Pertumbuhan Ekonomi
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Ekonomi Makro
Yang dibimbing oleh Bapak Drs. EDDY YULIANTO, S.Pd. MM
DISUSUN OLEH :
Badriatus Sholihah
(142136)
(142091)
Ika Mustika S
(142145)
KATA PENGANTAR
1
Penulis
banyak
ahli
ekonomi
pembangunan
yang
mulai
kemakmuran
Untuk mengetahui perbandingan kemakmuran berbagai negara
Untuk mengetahui pendapatan perkapita beberapa golongan negara?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian
suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama
periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi
keberhasilan pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi ( Economic Growth ) adalah perkembangan
kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang
diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat
meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah
makro ekonomi dalam jangka panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi
barang
dan
jasa
sebagai
akibat
pertambahan
faktor-faktor
produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang
dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih
besar
dari
pertambahan
produksi
yang
sebenarnya.
Dengan
demikian
dilakukan untuk menjaga keseragaman konsep, definisi dan metoda yang dipakai
di seluruh Indonesia.
2.3 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kesepakatan
pemerintah dan DPR menurunkan target pertumbuhan ekonomi menjadi 5,1
persen masuk akal. JK beralasan, kondisi ekonomi Indonesia dan dunia juga
tengah mengalami penurunan.
"Memang dalam kondisi begini kita harus realistis lah, bahwa semua negara lah
sekarang tidak bisa membuat target terlalu tinggi karena itu 5,1 persen reasonablelah menurut saya kita bisa capai dalam kondisi begini," kata JK di Kantor Wakil
Presiden, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Target pertumbuhan ekonomi ini memang lebih rendah dari target sebelumnya,
yakni 5,3 persen. Hanya saja, bila melihat kondisi ekonomi seperti turunnya
ekspor, perdagangan, dan permintaan pasar tentu penurunan target jadi sangat
masuk akal. "Ekspor kita menurun, infrastruktur, begitu juga perdagangan dan
lain-lainnya impor juga menurun artinya kegiatan industri akan pasti mengalami.
Pasar juga permintaan kita lagi menurun artinya pajak juga menurun kalau begitu
otomatis pembangunannya tidak sebaik apa yang kita rencanakan," imbuh JK.
Pemerintah dan Komisi XI DPR RI setuju perubahan asumsi makro pertumbuhan
ekonomi dalam RAPBNP 2016 menjadi 5,1 persen yang lebih realistis dengan
kondisi perekonomian terkini. Hal ini diputuskan dalam rapat kerja pemerintah
dengan Komisi XI yang membahas asumsi makro RAPBNP 2016.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pertumbuhan ekonomi
2016 lebih realistis pada kisaran 5,1 persen setelah mempertimbangkan kondisi
perekonomian global yang masih melambat pada tahun ini.
Tak hanya itu, konsumsi rumah tangga juga diprediksi tidak bisa tumbuh lebih
dari 5 persen akibat pelemahan daya beli masyarakat yang telah terlihat sejak awal
tahun. Lalu konsumsi pemerintah juga terhambat oleh pemotongan belanja
dan
taraf
hidup
yang
dicapai
oleh
masyarakat
suatu
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian
suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama
periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi
keberhasilan pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi disetiap negara pun berbeda beda tergantung
dengan pendapatan perkapita itu sendiri dan tergantung dengan pendapatan
penduduknya. Semakin tinggi pendapatan penduduknya maka akan semakin
tinggi pula pertumbuhan ekonomi di Negara tersebut dan sebaliknya dengan
rendah nya pendapatan penduduk itu sendiri maka akan berdampak pada
rendahnya pendapatan nasional pada Negara itu sendiri. Pertumbuhan ekonomi
pada zaman sekarang ini berdampak pada kehidupan penduduk suatu Negara.
Semua berpengaruh pada kesejahteraan rakyat banyak. Oleh karena itu Negara
pun terus memajukan pendapatan nasional mereka dengan menaikkan harga-harga
kebutuhan pokok seperti bahan bakan minyak (BBM) dengan menjadikan
pendapatan nasional yang akan lebih baik dan tingkat perekonomian kita pun
semakin baik.
3.2 Saran
Penulis berharap semoga pembaca lebih mengetahui lagi tentang
pertumbuhan ekonomi. Dan semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah
wawasan tentang apa pertumbuhan ekonomi itu.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
http://treez2012.blogspot.co.id/2013/01/pertumuhan-dan-pembangunan-ekonomi.html
http://accountingff.blogspot.co.id/2013/06/pertumbuhan-dan-pembangunanekonomia.html
Wahyudi,
2010.
Konsep
Pertumbuhan
Ekonomi,
(Online),
(lib.ui.ac.id/file?
11