1 3 15508048 Berkas PDF
1 3 15508048 Berkas PDF
BINTUNI
PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara maritim yang dua per tiga wilayahnya
terdiri dari lautan. Kebutuhan manusia yang semakin bertambah berujung pada pemanfaatan fungsi laut
sebagai lahan eksplorasi hingga transportasi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibutuhkan
infrastruktur yang membantu proses tersebut, misalnya dermaga.
Dermaga adalah suatu bangunan di pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan
menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang. Bagian
dari dermaga yang digunakan untuk mengikat tali ke kapal agar kapal tidak bergerak saat tambat
disebut bollard. Dalam pembahasan Tugas Akhir ini, penulis melakukan analisa mooring dan bollard
pada sebuah construction jetty di Teluk Bintuni, apakah bollard tersebut kuat atau tidak dalam menahan
beban yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
The Overseas Coastal Area Development Institute of Japan. Technical Standards and Commentaries
for Port and Harbour Facilities in Japan. Japan: Japan Port and Harbour Association, 1999.
British Standard Institute. Maritime Structures. BS 6349-1: 1994.
British Standard Institute. Fendering and Mooring. BS 6349-4: 1994.
British Standard Institute. Bolt and Weld Capacities. BS 5950 Pt 1: 2000.
Beer, Ferdinand P., E. Russell Johnston, Jr., and John T. DeWolf. Mechanics of Materials. Singapore:
McGraw Hill, 2006.
Chakrabarti, S.K. Hydrodynamics of Offshore Structures. Great Britain: Computational Mechanics
Publications, 1987.