TUGAS
FISIOLOGI HEWAN AIR
PERTUMBUHAN DAN PECERNAAN
OLEH :
DARLIN
2013-64-044
2. Ikan Diurnal
Ikan Diurnal adalah jenis ikan yang aktif ketika siang hari,, contohnya
pada ikan-ikan dari Suku Labraidae (wrasses), Chaetodontidae (Butterflyfishes)
Pomacentridae
(Damselfishes),
Scaridae
(Parrotfishes),
Acanthuridae
2. Ikan Indikator
Ikan ikan yang sebagai parameter bagus tidaknya ekosistem terumbu
karang. Sebagai ikan penentu untuk terumbu karang karena ikan ini erat
hubunganya dengan kesuburan terumbu karang yaitu ikan dari Famili
Chaetodontidae (kepe-kepe).
Contoh : Chetodontidae (Chaetodon lunula, Chelmon rostratus, Chaetodon
kleinii, Chaetodon bennetti), dan scaridae (Cetoscarus bicolor, Scarus sp, Scarus
coeruleus,Scarus coelestinus)
Contohnya :
Ikan Kepe-kepe
memiliki warna cukup mencolok yang berasal dari famili Chaetodontidae. Dari
Penelitian yang baru-baru dilakukan dengan menggunakan data data dari sekuensi DNA
telah menjawab banyak dari pertanyaan pertanyaan ini. Banyak sekali subgenera yang
juga telah diusulkan guna membagi bagi Chaetodon, dan sekarang kita menjadi jelas
bagaimana seharusnya genus tersebut dibagi.
Seperti yang sudah di jelaskan, Ikan kepe-kepe pada umumnya biasanya berukuran
kecil, dan kebanyakan memiliki panjang 12 hingga 22 cm. Spesies terbesar dai ikan
kepe kepe adalah ikan kepe-kepe bergaris dan ikan kepe-kepe pelana. C. ephippium ini
dapat tumbuh hingga 30 cm. Nama ikan ini sendiri merujuk pada tubuhnya yang
memiliki warna terang danjuga dengan pola yang mencolok pada banyak spesies,
dengan sentuhan warna warna seperti hitam, putih, biru, merah dan jingga hingga
kuning. Namun pada beberapa spesies ada juga yang berwarna biasa saja. Banyak juga
spesies ikan kepe-kepe yang ditemukan dengan bintik mata pada sisi tubuhnya serta
terdapat pita gelap yang melewati mata ikan ini, yang mirip dengan pola yang ada pada
sayap kupu-kupu. Bagia Tubuhnya yang berbentuk bulat dan juga pipih memudahkan
ikan ini untuk dikenali di tengah tengah melimpahnya kehidupan terumbu karang
sebagai habitat mereka, sehingga banyak orang orang mengira bahwa warna yang
mencolok ini digunakan alat komunikasi antar spesies.
Nama Indonesia
: Grace Kelly
Nama Inggris
Nama Latin
: Chromileptes al
Klasifikasi
Keterangan
Grouper kelompok ikan air laut, bentuk badan tegap sedang sampai besar,
mulut lebar, rahang khas penuh barisan gigi pendek dan gigi taring didepan. Grace
kelly mempunyai variasi sangat menarik diantara ikan dari kelompok grouper.
Grace kelly yang masih muda merupakan jenis ikan yang populer di aquarium.
Perilaku :
Grace kelly tidak seperti ikan lain dari gelompok grouper yang pemalu,
ikan ini suka bergerak terus menerus mondar-mandir di tempat terbuka.
Gerakannya lemah gemulai dengan gerakan meluncur dengan tenaga dorongan
sebagai besar dari sirip dada yang seperti dayung.
Pakan :
Grace kel1y merupakan jenis ikan predator, pemakan ikan dan binatang air
yang berkulit keras, seperti udang, kepiting dan lain-Iain. Ikan ini lebih menyukai
pakan yang masih hidup. Namun dalam keadaan terpaksa ikan ini bisa menyantap
jenis makanan lain. Di aquarium Gembira Loka ikan ini diberi pakan ikan dan
udang.
Habitat :
Ikan Grace kelly banyak dijumpai pada danau pinggir laut, yang secara
khas menghuni batu karang yang memanjang ke laut, 2 sampai lebih kurang 40 m.
mm dan paling banyak pada ukuran <1 mm. Proporsi zooplankton dalam jumlah
besar ini berasal dari laut lepas. Ikan planktivora mengkonsumsi plankton yang
berasal dari laut lepas dalam jumlah besar. Hal tersebut memunculkan dugaan
bahwa ikan planktivor merupakan penghubung utama antara terumbu karang dan
laut lepas (Purwanti, D.R. 2004).
Ikan karnivora mempunyai morfologi untuk makan yang bervariasi, mulai
dari mulut kecil yang khusus seperti pada spesies Forceps Butterflyfish (Forcipiger
spp) sampai struktur mulut yang besar seperti pada spesies Scorpionfish
(Scorpaenidae),
Kakap
(Lutjanidae)
dan
Kerapu
(Seranidae).
Karnivora
mempunyai peranan penting dalam siklus energi dimana hal tersebut terkait
dengan struktur fisik terumbu, pola makan ikan dan siklus nutrient (Purwanti, D.R.
2004).
Tipe kedua adalah ikan nokturnal (ikan yang aktif pada malam hari). Pada
siang hari ikan-ikan ini jarang terlihat, karena umumnya berlindung dalam gua-gua
atau celah-celah karang, famili yang termasuk kelompok ikan nokturnal adalah
Holocentridae, Apogonidae, Haemulidae, Muraenidae, dan Scorpaenidae.
Diantara ikan-ikan yang ditemukan di ekosistem terumbu karang, terdapat
sebagian kecil kelompok ikan yang merupakan ikan-ikan yang sering melintasi
ekosistem terumbu karang pada saat tertentu untuk mencari makan namun tidak
menghabiskan seluruh daur hidupnya di ekosistem ini, ikan ini merupakan ikan
dari Famili Scombridae, Sphyraenidae, dan Caesionidae.
Sedangkan tipe terakhir adalah tipe abu-abu, ikan Crespuscular (ikan yang
aktif diantara pergantian siang ke malam atau malam ke siang). Beberapa famili
yang masuk dalam kelompok ini adalah Carangidae, Barracuda, dan Scorpaenidae.
10
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Struktur Komunitas Ikan karang. http://kuliahitukeren.blogspot.com.
Diakses pada tanggal 14 April 2014 pukul 22.19 WIB
Anonim. 2013. Pengertian Ikan Karang. http://kuliahitukeren.blogspot.com. Diakses
pada tanggal 14 April 2014 pukul 19.09 WIB
Dahuri
R.
2003.
Keanekaragaman
Hayati
Laut.
Aset
Pembangunan