Anda di halaman 1dari 28

PEMANFAATAN APLIKASI OPEN SOURCE DALAM PEMBUATAN PAMFLET

PENDAFTARAN ANGGOTA CYBER OPEN SOURCE

Disusun oleh :

Kamelia Djaban
(Kicad)

BIDANG DESAIN
CYBER OPEN SOURCE STMIK AKBA
2016

LEMBAR PERSETUJUAN

UJIAN KOMPETENSI CYBER OPEN SOURCE

PEMANFAATAN APLIKASI OPEN SOURCE DALAM PEMBUATAN PAMFLET


PENDAFTARAN ANGGOTA CYBER OPEN SOURCE
Yang disusun oleh
Kamelia Djaban (Kicad)

Telah disetujui oleh pembimbing ujian kompotensi


pada tanggal,
January 2015
Pembimbing

Asriani
NIA.COS.AKBA.V.76.13

Kepala Bidang Desain

Arifin S
NIA.COS.AKBA.V.82.13

LEMBAR PENGESAHAN

UJIAN KOMPOTENSI CYBER OPEN SOURCE

PEMANFAATAN APLIKASI OPEN SOURCE DALAM PEMBUATAN PAMFLET


PENDAFTARAN ANGGOTA CYBER OPEN SOURCE

Yang disusun oleh


Kamelia Djaban (kicad)

Telah disetujui oleh pembimbing ujian kompetensi


Pada tanggal,

Januari 2016

Ketua Umum
Cyber Open Source

Sekertaris Umum
Cyber Open Source

Muhlis,MTCNA
COS.AKBA.V.78.13

Abdul Jalil Asiz


COS.AKBA.V.XX.13

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada tuhan yang maha esa, atas
segala rahmat dan karunia serta pentunjuk-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul Pemanfaatan Aplikasi Open Source Dalam
Pembuatan Pamflet Pendaftaran Anggota Cyber Open Source sebagai salah satu
syarat dalam Ujian Kompetensi.
Dalam pembuataan laporan ini kami menyadari banyak keterbatasaan dan
kekurangaan yang dirasakan mengingat pengetahuaan dan pengalamaan penulis
yang masih terbatas. Berkat bantuaan dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung, sehingga keterbatasaan dan kekurangaan tersebut dapat
diatasi sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat di harapkan
untuk kesempurnaan makalah yang penulis buat, semoga laporan ini dapat
bermanfaat untuk menambah wawasan bagi kita semua, Amin.
Makassar, 10 Januari 2016

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... I


DAFTAR ISI ............................................................................................................... II
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. III
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah................................................................................... 2
1.4 Tujuan.................................................................................................... 2
1.5 Manfaat................................................................................................. 3
BAB 2 LANDASAN TEORI......................................................................................... 4
2.1 Multimedia............................................................................................ 4
2.2 Pengertian Open Source....................................................................... 7
2.3 Pengertian Inkscape.............................................................................. 7
2.4 Pengertian Pamflet.............................................................................. 13
BAB 3 PERANCANGAN.......................................................................................... 14
3.1 Analisis Desain..................................................................................... 14
3.2 Interface Desain Pamflet..................................................................... 14
BAB 4 HASIL DAN IMPLEMENTASI........................................................................ 15
4.1 Hasil..................................................................................................... 15
BAB 5 TROUBLESHOOTING................................................................................... 20
5.1 Permasalahan...................................................................................... 20
BAB 6 PENUTUP.................................................................................................... 21
6.1 Kesimpulan.......................................................................................... 21
6.2 Saran................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 22

ii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Menu Bar...........................................................................................10


Gambar 2.2: Command Bar....................................................................................10
Gambar 2.3: Toolbox..............................................................................................12
Gambar 3.1: Desain Pamflet..................................................................................14
Gambar 4.1: Memblok Kanvas...............................................................................15
Gambar 4.2: Menduplikat Dan Menggambungkan Object....................................16
Gambar 4.3: Menulis Judul Pamflet.......................................................................16
Gambar 4.4: Gambar Untuk Memutar Object.......................................................17
Gambar 4.5: Memasukkan Object Gambar...........................................................17
Gambar 4.6: Memutar Object Dengan Menggunakan Tools Rotasi......................18
Gambar 4.7: Hasil Dari Rancangan Yang Telah Di Desain.......................................18
Gambar 4.8: Hasil Akhir.........................................................................................19

iii

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi informasi terutama dibidang open source telah
berkembang pesat berkat developer yang selalu berkreatifitas dalam dunia open
source. Hal ini yang telah menjadikan aplikasi yang terus berkembang tanpa
henti, sehingga membuat para pengguna open source lebih mudah dalam
mengakses ataupun menggunakannya, baik untuk pembelajaran dan pekerjaan.
pekerjaan yang dimaksud yaitu adalah dalam dunia promosi .
Bentuk promosi bisa berupa gambar, tulisan, video atau gabungan antara
gambar dan tulisan. Penggabungan antara gambar dan tulisan akan lebih menarik
minat para pembaca dan mudah untuk di pahami sehingga tujuan dari promosi
tersebut bisa tersampaikan dengan baik. Salah satu contoh yang biasa digunakan
oleh para desainer dalam hal promosi untuk memperkenalkan organisasi kepada
kalangan mahasiswa biasanya berupa pamflet.
Pafmlet adalah suatu gabungan antara gambar dan tulisan yang di desain
sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi yang berguna dan menarik
bagi pembaca. Dalam hal ini penggunaan pamflet dalam dunia promosi terhadap
suatu organisasi merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan kepada
kalangan mahasiswa yang ingin bergabung dengan organisasi yang mereka
inginkan. Banyak aplikasi open source yang digunakan dalam mendesain pamflet
contohnya inkscape, gimp, dan blender.
Dari sekian banyaknya aplikasi open source yang

digunakan untuk

mendesain pamflet, kami penulis memilih inkscape untuk pembuatannya.


Inkscape merupakan perangakat lunak pengolah gambar vektor yang bersifat
bebas terbuka di bawah lisensi GNU GPL(Haris Ahmad, 2014).
Berdasarkan permasalahan diatas maka kami sebagai penulis membahas

Pemanfaatan aplikasi open source dalam pembuatan pamflet pendaftaran


anggota cyber open source dengan tujuan untuk mempromosikan organisasi di
kalangan mahasiswa.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun permasalahan yang dibahas yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat pamflet menggunakan inkscape ?
2. Apakah pamflet menjadi media promosi yang tepat atau tidak ?

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dari pembuatan laporan ini antara lain :
1. Dalam pembuatan pamflet tidak membahas pada desain vektor
2. Pamflet yang dibuat hanya untuk pendaftaran anggota cyber open source
3. Kendala yang terjadi ukuran file berubah menjadi lebih besar dari file
yang telah di buat.

1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini disesuaikan dengan poin
dalam rumusan maslaah yaitu
1. Mengetahui cara membuat pamflet menggunakan inkscape.
2. Mengetahui apakah pamflet merupakan media promosi yang tepat atau
tidak.

1.5 Manfaat
Manfaat yang di dapat dari penulisan laporan ini yaitu :
1. Sebagai media promosi untuk mempermudah dalam merekrut anggota.

2. Dapat membantu dalam pembuatan pamflet pendaftaran anggota.


3. Menarik minat kalangan mahasiswa untuk bergabung dalam organisasi
Cyber Open Source.
4. Sebagai bahan bantu untuk mempromosikan selain melalui media web.

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Multimedia
Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (bahasa latin, nouns)
yang berarti banyak,bermacam-macam,dan medium (bahasa latin) yang berarti
sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata
medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga di artikan
sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat
dan Alphone,2005/2006).
Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahliw diantaranya :
1. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini
dapat berupwa audio( suara, musik ), animasi , video , teks , grafik dan
gambar (Turban dkk,2002)
2. alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
mengkombinasikan teks,grafik,animasi,audio, dan video ( Robin Dan
Linda,2001).
3. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofsetter (2001) adalah :
pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai
berinteraksi,berkreasi, dan berkomunikasi.
4. Multimedia sebagai perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi, dan
video untuk menyampaikan pesan kepada publik ( wahono,2007).
5. multimedia merupakan kombinasi dari text, audio,gambar, animasi,video,
dan interaksi (Zoembry,2008).
6. Multimedia (sebagai kata sifat ) adalah media elektronik untuk
menyimpan dan menampilkan data-data multimedia (Zoembry,2008).
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang


berupa

teks,gambar

,animasi,video,interaksi,dll.yang

vektor

atau

telah

dikemas

bitmap),
menjadi

gafik,

sound

file

digital

(komputerisasi),digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik.


Pemanfaatan multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk : media
pembelajaran, game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi,
iklan/promosi,dll. ( wahono,2007). Bila pengguna mendapatkan keluasaan dalam
mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini di sebut multimedia interaktif.
Thron (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai interaktif , yaitu :
(1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi , (2) Kriteria kedua adalah
kandungan kognisi.(3) Kriteria adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat
adalah integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6)
Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media
yang terdiri dari : a) teks b) grafik (Green & Brown 2002 : 2-6)
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk
menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk
atau tipe (sebagai contoh : Time New Roman,Arial, Comic San MS),
ukuran dan warna. Satuan dari ukuran dan warna suatu teks terdiri dari
leght dan size. Leght biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah
kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf.
Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf
maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. seluruh gambar dua dimensi
adalah grafik. Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak.
Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan dan poster.
Gambar diam biasa di ukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas

size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video ,
dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi,
gambar bergerak juga memiliki durasi.
Green & brown (2002 : 3) menjelaskan terdapat beberapa metode yang
digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu :
1) Berbasis kertas (Paper-based), contoh buku,majalah,brosur.
2) Berbasis cahaya (light-based), contoh : slide shows, transparasi.
3) Berbasis suara (Audio-based), contoh : CD players, tape recorder, radio.
4) Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh : televisi, VCR
(Video cassatte recorder),film.
5) Berbasiskan digital (digitally-based, contoh :komputer.

2.2 Pengertian Open Source


Pengertian Open Source adalah istilah yang digunakan pada sebuah
software atau perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan
membuka atau membebaskan source codenya (sumber kode program) sehingga
dapat mengetahui dengan jelas cara kerja software tersebut, selain itu siapa saja
dibebaskan untuk mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan kelemahankelemahan pada software tersebut.
Software Open Source merupakan buah dari rapat yang diprakarsai oleh
Netscape, penggagas Software Open Source adalah Eric S. Raymond, Crhistine
Peterson, Todd Anderson, Larry Augustin, Jon Hall dan Sam Ockman dengan
pelopornya Richard Stallman pada tahun 1998. Software berbasis Open Source
mulai menanjak popularitasnya setelah tahun 2004 ditandai dengan lahirnya
Linux yang tidak lain adalah sebuah terobosan besar sebagai software sistem
operasi open source dan gratis di tengah merajainya OS Windows yang

mengusung lisensi close source.

2.3 Pengertian Inkscape


Inkscape merupakan perangakat lunak pengolah gambar vektor yang
bersifat bebas terbuka di bawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari inkscape
adalah membuat perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML,SVG,
dan CSS.
Inkscape tersedia untuk sistem operasi Windows, Macintosh, dan Linux.
program dan kode sumber (source code) Inkscape tersedia untuk umum pada
situs resmi Inkscape sehingga siapapun dapat resmi inkscape sehingga siapapun
dapat mempelajari dan mengembakannya.
Inkscape dapat digunakan untuk membuat berbagai gambar
vektor sesuai kebtuhan, misalnya untuk membuat gambar ilustrasi pada web ,
ikon untuk smartphone, gambar kartu atau animasi , membuat garis sederhana,
kaligrafi,logo,brosur, dan masih banyak lagi.
Format gambar yang dibuat menggunakan inkscape sangat handal
dan dapat disebarkan melalui internet dengan mudah karena ukurannya relatif
lebih kecil dibandingkan format yang dibuat menggunakan aplikasi lain yang
sejenis.dukungan untuk berbagai format telah ditambahkan termasuk untuk
berbagai browser dan smartphone masa kini.
Inkscape mendukung gambar dengan bentuk biasa (misal ; persegi
panjang dan lingkaran ), garis, dan teks. Setiap object dapat di modifikasikan dan
diberi warna sendiri. Hyperlink dapat ditambahkan sehingga gambar dapat di
gunakan pada web browser karena program Inkscape tujuan utamanya adalah
untuk membuat gambar dengan format XML,SVG, dan kompatibel

dengan

scripct CSS.
Saat ini inkscape masih terus dikembangkan, hal ini dapat dilihat
dengan adanya penambahan fitur dan antarmuka baru pada setiap rilis versi

barunya.
1. Sejarah Inkscape
Inkscape dirintis pada tahun 2003 sebagai sebuah

fork dari proyek

Sodipodi. Proyek sodipodi sendiri sudah dikembangkan sejak tahun 1999 dengan
menggunakan dasar Gill (Gnome Illustrastion Application) karya Raph Levien.
Fork tersebut dipandu oleh sebuah tim berjumlah empat orang yaitu :
Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTalguy, yang mana ke-empat
orang tersebut lebih mengenali perbedaan dari tujuan project tersebut karena
mereka juga adalah pengembang Sodopoli . Keterbukaan untuk pihak ketiga agar
dapat berkontrobusi , dan ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka
melakukan

forking

inkscape.

dengan

menggunakan

inkscape

mereka

berpendapat bahwa fokus dan pengembangan untuk penerapan standar SVG


dapat melakukan dapat dilakukan secara lengkap ,hal ini sedikit berbeda dengan
pengembangan Sodopuli yang menekankan pada pembuatan sebuah program
editor grafik vektor seperti pada umumnya yang mengorbankan implementasi
SVG.
Sejak dikembangkan dalam fork tersebut, Inkscape yang semula
menggunakan bahasa pemrograman C ke C++, berubah menggunakan GTK +
toolkit C++ y (gtkmm) , antarmuka inkscape kemudian dirancang ulang sehingga
lebih mudah jika ada penambahan fitur baru. Penerapan terhadap standar SVG
telah menunjukkan perbaikan yang signifikan , meski sampai saat ini belum
lengkap karena SVG sendiri hingga kin masih terus dikembangkan.
Berita baik kemudian muncul setelah Xara meluncurkan rencana
akan merilis aplikasi untuk melukis Xara Xtreme sebagai proyek Open Source,
mereka mengungkapkan minat untuk bekerja sama dengan inkscape agar kedua
proyek ini dapat saling berbagai kode. Tujuannya adalah sebuah proyek dengan
koordinasi yang baik sehingga tercipta aplikasi pengolah grafik open source yang
lebih hebat dari pengolah grafik apapun.
Sejak tahun 2005 inkscape ikut serta di dalam Summer of code,

sebuah program yang di kembangkan Google. Sejak bulan november 2007


sistem pencarian kesalahan program inkscape ditanam ke sourceforge.
2. Interface dan Tools dalam Inkscape Terbagi menjadi 9
bidang utama:
a) The Menu (at the top of the window)

Gambar 2.1: Menu Bar


Perintah (command) dalam inkscape dikelompokkan dalam
menu sebagai contoh menu File, berisi perintah yang
berhubungan dengan pengelolaan file yaitu seperti Save,
Save As, Open File, Import. Demikian juga dengan menu
Edit, seperti halnya pada aplikasi GTK menu edit digunakan
untuk

melakukan

perintah

Copy,

Cut,

Paste

dan

sebagainya.
b) The Commands Bar

Gambar 2.2: Command Bar


Terletak di bagian atas area kerja secara langsung di
bawah Menu Bar. Berisi ikon shortcuts untuk melakukan
suatu perintah tertentu. Sebagai contoh perintah Save
ataupun Print yang dapat diakses melalui menu File dapat
anda akses melalui commands Bar.
c) The Snap Controls
Snap Controls Bar memberikan akses mudah ke objek,
memungkinkan Anda untuk cepat merubah objek dan
posisi objek ketika diperlukan dan off ketika selesai. Snap

to grids artinya objek yang anda buat di canvas akan


mengikuti (menyesuaikan) dengan grid yang ada , dan
apabila anda pilih snap to guides maka guides dapat anda
gunakan untuk mengatur posisi objek anda.
d) The Rulers , Guides and Grids
Rulers (penggaris) ditempatkan di atas dan kiri kanvas. Yang pertama
disebut horisontal dan yang kedua vertikal. Ketika mouse di atas
kanvas, dua segitiga muncul dalam rulers untuk menunjukkan koordinat X
dan Y, relatif terhadap titik sudut kiri bawah halaman. Koordinat juga
ditampilkan Status Bar (di bagian bawah jendela dokumen) di sebelah
kanan, dekat Zoom Control. Catatan: Dalam SVG, koordinat dimulai di
bagian kiri bawah dokumen seperti dalam geometri Cartesian.
Ctrl + R adalah cara cepat untuk menyembunyikan atau menampilkan
Rulers. Anda juga bisa melakukannya dengan View> Show / Hide> Rulers.
Guides ditetapkan sebagai 'magnetic' lines. Penggunaan
Guides membuat objek pelurusan mudah bahkan dengan
mouse. Untuk menggunakan Guide, klik dan tarik dari
Rulers ke titik di mana Guides untuk dimasukkan dan
lepaskan. Clicking and dragging from the horizontal Ruler
produces a horizontal Guide. Mengklik dan menyeret dari
horizontal rulers menghasilkan horizontal guide. Mengklik
dan menyeret dari Rulers vertikal menghasilkan vertikal
guide.
e) The Tool Controls Bar (also called just Controls Bar )
Controls Bar terletak langsung di bawah commands Bar
Perintah . Dengan cara memilih (klik) salah satu tool pada
Tool Box (sebelah kiri vertikal) maka akan tertampil Contol
Bar yang sesuai dengan Tool yang dipilih pada tool Box.

10

f) The Toolbox
Toolbox, terdiri dari tombol vertically aligned yang terletak di sebelah kiri
jendela, merupakan main editing control pada inkscape. Berisi kumpulan
utilitas dasar menggambar, terutama untuk membuat dan mengedit
bentuk. Ada kontrol untuk bentuk geometris (free-form shapes ) dan
baris, teks, dan mengisi (warna dan gradien).
g) The Canvas

Gambar 2.3: Toolbox


Canvas adalah area kerja utama. Ini adalah bagian paling
sentral dan penting dari antarmuka sejak pengguna
menciptakan dan menggambar object. Menempati bagian
tengah jendela dan dilambangkan sebagai halaman
kosong dikelilingi oleh ruang terbuka. Secara default, rulers
(penggaris) menggunakan satuan ukuran piksel (unit SVG
standar) tetapi dapat juga dilakukan pengaturan ( ruler
visibility and unit ) di Document Properties (File > Document
Properties). Anda dapat merubah satuan ukuran canvas
dalam cm, mm, pt, m dan inch.
h) The Color Palette
Color Palette merupakan cara cepat untuk menerapkan warna pada
bentuk, ditampilkan di bagian bawah kanvas, dapat dibuka pada sebuah
window dengan memilih View> swatches (Shift + Ctrl + W).
i) The Status Bar
Status Bar adalah daerah paling bawah dari antarmuka Inkscape. Status

11

Bar adalah daerah paling bawah dari antarmuka Inkscape. Color


indicator for the object Warna indikator untuk objek Quick layer
selector Cepat lapisan pemilih Help message area Bantuan pesan area
Mouse Coordinate indicator Koordinat Mouse Indikator and finally a
Zoom Factor in which one can write the exact zoom factor they want to
use.

2.4 Pengertian Pamflet


Pengertian pamflet menurut situs ensiklopedia online terbesar Wikipedia
adalah sebuah tulisan yang dapat diserta Baca Juga : Contoh Pamflet Paling Keren
Perlu dipahami bahwa membuat brosur bukan merupakan s.Kata pamflet dalam
Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Inggris, yakni pamphlet. Pamphlet tanpa
sampul sampai di .Pengertian Pamflet, Jenis, dan Contoh Lengkap Pamflet
berasal dari bahasa Inggris, pamphlet. Poster dibuat dengan maksud dan tujuan
tertentu tergantung apa yang diinginkan pembuatnya seperti untuk tujuan niaga
komersil , kegiatan .

12

BAB 3
PERANCANGAN

3.1 Analisis Desain


Pada tahap ini akan dilakukan pengambaran sebuah Pamflet
dimana hasil desain disesuakan dengan kebutuhan. Desain yang
akan di rancang adalah desain pamflet pendaftaran anggota.

3.2 Interface Desain Pamflet


Interface dari desain yang akan di buat adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1: Desain Pamflet

13

BAB 4
HASIL DAN IMPLEMENTASI

4.1 Hasil
Langkah langkah pembuatan desain pwamflet sebagai berikut :
1. Pertama-tama blok kanvas tersebut kemudian beri warna dengan tools
color palette, kemudian pilih warna yang diinginkan.

Gambar 4.1: Memblok Kanvas


2. Kemudian desain gambar ini dengan menggunakan tools rectangles dan
squares lalu duplikat gambar lalu gabungkan dengan menggunakan tools.

14

Gambar 4.2: Menduplikat Dan Menggambungkan Object


3. Pilih tool text object untuk menulis judul dari pamphlet tersebut

Gambar 4.3: Menulis Judul Pamflet


4. Klik tool rectangles dan squares untuk mendesain kotak setelah pilih tool
rotasi untuk memutar Kotak tersebut

15

Gambar 4.4: Gambar Untuk Memutar Object


5. Untuk memasukkan gambar,klik menu file kemudian pilih import lalu pilih

Gambar 4.5: Memasukkan Object Gambar


gambar Yang diinginkan.

16

6. Klik tools reangtles dan squares untuk mendesain kotak kemudian klik
rotasi untuk memutar kotak tersebut.

Gambar 4.6: Memutar Object Dengan Menggunakan Tools


Rotasi
7. Inilah hasil rancangan dari desain yang telah dibuat

Gambar 4.7: Hasil Dari Rancangan Yang Telah Di Desain


8. Desain dari pamflet diatas di simpan dengan ekstensi JPG atau PNG
sehingga akan tampak seperti dibawah ini.

17

Gambar 4.8: Hasil Akhir

18

BAB 5
TROUBLESHOOTING

5.1 Permasalahan
Adapun

permasalahan

yang

dialami

yaitu

sering

berubahnya desain atas permintaan yang sudah ditetapkan


sebelumnya. Sehingga membwuat kami kewalahan.

19

BAB 6
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan ini yaitu sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan tools rectangles dan squares, edit text objek, serta
color palette dalam pembuatan.
2. Ya, pamflet merupakan salah satu media promosi yang tepat.

6.2 Saran
Laporan yang kami sajikan ini sangat jauh dari kesempurnaan karena
banyaknya kekurangan dan kesalahan. untuk perkembangan selanjutnya kami
menyarankan perancangan desain dengan menggunakan Gimp sehingga laporan
ini dapat berkembang dan lebih baik lagi.

20

DAFTAR PUSTAKA
Haris, Ahmad. 2014. Desain Grafis Dengan Inkscape. Istama Media Group.
http://resepibu.xyz/pengertian-pamflet-pengertian-dan-definisi-s.html , diakses
09 Januari 2016.
http://cyberopensource.org/index.php?target=tentang-kami
Januari 2016.

21

, diakses 09

LEMBAR PERBAIKAN

Nama
: Kamelia Djaban
Bidang
: Desain Grafis
Hari/Tanggal
: Minggu 10 Januari 2016
Pukul
:
Judul UK
: Pemanfaatan Aplikasi Open Source Dalam
Pembuatan Pamflet Pendaftaran Cyber Open Source
Pembimbing
: Asriani
Perbaikan
: 1 Metode Penulisan di perbaiki
2 Landasan Teori tentang Aplikasi Insckape
3 Perancangan di tambah Lagi Model Desainnya
(lebih dari 1)
4 File makalah dalam bentk .odt (Soft copy) dan (hard .........
copy)
5 daftar pustaka/referensi
Jangka waktu perbaikan : 14 Hari
No

Nama

Status

Muhammad Abdi, S.Kom

Muhammad
S.Kom

Retnosari, S.Kom

Penguji

Muhammad Ardih, S.Kom

Penguji

Nanang

TTD

Penguji
Juniarto,

Penguji

Makassar, 10 Januari 2016


Kepala Bidang,

Arifin. S
NIA: COS.AKBA.V.82.13

Anda mungkin juga menyukai