Anda di halaman 1dari 9

TRAUMATIC

EXTRADURAL
HEMATOMA
Mian Iftikhar ul Haq

INTRODUCTION
- Cedera kepala kematian dan
kecacatan pd org muda.
- EDH berpotensi mengancam
kehidupan komplikasi dr trauma
cedera otak parah.
- EDH kerusakan pem.darah
durameter a. Meningea mediana,
vena, sinus vena dural
- Penegakan dx paling akurat CTSCAN

MATERIAL AND METHODS


cross sectional descriptive
Tempat : neurosurgery department of
Hayatabad
Medical
Complex,
Peshawar
Waktu : 1st January 2011 - 1 July
2012
Pasien : 331 orang
Kriteria eksklusi : tdp kelainan darah,
vascular malformations of the dura
mater and post surgical EDHs

RESULT
Dari 331 pasien 221 laki-laki (66,67%) ,
110 perempuan (33,33%)
Mean 29 1.2 years SD
Mayoritas pasien pd range umur 21-30
90(27.19%)

Mengukur kesadaran GCS

DISCUSSION
Cedera kepala plg umum tjd pada usia muda.
Range usia 21-30 memiliki 3,7 kesempatan lebih
tinggi. Pd usia ini bekerja keras, rentan KLL,
bahaya industri, kekerasan fisik.
laki2 pekerjaan, risiko yang lebih tinggi
cedera trauma dan peperangan.
Gejala klinis paling umum adl sakit kepala 242
(73,11%) dan muntah 210 (63,44%)
Sebagian besar cedera kepala minor 160
(48,34%).
Frekuensi hematom ekstradural 29
(8.76%).
Letak temporoparietal 3,93%

Sebagian besar pasien 26 (89,65%)


memiliki baik hasil pasca operasi.
Satu
pasien
meninggalkan
sisi
kelemahan pasca operasi dan dua
(6.89%) meninggal karena GCS
rendah.

CONCLUSION
The outcome of operated extradural
hematoma patients was good in
those patients having higher GCS
score.

Anda mungkin juga menyukai