Anda di halaman 1dari 6

MODUL

FUNGSI PADA JAVA

Rekayasa Perangkat Lunak


Mata Pelajaran : Pemrograman Berbasis Objek
Standar Kompetensi : Merancang aplikasi teks dan desktop berbasis objek.
Kompetensi Dasar
: Menerapkan fungsi.

FUNGSI PADA JAVA

Fungsi adalah sebuah/sekumpulan baris sintaks yang dapat mengerjakan perintah tertentu dan
perintah tersebut dapat dipanggil atau digunakan berulang kali dari berbagai source yang
berbeda serta mengembalikan sebuah nilai. Secara umum struktur sebuah fungsi tersusun dari
header fungsi dan badan fungsi. Pada header fungsi terdapat tipe fungsi, nama fungsi, dan
parameter/ argumen fungsi. Sedangkan pada badan fungsi akan berisi source code untuk
menjelaskan proses yang dilakukan dalam fungsi.

Tujuan menggunakan fungsi :


- Fungsi digunakan agar dapat menghindari penulisan bagian program (kode) berulang-ulang,
selain itu juga dapat menyusun kode program agar terlihat lebih rapi dan kemudahan dalam
debugging program tersebut.
- Fungsi-fungsi dapat diijinkan untuk menghindari penulisan yang sama berulang-ulang.
Langkah-langkah program yang sama dan sering digunakan berulang-ulang dapat ditulis
sekali secara terpisah dalam bentuk fungsi-fungsi, selanjutnya bagian program yang
membutuhkan langkah-langkah ini cukup memanggil fungsi tersebut.

Contoh pembuatan fungsi pada program keliling dan luas balok adalah sebagai berikut :
public static int Luasbalok (int p, int l, int t) {
return p*l*t;
}

Dalam syntax tersebut terdapat (int p, int l, dan int t). Kode tersebut di sebut parameter (nilai
yang terdapat dalam suatu fungsi). sedangkan int Luasbalok merupakan nama method atau
fungsi yang akan di panggil pada akhir program nanti. Sedangkan return adalah syntax agar
suatu fungsi menghasilkan nilai perkalian dari p*l*t yang nilai-nilainya akan kita inputkan
nantinya.

Syntax utama
Syntax utama digunakan untuk mendeklarasikan fungsi yang telah dibuat,
public static void main (String[]args){
int panjang = 10;

int lebar = 7;
int tinggi=4;
System.out.println ("Luas Balok adalah = " +Luasbalok(panjang,lebar,tinggi));
}

Hasil Output :
Luas balok adalah = 280

Terdapat dua jenis fungsi, yaitu :


Fungsi Mengembalikan Nilai (Non-Void)
Fungsi yang mengembalikan suatu nilai adalah fungsi yang ketika kembali ke program
utamanya disertai dengan membawa suatu nilai. Disebut non-void karena mengembalikan
nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses fungsi tersebut.
Berikut adalah program untuk menjumlahkan 2 buah bilangan yang di dalamnya
menggunakan fungsi.
import java.util.Scanner;
public class Main {
public static void main (String[] args) {
Scanner masukan = new Scanner(System.in);
int bil1, bil2, bil3;
System.out.println(Program Menjumlahkan 2 bilangan);
System.out.print(Masukkan bilangan 1 : ); bil1 = masukan.nextInt();
System.out.print(Masukkan bilangan 2 : ); bil2 = masukan.nextInt();
System.out.print(Masukkan bilangan 3 : ); bil3 = masukan.nextInt();
System.out.println();
System.out.println(Jumlah bil1 + bil2 : +(jumlah(bil1,bil2)));
System.out.println(Jumlah bil2 + bil3 : +(jumlah(bil2,bil3)));
System.out.println(Jumlah bil1 + bil3 : +(jumlah(bil1,bil3)));
}

private static int jumlah(int a, int b) {


int hasil = a + b;

return hasil;
}
}

Fungsi Tidak Mengembalikan Nilai (Void)


Fungsi yang tidak mengembalikan nilai adalah seperti prosedur pada pemrograman Pascal,
yakni nilai hanya diproses didalam prosedur dan kembali kepada keadaan semula ketika
keluar dari prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai
keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.
Berikut adalah contoh program untuk menghitung luas 2 buah bidang datar, yang penentuan
bidang yang dihitung, ditentukan oleh pengguna melalui menu.
import java.util.Scanner;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
Scanner masukan = new Scanner(System.in);
int pilihan=9;
do {
System.out.println("\nMENU\n");
System.out.println("1. Menghitung Luas Persegi Panjang");
System.out.println("2. Menghitung Luas Lingkaran");
System.out.println("3. Keluar");
System.out.print("Masukkan Pilihan Anda : ");
pilihan = masukan.nextInt();
switch(pilihan){
case 1 : luasPersegiPanjang(); break;
case 2 : luasLingkaran(); break;
}
} while(pilihan != 3);
}

private static void luasPersegiPanjang() {

Scanner masukan = new Scanner(System.in);


float panjang, lebar, luas;
System.out.print("Masukkan nilai panjang : "); panjang = masukan.nextFloat();
System.out.print("Masukkan nilai lebar : "); lebar = masukan.nextFloat();
luas = panjang * lebar;
System.out.println("Luas Persegi Panjang : " + luas);
}

private static void luasLingkaran(){


Scanner masukan = new Scanner(System.in);
float jari2, luas;
System.out.print("Masukkan nilai jari-jari : ");
jari2 = masukan.nextFloat();
luas = 3.14f * jari2 * jari2;
System.out.println("Luas Lingkaran : " + luas);
}
}

Ada beberapa keuntungan ketika kita memakai fungsi dalam program.


Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana atau
kecil.
Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmerprogrammer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan
dalam sebuah projek.
Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti
memodifikasi atau mengubah program yang kita buat.
Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal
mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut di seluruh
program.

Anda mungkin juga menyukai