Anda di halaman 1dari 2

Review Jurnal:

Limitations of Transmedia Storytelling


Cognitive Developmental Analysis

for

Children:

Latar Belakang
Teknologi digital yang ada saat ini telah mampu mebentuk
pemandangan anak terhadap media secara mendalam daripada yang
diketahui sebelunya. Anak yang mengerti tentang isi atau konten dari
berbagai media telah membuat mereka melek media sebelum waktu yang
telah dibutuhkan bahkan sebelum memasuki jenjang pendidikan. Hal ini
disadari oleh produsen-produsen media yang ada untuk memanfaatkan
teknologi yang telah memberikan dampak pada anak dengan menerapkan
konsep Transmedia Storytelling. Para produsen media berusaha
menerapkan para konsumennya agar turut terlibat dalam proses Transmedia
Storytelling serta adanya motivasi intrinsik. Berbagai perusahaan perfilman
modern seperti (Marvel, DC Comics, serta Walt Disney) telah menciptakan
banyak film dari generasi ke generasi dengan menggunakan ekstensi media
yang berbeda dan konten untuk mencapai sasaran yang berbeda, mulai dari
anak-anak bahkan sampai kalangan anak muda.
Format Transmedia Storytelling yang ditargetkan untuk anak-anak
disajikan dengan memperkaya konten pendidikan yang berbasis pada gamebased learning dan experiential learning. Dengan menyajikan format
tersebut diharapkan dapat mengolah apa yang didapatkan dan mampu
meningkatkat kualitas belajar pada anak. Namun dengan format seperti itu,
media telah membatasi perkembangan kognitif mereka melalui narasi yang
dibuat sehingga pemahaman anak yang menikmati dapat terganggu.
Dengan demikian, produsen harus mempertimbangkan kemampuan
memproses informasi anak-anak, kapasitas memori, dan rentang perhatian
anak-anak selain kemampuan bahasa anak-anak dan pengetahuannya
terhadap narasi yang dibuat.
Artikel ini berfokus pada keterbatasan kognitif dan bagaimana strategi
perusahaan media dapat diimplementasikan untuk anak-anak dari berbagai
usia. Penulis membahas tentang relevansi antara Transmedia Storytelling
dan Cross-Generational Transmedia Franchises pada anak. Dan penulis juga
membahas tentang perkembangan kognitif dan kegunaan media serta
kebutuhan kognitif.

Anda mungkin juga menyukai