5
Gerak Parabola
(Gerak Peluru)
06/22/16
Pendahuluan.
Gerak parabola, gerak dengan jejak (lintasan)
berupa grafik parabola (konsep ideal).
Gerak parabola, gerak dalam bidang (dua dimensi), yaitu bidang yang dibuat oleh percepat
Lanjutan.
2. nilai percepatan gravitasi bumi (g) tetap.
Syarat g tetap, akan dipenuhi jika jangkauan
tidak terlalu jauh (tinggi) dari permukaan bumi.
3. kelengkungan bumi dan gesekan udara diabaikan (bumi dianggap bidang datar).
Analisis gerak parabola menggunakan koordinat
kartesian dua dimensi (x, y).
Sudut antara v dengan garis mendatar (sudut )
disebut sudut elevasi (sudut pelemparan).
06/22/16
vo
vx
r
ro
g
vo cos
vy
r
r
g
0
G
06/22/16
x
4
Lanjutan.
Gerak parabola merupakan paduan (jumlahan)
glb (pada sumbu x) dan glbb (pada sumbu y).
x = vo cos t
y = vo sin t - g t2 glbb
Mengasilkan y = x tan - g x2/vo cos2 atau
y = f (x2), yang menyimpulkan bentuk grafik
(lintasan) parabola.
06/22/16
Lanjutan.
Jika posisi gerak partikel setiap saat dinyatakan
dengan komponen vektor maka persm menjadi,
i x + j y = yo j + i vo cos t + j vo sin t g t2 j
Persm posisi dan kecepatan jika dipisahkan maka
menjadi,
Gerak pada sumbu x,
Letak posisi partikel, x = vo cos t
Besar kecepatan partikel, vx = vo cos
06/22/16
Lanjutan.
Gerak pada sumbu y,
Letak posisi partikel, y = yo + vo sin t - g t2.
vy = vo sin t - g t
06/22/16
v v v
2
x
2
y
Lanjutan.
y
vo sin
vo
vx
r
ro
g
titik
tertinggi
vo cos
vy
r
r
g
titik
terjauh
0
G
06/22/16
x
9
Lanjutan.
Letak posisi-posisi ekstrim pada gerak parabola
Titik tertinggi (H) dijangkau, jika partikel sudah
tidak akan naik lagi, maka dipenuhi vy = 0.
vy = vo sin - g tH = 0.
Dari persm tersebut, diperoleh waktu terbang
(tH) benda (partikel) untuk mencapai titik H (titik
tertinggi) yaitu:
06/22/16
vo sin
tH
g
10
Lanjutan.
Koordinat H (xH, yH)
v o sin
v
x H v o cos
sin 2
g
2g
2
o
vo sin 1 vo sin
y H y o vo sin
g
g
2
g
2
vo
2
yo
sin
2g
11
t G (1, 2)
2 vo sin
4 vo2 sin 2 8 g y o
2g
v v v
2
x
2
y
12
Contoh.
Peluru ditembakkan dari suatu tempat ketinggian
100 m dari permukaan tanah. Peluru vo = 80 m s-1
dengan membuat = 30o dengan bidang horisontal. Berapa ketinggian maksm yang dicapai peluru
tersebut ? Dimana dan dengan kecepatan berapa
peluru tersebut jatuh di tanah ? g = 10 m s-2.
Penyelesaian.
Lihat gambar gerak parabola di depan !.
Jika titik tertinggi H, maka koordinat H menjadi
06/22/16
13
titik
tertinggi
y
vo sin
vo
yH = 180 m
H
xG = 400 3 m
ro
vo cos
titik
terjauh
g
0
xH = 1603 m
06/22/16
14
Sambungan.
vo2
y H yo
sin 2
2g
80 2
y H 100
sin 2 30 180 m
2 (10)
vo2
80 2
xH
sin 2
sin 60 o 160 3 m
2g
2 (10)
Koordinat titik tertinggi, H (1603; 180) m
Peluru jatuh di titik G, maka
g t2 - 2 vo t sin - 2 yo = 10 t2 80 t 200 = 0
06/22/16
15
t2 8 t 20 = 0 (t 10)(t + 2) = 0
Waktu terbang peluru adalah 10 detik.
xG = vo tG cos = (80) (10) 3 m
= 400 3 m
Koordinat titik G atau peluru di bumi G (4003; 0)
Kecepatan jatuh = ( vo cos )2 + (vo sin - g tG)2
= (403)2 + (40 100)2
= 4800 + 3600 = 8400 m s-1
Kecepatan partikel menumbuk tanah 20 21 m s-1
( vo).
06/22/16
16
06/22/16
17
Contoh.
Dua peluru memiliki jangkauan R membutuhkan
waktu t1 dan t2 untuk mencapai ketinggian masing-masing. Buktikan t1 t2 = 2 R/g !
Penyelesaian.
R = v cos t.
t = (2 v sin )/g.
sin2 + cos2 = 1
R
g2 t2/4 v2 + R2/v2 t2 = 1 g2 t4 4 v2 t2 + 4 R2 = 0
x2 = t2 g2 x2 4 v2 x + 4 R2 = 0.
06/22/16
18
c 4R 2
x1 x 2 2 t1t 2
a
g
4R 2
g2
2R
06/22/16
, terbukti
19
20
vo2
Koordinat puncak menjadi, y = yo +
2g
Kecepatan partikel, pada suatu posisi setiap saat
dinyatakan sebagai,
v2 = vo2 2 g y.
06/22/16
21
Contoh.
Seorang melempar benda (secara tegak lurus)
dengan kecepatan awal 40 m s-1 dari ketinggian
45 m. Berapakah ketinggian yang dicapai benda
tersebut dan dengan kecepatan berapa benda
akan menumbuk tanah ? g = 10 ms-2.
Penyelesaian.
2
o
v
Benda mencapai titik tertinggi, y = yo +
2g
y = 45 m + (1600/20) m = 125 m.
06/22/16
22
06/22/16
23
Contoh.
Sebuah batu dijatuhkan dari ketinggian h. Se-telah
t detik batu kedua dijatuhkan ke bawah dengan
diberi kecepatan v. Kedua benda me-ngenai
permukaan tanah secara bersamaan. Per-syaratan
apa yang diperlukan agar hal tersebut dapat
terjadi ?
Penyelesaian.
Batu pertama, h = g t
2
1
atau
t1
2h
g
24
2h 2v
2 h 2 v
0 2 v
2h
t g
g
2h
t
g
2h
2h
t g
2t
g
2h
2
t
g
2h
t t 8 gh g t 2
g
8h
8h
t v
g t2 2v t
g
g
Persm di atas dikuadratkan dan dikalikan g menjadi,
06/22/16
25
8 h (g2 t2 + v2 - 2 v t) = g t2 (g2 t2 + 4 v2 4 v g t)
8 h (g t - v)2 = g t2 (g t - 2 v)2
gt
Dipenuhi h
8
06/22/16
2v gt
26
Contoh.
Beberapa buah benda dilepas dari ketinggian yang
sama bergerak menuju tanah dengan jalan yang
berbeda-beda tanpa geseran (lihat gambar). Buktikan kecepatan benda sampai di tanah sama !
Penyelesaian.
B
06/22/16
g sin
s1
g
g sin
s2
27
lanjutan.
Benda A menempuh jarak s1 dengan memiliki percepatan g sin dan B, s2 dengan percepatan g sin
. Persm gerak benda A, mencapai tanah dengan
waktu t1, s1 = g sin t12.
Dalam hal ini t1 akan,
t1
2 s1
g sin
v1 g sin t1 g sin
06/22/16
2 s1
g sin
2 g s1 sin 2 g h
28
lanjutan.
Persm gerak benda B mencapai tanah dengan
waktu t2, lintasan ditempuh s2 = g sin t2.
Dalam hal ini t2 akan sama dengan,
t2
2 s2
g sin
v 2 g sin t 2 g sin
2 s2
g sin
2 g s 2 sin 2 g h
06/22/16
29
lanjutan.
Kecepatan benda sampai di tanah hanya tergantung pada ketinggian benda (h) dan tidak tergan
tung pada jalan atau lintasan.
Perhatikan v1 = v2, terbukti !.
06/22/16
30
31
y
vo sin
vo
vo cos
g sin
x = vo t cos g t2 sin
g cos
g
y = vo t sin g t2 cos
32
Contoh.
Sebuah bola elastis dijatuhkan di atas bidang miring dengan tinggi h. Bola tersebut terpantul dan
jatuh pada bidang miring dalam titik yang berbeda dan seterusnya (bola terpantul dan jatuh
pada bidang miring dalam posisi yang berbedabeda), (lihat gambar). Jika jarak antara posisi
pertama (1) bola jatuh dan posisi kedua (2), d12
dan jarak jatuh antara titik kedua (2) dan ketiga
(3) adalah d23.
d 12
Tentukan perbandingan jarak
!
d 23
06/22/16
33
Vo=2gh
g sin
d12
2
d23
gambar gerakan
bola.
06/22/16
34
d12
06/22/16
2 vo
2 vo
1
sin
vo
sin 2 g
g
g
vo2
4 sin 8 h sin
g
35
v2
d 23 berlaku nilai d 23 4 sin
g
Besar nilai v adalah benda jatuh pada ketinggian,
h + 8 h sin2 atau h (1 + 8 sin2 )
Sehingga kecepatan pada posisi (2) menjadi,
v 2 g h (1 8 sin 2 )
d 23 menjadi 8 h (1 8 sin ) sin
2
d12
1
,nilai tetap.
Perbandingan
d 23 1 8 sin 2
06/22/16
36
06/22/16
37
06/22/16
38