Pengkajian Gagasan

Gagasan : Membuat gerbang masuk UI sebagai gerbang eksklusif civitas UI dan

membuka jalur lain untuk pengguna jalan non-UI.

Pengkajian
Letak Geografis UI Depok

Kampus UI Depok merupakan sebuah kampus yang secara geografis letaknya

diapit oleh beberapa kawasan pemukiman penduduk. Pemukiman penduduk
tersebut meliputi Kelurahan Kukusan, Srengseng Sawah, serta Pondok Cina. Jadi,
tak heran bila lalu lintas kampus UI Depok selalu ramai, karena bukan hanya
civitas UI saja yang melintas di dalamnya. Di sisi lain, sejak era pemerintahan
Presiden Soeharto, saat UI Depok dibangun telah disepakati suatu kesepakatan
berupa diizinkannya warga sekitar untuk masuk ke wilayah kampus UI dan
mencari nafkah di sana, sehingga terdapat beberapa gerbang di garis luar
kampus UI yang masyarakatnya diperbolehkan melintasinya. Dan kembali pada
hal yang telah disebutkan tadi, konsekuensinya adalah lalu lintas kampus UI
akan selalu ramai, bahkan terkadang terjadi kemacetan.
Kenyataan di lapangan adalah, sejumlah warga yang turut meramaikan lalu
lintas kampus UI tadi tidak menjadikan kampus UI sebagai tujuan mereka,
melainkan hanya untuk melintasinya saja. Rata-rata dari mereka menjadikan
kampus UI sebagai perlintasan menuju Jalan Raya Lenteng Agung dan juga Jalan
Margonda Raya. Maka dari itu, penulis mencoba mengkaji gagasan bagaimana
bila dibuka jalur lain menuju tempat-tempat tersebut di sekeliling UI tanpa perlu
masuk wilayah kampus UI sehingga gerbang UI dapat dijadikan gerbang eksklusif
untuk civitas UI.
Di sisi lain, sebenarnya sudah terdapat jalur alternatif menuju tempat-tempat
tersebut. Namun, karena kurang familiar dan kondisi jalanannya tak sebagus di
kampus UI, masyarakat lebih memilih UI sebagai jalur perlintasan. Adapun jalurjalur tersebut meliputi :
1. Jalur menuju Jalan Raya Lenteng Agung

Melalui Jalan Srengseng Sawah

Untuk menuju Jalan Raya Lenteng Agung, khususnya bagi masyarakat

Kukusan, pengguna jalan dapat melalui Jalan Srengseng Sawah. Pengguna
jalan hanya perlu melintasi Jalan Juragan Sinda Raya dan berbelok ke Jalan
Lapangan Merah. Pada akhirnya, pengguna jalan akan tiba di Jalan Raya
Lenteng Agung tepatnya di sekitar kampus Universitas Pancasila. Jarak
tempuhnya hanya 3,6 km bila kita ambil starting point di sekitar Masjid Al
Hikam, Jalan Haji Amat, Kukusan. Jarak tempuh ini akan lebih pendek jika
dibandingkan dengan jarak tempuh melalui kampus UI yang lebih dari 5km.
Terlebih saat ini pengguna jalan harus melalui gerbang Kukusan Kelurahan jika
ingin masuk ke UI. Untuk waktu tempuh sendiri, menurut pengalaman penulis
yang bertempat tinggal di sekitar jalan Juragan Sinda,melalui jalur alternatif
Srengseng Sawah ini bisa mengurangi waktu tempuh, karena akan terhindar
dari kemacetan di jalan raya antara kampus UI dan kampus Universitas
Pancasila, serta menghindari memutari jalan menuju Kukusan Kelurahan.

Melalui Jalan Carita

Terdapat satu jalur

alternatif lagi menuju Jalan Raya Lenteng Agung. Jalur tersebut melalui Jalan
Carita. Jalan Carita mungkin kurang begitu familiar di telinga mahasiswa UI,
karena memang jalan ini jarang dilalui oleh mahasiswa UI. Jalan ini ditunjukkan
dengan garis merah pada gambar. Menurut pengalaman penulis, jalan Carita tak
sepanjang garis merah yang ditunjukkan pada gambar, melainkan hanya
setengahnya dan buntu di tengah jalan. Maka dari itu, perlu dibuat jalan baru di
area ini jika ingin menjadikannya jalur alternatif.

2. Jalur menuju Jalan Margonda Raya

Melalui Jalan Kukusan Raya

Salah satu alternatif menuju jalan Margonda Raya adalah melalui Jalan
Kukusan Raya. Jalan ini kondisinya cukup bagus. Jalan ini pun juga digunakan
sebagai jalur perlintasan angkutan kota D04. Rutenya cukup sederhana jika
starting point kita ambil dari Kukusan, misalnya dari daerah sekitar Masjid Al
Hikam. Pengguna jalan hanya perlu menuju jalan Kukusan Raya (orang-orang
sering menyebutnya Kutek Belakang). Kemudian terus ikuti jalan tersebut ke
arah Beji hingga pertigaan Jalan AR Hakim dan Jalan Nusantara Raya.
Pengguna jalan bisa berbelok ke kiri mengambil jalan AR Hakim, naik melalui
fly over dan sampai pada Simpang Ramanda (Pertigaan jalan AR HakimMargonda Raya). Untuk menuju ke Depok Town Square (pusat perbelanjaan
terdekat di UI, jarak tempuhnya hanya sekitar 7,5 km.
Melalui Belakang Kampus Politeknik Negeri Jakarta

Terdapat satu jalur alternatif lagi untuk menuju Jalan Margonda Raya, yaitu
melalui belakang kampus PNJ. Dari Masjid Al Hikam, pengguna hanya perlu
menuju jalan tegangan tinggi (jalan menuju gerbang Kukusan Kelurahan). Saat
bertemu gerbang Kukusan Kelurahan, lurus terus menuju jalan Kabel hingga
melewati kawasan belakang kampus PNJ. Pengguna jalan akan tiba di Jalan
Margonda Raya di dekat Perempatan Jalan Juanda atau juga di dekat kawasan
Hotel Bumi Wiyata bila melalui jalur ini. Jika dihitung menggunakan google
map, untuk menuju Depok Town Square dengan starting point Masjid Al
Hikam, jarak tempuhnya hanya 3,8 km. Jalan ini kondisinya tak sebagus jalan
Kukusan Raya dan sepi akan lalu lalang kendaraan.

Kesimpulan
Sebenarnya jika ditinjau dari segi jarak, ada jalur alternatif lain menuju 2
jalan utama tersebut yang dapat digunakan dan memiliki jarak tempuh yang
lebih pendek.
Namun, bila melihat dari sisi kecepatan yang dapat dipacu, memang jalur
lingkar UI bisa digunakan melaju lebih kencang,namun hal tersebut menyalahi
aturan (kecepatan max 40km/jam)
Memungkinkan untuk dibuka jalur alternatif tanpa melalui UI dengan
berbagai macam pertimbangan