Anda di halaman 1dari 31

Abortus

Yudha Ardi Nugraha

Case I 12 Februari 2016


S: Ny. SW (37) G3P2A0 d/
BO (USG dr. Sigit Sp.OG
3bln yll)
Kel: ibu mengatakan
keluar darah banyak
berupa gumpalan sejak
pagi
R/ nikah: 1x 20th
R/ KB : suntik 3bln 10th

R/ USG 2x di PKM Paron


(dr Sigit, Sp.OG)
R/Persalinan
9bln/bdn/spt/ce/2600/H/17th
9bln/bdn/spt/co/3500/H/12th
Hamil ini
DD KET (nyeri hebat); abortus;
mola hidatiform (hiperemesis
gravidbeta Hcg tinggi)

O: KU baik
TB:155 BB:50 BMI:
20.8
TD: 100/70 N:80 R:20
S:36,5
TFU tidak teraba
VT v/v taa -

Inj.cefo 3x1
Misoprostol 200/vag
+200/oral @6jam

Tindakan
1. Inform consent
2. Px tidur posisi litotomi, dlm pengaruh anastesi
3. Desinfeksi v/v povidone iod 10%
4. Pasang spekulum vag
5. Portio dipegang dgn tenakulum arah jam 11
6. Dilakukan sonde, uterus , uk 10cm
7. Dilakukan kuretase secara sistematis
.Jaringan + PA
8. Tenakulum dan spekulum dilepas
9. Tindakan selesai

Post curet

Injeksi petidine dan sulfas atropine


RL induxin 2 amp
Amox 3x1
Inbion 2x1
Asmef 3x1

Blighted ovum
Perdarahan di decidua basalis nekrosis di
jaringan sekitar ab d awal kehamilan
-pda kasus ini ovum lepas kontraksi uterin
expulsion
-gestational sac terbuka small fetus diselubungi &
terpapar terus menerus oleh cairan maserasi =>
no fetus blighted ovum

Abortus
Abortion bhasa latin : aboriri = to miscarry
Miscarry artinya gagal memperoleh apa yg
diinginkan atau diharapkan

Aborsi adalah berakhirnya kehamilan


sebelum umur kehamilan 20 minggu atau
bayi lahir degan berat kurang dari 500 gram.
Istilah2 lain...

> 80% abortus spontan terjadi pd 12 minggu


pertama; 1/2 dari anomali kromosom
Setengahny disebabkan kelainan kromosom
Risiko spt ab naik seiring dgnjumlah paritas,
umur maternal dan paternal
12% aborsi pd usia < 20th; 26% pd > 40th

Abortus

spontaneous

Threatened ab
Inevitable ab
Incomplete ab
Missed ab
Recurrent ab

Insipiens nyeri hebat,


perdarahan banyak
metergin IM/IV

induced

Therapeutic ab
Elective ab

Threatened
Sering terjadi; 1:4-5 women; 50% abort
Any bloody vaginal discharge bleeding
first half pregnancy
Bleeding cramping abdominal pain //
beberapa hari (low abdominal pain , persistent
backache, ritmik, rasa tekanan pelvis, rasa tdk
nyaman tumpul midline suprapubic)
Ectopic pregnancy perlu dijadikan DD

Inevitable
Ruptur hebat membran amnion cairan
amnion dilatasi servik
kontraksi uterus
infeksi
Gush of fluid bleeding/pain/fever

Incomplete
Fetus lahir
Plasenta tertinggal di uterus sebagian atau
keseluruhan
Risiko naik bersamaan dgn naiknya umur
kehamilan
<10 minggu biasanya keluar bersamaan

Missed
Retensi produk konsepsi yg telah mati selama
beberapa minggu di uterus dengan os ceriks yg msh
terttutup
Bisa/tidak berlanjut dgn vaginal bleeding atau
simptom lain
terminasi/sabUkuran uterus biasanya tetap lalu
mengecil,tp perubahan pd mammary regress, BB
Biasanya terminasi spontan; masalah koagulasi lab
darah clotting time, bleeding time, trombost, Hb dll

Recurrent
3x ab spontan berturut
1-2% wanita usia produktif mengalami 3
atau lebih ab spontan, 5% mengalami 2 atau
lebih recurrent ab
Risiko anomali kromosom, kelainan endokrin,
perubahan sistem imun
Risiko persalinan preterm, placenta previa,
sungsang, malformasi janin

Theurapeutic
Terminasi mencegah kerusakan serius
atau permanen pd ibu
Indikasi: penyakit jantung menetap stelah
cardiac decompensation, advanced
hypertensive vascular disease, invasive
carcinoma ke serviks
Bebeberapa negara : hamil krn pemerkosaan
atau incest; diketahui cacat fisik atau mental

Elective
Request dari ibu tanpa alasan medis seperti
untuk kesehatan ibu atau alasan medis dari
janin

Faktor janin
Aneuploid

Autosomal trisomy
Monosomy
Triploidy
Tetraploid

-Biasanya <8wk

Euploid
-Biasanya puncak risiko
ab 13wk

Faktor ibu
Infeksi
Sakit kronis
Endokrin
Hipotiroid
DM
Nutrisi

Kimia dan lingkungan

Tembakau
Alkohol
Kafein
Radiasi
Kontrasepsi
Toxin di lingkungan
Faktor imunologi
Turunan trombophilia
Riwayat operasi
Trauma

Kelainan uterin
Kelainan dapatan
Kelainan perkembangan
INCOMPETENT CERVIX

Faktor paternal
Kelainan kromosom dari sperma

KUHP Bab XIX Pasal 229,346 s/d 349:

Pasal 229: Barang siapa dengan sengaja


mengobati seorang perempuan atau
menyuruhnya supaya diobati, dengan
diberitahukan atau ditimbulkan harapan,
bahwa karena pengobatan itu hamilnya
dapat digugurkan, diancam dengan pidana
penjara paling lama empat tahun atau
denda paling banyak tiga ribu rupiah.
Pasal 346: Seorang perempuan yang
dengan sengaja menggugurkan atau
mematikan kandungannya atau menyuruh
orang lain untuk itu, diancam dengan
pidana penjara paling lama empat tahun.
Pasal 347:
(1) Barang siapa dengan sengaja
menggugurkan
atau
mematikan
kandungan seorang perempuan tanpa
persetujuannya, diancam dengan pidana
penjara paling lama duabelas tahun.
(2) Jika perbuatan itu mengakibatkan
matinya perempuan tersebut, diancam
dengan pidana penjara paling lama
limabelas
tahun.

Pasal 348:

(1) Barang siapa dengan sengaja


menggugurkan
atau
mematikan
kandungan
seorang
perempuan
dengan persetujuannya, diancam
dengan pidana penjara paling lama
lima
tahun
enam
bulan.
(2)
Jika
perbuatan
itu
mengakibatkan matinya perempuan
tersebut, diancam dengan pidana
penjara tujuh tahun.
Pasal 349: Jika seorang dokter, bidan
atau juru obat membantu melakukan
kejahatan berdasarkan pasal 346,
ataupun membantu melakukan salah
satu kejahatan dalam pasal 347 &
348, maka pidana yang ditentukan
dalam pasal itu dapat ditambah
dengan sepertiga & dapat dicabut
hak untuk menjalankan pencaharian
dalam mana kejahatan dilakukan.

Konsekuensi
Kematian ibu
Kemungkinan risiko
infeksi pelvis
Sharp kuretase ->
risiko Plasenta previa
SEPTIC ABORTION
RESUMPTION OF
OVULATION
-kontrasepsi

Metode
Surgical
D&C
Hygoscopic Dilators

Medical

Early
Mifepristone +
misoprostol
Methotrexate +
misoprostol
Second trimester
High dose iv oxy
Vaginal prostaglandin
+ laminaria

Menstrual aspiration

flexible 5- or 6-mm
Karman cannula +
syringe
completed within 1 to 3
weeks after a missed
menstrual period

Anda mungkin juga menyukai