ETIKA PENELITIAN
KELOMPOK 5
1
2
3
4
5
Hippocrates (460-337 SM) berisi prinsip non nocere (yang utama adalah
jangan menyakiti)
Herophillus dan Erasistrasus (abad III SM) berisi pendalaman anatomi
merupakan dasar utama untuk dapat memberikan pengobatan yang efektif
(viviseksi)
Celcus dan Terrullian (filosof kristiani) yaitu viviseksi sama dengan
pembunuhan
Sesudah masa Renaissance, penelitian fokus pada patologi penyakit ,
biokimia dan anatomi, mengakibatkan eksperimental yang merugikan
kesehatan penderita
Deklarasi Helsinki I (World Medical Association 1964) rangkaian aturan
panduan penelitian klinis, kebijaksanaan diserahkan kepada peneliti
sendiri ,tidak ada pengawasan pihak lain (peneliti menentukan sendiri
apakah penelitiannya menyimpang atau tidak dari norma etik). Tugas
Informed consent yaitu suatu lembar persetujuan yang diberikan oleh peneliti
kepada responden untuk menjalankan suatu kegiatan atau tindakan yang
berhubungan dengan penelitian.
Isi Informed Consent yaitu;
ditimbulkan
Penjelasan manfaat yang akan didapatkan
Persetujuan peneliti dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan
Informe consent bidang kesehaan terdiri dari dua jenis yaitu informed consent
untuk tindakan medic (persetujuan tindakan medic (PTM)) dan informed consent
untuk penelitian (Persetujuan setelah penjelasan (PSP))
b. Persetujuan masyarakat
Bilamana tidak mungkin meminta PSP dari masing-masing individu yang
menjadi subjek, persetujuan dari perwakilan masyarakat atau kelompok
perlu dicari, tetapi perwakilan tersebut perlu dipilih berdasarkan sifat,
tradisi, dan aliran politik dari msyarakat atau kelompok.
2. Memberikan Informasi secara selektif
Untuk penelitian epidemiologi tertentu tidak memberikan informasi adalah
dimungkinkan agar tidak mempengaruhui tindakan spontan yang sedang
diteliti dan untuk menghindari perolehan jawaban yang diberikan
responden untuk menyenangkan pewawancara.
3. Mempengaruhi secara berlebihan
4. Perangsangan untuk Ikut Serta
D. Informed Consent dalam Peneletian Epidemiologis
Untuk beberapa tipe penelitian epidemiologis, informed consent dari
individu menjadi tidak praktis atau tidak dianjurkan. Dalam kasus demikian,
komisi etik harus menentukan apakah penilitian tersebut secara eti dapat diterima
tanpa informed consent dan apakah rencana peneliti untuk melindungi keamanan
serta menghormati privasi dari subjek penelitian dan mempertahankan
kerahasiaan data telah memadai.
Para
peneliti
yang
mengusulkan
untuk
melakukan
penelitian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Anggota PEP ditunjuk dan ditetapkan atas dasar keahlian, kecakapan dalam
bidang metodologi penelitian, serta kearifan dalam melihat permasalahan etik
penelitian biomedik dan reproduksi manusia serta integritas dan kredibilitas
dalam bidang kepakaranya. Susunan PEP :
1. Anggota terdiri dari lima smapai tujuh orang . satu orang ketua merangkap
anggota, satu orang sekretaris merangkap anggota
2. Komposisi keanggotaan diupayakan terdiri dari anggota pria dan wanita
dengan latar belakang keahlian beragam, baik dari bidang kedokteran,
hukum, sosial, psikologi, kesehatan masyarakat, keagamaan , maupun
tokoh masyarakat.
Organisasi
Ilmu-ilmu
Kedokteran