PERIO

1. Poor prognosis : faktor sistemik, pasien kurang kooperatife,furkasi grade 1-2

, kehilangan tulang cepat.
2. Good prognosis : tulang pendukung adekuat, pasien kooperatife.
3. Fair prognosis : sisa tulang pendukung kurang kuat, faktor sistemik,
beberapa kegoyangan gigi, furkasi grade 1.
4. Umur, 19 tahun (puberty gingivitis)
5. NUP : kehilangan tulang (perlekatan tulang)
6. NUP : pseudomembran karena gingival
7. Hamil (pregnancy gingivitis)
8. Perawatan yang tepat pada ibu hamil (trimester ke 2)
9. Keadaan oral mukosa tipis, xerodtomia, mulut terbakar, resesi gingival
( Menopause)
10. Penyebab mukosa tipis ( penurunan formasi kolagen pada jaringan ikat)
11.Perawatan ibu hamil 2 bulan (DHE)
12. Furkasi grade 3 (secara klinis gingival masi melekat dan radiografi terlihat
furkasi pada akar gigi)
13.Faktor sitemik (stress)
14. Gingival mudah berdarah, akumulasi plak, jarang gosok gigi 2 minggu
(kronis gingivitis marginalis)
15.Alveolar ridge turun RB (muccocompresi/muccodinamik)
16.
ORTHO
1. Mesiooklusi (maloklusi klas 3)
2. Mesiooklusi disertai incisive sentral retrusi incisive lateral labioversi
(maloklusi klas 2 devisi 2)
3. Pergerakan gigi ke distal (springe single)
4. Pergerakan skrup expansi ( putaran perminggu)
5. Komponen retentik (cenkram adam)
6. Melskuksn pencambutan berencana pada gigi sulung dan permanen
(ekstraksi seri)
7. Macam macam perawatan ortho (ekstraksi seri, non ekstraksi, ekstraksi,
bedah ortho)
8. Yang termasuk mukose bone (2 jari dan gillet)
9. Membantuk direct retainer mencegah atau mengurangi gerakan rotasi
GTSL (peninggian plat 2 mm)

10.Unilateral denture kehilangan gigi tidak lebih dari 2, beban oklusal

ringan, gigi abudmen, tampa restorasi besar.
11. Jawaban no 70 (intensitas dan frekuesi)
12.Menggukur tempat yang dibutuhkan (brush wire)
13.Menggukur tempat yang tersedia (prediksi sitepu)
14.Kekurangan tempat 10 mm (ekstraksi)
15.Relasi gigi post molar atas dan bawah (jurusan sagital)
16.Insisisf atas didepan insisif bawah (jarak gigit /over jet)
17. Jarak vertical incisive atas dgn insisif bawah (tumpang gigit/ over bite)
18. RA sudut protrusi (90,95)
19. RB inklinasi normal (< 90)
20. Free way space (jawaban 1 dan 3)
21. Single kompresion.
22.Pasien merasakan gigi tiruan membuat mulutnya tersa penuh (kesalahan
dimensi vertical terlalu tinggi)
23. Tahapan GTL (remounting 1, selective grinding, remounting, pulas,
IMR)
24.Yang benar tentang lempeng dan galangan gigit, kecuali (anterior RA
protrusi 5mm dibandingkan RB)
25. Inklinasi bibir yang benar
26.Piranti untuk menggerakan gigi insisif ke distal (kantilever tunggal)
27. Pembuatan galangan gigit ex: lebih menonjol bukal 5cm)
PROSTHO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pertayann syarat kennedy (A)

Space malam (under extension 2mm)
Individual tray (heavy compound)
Model kerja (gips tipe 3)
Garis semyum (2/2 gigit anterior tinggi)
Prelimenari : fase emergency (ekstraksi)
Fase 2 ( bedah rekontruksif)
Inklinasi gigi yang benar dalam penyususnan gigi GTL (I1=5, I2=15, C=10)
Membuat model study, menggunakan sendok cetak stock tray bahannya
adalah (alginate)
10.Bahan cetak fungsional GTL (elastomer medium body)
11.