Telekomunikasi 1. Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi 2. Penyelenggara Jasa Telekomunikasi 3. Penyelenggara Telekomunikasi Khusus
Penyelenggara Telekomunikasi Khusus
Dalam Undang-undang dijelaskan penyelenggara telekomunikasi khusus untuk keperluan meteorologi, dan geofisika, televise siaran, radio siaran, navigasi, penerbangan, pencarian dan pertolongan kecelakaan, amatir radio, komunikasi radio antar penduduk dan penyelenggara khusus instansi pemerintah tertentu/swasta.
Penyelenggara Jaringan & Jasa Telekomunikasi
Dijelaskan dalam peraturan pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 yang diterbitkan pada 11 Juli 2000 tentang penyelenggara telekomunikasi. Jasa Telekomunikasi terdiri dari 1. penyelenggara jasa teleponi dasar, 2. jasa nilai tambah teleponi dan 3. multimedia.
Kewajiban penyelenggara telekomunikasi
1. Wajib menyediakan fasilitas komunikasi yang menjamin adanya kualitas pelayanan jasa telekomunikasi yang baik. 2. Wajib untuk memberikan pelayanan pengguna jasa telekomunikasi
yang
sama
kepada
3. Wajib mencatat/merekam secara rinci pemakaian jasa
telekomunikasi, dan apabila pengguna memerlukan catatan/rekaman pemakaian jasa telekomunikasi maka penyelanggara telekomunikasi wajib memberikannya. Namun untuk kewajiban yang terakhir ini penyelenggara jasa telekomunikasi berhak memungut biaya atas permintaan catatan tersebut 4. Wajib memenuhi setiap permohonan dari calon pelanggan
Keputusan Menteri Nomor 21 Tahun 2001 tentang Tata
cara perizinan Berkas Permohonan izin calon penyelenggara jasa 1. Akta pendirian perusahaan; 2. Nomor Pokok Wajib Pajak; 3. Pengesahan pendirian perusahaan; 4. Profile perusahaan; 5. Rencana usaha (business plan) 6. Konfigurasi dan data teknis perangkat yang akan digunakan; 7. Struktur permodalan, susunan direksi dan dewan komisaris.