I. PENDAHULUAN
2
II. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian adalah Jembatan Suramadu yang berada
pada koordinat geografis 7113 LS dan 1124648 BT.
Jembatan ini terhubung langsung dengan Pulau Madura
(Kabupaten Bangkalan) di sebelah utara dan Pulau Jawa (Kota
Surabaya) di sebelah selatan.
o Perangkat Lunak
GAMIT 10.6
MS. Office
Matlab
dengan rumus
Selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dan saran.
3
III HASIL DAN ANALISA
A. Analisa Titik Pengamatan
Titik Pengamatan GPS terdiri dari 2 bagian yaitu untuk
Base dan Rover. Bagian pertama yaitu Base ditempatkan pada
satu titik fix yang ada di Kantor Suramadu Monitoring
Building, Bangkalan. Bagian kedua adalah Rover yang
terpasang di sepanjang sisi Jembatan Suramadu bagian main
bridge, yang terdiri dari 3 rover GPS yaitu GPS no 1, 4, dan 6.
Nama
Base
Lintang
709'19.66704"S
Bujur
11246'54.98904"E
Tinggi
50.69
Tabel 1 menunjukkan koordinat base pada sistem
koordinat Geografis dan tinggi diatas permukaan Ellipsoid.
Nama
GPS 1
GPS 4
GPS 6
Lintang 711'07.75"S
711'11.24"S
711'04.36"S
Bujur 11246'48.33"E 11246'49.20"E 11246'49.66"E
Tinggi
74.893
74.605
74.639
Tabel 2 menunjukkan koordinat rover pada sistem koordinat
Geografis dan tinggi diatas permukaan Ellipsoid.
GPS 1
24.6
24.4
24.2
HEIGHT (M)
GPS 1
24.8
24
23.8
23.6
23.4
23.2
23
22.8
500
1000
2000
2500
3000
GPS 4
24.2
GPS 4
24.1
24
23.9
HEIGHT (M)
TITIK
PANJANG BASELINE (M)
BASE - GPS 1
3326.9795
BASE - GPS 4
3432.2551
BASE - GPS 6
3220.7215
Tabel 3 menunjukkan panjang baseline yang ditarik
antara Base menuju Rover. Jarak baseline ini penting untuk
pemilihan metode pengolahan dalam GAMIT. Karena jarak
baseline kurang dari 10 km maka digunakan metode short
baseline.
1500
EPOCH
23.8
23.7
23.6
23.5
23.4
23.3
500
1000
1500
2000
2500
3000
EPOCH
Gambar 6 Plot Koordinat Tinggi GPS 4 Sebelum Filtering
GPS 4
GPS 6
24.3
24.4
GPS 4
GPS 6
24.2
24.2
24
24.1
HEIGHT (M)
HEIGHT (M)
23.8
23.6
23.4
23.2
23
24
23.9
23.8
22.8
23.7
22.6
22.4
500
1000
1500
2000
2500
23.6
3000
500
1000
1500
2000
2500
3000
EPOCH
EPOCH
Gambar 7 Plot Koordinat Tinggi GPS 6 Sebelum Filtering
GPS 6
GPS 6
24.3
HEIGHT (M)
24.2
GPS 1
24.4
24.1
24
23.9
GPS 1
24.35
23.8
HEIGHT (M)
24.3
0
24.25
1000
1500
2000
2500
3000
EPOCH
Gambar 10 Plot Koordinat Tinggi GPS 6 Sebelum Filtering
24.2
24.15
24.1
24.05
24
500
500
1000
1500
2000
2500
3000
EPOCH
Gambar 8 Plot Koordinat Tinggi GPS 1 Sebelum Filtering
GPS 6
24.2
24
HEIGHT (M)
23.8
GPS 1
24.8
23.4
23.2
23
24.6
22.8
24.4
No Filter
Filter
22.6
24.2
HEIGHT (M)
23.6
22.4
24
500
1000
1500
2000
2500
3000
EPOCH
23.8
23.4
23.2
22.8
No Filter
Filter
23
500
1000
1500
2000
2500
3000
EPOCH
Gambar 11 Plot Koordinat Tinggi GPS 1 Setelah Filtering
Tabel 7 Hasil Pengolahan GPS 4 Setelah Filtering
GPS 4
No Filter
Filtering Selisih
H MAX
24.1029
24.0047 0.0982
H MIN
23.2126
23.7974 -0.5848
RANGE
0.8903
0.2073 0.6830
MEAN
23.89878475 23.9112 -0.0124
STD
0.065193768
0.0349 0.0303
GPS 1
24.4
24.35
HEIGHT (M)
24.3
GPS 4
24.2
24.1
HEIGHT (M)
24
24.25
24.2
24.15
23.9
24.1
23.8
24.05
No Filter
Filter
23.7
24
23.6
500
1000
1500
2000
2500
3000
EPOCH
23.5
23.4
No Filter
Filter
23.3
500
1000
1500
2000
2500
3000
EPOCH
Gambar 12 Plot Koordinat Tinggi GPS 4 Setelah Filtering
Tabel 8 Hasil Pengolahan GPS 6 Setelah Filtering
GPS 6
No Filter
Filtering
Selisih
H MAX
24.2942
24.0224
0.2718
H MIN
22.575
23.8563
-1.2813
RANGE
1.7192
0.1661
1.5531
MEAN
23.93911858
23.9472
-0.0081
STD
0.064588191
0.0263
0.0383
GPS 4
24.3
24.2
HEIGHT (M)
24.1
24
23.9
23.8
23.7
23.6
No Filter
Filter
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
EPOCH
Gambar 15 Plot Koordinat Tinggi GPS 4 Setelah Filtering
Tabel 11 Hasil Pengolahan GPS 6 Setelah Filtering
GPS 6
No Filter
Filtering
Selisih
H MAX
24.2568
24.2943
24.0171
H MIN
23.778
24.0949
23.8636
RANGE
0.4788
0.1994
0.1535
MEAN
23.94126349
24.2065
23.9462
STD
0.041431475
0.0324
0.0266
GPS 6
24.4
24.3
HEIGHT (M)
24.2
24.1
24
23.9
23.8
No Filter
Filter
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
EPOCH
Gambar 16 Plot Koordinat Tinggi GPS 6 Setelah Filtering
[5]
dimana L adalah panjang bentang tengah suramadu yaitu
sejauh : 434 m, sehinga akan didapatkan toleransi defleksi
maksimal sejauh 1.085 m.
Nilai defleksi vertikal pada tanggal 1 Juli 2015 adalah
defleksi maksimal keatas pada GPS 1, GPS 4, dan GPS 6
adalah 0.0878 m, 0.09345 m, dan 0.0752 m . Defleksi
maksimal kebawah pada GPS 1, GPS 4 dan GPS 6 adalah
0.1116 m, 0.1138 m, dan 0.0909 m.
Nilai Defleksi vertikal pada tanggal 2 Juli 2015 yaitu
[3]
[4]
[5]
[6]