BERBASIS AKRUAL
AKUNTANSI PIUTANG
Definisi
Definisi
Klasifikasi.
Pungutan terdiri atas :
Piutang Pajak Daerah Pemerintah Provinsi;
Piutang Pajak Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota;
Piutang Retribusi;
Piutang Pendapatan Asli Daerah Lainnya
Klasifikasi.
Perikatan terdiri atas :
Pemberian Pinjaman;
Penjualan;
Kemitraan;
Pemberian fasilitas
Transfer antar pemerintah terdiri atas :
Klasifikasi.
Tuntutan Ganti Rugi terdiri atas :
Piutang yang timbul akibat Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
terhadap Pegawai Negeri Bukan
Bendahara;
Piutang yang timbul akibat Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terhadap Bendahara
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013, Piutang antara lain
diklasifikasikan sebagai berikut
Piutang Pendapatan
PENGAKUAN PIUTANG
1. diterbitkan surat ketetapan/dokumen yang sah; atau
2. telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan; atau
3. belum dilunasi sampai dengan akhir periode pelaporan.
PENGUKURAN
1.
disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan
dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan surat ketetapan kurang
bayar yang diterbitkan; atau
2.
disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan
dari setiap tagihan yang telah ditetapkan terutang oleh Pengadilan Pajak
untuk WP yang mengajukan banding; atau
3.
disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan
dari setiap tagihan yang masih proses banding atas keberatan dan belum
ditetapkan oleh majelis tuntutan ganti rugi.
PENGUKURAN
Piutang pendapatan diakui setelah diterbitkan surat tagihan dan
dicatat sebesar nilai nominal yang tercantum dalam tagihan. Secara
umum unsur utama piutang karena ketentuan perundang-undangan
ini adalah potensi pendapatan. Artinya piutang ini terjadi karena
pendapatan yang belum disetor ke kas daerah oleh wajib setor.
Pemberian pinjaman
Piutang pemberian pinjaman dinilai dengan jumlah yang dikeluarkan
dari kas daerah dan/atau apabila berupa barang/jasa harus dinilai
dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan atas barang/jasa
tersebut.
Penjualan
Piutang dari penjualan diakui sebesar nilai sesuai naskah
perjanjian penjualan yang terutang (belum dibayar) pada
akhir periode pelaporan.
Kemitraan
Piutang yang timbul diakui berdasarkan ketentuan-ketentuan
yang dipersyaratkan dalam naskah perjanjian kemitraan
Pemberian fasilitas/jasa
Piutang yang timbul diakui berdasarkan fasilitas atau jasa
yang telah diberikan oleh pemerintah pada akhir periode
pelaporan, dikurangi dengan pembayaran atau uang muka
yang telah diterima.
PENILAIAN
Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat
direalisasikan (net realizable value).
Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah selisih antara
nilai nominal piutang dengan penyisihan piutang.
No.
Kualitas Piutang
1.
Lancar
0,5 %
2.
Kurang Lancar
10 %
3.
Diragukan
50 %
4.
Macet
100 %
Pengungkapan
Piutang disajikan dan diungkapkan secara memadai. Informasi
mengenai akun piutang diungkapkan secara cukup dalam Catatan
Atas Laporan Keuangan. Informasi dimaksud dapat berupa:
kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penilaian, pengakuan
dan pengukuran piutang;
rincian jenis-jenis, saldo menurut umur untuk mengetahui tingkat
kolektibilitasnya;
penjelasan atas penyelesaian piutang;
jaminan atau sita jaminan jika ada. Khusus untuk tuntutan ganti
rugi/tuntutan perbendaharaan juga harus diungkapkan piutang
yang masih dalam proses penyelesaian, baik melalui cara damai
maupun pengadilan.
Jurnal Standar
Pada saat SKPD menerbitkan SKR Daerah oleh SKPD mencatat dengan jurnal standar :
Jurnal LO dan Neraca
Tanggal
No
Bukti
Kode
Rekening
Uraian
X.X.X.XX.XX Piutang .
XXXXX
XXXXX
X.X.X.XX.XX
Debit
Kredit
XXX
Pendapatan . LO
XXX
Pada saat SKPD menerima pembayaran dari wajib retribusi maka SKPD mencatat dengan
jurnal standar :
Jurnal LO dan Neraca
Tanggal
XXXXX
No
Bukti
XXXXX
Kode
Uraian
Rekening
X.X.X.XX.XX Kas bend pengeluaran
X.X.X.XX.XX
Piutang
Debit
Kredit
XXX
XXX
Jurnal LRA
Tanggal
XXXXX
No
Bukti
XXXXX
Kode
Rekening
Uraian
Debit
XXX
X.X.X.XX.XX
Pendapatan .LRA
Kredit
XXX
Pada saat diterima Nota Kredit dari bank dimana wajib retribusi melakukan pembayaran
langsung ke rek bendahara penerimaan atas pendapatan maka SKPD akan mencatat jurnal
standar :
No
Bukti
Kode
Rekening
Uraian
Debit
Kredit
XXX
XXXXX
X.X.X.XX.XX
Pendapatan LO
XXX
Jurnal LRA
Tanggal
XXXXX
No
Bukti
XXXXX
Kode
Rekening
Uraian
Debit
XXX
X.X.X.XX.XX
Pendapatan .LRA
Kredit
XXX
Pada saat diterima Nota Kredit dari bank dimana wajib retribusi melakukan
pembayaran langsung ke rek bendahara penerimaan atas piutang maka SKPD
akan mencatat jurnal standar :
Jurnal LO dan Neraca
Tanggal
No
Bukti
Kode
Rekening
Uraian
XXXXX
X.X.X.XX.XX
Piutang
Debit
Kredit
XXX
XXX
Jurnal LRA
Tanggal
XXXXX
No
Bukti
Kode
Rekening
Uraian
Debit
XXX
Kredit
XXXXX
X.X.X.XX.XX
Pendapatan .LRA
XXX
Kekayaan
Dokumen
SKP
Daerah/SKPDKB/Dokumen
yang dipersamakan
Hasil RUPS/Dokumen yang
dipersamakan
Nota Kredit/sertifikat
deposito/dokumen yang
dipersamakan
Tuntutan Ganti kerugian daerah
SK
Pembebanan/SKP2K/SKTJM/D
okumen yang dipersamakan
Piutang Hasil Eksekusi atas Jaminan
Keputusan
Pengadilan/Dokumen yang
dipersamakan
Uraian
Piutang Transfer Pemerintah Pusat :
Bagi Hasil Pajak
Bukan hasil pajak
DAU
DAK
Bukan hasil pajak
Piutang Transfer Pemerintah Lainnya:
Dana Otsus
Dana Penyesuaian
Piutang Dana Bos Kurang Salur
Dokumen
PMK
PMK
Perpres
PMK
PMK
PMK
PMK
Keputusan Kepala
Daerah/PMK/Dokumen yang
dipersamakan
Keputusan Kepala
Daerah/Dokumen yang
dipersamakan
Bantuan Keuangan
Keputusan Kepala
Daerah/Dokumen yang
dipersamakan
Uraian
Bantuan Keuangan
Dokumen
Keputusan Kepala Daerah/Dokumen
yang dipersamakan
Jurnal Standar
Telah diterbitkan SKP Daerah Pajak Hotel dan wajib pajak belum
melakukan pembayaran maka fungsi akuntansi akan melakukan
jurnal standar:
Jurnal LO dan Neraca
Tanggal
No
Bukti
Kode
Rekening
Uraian
X.X.X.XX.XX Piutang .
XXXXX
XXXXX
X.X.X.XX.XX
Pendapatan . LO
Debit
Kredit
XXX
XXX
Telah diterima Nota Kredit dari bank/ Bukti tanda terima pembayaran/bukti
penerimaan kas/dokumen yang dipersamakan dimana wajib pajak melakukan
pembayaran atas piutang pajak ke bendahara penerimaan maka fungsi akuntansi
melakukan jurnal standar :
Tanggal
XXXXX
XXXXX
Kode
Rekening
Uraian
Debit
Kredit
XXX
Piutang
XXX
Jurnal LRA
Tanggal
XXXXX
No
Bukti
Kode
Rekening
Uraian
Debit
XXX
Kredit
XXXXX
X.X.X.XX.XX
Pendapatan .LRA
XXX
Jurnal Standar
Telah diterima dokumen berupa PMK/Perpres/Surat Keputusan Kepala
Daerah/Kontrak/Surat Perjanjian/Dokumen yang dipersamakan dan belum
diterima pembayaran maka fungsi akuntansi akan melakukan jurnal standar:
XXXXX
No
Bukti
XXXXX
Kode
Rekening
Uraian
X.X.X.XX.XX Piutang .
X.X.X.XX.XX
Pendapatan . LO
Debit
Kredit
XXX
XXX
Telah diterima Nota Kredit dari bank/ Bukti tanda terima pembayaran/bukti
penerimaan kas/dokumen yang dipersamakan dimana terjadi pemindah bukuan
ke kas daerah, oleh itu bendahara penerimaan akan mencatat sebagai
penerimaan kas untuk pelunasan piutang maka fungsi akuntansi melakukan jurnal
standar :
Tanggal
Kode
Rekening
Uraian
Debit
Kredit
XXX
XXXXX
X.X.X.XX.XX
Piutang
XXX
Jurnal LRA
Tanggal
XXXXX
No
Bukti
Kode
Rekening
Uraian
Debit
XXX
Kredit
XXXXX
X.X.X.XX.XX
Pendapatan .LRA
XXX
TERIMA KASIH