Jurnal
Jurnal
Abstract
I. PENDAHULUAN
Kabupaten Banjarnegara adalah
bencana
longsor.
tersebut
disebabkan
Kabupaten
di
tersebut
suatu wilayah.
Kebumen.
Topografi
oleh
Kerentanan
tentu
karakteristik
berpengaruh
fisik
terhadap
yang
kondisi
kemudian)
Desa
serta presentasi.
terakhir
Clapar,
(seminggu
Kecamatan
Madukara,
Banjarnegara
yang
rentan
terjadi
dilakukan
Ilmu
melakukan
ukur
untuk
tanah
pengukuran
memperoleh
pada
dengan
dasarnya
metode
secara
vidiografis,
wahana
kekurangannya
langsung
akan dipetakan.
diketahui
setelah
melakukan
2.1
bahkan
radargramatris,
sudah
mempunyai
merambah
kelebihan
dan
masing-masing, sehingga
fotogrametris,
dari
Terestris
Geodesi,
yaitu
ilmu
yang
proses
peralatan
tertentu
adalah
ilmu
Wongsito,
datar.
terestrial.
dan
dapat
wahana
dapat
cepat
dan penggambaranya
pemetaan
tidak
hanya
Salah
satu
Survey
jenis
terestrial
pekerjaan
merupakan
EDM
(electronic
distancemeasurement).
menggunakan
data GPS.
gelombang
Sedangkan
merupakan
Geodetic.
Smart
Station
diterima
2.2
GPS
didekat
yaitu
maupun waktu.
Ada 3 macam tipe alat GPS, dengan
masing-masing
memberikan
tingkat
receiver
segmen
oleh
segmen
angkasa
milimetr.
Tipe
ini
biasanya
fungsi
waktu
H.Z..2000).
rambat
Ada
dua
sinyal
(Abidin,
macam
metode
yang
diperoleh.
Kesalahan-kesalahan
kinematik
yangmenggunakan
pangamatan
absolut,
Hal-hal
yang
lainnya
juga
ada
yang
tidak
receiver
dieliminir
satunya
dengan
kinematik
kinematik
2.3
dasar
penentuan
Posisi
ini
saja.
metode
metode
relatif.
Penentuan
yang
metodepengamatan
posisi
yangdihasilkan
posisi
menggunakan
relatif/differential,
sudah
diketahuiposisi
tiga
dimensinya
2.4
Station
langsung
terutama
dikoreksi
kondisiatmosfer.
Alat
terhadap
ini
pengaruh
juga
dapat
oleh
yangdipakai
kemampuan
dalam
alat
ukur
penelitian
ini.
digunakan.
Ketelitian
hasil
pengukuran
poligon
dapatditunjukkan
dengan
ketelitian
hasil
pengukuran.
(Risnandar,2009).
III.METODE PENELITIAN
3.1. Diagram Alir
Alat Lapangan
Tahap Persiapan
Tahap Lapangan
Total
Station
Theodol
it
Baak
Ukur
Checklis
t
GPS
Geodetik
Statif
Garis
Baseline
Garis
Transek
Loka
si
Hasil
pengukuran
Hasil
pengukuran
Perhitungan
Koordinat dan
Ketinggian
Tahap Pengolahan
Data
Input
Proses
Koordinat dan
ketinggian
Peta
Kontur
Peta
DEM
Tahap
Visualisasi
Ouput
Peta
Kemiringan
Lereng
Peta
Bayangan
Lereng
Uji
Akurasi
Tahap
Pembahasan
Fotoudar
a
Analisis kondisi
medan
Hasil uji
akurasi
hasil
pengukuran
menentukan
dibuat
adalah
alasan
berbentuk memanjang.
terestris,
transek
serta
terbuka
dengan
longsor
pada
sebagian
satu
garis
desa
lurus
clapar.
sebagai
Hasil
pengolahan
dari
theodolite
diolah
dengan
memperoleh
koordinat
z.
metode
baik
secara
manual
dilakukan
perhitungan
dengan
interpolasi
melakukan
titik
sehingga
Pengolahan
secara
digital
Pengolahan
pemodelan
3D
dilakukan
dengan
melakukan
dilakukan
perbandingan
dengan
data
terestris
dan
hasil