Anda di halaman 1dari 1

13.

Aturan Fasa dan Teorema Duhem untuk Sistem Bereaksi


Aturan fasa untuk system yang tidak bereaksi telah didiskusikan pada bab 10

bagian 2 dengan rumus sebagai berikut.


F=2 + N
Dengan F adalah derajat kebebasan, adalah jumlah fasa, dan N adalah jumlah
komponennya.
Untuk sistem yang bereaksi, persamaan di atas harus dimodifikasi dengan
aturan fasa variabelnya tetap (tidak berubah) yaitu: suhu, tekanan, dan N-1 fraksi mol
dari setiap fasa. Total jumlah variabel ini adalah 2+(N 1)( ) . Pada persamaan
kesetimbangan fasa yang sama digunakan juga rumus ( N )( 1) , sehingga
persamaan jumlah variabel dan persamaan kesetimbangan digunakan untuk
melengkapi setiap reaksi bebas dan hubungan yang harus dipenuhi pada
kesetimbangan.
Karena

merupakan fungsi temperatur, tekanan, dan komposisi fasa

maka diperlukan persamaan yang menggambarkan hubungan variabel aturan fasa.


Jika ada reaksi bebas kimia pada kesetimbangan dalam sistem, maka ditambahkan r
di dalam persamaan menjadi ( 1 ) ( N )+ r

yaitu persamaan bebas yang

berhubungan dengan variabel aturan fasa. Persamaannya diberi pada persamaan


berikut:
F=[ 2+(N 1)( )] [ ( 1 ) ( N ) +r ]
F=[ 2+( N ) ] [ ( N N ) +r ]
F=2+N N + N r
F=2 + Nr

Anda mungkin juga menyukai