Arsitektur menurut Wright adalah semangat kreativitas hidup yang besar, yang berlangsung dari
generasi ke generasi, dari umur ke umur, berlangsung lama, mengikuti kehendak alam dan
manusia serta pengaruhnya saat mereka berubah. Seperti yang dia pernah katakan, Every great
architect is necessarily a great poet. He must be a great original interpreter of his time, his
day, his age.
Wright memiliki perhatian yang sangat tinggi pada setiap material yang dia gunakan. Dia
memilih material berdasarkan kelebihan-kelebihan dan juga karakteristik unik yang alaminya
dimiliki oleh setiap material. Misalnya kaca bisa ditembus cahaya, beton berasal dari sesuatu
yang cair dan dapat dituangkan ke dalam cetakan, bata dan batu benda yang solid, kayu memiliki
warna dan serat natural serta kuat dan lentur. Baginya mengecat dan mengukir kayu bukanlah
keputusan yang baik dan dia anggap sebagai unnecessary design.
Dalam desainnya, Wright mewujudkan konsep Arsitektur Organik itu dengan pemikiran yang
sangat profesional dan menuangkannya dengan cantik ke dalam sebuah desain rancangan. Hasil
pemikiran Frank Lloyd Wright mengenai konsep arsitektur organiknya sebagai berikut:
1. Harmony bagian dalam kaitannya dengan keseluruhan.
2. Bagian-bagian yang dibuat sesuai dengan fungsi organisme.
3. Bentuk organisme memutuskan karakter organisme.
4. Integrasi bagian untuk keseluruhan.