Anda di halaman 1dari 11

VII.

Pranata Mangsa

A. Pengertian.
Pranata Mangsa (PM) pengenal waktu
tradisional.
Pengenal waktu tradisional informasi dari
generasi ke generasi penerus secara lisan, pada
wilayah yang sempit, dan suku tertentu.
PM diinformaasikan suku Jawa secara lisan
pada wilayah Jawa (Mataram).

A. Pengertian

Pengenalan waktu tradisional telah dibuat


sejajar dgn kalender Gregorian (pengenal waktu
modern).
PM diberlakukan di Jawa 22 Juni 1855 oleh PB VII
PM kalender surya terdiri 12
indikator alami, yaitu tanaman

mangsa, disusun atas dasar


dan benda2 langit.

Struktur mangsa 1-12, indikator dan bintang/rasi petunjuk

Manfaat Patokan bercocok tanam


Pindah rumah dan tebang pohon
Perhelatan (perkawinan)

B. Struktur Pranata Mangsa.

Kesamaan mangsa dng kalender Gregorian


Mangsa

Umur (hari)

Tanggal Gregorian

1 (ke siji)

41

22 Juni-01 Agustus

2 (ke loro)

23

02 Agustus-24 Agustus

3 (ke telu)

24

25 Agustus-17 September

4 (ke papat)

25

18 September -12 Oktober

5 (ke lima)

27

13 Oktober 08 November

6 (ke enem)

43

09 November -21 Desember

7 (ke pitu)

43

22 Desmber -02 Februari

8 (ke wolu)

26/27

03 Februari-28 (29) Februari

9 (ke sanga)

25

1 Maret-25 Maret

10 (ke sepuluh)

24

26 Maret-18 April

11 (ke sewelas)

23

19 April-11 Mei

12 (ke rolas)

41

12 Mei-21juni

Mangsa

Indikator dan tafsir masing2 mangsa


Indikator

Tafsir

Bintang
petunjuk

1 (ke siji),
Umur 41 hr

Sotya murca saka


embanan

Dedaunan gugur

Sapai
gumarang

2 (ke loro),
k
umur 23 hr.

Bantala rengka

Tanah permukaan
retak-retak

Tagih

3 (ketiga),
Umur 24 hr.

Suta manut ing


bapa

Tanaman menjalar
tumbuh

Lumbung

4 (ke papat),
umur 25 hr.

Waspa kumembeng jroning


kalbu

Sumber air banyak Jaran dawuk


yang kering

5 (ke lima),
umur 27 hr.

Pancuran emas
sumawur ing
jagad

Mulai musim hujan Banyak


angrem

6 (ke enem),
umur43 hr.

Rasa mulya kesucian

Pohon bebuahan
berbuah besar

Gotong
mayit

Indikator dan tafsir masing2 mangsa (lanjutan)

Mangsa

7 (ke pitu),
umur 43 hr.

Indikator

Bintang
petunjuk

Muncul banyak
hama dan
penyakit

Bima sakti

8 (ke wolu),
Anjrah jroning
umur 26/27 hr kayun

Periode kawin
beberapa hewan

Wulunjar
ngirim

9 (ke sanga), Wedaring wacana


umur 25 hr.
mulya

Gareng
(tonggeret)
berbunyi

Wuluh

10 (ke
sepuluh),
Umur 24 hr.

Gedong minep
jroning kalbu

Beberapa ternak
bunting

Waluku

11 (ke
sewelas),
Umur 23 hr.

Sotya sinorowedi

Beberapa ternak
bunting menyuapi
(ngloloh)

Waluku

Wisa kentar ing


maruta

Tafsir

12 (ke rolas), Tirta sah saking


umur 41 hr.
sasana

Orang sukar berke- Tagih


ringat

C. PM sebagai pedoman kegiatan masayrakat


Kegiatan bercocok tanam
a. menyebar benih (menugal benih = tanam langsung)
b. memindahkan bibit (tanam)
c. Panen
PADI
a. menyebar bibit padi dan menugal bibit padi gogo paling
baik pada mangsa 4.
Mangsa 4 ( 18 sept-12 Okt.)
- rerata suhu min. 19,2-20,3 oC; rerata suhu mks. 28,4-28,9 oC
- CH < penguapan air ( CH 3 dasarian > 34 mm) dan terjadinya hujan
84,2-95,7 %
Kebutuhan untuk perkecambahan padi
Suhu untuk perkecambahan padi 21-31 oC(Verkataraman, 1987);
15-33 oC (Baradas, 1987); <15 oC (Oldemna, 1987).
Air untuk berkecambah dan tumbuh padi sudah cukup.
air (CH > penguapan) tidak perlu menyiram

surplus

C. PM sebagai pedoman kegiatan masayrakat


Kegiatan bercocok tanam
b. memindah bibit (padi sawah)
paling baik pada mangsa 5.
Mangsa 5 ( 13 otober 18 Nov.)

- suhu rata-rata 24,2-24,5 oC


- CH > penguapan air, dan terjadinya hujan 87,14-100 %
Kebutuhan untuk memindah bibit padi
-Suhu untuk pemindahan bibit padi 15-40 o C(Bardas,1984);
suhu rata-rata 26,9 oC (Oldemna, 1987),
suhu rata-rata 20-37,5 oC pertumbuhan optimal (Wiliam
dan Josep, 1976)
suhu rata-rata 22-30 oC (Dorenbos dan Kassam, 1979)
- Air untuk memindah bibit padi sudah cukup karena
sudah lembab (CH > penguapan) tidak perlu menyiram

C. PM sebagai pedoman kegiatan masayrakat


Kegiatan bercocok tanam
c. memanen padi (padi sawah)
paling baik pada mangsa 8.
Umur padi 90-150 hari (Dorenbos dan Kasam, 1979)
90-180 hari (Manurung dan Ismanuaji, 1988)
umur mangsa 4-8 = 164 hari
umu pertengahan mangsa 4-pertegahan mansa 8 = 139 hari
Mangsa 8 (03 Februari-28/29 Februari)

- suhu rata-rata . oC
- CH > penguapan air (CH 37-417 mm), hh 10-17 %).
Kebutuhan untuk memanen padi
- tidak banyak hujan (tidak terjadi)
- kurangnya serangan hama selama pertumbuhan

C. PM sebagai pedoman kegiatan masayrakat


Jagung
a. menugal bibit jagung paling baik pada mangsa 3.
Unsur cuaca yang penting suhu dan CH
Kebutuhan untuk perkecambahan kedele

- rerata suhu min. 8-10 oC (Aldrich dan leng.);


- suhu maks. utk pertumbuhan 40 oC (Bardas, 1984)
- suhu optimum (rata-rata) 24-30 oC (Muhajir, 1988)
- kebutuhan air bulanan 85-100 mm (lembab)
Mangsa 3 (25 Agustus-17 September)
- suhu rata-rata 24,0-24,4 oC (memenuhi )
- CH sudah ada dan terjadinya hujan 85,7 % (tanah
sdh. Lembab)

C. PM sebagai pedoman kegiatan masayrakat

b. memanen jagung paling baik pada mangsa 7(22 Des.- 2 Feb).


Umur jagung (100-140) hari (Dorenbos dan Kasam, 1979)
umur mangsa 3-7= 128 hari
Kebutuhan untuk memanen kedele
- tidak banyak hujan (tidak terjadi)
- kurangnya serangan hama selama pertumbuhan
Mangsa 7 (22 Desember -02 Februari)

- suhu rata-rata - oC
- CH > penguapan air (CH 399,37-598,8 mm),
- hh 14-21,8; Kelem. Nisbi = 73,14-73,6 %

Tugas

Buatlah penanggalan (kalender) pranata


mangsa dengan dasar kalender gregorian
(masehi) tahun 2011 dan 2012

Anda mungkin juga menyukai