaFormatA1daripesertadanmelakukan
pengecekankesesuaiannomorpesertadengan
bidangstudiyangdisertifikasipadaFormatA1
tersebut.
7. Melakukanentridatapesertamenggunakan

43

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

- Dinas
pendidikan
provinsi
- Dinas
Pendidikan
Kab/Kota

No.

Kegiatan

UnitKerja
Pelaksana

Uraian

Jadwal
Kegiatan

aplikasiyangtelahdisediakan.
8. MemberikanpengesahanpadaFormatA1yang
telahdicekdenganmenandatanganidan
membubuhistempel.
9. MengirimkanSKpenetapanpesertadanFormat
A1keLPMPsetempat.
10. Menerimaportofoliodarigurudan
mengirimkannyakeLPTK.
1

Menetapkankuota
provinsi

KuotaprovinsiditetapkanolehDirektoratJenderal
- DitjenPMPTK
PeningkatanMutuPendidikdanTenagaKependidikan
(DitjenPMPTK)berdasarkandatajumlahguruyang
memenuhipersyaratan.

Menampilkan
DataGuru

Datagurudalambentukrekapdandataindividuyang
terdapatdalamsistempendataanNUPTKdiberikan
kepadaprovinsidankabupaten/kotasebagaidasar
perhitungankuotakabupaten/kotadansebagai
bahanpertimbanganuntukmenetapkanpeserta.
Datagurudikelompokkanberdasarkan
kabupaten/kotadanjenjangpendidikan.

- LPMP

Januari
2009

Februari
2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

44

No.
3

Kegiatan
MenetapkanKuota
Kabupaten/Kota

Uraian
1. Kuotakabupaten/kotadihitungolehLembaga
PenjaminanMutuPendidikan(LPMP)bersama
dinaspendidikanprovinsidandinaspendidikan
kabupaten/kota.
2. Penghitungankuotakabupaten/kotadidasarkan
atasjumlahguruyangmemenuhipersyaratan
padakabupaten/kotatersebut.

UnitKerja
Pelaksana
- LPMP
- Dinas
pendidikan
provinsi

Jadwal
Kegiatan
1628
Februari
2009

- Dinas
pendidikan
kab/kota

3. KuotaguruyangberstatusPNSminimal75%dan
maksimal85%,kuotabukanPNSminimal15%dan
maksimal25%,disesuaikandenganproporsi
jumlahgurupadamasingmasingdaerah.
4. Apabilakuotayangsudahditetapkantidakdapat
dipenuhi,makadinaspendidikankabupaten/kota
melaporkankeLPMPuntukdiberikankepada
kabupaten/kotalainnya.
5. KuotatersebutditandatanganiKuota
kabupaten/kotadikirimkankeDitjenPMPTKUp.
DirektoratProfesiPendidik.
4

45

SosialisasiSertifikasiGuru

Sosialisasisertifikasigurudalamjabatandilaksanakan
diprovinsidenganmelibatkanpesertadariLPMP,

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

- DitjenPMPTK

2031
Maret2009

No.

Kegiatan

Mempersiapkan
pengolahandatapeserta
FormatA1

Sosialisasidanpenetapan
peserta

UnitKerja
Pelaksana

Uraian
dinaspendidikanprovinsi,dinaspendidikan
kabupaten/kota.Materisosialisasiantaralain
mekanismepenetapanpeserta,alurpelaksanaan
sertifikasiguru,danpenyusunandokumenportofolio,
pengolahandatapeserta,sertajadwalpelaksanaan
sertifikasiguru.

1. Menerima,mempelajari,danmembacaaplikasi
pengolahandatapeserta.

- LPMP

2. Menetapkandanmelatihpetugaspengolahandata
1. Sosialisasikepadaguruyangmemenuhi
persyaratansertifikasiguru
2. Membuatrankingdaftarpesertasesuaidengan
kriteriaurutanprioritas
3. MenetapkandanmenerbitkanSKPenetapan
Peserta

- Dinas
pendidikan
provinsi/
kabupaten/
kota

Jadwal
Kegiatan

22Maret
12April
2009
2031
Maret2009

4. MenggandakandanmemberikanFormatA1.1
kepadagurudanFormatA1.2kepadapengawas
yangtelahditetapkan,besertacarapengisian
FormatA1.

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

46

No.

Kegiatan

Uraian

UnitKerja
Pelaksana

Jadwal
Kegiatan

5. MemberikaninformasicarapengisianFormatA1
kepadaguru.
6. MengirimkanSKpenetapanpesertabeserta
lampirandaftarnamadanFormatA1keLPMP
7

MengisiFormulir
Pendaftaran(FormatA1)

1. Guruyangtelahditetapkansebagaipeserta
mengisiFormatA1

Guru

120April
2009

- Dinas
pendidikan

130April
2009

2. FormatA1ditulisdenganhurufbalokdengantinta
warnahitam.
3. FormatA1.1untukgurudanFormatA1.2untuk
pengawas.
4. Kodematapelajaranpadanomorpesertaharus
samadenganbidangstudi/matapelajaranyang
disertifikasisesuaidengankodepadalampiran7.
5. FormatA1diserahkankedinaspendidikan
provinsi/kabupaten/kotasetelahditandatangai
olehguruyangbersangkutan,ditandatanganioleh
kepalasekolahdandibubuhistempelsekolah.

47

EntryDataFormatA1

1. FormatA1yangsudahdiisigurudimasukkan
dalamdatabasesertifikasigurumenggunakan

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

No.

Kegiatan

Uraian
formataplikasiyangtelahdisiapkan.

UnitKerja
Pelaksana
kabupaten/kota

Jadwal
Kegiatan

2. FormatA1hasilentridata,dicetaklangsungdari
aplikasiuntukmasingmasingpeserta,kemudian
ditandatanganidandistempelolehpejabatdinas
pendidikanprovinsi/kabupaten/kota.
3. KeduaFormatA1yaituFormatA1aslidaripeserta
danFormatA1hasilentridata,dikirimkeLPMP
besertaSKPenetapanPesertaSertifikasiGuru
4. Catatan:bagikabupaten/kotayangditetapkan
sebagaitargetujicobapendaftaranpeserta
sertifikasigurusecaraonline,akanadapenjelasan
lebihlanjuttentangtatacarapendaftaransecara
online.
9

VerifikasiData

1. Merekapdatapesertasertifikasiguruyangdikirim
daridinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kota
sesuaidenganwilayahnya.

LPMP

13April
10Mei
2009

2. Melakukanverifikasidatapesertayangdikirimdari
dinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kota.
Komponendatayangdiverifikasiantaralain:
a. kesesuaian peserta dengan persyaratan yang

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

48

No.

Kegiatan

Uraian

UnitKerja
Pelaksana

Jadwal
Kegiatan

telahditentukan
b. kesesuaian nama peserta dengan SK
PenetapanPesertaSertifikasiGuru
c. kesesuaiannomorpesertadengannomorurut
padaSKPenetapanPeserta
d. kesesuaian bidang studi yang disertifikasi
dengankodepadanomorpeserta
3. Datapesertayangtidaklolosverifikasidikirim
kembalikedinaspendidikan
provinsi/kabupaten/kotauntukditindaklanjuti,
sedangkandatayangsudahlolosverifikasidikirim
keKSGuntukdikirimkeLPTK.
10

Menyusun
Portofolio/dokumen

1. Menyusunportofolio/dokumenmengacupada
bukuPedomanPenyusunanPortofolio.
2. Portofoliodikirimkedinaspendidikan
kabupaten/kotauntukdicatatdandikirimkeLPTK.
3. Gurutidakbolehmengirimkanlangsungdokumen
portofoliokeLPTK.
4. Untukmengendalikanprosespenilaian,LPTK

49

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

- Guru

1April
17Mei
2009

No.

Kegiatan

Uraian

UnitKerja
Pelaksana

Jadwal
Kegiatan

hanyamenilaidokumenportofolioguruyang
tercantumdalamdatapesertayangdikirimoleh
KSG.
11

Mengumpulkan
Portofolio/dokumen

1. Portofolio/dokumensertifikasigurudikumpulkan
didinaspendidikanprovinsi/labupaten/kota.
2. Portofolio/dokumendicatatdandiceknomor
pesertadenganbidangstudiyangdisertifikasi

- Dinas
pendidikan
provinsi

15April
30Mei
2009

- LPTK

130Juni
2009

3. Kemudiandisusunsesuaidengannomorurut
peserta.Nomorawalditempatkanpalingatas.
4. Mengirimkanportofolio/dokumenbesertarekap
pesertakeLPTK,tembusankeLPMP.
12

PenilaianPortofolio

PortofolioyangditerimaLPTKdinilaiolehduaasesor
yangmemilikinomorindukasesor(NIA)dantelah
ditetapkansesuaidengankewenangannya.

50

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

B. PemantauanProgram

BABVI
PENGENDALIANPROGRAM

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program meliputi halhal berikut


ini:

Pengendalian program penetapan peserta sertifikasi guru dalam jabatan ini


dimaksudkan agar pelaksanaan penetapan calon peserta yang berhak
mengikutisertifikasigurudanpelaksanaansertifikasigurudapatdilaksanakan
sesuai dengan pedoman yang telah disampaikan. Pengendalian program
penetapan calon peserta sertifikasi guru ini akan menjadi tolok ukur
keberhasilanpelaksanaanpenetapanpesertasertifikasiguru.

Pemantauan dan evaluasi program penetapan calon


sertifikasi guru menggunakan indikator pada ruang
pengendalian yang telah disebutkan sebelumnya,
penyusunan kisikisi indikator untuk masingmasing
pemantauan;

Instrumenpemantauandanevaluasiprogramyangdigunakandapat
berupakuesioner,observasiatauwawancara.

Ruang lingkup atau cakupan pengendalian program meliputi kegiatan


kegiatanstrategisyangperlumendapatkanperhatianmelaluimonitoring
dan evaluasi untuk mengidentifikasi permasalahan maupun tingkat
keberhasilan.Beberapahalyangperlumendapatperhatianmeliputi:

Pelaksanapemantauandanevaluasiprogram,terdiridariunsurunsur
yangadadipusat;

Sumber dana pemantauan dibebankan pada Daftar Isian


PerencanaanAnggaran(DIPA)yangrelevan;

Penyusunan laporan dilakukan oleh masingmasing pelaksana/


petugaspemantau.

A. RuangLingkupPengendalian

Pendataangurupersekolahperkabupaten/kota
Jadwalpersiapandanpelaksanaanprogram
Penetapankuotakabupaten/kota
Mekanisme dan prosedur penetapan calon guru peserta sertifikasi
guru
Proses penetapan peserta sertifikasi guru di provinsi dan
kabupaten/kota
MekanismepemberiannomorpesertasertifikasiguruolehLPMP
Sosialisasi dan pemberian formatformat ke guru peserta sertifikasi
guru
Pelaporandaripihakyangterlibat(akademisdankeuangan)
PemantauandanevaluasiprogramolehLPMP
Laporan hasil pemantauan dan evaluasi program merupakan bahan
masukankepadapimpinansebagaibahankebijakanselanjutnya

C. PelanggarandanSanksi
Sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2009 merupakan pelaksanaan yang
ketigakalinya,pelaksanaanpertamaadalahpadatahun2007,dankedua
tahun 2008. Pada pelaksanaan sertifikasi guru tahun 2007 dan 2008
ditemukan masih banyak persoalan/pelanggaran berkenaan dengan
penetapanpeserta.Berdasarkanpengalamanpadatahun2007dan2008,
maka pada pelaksanaan sertifikasi guru tahun 2009 perlu adanya
pengaturan pemberian sanksi terhadap instansi atau individu yang
melakukanpelanggarandalamprosespenetapanpeserta.
Semua informasi pelanggaran yang diterima akan ditindaklanjuti oleh
DirektoratJenderalPMPTKuntukmencarikebenaraninformasidanuntuk
menentukan jenis sanksi yang diberikan kepada instansi atau individu

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

51

peserta
lingkup
melalui
cakupan

52

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

yangmelakukanpelanggaran.Informasipelanggarandapatditerimadari
berbagaisumberantaralainmelalui:
1.
2.
3.
4.

melakukan pelanggaran. Pemberian sanksi diuraikan pada tabel


berikut.

suratresmi
telepon
suratelektronik(email)
laporanlangsung

Tabeltentangjenispelanggarandansanksi
No

Informasi pelanggaran yang diterima dari berbagai sumber dicatat.


Informasi yang dicatat antara lain hari/tanggal laporan, identitas
pelapor,jenis pelanggaran, prosestindak lanjut, hasilklarifikasi,dan
jenissanksi.Urutanpenyelesaianpengaduansesuaidengantanggal
laporanditerima.

Sanksi

Mekanismepenetapan
pesertatidaksesuai
denganpedoman

SuratperingatantertulisdariDirjen
PMPTK

Pesertayang
ditetapkantidaksesuai
dengankriteria

Pesertatersebutdidiskualifikasi
kemudiandikembalikankedinas
pendidikanprovinsi/kabupaten/kota

Penetapankuota
kabupaten/kotatidak
mengikutipedoman

Penetapankuotakabupaten/kota
diulangilagi

Standar operasional prosedur (SOP) pemberian sanksi terhadap


pelanggaranpenetapanpesertaadalahsebagaiberikut.
1. Informasipelanggaran

JenisPelanggaran

2. Klarifikasiinformasi
Setelahselesaipencatatanlaporanpengaduan,selanjutnyadilakukan
klarifikasi informasi untuk mencari kebenaran laporan dan
memastikan siapa yang melakukan pelanggaran. Proses klarifikasi
dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan mendatangi
langsung ke lokasi atau melalui telepon. Hasil klarifikasi dicatat
dalam kartu laporan yang kemudian akan ditentukan sanksi apabila
terbuktiadanyapelanggaran.

D. UnitPelayananMasyarakat
Sebagai bentuk akuntabilitas dan pelayanan informasi bagi guru dan
masyarakat tentang sertifikasi guru dalam jabatan, Direktorat Jenderal
PMPTK membuka layanan informasi masyarakat melalui unit pelayanan
masyarakat (UPM). Di samping sebagai pelayanan masyarakat, UPM
dapat juga menjadi tempat pengaduan masyarakat dan memfasilitasi
penyelesaian atau jalan keluar atas pengaduan masyarakat tentang
pelaksanaan sertifikasi guru baik permasalahan dalam rekrutmen,
penyusunan portofolio, penilaian di LPTK, maupun dalam penggunaan
danaolehLPTK.

3. Pemberiansanksi
Sanksi diberikan kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota
apabila terbukti melakukan pelanggaran setelah dilakukan klarifikasi
informasi.KeputusanpemberiansanksidilakukanolehDirjenPMPTK
dengan membuat surat resmi kepada institusi atau individu yang

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

53

54

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

UPMberfungsisebagaiberikut.

atau

1. Pusatinformasiumumtentangpelaksanaansertifikasiguru.

DirektoratKetenagaan,DitjenDikti
KomplekDepdiknas,GedungDLantai5
Jl.JenderalSudirman,PintuSatuSenayan,
Jakarta10002
Telp02157946053
Fax02157946052
Email: subditppk@ditnagadikti.org

2. Mediator antara masyarakat dan guru dengan penyelenggara


sertifikasiguru.
3. Pusat pelayanan masyarakat (internal dan eksternal) tentang
pelaksanaansertifikasiguru.
Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat sangat penting bagi
pengelola program dalam rangka transparansi/keterbukaan terhadap
masyarakat sebagai komponen turut serta mengawasi pelaksanaan
program.
Informasisertifikasigurudapatdilihatpadawebsite:
www.sertifikasiguru.org
atau
www.ksg.or.iddanwww.ketenagaan.dikti.go.id/ksg

Alamatlayananmasyarakat:

DirektoratProfesiPendidik,DitjenPMPTK
Up.SubditProgram
KomplekDepdiknas,GedungDLantai14
Jl.JenderalSudirman,PintuSatuSenayan,
Jakarta10002
Telp.02157974121,02157974122
Email:
pengaduan@ditpropen.net

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

55

56

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Lampiran1

KuotaProvinsi2009

No

LAMPIRANLAMPIRAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

57

58

Provinsi
DKIJakarta
JawaBarat
JawaTengah
DI.Yogyakarta
JawaTimur
NanggroeAcehDarussalam
SumateraUtara
SumateraBarat
Riau
Jambi
SumateraSelatan
Lampung
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
SulawesiUtara
SulawesiTengah
SulawesiSelatan
SulawesiTenggara
Maluku
Bali
NTB
NTT
Papua
Bengkulu
MalukuUtara
Banten
BangkaBelitung
Gorontalo
KepulauanRiau
IrianJayaBarat
SulawesiBarat

Kuota
Provinsi
8.605
31.432
29.258
8.215
35.029
3.065
7.447
6.391
3.561
3.146
6.901
6.603
2.331
1.019
4.223
2.362
3.647
2.371
9.516
3.196
1.860
3.307
2.234
2.095

755
1.716

487
4.747

770
1.191
1.127

325
1.068
200.000

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Lampiran2

FormatPenetapanKuotaKabupaten/KotaTahun2009
Provinsi:________________

No

Kab/Kota

TK
PNS

SD

Non
PNS

SMP
Non
PNS

PNS

SMA

Non
PNS

PNS

PNS

Non
PNS

SMK
PNS

Non
PNS

SLB
PNS

Total

Non
PNS

PNS

Tanda
Tangan

Non
PNS

_________,_________2009

KepalaDinasPendidikan
Provinsi________________

____________________
NIP

KepalaLPMP
________________

________________
NIP

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

59

Lampiran3

FormatLampiranSKPenetapanPesertaSertifikasiGuruTahun2009
DAFTARNAMAPESERTASERTIFIKASIGURUTAHUN2009

KABUPATEN/KOTA :__________________________
PROVINSI
:__________________________
No
Urut
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
Dst

NamaLengkap
1
NUPTK NIP
Peserta
(2)
(3)
(4)

Tempat&TglLahir
Tempat
Tgl
(5)
(6)

BidStudi/Mapel/Bid. Jenjang/Jenis InstansiTempat


KeahlianGuruKelas
Sekolah2
Bertugas
(7)
(8)
(9)

.,2009
KepalaDinasPendidikanKabupaten/Kota_____________

(_______________________________)

1
2

KhususPNS.JikagurubukanPNSdikosongkan.
Khususuntukguru,jikapesertaadalahpengawasdantidakmemungkinkandiisi,kolominidikosongkan.

60

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Lampiran4ContohDaftarUrutGuruBerdasarkanPrioritas
Contoh1:PenyusunanDaftarUrutGuruPNSuntukSekolahDasar(SD)BerdasarkanUrutanPrioritas

Data SIMPTK-PMPTK 2007

61

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Contoh2:PenyusunanDaftarUrutGuruSMPBukanPNSBerdasarkanUrutanPrioritas

Data SIMPTK PMPTK 2007

62

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Lampiran5
FORMATA1.1
FormulirPendaftaranPesertaSertifikasiGuruTahun2009
(UntukGuru)

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:

:
:
:
:
:

FORMATA1.2
FormulirPendaftaranPesertaSertifikasiGuruTahun2009
(UntukGuruyangdiangkatDalamJabatanPengawas)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

NomorPeserta
Nama(Lengkapdgngelarakademik)
PolaSertifikasiguru*)
BidangStudiyangDisertifikasi
NUPTK
NIP
Pangkat/Golongan(KhususPNS)
MasaKerjasebagaiGuru
JenisKelamin*)
Tempat,TanggalLahir
PendidikanTerakhir/ProgramStudi
Jenis/JenjangPend.TempatTugas*)
MataPelajaran/GuruKelas**)
BebanKerjaperMinggu
TugasTambahan
SekolahTempatTugas***)
a. NamaSekolah
b.AlamatSekolah

c.Kecamatan
d.Kabupaten/Kota
e.Provinsi
f.NomorTeleponSekolah
g.NomorStatistikSekolah

Mengetahui:

KepalaDinasPendidikan,
KepalaSekolah,
Peserta,
Kab/Kota__________
________________

__________________
________________
__________________
NIP
NIP/NIK.
NIP/NIK.
*)Coretyangtidakperlu
**)Ditulisnamamapelyangterdaftarpadabukupanduandaftarkodematapelajaran
***)Sekolahpadasatuanadministrasipangkal



PenilaianPortofolio/PemberianSertifikatLangsung


_______Tahun______Bulan
L/P


TK/SD/SMP/SMA/SMK/SLB


Jamtatapmuka/
Siswa


________,_________2009

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

63

NUPTK
NIP
Pangkat/Golongan(KhususPNS)
MasaKerjasebagaiGuru
MasaKerjasebagaiKepalaSekolah
MasaKerjasebagaiPengawas
JenisKelamin*)
Tempat,TanggalLahir
PendidikanTerakhir/ProgramStudi
BebanKerjaperminggu
JumlahSekolahBinaan
InstansiTempatTugas
a. NamaInstansi
b.Alamat

c.Kabupaten/Kota
d.Provinsi
e.NomorTeleponInstansi

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:

:
:
:



PenilaianPortofolio/PemberianSertifikatLangsung


_______Tahun______Bulan
_______Tahun______Bulan
_______Tahun______Bulan
L/P

Jam
Sekolah

________,_________2009

Mengetahui:

KepalaDinasPendidikan,
Kab/Kota__________

__________________
NIP
*)Coretyangtidakperlu

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

NomorPeserta
Nama(Lengkapdgngelarakademik)
PolaSertifikasiguru*)
BidangKepengawasanygdisertifikasi

Peserta,

64

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

__________________
NIP/NIK.

Lampiran6
KODEPROVINSI(DIGIT3DAN4)
DANKABUPATEN/KOTA(DIGIT5DAN6)

DKIJakarta

Kode
Provinsi
01

01
01
01
01

60
61
62
63

KotaJakartaPusat
KotaJakartaUtara
KotaJakartaBarat
KotaJakartaSelatan

01

64

KotaJakartaTimur

JawaBarat

02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02

05
06
07
08
10
11
12
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
60
61
62
63
65

KabupatenBogor
KabupatenSukabumi
KabupatenCianjur
KabupatenBandung
KabupatenSumedang
KabupatenGarut
KabupatenTasikmalaya
KabupatenCiamis
KabupatenKuningan
KabupatenMajalengka
KabupatenCirebon
KabupatenIndramayu
KabupatenSubang
KabupatenPurwakarta
KabupatenKarawang
KabupatenBekasi
KabupatenBandungBarat
KotaBandung
KotaBogor
KotaSukabumi
KotaCirebon
KotaBekasi

Provinsi

Provinsi

JawaTengah

Kode
NamaKabupaten/Kota
Kabupaten
01
KabupatenKepulauanSeribu

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

65

66

Kode
Provinsi
02
02
02
02
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03

Kode
Kabupaten
66
67
68
69
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

NamaKabupaten/Kota
KotaDepok
KotaCimahi
KotaTasikmalaya
KotaBanjar
KabupatenCilacap
KabupatenBanyumas
KabupatenPurbalingga
KabupatenBanjarnegara
KabupatenKebumen
KabupatenPurworejo
KabupatenWonosobo
KabupatenMegelang
KabupatenBoyolali
KabupatenKlaten
KabupatenSukoharjo
KabupatenWonogiri
KabupatenKaranganyar
KabupatenSragen
KabupatenGrobogan
KabupatenBlora
KabupatenRembang
KabupatenPati
KabupatenKudus
KabupatenJepara
KabupatenDemak
KabupatenSemarang
KabupatenTemanggung
KabupatenKendal
KabupatenBatang
KabupatenPekalongan
KabupatenPemalang
KabupatenTegal

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Provinsi

DIYogyakarta

JawaTimur

Kode
Provinsi
03
03
03
03
03
03
03
04
04
04
04
04
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05

Kode
Kabupaten
29
60
61
62
63
64
65
01
02
03
04
60
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

NamaKabupaten/Kota

Provinsi

KabupatenBrebes
KotaMagelang
KotaSurakarta
KotaSalatiga
KotaSemarang
KotaPekalongan
KotaTegal
KabupatenBantul
KabupatenSleman
KabupatenGunungKidul
KabupatenKulonprogo
KotaYogyakarta
KabupatenGresik
KabupatenSidoarjo
KabupatenMojokerto
KabupatenJombang
KabupatenBojonegoro
KabupatenTuban
KabupatenLamongan
KabupatenMadiun
KabupatenNgawi
KabupatenMagetan
KabupatenPonorogo
KabupatenPacitan
KabupatenKediri
KabupatenNganjuk
KabupatenBlitar
KabupatenTulungagung
KabupatenTrenggalek
KabupatenMalang
KabupatenPasuruan
KabupatenProbolinggo

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

NangroeAceh
Darussalam

67

68

Kode
Provinsi
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06

Kode
Kabupaten
21
22
23
24
25
26
27
28
29
60
61
62
63
64
65
66
67
68
01
02
03
04
05
06
07
08
11
12
13
14
15
16

NamaKabupaten/Kota
KabupatenLumajang
KabupatenBondowoso
KabupatenSitubondo
KabupatenJember
KabupatenBanyuwangi
KabupatenPamekasan
KabupatenSampang
KabupatenSumenep
KabupatenBangkalan
KotaSurabaya
KotaMalang
KotaMadiun
KotaKediri
KotaMojokerto
KotaBlitar
KotaPasuruan
KotaProbolinggo
KotaBatu
KabupatenAcehBesar
KabupatenPidie
KabupatenAcehUtara
KabupatenAcehTimur
KabupatenAcehTengah
KabupatenAcehBarat
KabupatenAcehSelatan
KabupatenAcehTenggara
KabupatenSimeulue
KabupatenBireuen
KabupatenAcehSingkil
KabupatenAcehTamiang
KabupatenAcehNaganRaya
KabupatenAcehJaya

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

SumateraUtara

Kode
Provinsi
06
06
06
06
06
06
06
06
06
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07

Kode
Kabupaten
17
18
19
20
60
61
62
63
64
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
15
16
17
18

07

19

KabupatenHumbangHasundutan

07
07
07
07
07
07
07

20
21
22
23
24
25
26

KabupatenSamosir
KabupatenSerdangBedagai
KabupatenBatuBara
KabupatenPadangLawas
KabupatenPadangLawasUtara
KabupatenLabuhanbatuUtara
KabupatenLabuhanbatuselatan

Provinsi

NamaKabupaten/Kota
KabupatenAcehBaratDaya
KabupatenGayoLuas
KabupatenBenerMeriah
KabupatenPidieJaya
KotaSabang
KotaBandaAceh
KotaLhokseumawe
KotaLangsa
KotaSubulussalam
KabupatenDeliSerdang
KabupatenLangkat
KabupatenKaro
KabupatenSimalungun
KabupatenDairi
KabupatenAsahan
KabupatenLabuhanBatu
KabupatenTapanuliUtara
KabupatenTapanuliTengah
KabupatenTapanuliSelatan
KabupatenNias
KabupatenMandailingNatal
KabupatenTobaSamosir
KabupatenNiasSelatan
KabupatenPakpakBharat

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

SumateraBarat

Kode
Provinsi
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
08
08
08
08
08
08
08

Kode
Kabupaten
27
28
60
61
62
63
64
65
66
67
01
02
03
04
05
06
07

08

08

KabupatenSawahLuntoSijunjung

08

10

KabupatenKepulauanMentawai

Riau

08
08
08
08
08
08
08
08
08
08
09
09

11
12
13
60
61
62
63
64
65
66
01
02

KabupatenSolokSelatan
KabupatenDharmasraya
KabupatenPasamanBarat
KotaBukittinggi
KotaPadang
KotaPadangPanjang
KotaSawahlunto
KotaSolok
KotaPayakumbuh
KotaPariaman
KabupatenKampar
KabupatenBengkalis

Provinsi

69

70

NamaKabupaten/Kota
KabupatenNiasBarat
KabupatenNiasUtara
KotaMedan
KotaBinjai
KotaTebingTinggi
KotaPematangSiantar
KotaTanjungBalai
KotaSibolga
KotaPadangSidempuan
KotaGunungSitoli
KabupatenAgam
KabupatenPasaman
KabupatenLimaPuluhKota
KabupatenSolok
KabupatenPadangPariaman
KabupatenPesisirSelatan
KabupatenTanahDatar

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Jambi

Kode
Provinsi
09
09
09
09
09
09
09
09
09
09
10
10
10

Kode
Kabupaten
04
05
08
09
10
11
14
15
60
62
01
02
03

10

04

KabupatenTanjungJabungBarat

10
10
10

05
06
07

KabupatenKerinci
KabupatenTebo
KabupatenMuaraJambi

10

08

KabupatenTanjungJabungTimur

Sumatera
Selatan

10
10
10
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11

09
60
61
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11

KabupatenMerangin
KotaJambi
KotaSungaiPenuh
KabupatenMusiBanyuasin
KabupatenOganKomeringIlir
KabupatenOganKomeringUlu
KabupatenMuaraEnim
KabupatenLahat
KabupatenMusiRawas
KabupatenBanyuasin
KabupatenOkuTimur
KabupatenOkuSelatan
KabupatenOganIlir
KabupatenEmpatLawang

Provinsi

NamaKabupaten/Kota

Provinsi

KabupatenIndragiriHulu
KabupatenIndragiriHilir
KabupatenPelalawan
KabupatenRokanHulu
KabupatenRokanHilir
KabupatenSiak
KabupatenKuantanSingingi
KabupatenKepulauanMeranti
KotaPekanbaru
KotaDumai
KabupatenBatanghari
KabupatenBungo
KabupatenSarolangun

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Lampung

Kalimantan
Barat

71

72

Kode
Provinsi
11
11
11
11
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13

Kode
Kabupaten
60
61
62
63
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
60
61
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
60
61

NamaKabupaten/Kota
KotaPalembang
KotaPrabumulih
KotaLubukLinggau
KotaPagarAlam
KabupatenLampungSelatan
KabupatenLampungTengah
KabupatenLampungUtara
KabupatenLampungBarat
KabupatenTulangBawang
KabupatenTanggamus
KabupatenLampungTimur
KabupatenWayKanan
KabupatenPesawaran
KabupatenMesuji
KabupatenPringsewu
KabupatenTulangBawangBarat
KotaBandarLampung
KotaMetro
KabupatenSambas
KabupatenPontianak
KabupatenSanggau
KabupatenSintang
KabupatenKapuasHulu
KabupatenKetapang
KabupatenBengkayang
KabupatenLandak
KabupatenSekadau
KabupatenMelawi
KabupatenKayongUtara
KotaPontianak
KotaSingkawang

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Kalimantan
Tengah

Kode
Provinsi
14
14
14
14
14

Kode
Kabupaten
01
02
03
04
05

KabupatenKapuas
KabupatenBaritoSelatan
KabupatenBaritoUtara
KabupatenKotawaringinTimur
KabupatenKotawaringinBarat

Kode
Provinsi
16
16
16

16

11

KabupatenPenajamPaserUtara

16

12

KabupatenTanaTidung

Kalimantan
Selatan

KalimantanTimur

14
14
14
14
14
14
14
14
14
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
16
16
16
16
16

06
07
08
09
10
11
12
13
60
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
60
61
01
02
03
04
07

KabupatenKatingan
KabupatenSeruyan
KabupatenSukamara
KabupatenLamandau
KabupatenGunungMas
KabupatenPulangPisau
KabupatenMurungRaya
KabupatenBaritoTimur
KotaPalangkaraya
KabupatenBanjar
KabupatenTanahLaut
KabupatenBaritoKuala
KabupatenTapin
KabupatenHuluSungaiSelatan
KabupatenHuluSungaiTengah
KabupatenHuluSungaiUtara
KabupatenTabalong
KabupatenKotabaru
KabupatenBalangan
KabupatenTanahBumbu
KotaBanjarmasin
KotaBanjarbaru
KabupatenPasir
KabupatenKutaiKartanegara
KabupatenBerau
KabupatenBulongan
KabupatenMalinau

16
16
16
16

60
61
62
63

KotaSamarinda
KotaBalikpapan
KotaTarakan
KotaBontang

SulawesiUtara

17

01

KabupatenBolaangMengondow

SulawesiTengah

17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
18
18
18
18
18
18
18

02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
60
61
62
63
01
02
03
04
05
06
07

KabupatenMinahasa
KabupatenKepulauanSangihe
KabupatenKepulauanTalaud
KabupatenMinahasaSelatan
KabupatenMinahasaUtara
KabupatenMitra
KabupatenBolmongUtara
KabupatenKepulauanSitaro
KabupatenMinahasaTenggara

Provinsi

NamaKabupaten/Kota

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Provinsi

73

74

Kode
NamaKabupaten/Kota
Kabupaten
08
KabupatenNunukan
09
KabupatenKutaiBarat
10
KabupatenKutaiTimur

KabupatenBolaangMongondowTimur
KabupatenBolaangMongondowSelatan

KotaManado
KotaBitung
KotaTomohon
KotaKotamobagu
KabupatenBanggaiKepulauan
KabupatenDonggala
KabupatenPoso
KabupatenBanggai
KabupatenBuol
KabupatenToliToli
KabupatenMorowali

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

SulawesiSelatan

Kode
Provinsi
18
18
18
18
19

Kode
Kabupaten
08
09
10
60
01

19

02

KabupatenPangkajeneKepulauan

SulawesiTenggara

19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
20
20
20
20

03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
24
26
27
60
61
62
01
02
03
04

KabupatenGowa
KabupatenTakalar
KabupatenJeneponto
KabupatenBarru
KabupatenBone
KabupatenWajo
KabupatenSoppeng
KabupatenBantaeng
KabupatenBulukumba
KabupatenSinjai
KabupatenSelayar
KabupatenPinrang
KabupatenSidenrengRappang
KabupatenEnrekang
KabupatenLuwu
KabupatenTanaToraja
KabupatenLuwuUtara
KabupatenLuwuTimur
KabupatenTorajaUtara
KotaMakasar
KotaParePare
KotaPalopo
KabupatenKonawe
KabupatenMuna
KabupatenButon
KabupatenKolaka

Provinsi

NamaKabupaten/Kota
KabupatenParigiMuotong
KabupatenTojoUnaUna
KabupatenSigi
KotaPalu
KabupatenMaros

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Maluku

Kode
Provinsi
20
20
20
20
20
20
20
20
21
21
21

Kode
Kabupaten
05
06
07
08
09
10
60
61
01
02
03

21

04

KabupatenMalukuTenggaraBarat

21

05

KabupatenSeramBagianBarat

21

06

KabupatenSeramBagianTimur

Bali

NusaTenggara
Barat

21
21
21
21
21
22
22
22
22
22
22
22
22
22
23
23
23
23

07
08
09
60
61
01
02
03
04
05
06
07
08
60
01
02
03
04

KabupatenKepulauanAru
KabupatenBuruSelatan
KabupatenMalukuBaratDaya
KotaAmbon
KotaTual
KabupatenBuleleng
KabupatenJembrana
KabupatenTabanan
KabupatenBadung
KabupatenGianyar
KabupatenKlungkung
KabupatenBangli
KabupatenKarangAsem
KotaDenpasar
KabupatenLombokBarat
KabupatenLombokTengah
KabupatenLombokTimur
KabupatenSumbawa

Provinsi

75

76

NamaKabupaten/Kota
KabupatenKonaweSelatan
KabupatenWakatobi
KabupatenBombana
KabupatenKolakaUtara
KabupatenKowaneUtara
KabupatenButonUtara
KotaKendari
KotaBauBau
KabupatenMalukuTengah
KabupatenMalukuTenggara
KabupatenBuru

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

NusaTenggara
Timur

Kode
Provinsi
23
23
23
23
23
23
24
24
24

Kode
Kabupaten
05
06
07
08
60
61
01
03
04

Papua

24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
25
25
25
25
25

05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
60
01
02
03
07
08

Provinsi

NamaKabupaten/Kota
KabupatenDompu
KabupatenBima
KabupatenSumbawaBarat
KabupatenLombokUtara
KotaMataram
KotaBima
KabupatenKupang
KabupatenTimorTengahSelatan
KabupatenTimorTengahUtara
KabupatenBelu
KabupatenAlor
KabupatenFloresTimur
KabupatenSikka
KabupatenEnde
KabupatenNgada
KabupatenManggarai
KabupatenSumbaTimur
KabupatenSumbaBarat
KabupatenLembata
KabupatenRoteNdao
KabupatenManggaraiBarat
KabupatenNagekeo
KabupatenSumbaTengah
KabupatenSumbaBaratDaya
KabupatenManggaraiTimur
KabupatenSabuRaijua
KotaKupang
KabupatenJayaPura
KabupatenBiakNumfor
KabupatenYapenWaropen
KabupatenMarauke
KabupatenJayawijaya

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Kode
Provinsi
25
25
25
25
25
25
25
25

Kode
Kabupaten
09
10
11
12
13
14
15
16

25

17

KabupatenPegununganBintang

Bengkulu

25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
26
26
26
26
26
26
26
26

18
19
20
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
60
01
02
03
04
05
06
07
08

KabupatenTolikara
KabupatenSarmi
KabupatenKeerom
KabupatenWaropen
KabupatenSupiori
KabupatenMemberanoRaya
KabupatenMemberanoTengah
KabupatenNdugaTengah
KabupatenYalimo
KabupatenPuncak
KabupatenDogiyai
KabupatenLannyJaya
KabupatenDeiyai
KabupatenIntanJaya
KotaJayapura
KabupatenBengkuluUtara
KabupatenRejangLebong
KabupatenBengkuluSelatan
KabupatenMukoMuko
KabupatenKepahiang
KabupatenLebong
KabupatenKaur
KabupatenSeluma

Provinsi

77

78

NamaKabupaten/Kota
KabupatenNabire
KabupatenPaniai
KabupatenPuncakJaya
KabupatenMimika
KabupatenBovenDigul
KabupatenMappi
KabupatenAsmat
KabupatenYahukimo

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

MalukuUtara

Kode
Provinsi
26
26
27
27
27

Kode
Kabupaten
09
60
02
03
04

KabupatenBengkuluTengah
KotaBengkulu
KabupatenHalmaheraTengah
KabupatenHalmaheraBarat
KabupatenHalmaheraUtara

27

05

KabupatenHalmaheraSelatan

Banten

Babel

Gorontalo

27
27
27
27
27
28
28
28
28
28
28
28
28
29
29
29
29
29
29
29
30
30
30
30
30
30

06
07
08
60
61
01
02
03
04
60
61
62
63
01
02
03
04
05
06
60
01
02
03
04
05
60

KabupatenHalmaheraTimur
KabupatenKepulauanSula
KabupatenMorotai
KotaTernate
KotaTidoreKepulauan
KabupatenPandeglang
KabupatenLebak
KabupatenTangerang
KabupatenSerang
KotaCilegon
KotaTangerang
KotaSerang
KotaTangerangSelatan
KabupatenBangka
KabupatenBelitung
KabupatenBangkaTengah
KabupatenBangkaBarat
KabupatenBangkaSelatan
KabupatenBelitungTimur
KotaPangkalPinang
KabupatenBoalemo
KabupatenGorontalo
KabupatenPouwato
KabupatenBonebolango
KabupatenGorontaloUtara
KotaGorontalo

Provinsi

NamaKabupaten/Kota

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Provinsi
KepulauanRiau

IrianJayaBarat

SulawesiBarat

Kode
Provinsi
31
31
31
31
31
31
31
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
33
33
33
33
33

Kode
Kabupaten
01
02
03
04
05
60
61
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
60
01
02
03
04
05

NamaKabupaten/Kota
KabupatenKepulauanRiau(Bintan)
KabupatenKarimun
KabupatenNatuna
KabupatenLingga
KabupatenKepulauanAnambas
KotaBatam
KotaTanjungPinang
KabupatenFakFak
KabupatenSorong
KabupatenManokwari
KabupatenKaimana
KabupatenSorongSelatan
KabupatenRajaAmpat
KabupatenTelukBintuni
KabupatenTelukWondama
KabupatenTambrauw
KabupatenMaybrat
KotaSorong
KabupatenMamuju
KabupatenMamujuUtara
KabupatenPolewali
KabupatenMamasa
KabupatenMajene

79

80

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Lampiran7
KODEBIDANGSTUDI/MATAPELAJARAN
(DIGIT7,8,DAN9)

No SatuanPendidikan

MataPelajaran/GuruKelas

Kode

14

SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*

15

SMP/MTs;SMA/MA

16

SMP/MTs;SMA/MA

TeknologiInformasidanKomunikasi
(TIK)
Keterampilan

17

SMP/MTs/SMPLB;SMALB

IlmuPengetahuanAlam(IPA)

097

18

SMP/MTs/SMPLB;SMALB

IlmuPengetahuanSosial(IPS)

100

19

SMA/MA/SMK/MAK*

Biologi

190

20

SMA/MA/SMK/MAK*

Fisika

184

21

SMA/MA/SMK/MAK*

Kimia

187

22

SMA/MA/SMK/MAK*

Ekonomi

210

Kode

23

SMA/MA/SMK/MAK*

Sosiologi

214

A. GuruMataPelajaranNonKejuruanDiSD/MI,SMP/MTS,SMA/MA,
SMK/MAK*,danSLB

PengelompokanmatapelajaranberdasarkanpermendiknasNo.22tahun
2006tentangStandarIsi,No.23tahun2006tentangStandarKompetensi
Lulusan, dan No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan
KompetensiGuru.

BahasaIndonesia

156
224
227

No SatuanPendidikan

MataPelajaran/GuruKelas

PAUD/TK/RA

GuruKelas

020

24

SMA/MA/SMK/MAK*

Antropologi

215

SD/MI/SDLB
SD/MI/SDLB;SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*

GuruKelas

027

25

SMA/MA/SMK/MAK*

Geografi

207

PendidikanAgamaIslam

127

26

SMA/MA/SMK/MAK*

Sejarah

204

27

SMA/MA/SMK/MAK*

BahasaArab

167

28

SMA/MA/SMK/MAK*

BahasaJerman

160

29

SMA/MA/SMK/MAK*

BahasaPerancis

164

30

SMA/MA/SMK/MAK*

BahasaJepang

170

BahasaMandarin
KeterampilanKomputerdan
PengelolaanInformasi(KKPI)
Kewirausahaan

174
330

BimbingandanKonseling(Konselor)

810

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

PendidikanAgamaKatholik
PendidikanAgamaKristen

130
134

PendidikanAgamaHindu

137

31

SMA/MA/SMK/MAK*

PendidikanAgamaBudha

140

32

SMK/MAK*

PendidikanAgamaKonghucu

143

33

SeniBudaya

217

SMK/MAK*
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*

34

PendidikanJasmanidanKesehatan

220

BahasaInggris

157

PendidikanKewarganegaraan(PKn)

154

Matematika

180

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

81

*Hanyauntukkelompokmatapelajarannormatifdanadaptif

82

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

331

B. MATAPELAJARANKEJURUANDISMK/MAK
(BerdasarkanKeputusan Dirjen MandikdasmenNo.251/C/KEP/MN/2008
TentangSpektrumKeahlianPendidikanMenengahKejuruan)

No
1

BidangStudi
Keahlian
Teknologidan
Rekayasa

ProgramStudiKeahlian

KompetensiKeahlian

BidangStudi
Keahlian

No

Kode

ProgramStudiKeahlian

KompetensiKeahlian

Kode

TeknikOtotronik

430

TeknologiPesawatUdara

AirFramedanPowerPlant

470

PemesinanPesawatUdara

467

469

468

KonstruksiBadanPesawat
Udara
KonstruksiRangkaPesawat
Udara
KelistrikanPesawatUdara

ElektronikaPesawatUdara

473

471

476

TeknikBangunan

TeknikKonstruksiBaja

401

TeknikKonstruksiKayu

402

403

TeknikKonstruksiBatudan
Beton
TeknikGambarBangunan

406

TeknikFurnitur

616

TeknikPlambingdan
sanitasi
TeknikSurveydan
Pemetaan
TeknikKetenagalistrikan

TeknikPlambingdanSanitasi

407

TeknikPerkapalan

PemeliharaandanPerbaikan
InstrumenElektronika
PesawatUdara(Avionic
ElectronicInstrumentation
MaintenanceandRepair)
TeknikKonstruksiKapalBaja

TeknikSurveydanPemetaan

521

TeknikKonstruksiKapalKayu

481

415

588

417

477

472

TeknikTransmisiTenagaListrik

414

TeknikKonstruksiKapal
Fiberglass
TeknikInstalasiPemesinan
Kapal
TeknikPengelasanKapal

TeknikInstalasiTenagaListrik

617

KelistrikanKapal

479

TeknikOtomasiIndustri

618

480

TeknikPendinginandanTata
Udara
TeknikPemesinan

536

TeknikPendinginandan
TataUdara
TeknikMesin

TeknikGambarRancang
BangunKapal
InteriorKapal

424

TeknologiTekstil

484

TeknikPengelasan

421

TeknikFabrikasiLogam

422

TeknikPemintalanSerat
Buatan
TeknikPembuatanBenang

TeknikPengecoranLogam

423

TeknikPembuatanKain

486

426

TeknikPenyempurnaanTekstil

590

425

Garmen

591

TeknikGrafika

PersiapanGrafika

492

586

ProduksiGrafika

491

TeknikPembangkitTenaga
Listrik
TeknikDistribusiTenagaListrik

TeknikGambarMesin

478

589

485

TeknikOtomotif

TeknikPemeliharaanMekanik
Mesin
TeknikKendaraanRingan

TeknikSepedaMotor

587

GeologiPertambangan

GeologiPertambangan

495

TeknikPerbaikanBodi
Otomotif
TeknikAlatBerat

429

InstrumentasiIndustri

TeknikInstrumentasiGelas

502

428

TeknikInstrumentasiLogam

501

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

83

84

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

BidangStudi
Keahlian

No

ProgramStudiKeahlian

KompetensiKeahlian
KontrolProses

BidangStudi
Keahlian

Kode

No

499

ProgramStudiKeahlian

AnalisiKesehatan

KompetensiKeahlian

Kode
580

KontrolMekanik

500

Farmasi

582

TeknikKimia

KimiaAnalisis

506

FarmasiIndustri

601

KimiaIndustri

505

PerawatanSosial

PerawatanSosial

602

Pelayaran

NautikaKapalPenangkapIkan

511

4.

SeniRupa

SeniLukis

603

TeknikaKapalPenangkapIkan

512

Seni,Kerajinan,
danPariwisata

SeniPatung

604

NautikaKapalNiaga

509

DesainKomunikasiVisual

605

TeknikaKapalNiaga

510

606

TeknikIndustri

592

DesaindanProduksiKria

462

TeknikPerminyakan

TeknikdanManajemen
Produksi
TeknikdanManajemen
Pergudangan
TeknikdanManajemen
Transportasi
TeknikProduksiPerminyakan

DesainProduksiInteriordan
Landscaping
DesaindanProduksiKria
Tekstil
DesaindanProduksiKriaKulit

463

TeknikPemboranMinyak

596

597

568

TeknikElektronika

TeknikPengolahanMinyak,
Gas,danPetroKimia
TeknikAudioVideo

TeknikElektronikaIndustri

TeknikTelekomunikasi

Teknologi
Informasidan
Komunikasi

593

460

594

595

DesaindanProduksiKria
Keramik
DesaindanProduksiKria
Logam
DesaindanProduksiKriaKayu

SeniPertunjukkan

SeniMusikKlasik

533

SeniMusikNonKlasik

569

534

SeniTari

570

TeknikMekatronika

598

SeniKarawitan

571

599

SeniPedalangan

572

TeknikTransmisi
Telekomunikasi
TeknikSuitsing

SeniTeater

573

TeknikJaringanAkses

600

Pariwisata

UsahaPerjalananWisata

607

RekayasaPerangkatLunak

524

AkomodasiPerhotelan

549

TeknikKomputerdan
Informatika

TeknikKomputerdanJaringan

525

TataBoga

JasaBoga

608

MultiMedia

526

Patiseri

434

Animasi

565

TataKecantikan

KecantikanKulit

437

TeknikBroadcasting

530

KecantikanRambut

438

TataBusana

BusanaButik

609

529

5.

AgribisnisProduksi
Tanaman

577

AgribisnisTanamanPangan
danHortikultura
AgribisnisTanaman
Perkebunan
AgribisnisPembibitandan

553

575

Agribisnisdan
Agroteknologi

2.

3.

Kesehatan

Kesehatan

TeknikProduksidanPenyiaran
ProgramPertelevisian
TeknikProduksidanPenyiaran
ProgramRadio
Keperawatan

KeperawatanGigi

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

517

85

86

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

461

464

558
560

BidangStudi
Keahlian

No

ProgramStudiKeahlian

KompetensiKeahlian

No

Kode

KulturJaringanTanaman

SatuanPendidikan

MataPelajaranMuatanLokal

Kode

SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*

Matapelajaranmuatanlokalyangdiisi
denganmateriajaryangsesuai
denganpotensidaerahyangbelum
termasukkelompokmatapelajaran
kejuruan(bagianB)

063

445

AgribisnisProduksi
Ternak

AgribisnisTernakRuminansia

AgribisnisTernakUnggas

446

AgribisnisAnekaTernak

610

PerawatanKesehatanTernak

611

AgribisnisPerikanan

449

AgribisnisProduksi
SumberdayaPerairan

AgribisnisRumputLaut

453

MekanisasiPertanian

MekanisasiPertanian

612

AgribisnisHasilPertanian

456

TeknologiPengolahanHasil
Pertanian
PengawasanMutu

458

PenyuluhanPertanian

PenyuluhanPertanian

613

Kehutanan

Kehutanan(4Tahun)

614

Administrasi

AdministrasiPerkantoran

539

1 PAUD/TK/RA

PengawasPAUD/TK/RA

900

Bisnisdan
Manajemen

Keuangan

Akuntansi

540

2 SD/MI

PengawasSD/MI

910

Perbankan

543

TataNiaga

Pemasaran

615

3 SMP/MTs

MatematikadanIlmuPengetahuanAlam
(MIPA)danTeknologiInformasidan
Komunikasi(TIK)
IlmuPengetahuanSosial

911

912

Bahasa

913

OlahRaga

914

SenidanBudaya

915

MatematikadanIlmuPengetahuanAlam
(MIPA)danTeknologiInformasidan
Komunikasi(TIK)
IlmuPengetahuanSosial

921

922

Bahasa

923

OlahRaga

924

SenidanBudaya

925

MatematikadanIlmuPengetahuanAlam
(MIPA)danTeknologiInformasidan
Komunikasi(TIK)
IlmuPengetahuanSosial

931

6.

D. GURUYANGDIANGKATDALAMJABATANPENGAWAS
(BerdasarkanPermendiknasNo.12tahun2007tentangStandarPengawas
SatuanPendidikan)

No

SatuanPendidikan

C.MATAPELAJARANMUATANLOKAL
No
1
2

SatuanPendidikan
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*

MataPelajaranMuatanLokal
BahasaDaerah
Bilamatapelajaranmuatanlokaldiisi
denganmatapelajaranBahasa,TIK,
Keterampilan,Kewirausahaanatau
matapelajaranlainnyayangtermasuk
matapelajarannonkejuruan(bagian
A)ataumatapelajarankejuruan
(bagianB)makakodemata
pelajarannyadisesuaikandengankode
matapelajarannonkejuruanatau
kejuruantersebut.

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Kode

4 SMA/MA

062
Lihatkode
mata
pelajaran
kejuruan
ataunon
kejuruan
yang
relevan

87

5 SMK/MAK

88

PengawasRumpunMataPelajaran

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Kode

932

No

SatuanPendidikan

PengawasRumpunMataPelajaran

Kode

Bahasa

933

OlahRaga

934

SeniBudaya

935

TekhnikdanIndustri

936

PertaniandanKehutanan

937

BisnisdanManajemen

938

Pariwisata

939

KesejahteraanMasyarakat

940

SenidanKerajinan

941

6 SDLB/SMPLB/SMALB

PengawasSLB

950

7 SD/MI;SMP/MTs;
SMA/MA/SMK/MAK*

PengawasBimbingandanKonselingatau
Konselor

953

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

89

Lampiran8

AlamatLembagaPenjaminanMutuPendidikan(LPMP)

NO

NAMAINSTANSI

ALAMAT

NO.TELP

LPMPDKIJakarta

Jl.NangkaNo.60TanjungBarat,JagakarsaJakartaSelatan

021780591678845473

LPMPJawaBarat

Jl.RayaBatuJajarKm.2No.90Kec.PadalarangKab.Bandung

02268661526864282

LPMPJawaTengah

Jl.KyaiMajaSrondolKulonBanyumanikSemarang

02474741927463290

LPMPD.I.Yogyakarta

Jl.TirtomartaniKalasan55571SlemanYogyakarta

0274496921497449

LPMPJawaTimur

Jl.KetintangWiyataP.OBox1,Surabaya

03182855238290243

LPMPNAD

Jl.PemancarNo.13LamtemenTimur,BandaAceh

06517406222

LPMPSumateraUtara

Jl.BungaRayaNo.96Kel.AsamKumbang,SunggalMedan

0618224130

LPMPSumateraBarat

KomplekPerguruanTinggiAirTawarPadang25131

075153303,7054362

LPMPRiau

Jl.GajahNo.21Rejosari,Pekanbaru28281

076126390

10

LPMPJambi

Jl.HmYusufSingadekaneNo.31TelanaipuraJambi

047160449

11

LPMPSumateraSelatan

Jl.RayaIndralayaKm.36Kab.OganIlirPalembang

0711580130

12

LPMPLampung

Jl.GatotSubroto44aPahoman,BandarLampung

0721262384266153

13

LPMPKalimantanBarat

Jl.AbdulMuis,Komp.PerumahanIiiTanjungHuluPontianak78237

05614211046618

14

LPMPKalimantanTengah

Jl.TjilikRiwutKm.4,5No.74Palangkaraya

05362292731508

15

LPMPKalimantanSelatan

Jl.GotongRoyongNo.85KotakPos60BanjarBaruBanjarmasin

051177238493130

16

LPMPKalimantanTimur

Jl.CiptoMangunkusumoKm2PoBox1208Samarinda

0541260304

17

LPMPSulawesiUtara

Jl.TomohonPinelengDua,KotakPos1329Manado

0431822464

18

LPMPSulawesiTengah

Jl.Dr.SutomoNo.4Palu

0451422792411427

19

LPMPSulawesiSelatan

Jl.AndiPangerangPettaraniUjungPandang

0411873565871668

20

LPMPSulawesiTenggara

Jl.D.I.PanjaitanNo.83LepoLepoKec.BarugaKendari93116

0401391831

21

LPMPMaluku

Jl.Tihu,Wailela,Rumahtiga

0911315864312012

22

LPMPBali

Jl.LetdaTantular(YangbatuKauh)Denpasar80234

0361225666

23

LPMPNTB

Jl.PanjiTilarNegaraNo.8Mataram83114

0370631088

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

90

NO

NAMAINSTANSI

ALAMAT

NO.TELP

24

LPMPNTT

Jl.Jend.SoehartoNo.57aKupang

25

LPMPPapua

Jl.GuruKotarajaKelurahanVim,DistrikAbepuraKotaJayapura99225

0967581306

26

LPMPBengkulu

Jl.ZainulArifinNo.2LingkarTimur,Bengkulu38229

07362684828987

27

LPMPMalukuUtara

Jl.RayaRoomTidoreKepulauan

092122711

28

LPMPBanten

Jl.Siliwangi208,Rangkasbitung42312

0252209209

29

LPMPBangkaBelitung

Jl.Komp.PerkantoranDanPemukimanTerpadu,AirItamKp.500

0717439420

30

LPMPGorontalo

Jl.DesaTunggolo,Tilongkabila

0435827732827733

91

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

038021149

Lampiran9

TataCaraPengajuanPesertaSertifikasiGurudanPengawas
MenggunakanAplikasiSIMNUPTK

KetentuanUmum
1. PencetakanFormulir Pendaftaran Peserta SertifikasiGuru dan Pengawas
menggunakanbasisdataSIMNUPTK
2. SIMNUPTK yang dapat digunakan untuk pencetakan formulir tersebut
adalahSIMNUPTKversiR67atauyanglebihtinggi
3. Penentuan peserta sertifikasi dilakukan secara manual namun dapat
menggunakanfasilitasLaporanEksekutifyangterdapatpadaSIMNUPTK
untukmelihatcaloncalonpesertasertifikasiyangmemenuhisyarat.

4. Pencetakandilakukansetelahcalonpesertasertifikasimenyerahkanform
A1.1 atau A1.2 yang telah diisi dengan benar dan ditandatangani oleh
KepalaSekolahdancalonybs.

Gambar1:daftarPTKpadaSIMNUPTK
4. klik dua kali atau klik edit untuk masuk ke dalam form editor Data
Individu

5. Lakukan pemutakhiran data (update data) jika data calon peserta


telahmengalamiperubahan.

PencatatanpengajuanpesertasertifikasimenggunakanSIMNUPTK6.7
1. JalankanaplikasiSIMNUPTK

6. Masukkedalamhalamankeduadenganmengklikpanahkanan.

2. MasukkedalammenuIndividu
3. Sorotsalahsatuindividuyangakandiajukansebagaipesertasertifikasi

92

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

93

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009


Gambar3:FormDetailSertifikasi
9. isilah datadata yang diperlukan, lalu klik tombol append (F3)
sehinggaakanmunculsatubarispadatabelsepertigambarberikut:

Gambar2:FormEditorIndividu
7. masuk kedalam halaman detail sertifikasi dengan mengklik tombol
detailsertifikasi
8. PadahalamandetailsertifikasikliktombolAdd(F1)untukpengajuan
pesertasertifikasi

94

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

95

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

PencetakanFormulirPesertaSertifikasi
Tombol untuk Pencetakan Formulir

Pencetakan formulir Individu yang telah valid dapat dilakukan dengan dua
cara:
1. PencetakansatupersatumelaluihalamandetailSertifikasi.Yaitudengan
caramengkliktombolCetakFormulirPendaftaranyangterdapatpada
bagianatashalaman(lihatgambar4)
2. pencetakan keseluruhan peserta Sertifikasi yang telah dicatat
pengajuannya. Langkah ini dilakukan melalui menu utama > Cetak
Formulir.

Gambar5:MenuPencetakanFormulir

Gambar4:PencatatanPesertaSertifikasi

10. PencatatanPengajuanpesertasertifikasiselesai.

3. Halamanpreviewakanditampilkansebelumpencetakandilakukan,halini
dimaksudkanagarmasihdapatdilakukanperbaikansebelumpencetakan
dilakukan.Lihatgambarberikut:

96

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

97

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

4. Jika halaman preview telah menunjukkan data yang benar maka


pencetakandapatdilakukandenganmengklikiconbergambarprinter.
5. Prosespencetakanselesai

EksportdaftarpesertaSertifikasi
1. Daftar peserta sertifikasi yang telah dicatat pengajuannya dengan SIM
NUPTK dapat dibuat dengan menggunakan fasilitas Eksport Peserta
Sertifikasi yang terdapat pada menu Utama > Files > Submit Peserta
Sertifikasi.

Gambar7:menueksport/submitdataSertifikasi

Gambar6:FormulirPendaftaranSerifikasi

98

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

99

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

2. Pilihnamafileyangdiinginkanpadakotakdialogyangtampilkemudian.
LaluklikOK
3. Eksportdataselesai

Catatan:

FormatfiledaftarpesertakelulusanadalahMSAccess

File daftar peserta kelulusan di salin ke dalam CD agar dapat dikirimkan


untukprosesselanjutnya.

LaporanEksekutifpadaSIMNUPTKuntukmembantuprosespenentuan
pesertasertifikasi.
Salah satu fasilitas yang dapat dimanfaatkan pada SIMNUPTK R67 untuk
mengetahuiGurudanPengawasadalahLaporanEksekutif.Laporaneksekutif
dapatdibukamelaluimenuutama>LaporanEksekutif
LangkahlangkahmelihatdataGurudanPengawasyangyangdapatdiajukan
sebagaipesertasertifikasi:
1. LoginkedalamaplikasiSIMNUPTKR6.7

Gambar8:bagianbagianpadaFormLaporanEksekutif

2. MasukkemenuutamadanpilihlahmenuLaporan>LaporanEksekutif

3. PilihlaporanDataIndividu

Contohpenyaringandata:

4. Akanmasukkedalamformlaporaneksekutifsepertiberikut:

1. PilihfilterlokasisesuaiKabupaten/Kota
2. PilihfilterStatusNUPTK(diterima,diajukandanditunda)
3. PilihFilterTingkatPendidikan(S1,S2,S3)
4. PilihFilterTugasSebagai(Guru,KepalaSekolah,WakilKepalaSekolahdan
PengawasSekolah)

100

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

101

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

5. Pilihmasakerja(>5tahun)

9. untuk melihatnamanama individu dapat menklik duakali (double click)


padasalahsatujumlah.Contohhasilsepertigambarberikut:

6. pilihFilterStatusPNS
7. Pilih Group By TingkatSekolah dan TingkatPendidikan (dapat
disesuaikandengankebutuhan)
8. klikrefreshuntukmelihathasilrekap

Gambar10:Contohdaftarguru/pengawasyangtelahdisariing

10. daftar tersebut dapat dicetak langsung atau dieksport ke dalam format
excelagardapatdiolahlebihlanjut,denganmenkliktombolPrint.

Gambar9:Contohhasilrekap

102

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

103

PedomanPenetapanPesertaSertifikasiGuru2009

Anda mungkin juga menyukai