Asma 1
Asma 1
Oleh :
MOH. ABDURROKHMAN
G0003137
STATUS PASIEN
I.
II.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. I
Umur
: 5 tahun
Berat badan
: 20 kg
Jenis Kelamin
: Perempuan
Nama Ayah
: Bp. S
Pekerjaan Ayah
: Wiraswasta
Agama
: Islam
Alamat
No. CM
: 89 66 22
ANAMNESIS
Alloanamnesis diperoleh dari ibu penderita tanggal 7 Mei 2008.
A. Keluhan Utama : Sesak napas
B. Riwayat Penyakit Sekarang :
Satu
(+)
berulang, terakhir 4
keluhan
: (+)
: (+) telur
III.
- Riwayat asma
: (+) nenek
: disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Sikap / keadaan umum
: sesak
Derajat kesadaran
: compos mentis
Derajat gizi
: gizi baik
B. Tanda vital
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi
Pernafasan
: 44 x/menit
Suhu
C. Kulit
D. Kepala
E. Mata
F. Hidung
G. Mulut
H. Telinga
J. Leher
K. Thorax
Bentuk :
kanan kiri
Pulmo : Inspeksi : Pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi
Perkusi
Batas paru-hepar
: SIC V kanan
: SIC V kanan
Redup absolut
Auskultasi
Cor :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: SIC II LPSS
Kiri bawah
: SIC IV LMCS
Kanan atas
: SIC II LPSD
IV PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium darah tanggal 7 Mei 2008
Hb
: 11,4 g/dl
Hct
: 31,2 %
AE
: 3,8 x 106 / L
AL
: 7,8 x 103 / L
AT
: 225 x 103 / L
IX. PENATALAKSANAAN
-
X. PROGNOSIS
Ad vitam
: baik
Ad sanam
: baik
Ad fungsionam
: baik
Resep
R/ Infus Dekstrose 5% flab No II
Infus set No I
IV catheter no. 24 No. I
S imm________________
R/ infus NaCl 0,9% cc 100 flab No. I
______S imm________________
R/ Inj Aminofilin amp No II
Cum Disposible syringe cc 10 No III
S imm________________
R/ Inj Dexametason amp No II
Cum Disposible syringe cc 3 No. IV
______S imm________________
R/ Berotec solutio fl No. I
____
S imm________________
TINJAUAN PUSTAKA
Patofisiologi
1.
2.
saluran
respiratorik
secara
berlebihan
merupakan
tiap 1-2 jam, jika dalam 4-6 kali pemberian mulai tejadi perbaikan klinis, jarak
pemberian dapat diperlambat menjadi 4-6 jam
Aminofilin diberikan secara intravena dengan dosis :
20 mcg/ml
Magnesium sulfat
Pada penelitian multisenter pemberian magnesium sulfat intravena 50
mg/kgBB (inisial) dalam 20 menit dilanjutkan dengan 30 mg/KgBB/jam
mempunyai efektivitas yang sama dengan pemberian -agonis. Pemberian
magnesium sulfat ini dapat meningkatkan FEV1 dan mengurangi angka
perawatan dirumah sakit.
Mukolitik
Pemberian mukolitik pada serangan asma dapat saja diberikan tetapi
harus berhati-hati pada anak dengan refleks batuk yang tidak optimal.
Pemberian mukolitik secara inhalasi tidak mempunyai efek yang signifikan
tetapi harus berhati-hati pada serangan asma berat.
Antibiotik
Pemberian antibiotik pada asma tidak dianjurkan karena sebagian besar
pencetusnya bukan infeksi bakteri melainkan infeksi virus. Pada keadaan
10
Daftar Pustaka
___, 2006, MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi. Jakarta. Info master
IDAI. 2004. Standar Pelayanan Medis KESEHATAN ANAK Edisi I. Jakarta. IDAI
Tan hoan tjay dan Rahardja, k. 2002. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan,
Dan Efek-Efek Sampingnya. . Jakarta. Elex Media Komputindo
UKK pulmonologi PP IDAI. 2004. Pedoman Nasional Asma Anak. Jakarta. PP
IDAI
11