e. Jika nilai tukar rupiah terus melemah, kejatuhan mata uang suatu negara juga
menandai turunnya kepercayaan investor terhadap negara tersebut.
f. Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Premium dan Solar per 1 April
ini yang juga dirasakan masyarakat, padahal harga minyak dunia tidak mengalami
kenaikan cukup signifikan. Kebijakan pemerintah yang bisa secara signifikan
menguatkan kurs rupiah, selain dari intervensi jangka pendek oleh BI dengan
menguras cadangan devisa.
g. Saat rupiah melemah importir akan dirugikan, namun hal ini akan menguntungkan
eksportir. Kondisi ini justru bisa menjadi kesempatan untuk menggenjot ekspor
sehingga dapat menghasilkan devisa sebesar-besarnya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sebelumnya mengakui, Indonesia
perlu merevisi target ekspor 2014 karena melemahnya harga komoditas.
Menurutnya, ada penurunan harga beberapa komoditas dalam dua minggu terakhir,
seperti batu bara yang turun hampir 7 persen dan CPO turun lebih dari 25 persen.
"Kemungkinan besar kami harus merevisi target ekspor tahun 2014, kasarnya 3-5
persen, ujarnya. Ia menyatakan, pemerintah telah menetapkan target ekspor 2014
pada angka US$ 190 miliar. Revisi 5 persen berarti menjadikan target ekspor US$
180,5 miliar. Secara kumulatif, ekspor Indonesia untuk periode Januari-Agustus
2014 mencapai US$ 117,42 miliar atau turun 1,52 persen dibandingkan periode yang
sama pada 2013. Dengan demikian, defisit neraca perdagangan Indonesia untuk
periode yang sama mencapai US$ 1,41 miliar. Kendati neraca perdagangan
nonmigas mampu surplus US$ 7,18 miliar, itu harus tertekan dengan defisit migas
US$ 8,59 miliar.
2. Dampak penurunan Indeks Harga Saham Gabungan terhadap Pasar Modal Indonesia
a. Bila terjadi penurunan IHSG, maka investor akan cenderung melakukan aksi menjual
sahamnya dan menunggu hingga situasi perekonomian membaik kemudian
menanamkan modalnya lagi ke Indonesia.
b. Akan terjadi penurunan transaksi yang terjadi di pasar modal indonesia dikarenakan
investor asing enggan berinvestasi di pasar modal indonesia dikarenakan penurunan
IHSG yang mengakibatkan perubahan situasi pasar yang terjadi.
c. Apabila terjadi penurunan IHSG langsung akan mempengaruhi harga saham di pasar
modal, harga saham akan cenderung turun karena penurunan IHSG tersebut dan
investor akan menilai kenerja perusahaan dalam jangka panjang sebelum membeli
saham tersebut.