Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sempadan Sungai
Sungai merupakan salah satu bentuk alur air permukaan
yang harus dikelola secara menyeluruh, terpadu,
berwawasan lingkungan hidup dengan mewujudkan
pemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan yang
digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
(UU SDA No. 7 Tahun 2004).
Dalam rangka mewujudkan kemanfaatan sungai serta
mengendalikan kerusakan sungai, perlu ditetapkan garis
sempadan sungai, yaitu garis batas perlindungan sungai.
Garis sempadan sungai ini selanjutnya akan menjadi
acuan pokok dalam kegiatan pemanfaatan dan
perlindungan sungai serta sebagai batas pemukiman di
wilayah sepanjang sungai.
Sempadan Sungai
Dalam PP 38 tahun 2001 tentang Sungai, disebutkan :
Sempadan sungai berfungsi sebagai ruang penyangga
antara ekosistem sungai dan daratan agar fungsi
sungai dan kegiatan manusia tidak saling terganggu.
Kawasan sempadan sungai adalah wilayah sepanjang
kiri dan kanan sungai, termasuk sungai
buatan/kanal/saluran irigasi primer yang memiliki
manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian
fungsi sungai.
Sempadan Pantai
PP No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil menegaskan, yang dimaksud dengan
sempadan pantai adalah daratan sepanjang tepian pantai
yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik
pantai, serta berjarak minimal 100 meter dari titik pasang
tertinggi ke arah darat.
Penetapan batas sempadan pantai ditetapkan oleh
pemerintah daerah yang disesuaikan dengan karakteristik
topografi, biofisik, hidro-oseanografi pesisir, kebutuhan
ekonomi dan budaya, serta ketentuan lain.