PSORIASIS VULGARIS
Oleh:
Billy Peter Manawan
04054821517074
Pembimbing:
Prof. dr. Theresia L.Toruan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV
HALAMAN PENGESAHAN
Diskusi Kasus
PSORIASIS VULGARIS
Oleh:
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian kepaniteraan
klinik senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum
Pusat Dr. Mohammad Hoesin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang Periode
30 Mei 3 Juli 2016.
Palembang,
Juni 2016
STATUS PASIEN
I.
IDENTIFIKASI
Nama
: Tn. HT
Usia
: 21 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Kristen
Pekerjaan
: Buruh
Pendidikan
: SLTA
Suku
: Palembang
Alamat
Keluhan tambahan
: Gatal
Kisaran 2 bulan lalu, timbul bercak merah meninggi di badan beberapa buah
seukuran uang logam Rp.100. pasien tidak mengeluh gatal, pasien tidak demam.
Pasien berobat ke dokter umum dan diberikan 1 macam tablet (pasien lupa nama
obat), tetapi keluhan tidak berkurang.
Kisaran 1 bulan lalu bercak merah meninggi bersisik bertambah banyak di
dahi dan kulit kepala, telinga, dada, perut, punggung, kedua lengan, dan kedua
paha, disertai gatal. Bila digaruk, timbul bercak merah meninggi bersisik pada
bekas garukan sekitar sepekan kemudian. Pasien berobat ke Sp.KK diberi 1
macam salep racikan putih, setiap habis mandi digunakan sampai salep habis dan
2 macam kaplet merah dan putih, 1 kali sehari, selama 2 pekan, keluhan bercak
merah berkurang. Pasien tidak kontrol ulang ke SpKK.
1
Riwayat kebiasaan
-
Riwayat bercak merah meninggi bersisik di lengan pada keluarga ada yaitu
sepupu pasien.
III.
Status generalikus
Keadaan Umum
Kesadaran
: kompos mentis
TekananDarah
: 20/70 mmHg
Nadi
: 78x/menit
Laju pernapasan
: 18x/menit
Suhu
: 36,7oC
Berat Badan
: 60 kg
Tinggi Badan
: 170 cm
IMT
: 20,76 (Normoweight)
Keadaan Spesifik
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
pus
Faring tidak hiperemis, mukosa bibir tidak
kering, tonsil T1-T1.
Leher
Thoraks
Abdomen
Extremitas
edema
KGB
Genitalia
Status dermatologikus
Regio Facialis:
Inspeksi:
skor (B1-B4)
scaling
1 = lesi datar
2 = lesi tipis kasar
3 = lesi tebal kasar
4 = lesi sangat tebal dan
sangat kasar
2 (0.1) = 0.2
4 (0.2)= 0.8
12 (0.3)= 3.6
4 (0.4)= 1.6
Kepala leher 10%, ekstremitas atas 20%, truncus 30%, dan ekstremitas bawah 40%.) dan skor 0 6 )
B1 0.2 x 3 (5%)
= 0.6
B2 0.8 x 3 (10%)
= 2.4
B3 3.6 x 5 (25%)
= 18
B4 1.6 x 3 (20%)
= 4.8
Jumlah
2. BSA
Berdasarkan perhitungan body surface area didapatkan :
-
Kepala
= 5%
Trunkus anterior
= 18%
Trunkus posterior
= 16%
8
Ekstremitas superior
= 4.5%
Ekstremitas inferior
= 4.5%
Genitalia
= 0%
Jumlah
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Fenomena Tetesan lilin
Dilakukan goresan menggunakan tepi gelas objek pada bagian tengah skuama lesi
pada pasien.
Hasil : (+) positif. Terjadi perubahan warna menjadi putih pada goresan
RESUME
Tn. HT, laki-laki, 21 tahun, kisaran 2 bulan lalu timbul Plak : eritema,
multipel, irregular, numular-plakat, diskret, di regio trunkus anterior. Pasien tidak
mengeluh gatal, pasien tidak demam. Pasien berobat ke dokter umum dan
diberikan 1 macam tablet (pasien lupa obat), tetapi keluhan tidak berkurang.
Kisaran 1 bulan lalu Plak : eritema, multipel, irregular, numular-plakat,
diskret, skuama putih, berlapis, kering, kasar bertambah banyak di regio facial,
auricularis, truncus anterior dan posterior, brachii, dan femoralis. Bila digaruk,
timbul bercak merah meninggi bersisik pada bekas garukan. Pasien berobat ke
Sp.KK diberi 1 macam salep racikan putih, digunakan setelah mandi sampai salep
habis dan 2 macam kaplet merah dan putih, 1 kali sehari, selama 2 pekan. keluhan
bercak merah berkurang. Pasien tidak kontrol ulang ke SpKK.
Kisaran 1 pekan lalu bercak merah bersisik timbul di regio facial, brachii,
trunkus anterior dan posterior, femoralis. Pasien berobat ke Poliklinik
Dermatologi dan Venereologi RS Mohammad Hoesin Palembang. Dilakukan Uji
klinis untuk menentukan derajat keparahan psoriasis menggunakan skor PASI dan
BSA dengan hasil : Psoriasis berat. Dilakukan pemeriksaan Uji kulit : 1.
Pemeriksaan fenomena tetesan lilin didapatkan Hasil : (+) positif. Terjadi
perubahan warna menjadi putih pada goresan. 2. Pemeriksaan Auspitz Sign
didapatkan hasil : (+) positif. Tampak bitnik-bintik perdarahan pada dasar skuama.
10
VI.
DIAGNOSIS BANDING
Psoriasis Vulgaris
Dermatitis Seboroik
Dermatofitosis
VII.
DIAGNOSIS KERJA
Psoriasis Vulgaris
PENATALAKSANAAN
1. Umum
2. Khusus
-
Sistemik
Loratadin tablet 1x10mg/hari/oral selama 3 hari
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad fungtionam
: dubia ad bonam
Quo ad sanationam
: dubia
11