Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN ADHI GUNA KENCANA

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


Status Terakreditasi B
Nomor : 176/BAN-PT/Akred/S/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN TUGAS AKHIR 2
Nama
NPM
Program Studi/ Semester
Rubi
Judul TA

JATI NUGRAHA
13141023
S1 FARMASI/VIII
FARMAKOKIMIA
HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR AKTIVITAS
TURUNAN DITERPEN ESTERS SEBAGAI ANTIVIRUS
CHIKUNGUNYA

Pembimbing

1. Deden Indra D., M.Si., Apt


2. Andhika Bintang M., M.Si., Apt

TIME LINE PENELITIAN


1. Pembuatan Pemodelan Persamaan Terbaik HKSA
Tanggal : 05 Mei - 20 Mei 2016
2. Prediksi Toksisitas Senyawa Uji Turunan Diterpen Ester
Tanggal : 25 Mei - 30 Mei 2016
3. Penyelesaian Pembahasan dan Kesimpulan
Tanggal : 05 Juni - 18 Juni 2016

PROSEDUR PENGUJIAN
5.1 Pencarian Persamaan Analisis Multilinier Regression

1. Di buka Minitab Pro 16


2. Data di input, dari Microsotf Excel ke Mini Tab Pro 16 > Copy >Paste
Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb

YAYASAN ADHI GUNA KENCANA

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


Status Terakreditasi B
Nomor : 176/BAN-PT/Akred/S/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

3.
4.
5.
6.
7.

Masukan data varibel respon dan variabel deskriptor dari file .xlx
menentukan kombinasi untuk model terbaik, Pilih Stat > Regression > Best Subsets
Masukan respon pada kolom response, dan variabel deskriptor pada kolom free prediktors
Pilih Options, pada kolom models of each size > input 6, kemudian klik OK
Masukan variable respon pada kolom Response, dan variabel deskriptor pada kolom Predictor. Sesuai

kombinasi yang dibentuk.


8. Pilih Options, masukan respon pada kolom Weights, kemudian centang Variance inflation factors dan
Durbin-Watson, kemudian klik OK.
9. Pilih Graphs, pilih Standardized, pada Residual Plots pilih ke empat Induvidual plot
10. Langkah dilanjutkan sesuai langkah 6 - 9 untuk menentukan model regresi lain dengan kombinasi
variabel deskriptor lainnya.
5.2

Validasi Model Persamaan Matematika


1. Di buka Minitab Pro 16
2. Data di input, dari Microsotf Excel ke Mini Tab Pro 16 > Copy >Paste
3. Masukan data varibel respon dan variabel deskriptor dari file .xlx
4. menentukan kombinasi untuk model terbaik, Pilih Stat > Regression > Best Subsets
5. Masukan respon pada kolom response, dan variabel deskriptor pada kolom free prediktors
6. Pilih Options, pada kolom models of each size > input 6, kemudian klik OK
7. Masukan variable respon pada kolom Response, dan variabel deskriptor pada kolom Predictor. Sesuai
kombinasi yang dibentuk.
8. Pilih Options, masukan respon pada kolom Weights, kemudian centang Variance inflation factors,
Durbin-Watson, PRESS dan Predicted R square, kemudian klik OK.
9. Validasi menggunakan All Possible Regression Model
10. Lihat output Best Subsets pada R2, P-Value dan Variance inflation factors (VIF)
11. Jika hasil kriteria R2 mendekati 100% atau > 80%, P-Value < 0,05, Variance inflation factors (VIF) < 10
dan nilai F hitung / F tabel. maka dapat dikatakan Valid

5.3

Prediksi Toksisitas
1. Buka program Software Tox Tree
2. Pilih Folder (mol2) pada file yang telah di simpan setelah optimasi
3. Pilih file mol2 satu persatu masukan pada Tox Tree
4. Kemudian klik pada Methode, pilih Select decision a tree, klik
5. Pilih Cramer rulles, kemudian klik ok dan klik estimate, catat hasil yang diperoleh
6. Selanjutnya pilih Carcinogenicity (genotox and nongenotox) and mutagenicity rulebase by ISS, kemudian
klik ok dan klik estimate, catat hasil yang di peroleh
7. Lakukan langkah dari 3 - 6 untuk senyawa lain dengan file mol2

Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb

YAYASAN ADHI GUNA KENCANA

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


Status Terakreditasi B
Nomor : 176/BAN-PT/Akred/S/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

HASIL & PEMBAHASAN


Pencarian Persamaan Analisis Dengan Multilinier Regression
Model persamaan dibuat dengan menggunakan program minitab pro 16. Persamaan regresi digunakan untuk
menghubungkan antara sifat - sifat senyawa (deskriptor) turunan diterpen ester dengan aktivitas biologinya (Log
EC50). Persamaan regresi yang dipergunakan adalah persamaan yang dihitung berdasarkan prinsip-prinsip
statistika. Prinsip statistika memiliki persyaratan agar hasil yang diperoleh dalam perhitungan dapat digunakan dan
memiliki nilai yang dapat dipercaya.
Dalam penentuan persamaan HKSA ini variabel dependen (akrtivitas biologi) dan Independen (Deskriptor) yang
digunakan untuk perhitungan sebaiknya dalam bentuk logaritma untuk memperkecil kesalahan pada model
persamaan yang dibuat.
Model persamaan regresi yang digunakan adalah regresi multi-linier dikarenakan jumlah deskriptor lebih sedikit
dibandingkan dengan jumlah senyawa dan di dalam deskriptor tersebut terdapat informasi penting yang
berhubungan aktivitas senyawa.
Deskriptor - deskriptor yang telah dihitung selanjutnya dibuat model persamaan dengan 1 deskriptor kemudian
deskriptor tersebut dikompilasikan dengan 2 deskriptor, 3 deskriptor dan seterusnya hingga 6 deskriptor. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui deskriptor mana yang paling berpengaruh terhadap model persamaan sehingga
menghasilkan model persamaan yang terbaik. Semua kompilasi persamaan yang dibuat adalah sebanyak 63
persamaan dan dari seluruh persamaan ini yang terdapat beberapa persamaan terpilih. Data hasil penelitian dapat
dilihat pada model persamaan HKSA dengan jumlah deskriptor sebanyak enam (6) dan jumlah senyawa sebanyak
29 senyawa, diperoleh persamaan yang terbaik terdapat dua persamaan yaitu ;
Persamaan I
Log EC50 = - 1220 - 41,1 Log P - 4421 HOMO + 59,6 Dipole Moment
Dengan :
r
= 0,826
r2
= 0,845
P value = < 0,05
VIF = < 10
F hitung / F tabel = 45,35/2,99
Persamaan II
Log EC50 = - 443 - 44,3 Log P - 3864 HOMO - 2560 LUMO - 5,88 Estb - 0,398

VDW + 64,3 Dipole

Moment
Dengan :
r
= 0,821
r2
= 0,860
P
value
=

0,05
VIF
= <10 Tugas Akhir
F hitung
/ F tabel
Form Laporan Kemajuan Penelitian
2 stfb

No

Model

= 22,44/2,54

R2

/F

25

63

Log EC50 = - 1220 - 41,1 Log P - 4421 HOMO + 59,6


Dipole Moment

29

0,845

45,35/2,99

Log EC50 = - 443 - 44,3 Log P - 3864 HOMO - 2560


YAYASAN
GUNA KENCANA
LUMO - 5,88 Estb
- 0,398 VDWADHI
+ 64,3 Dipole
29
0,860
22,44/2,54
MomentSEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
Status Terakreditasi B
Nomor : 176/BAN-PT/Akred/S/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

KESIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan hasil analisis yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas biologi
(Log EC50) senyawa turunan diterpen ester dipengaruhi oleh sifat molekul yang diwakili oleh deskriptor (Log P,
HOMO, LUMO, Estb, VDW dan Dipole Moment) ditunjukkan dengan model persamaan HKSA Terbaik dapat
dinyatakan sebagai berikut :
Log EC50 = - 443 - 44,3 Log P - 3864 HOMO - 2560 LUMO - 5,88 Estb - 0,398
Moment
Dengan :
r
= 0,821
P value = 0,05

r2
VIF

= 0,860
= <10

F hitung / F tabel

VDW + 64,3 Dipole

= 22,44/2,54

dapat diterangkan bahwa untuk meningkatkan aktivitas turunan diterpen ester terhadap virus chikungunya
diharapkan memiliki nilai scretching bend energy (Estb), Van der wals (VDW), HOMO (Highest Occupied
Molecular Orbitals) yang besar dan hidrofobisitas (nilai Log P) yang tinggi juga memiliki nilai LUMO (Lowest
Unoccupied Molecular Orbitals) serta Dipole Moment yang kecil.
Untuk senyawa turunan diterpen ester dapat diketahui bahwa dapat menyebabkan karsinogen (kanker) oleh sebab
itu untuk megetahuinya peneliti dapat melakukan Prediksi toksisitas yang dimana bertujuan untuk mengetahui
potensi suatu senyawa sebagai racun yang menimbulkan efek buruk bagi sistem tubuh dan dapat diketahui hasil
prediksi toksisitas dengan menggunakan software ToxTree. Ada dua parameter yang digunakan yaitu Cramer Rules
dan Benigni / Bossarulebase (for mutagenicity and carcinogenicity).
Sehingga dari hasil data yang kita peroleh bahwa pada paramater Cramer Rules memiliki satu (1) senyawa yang
masuk ke dalam kelas I (Low) yaitu pada senyawa 12,13-O,O'-dinonanoylphorbol-20-homovanillate (18), yang
menunjukan bahwa senyawa tersebut memiliki toksisitas paling rendah, walaupun menimbulkan genotoksik
karsinogen dan pada parameter Benigni BossaRulebase memiliki tiga (3) senyawa uji yang tidak berisiko
39
menimbulkan karsinogenesis baik dari genotoksik
karsinogen maupun nongenotoksik karsinogen, yaitu senyawa
Ingenol (26), ingenol-3-mebutate (27) dan ingenol-3,20-dibenzoate (28), Sehingga diperkirakan tidak memberikan
ancaman bagi kesehatan. Sedangkan dua puluh lima senyawa (25) lainnya memiliki resiko kecil menimbulkan
Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb

YAYASAN ADHI GUNA KENCANA

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


Status Terakreditasi B
Nomor : 176/BAN-PT/Akred/S/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

kanker.
Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan untuk penelitian selanjutnya antara lain yaitu melakukan Docking.
PUSTAKA
Begini, R., Bossa, C., Tcheremenskaia, O. 2013, Nongenotoxic Carsinogenicity Of Chemicals: Mechanism Of
Action and Early Recognition Through A New Set Of Structural Alerts, Chemical Reviews, 113(5), 29402957.
Cramer, G.M., Ford, R.A., Hall, R.L. !978, Estimation Of Toxic Hazard-A Decision Tree Approach. Cosmet
Toxicol. 16, 255-276.

Hansen, C. 2004. Quantitative Structure-Activity Relationships (QSAR) and Pesticides. Denmark: Denmark
Teknologisk Institut.
Pranowo, H. D. 2011. Pengantar Kimia Komputasi. Bandung: Lubuk Agung.
Nothias-Scaglia, Louis-Flix dkk. 2014. Antiviral Activity of Diterpene Esters on Chikungunya Virus and HIV
Replication. Journal Natural Of Product
Goel, G. Et Al, 2007. Phorbol Ester: Struktur, Biological Activity, and Toxicity in Animals. International Journal Of
Toxicologi
Wibowo, A.E. 2012. Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta: Gava Media
Pernyataan
Data hasil penelitian yang dilaporkan benar telah dilakukan dan telah melalui proses bimbingan dengan
dosen pembimbing 1 dan 2.

(Jati Nugraha)
Bandung,
Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb

Juni 2016

YAYASAN ADHI GUNA KENCANA

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


Status Terakreditasi B
Nomor : 176/BAN-PT/Akred/S/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

Mengetahui,
Pembimbing 1

Pembimbing 2

( Deden Indra D., M.Si., Apt )

( Andhika Bintang M., M.Si., Apt)

Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb

Anda mungkin juga menyukai