Disusun Oleh :
Agus Suparno
(10112020)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Tujuan.........................................................................................................1
1.3. Sistematika Penulisan................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.1. Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli...........................................3
2.2. Aspek-aspek Kepribadian.........................................................................Error:
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan penyusun semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga penyusun dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini penyusun akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang penyusun miliki masih sangat kurang. Oleh kerena itu penyusun harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Bandung, Juni 16
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan
berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan
dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
1.2. Maksud dan Tujuan
A. Maksud
Maksud dari pembuatan makalah ini yaitu untuk menambah
pengetahuan tentang kepribadian dan tipe-tipe kepribadian tersebut.
B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini antara lain:
a. Untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Kepribadian dan
Komunikasi.
b. Mengetahui tentang Kepribadian dan Tipe-tipe kepribadian.
c. Memahami kepribadian.
1.3. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Tujuan Masalah
1.3. Sistematika Penulisan
BAB II Pembahasan
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Kepribadian Merurut Para Ahli
Sikap, ialah sambutan terhadap objek yang sifatnya positif, negatif atau
ambivalen.
Ketekunan
Ambisi
Kelainan seksual
mampu
mengambil
keputusan,
mengarahkan
dan
Menerima
tanggung
jawab;
dia
memiliki
keyakinan
terhadap
Hiperaktif
Sulit tidur
Bersikap kejam atua senang mengganggu orang lain yang usianya jauh
lebih muda atau tdengan binatang
refleks-refleks,
atau
kelakuan
manusia
yang
tidak
dipengaruhi lagi dan ditentukan melalui akal dan jiwanya seperti tindakan yang
membagi buta.
Unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan perilaku tiap-tiap
individu itu disebut susunan kepribadian yang meliputih dari hal-hal dibawah ini :
1. Pengetahuan
Pengetahuan individu terisi dengan fantasi, pemahaman, dan konsepkonsep yang lahir dari pengamatan dan pengalaman mengenai bermacam-macam
hal yang berbeda dari dalam lingkungan individu tersebut. Semua itu direkam
dalam otak dan sedikit demi sedikit diungkapkan oleh individu dalam bentuk
perilaku.
2. Perasaan
Perasaan adalah suatu keadaan kesadaran manusia dengan menghasilkan
penilaian positif atau negatif terhadap suatu. Bentuk penilaian itu dipengaruhi oleh
pengetahuannya. Sehingga perasaan selalu bersifat subjektif dengan adanya unsur
penilaian sebelumnya, yang dapat jadi berbeda dengan penilaian orang lain.
Perasaan mengisi penuh kesadaran manusia ditiap saat dalam hidupnya.
3. Dorongan Naluri
Dorongan naluri adalah kemauan yang suda menjadi naluri bagi setiap
manusia. Sedikitnya terdapat tujuh macam dorongan naluri antara lain sebagai
berikut...
Dorongan seksual
Introvert (Introversion)
Introvert
atau
interoversion
adalah
kepribadian
manusia
yang
mengutamakan dunia dalam pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia dengan sifat
atau jenis kepribadian introvert adalah cenderung menutup diri dari kehidupan
luar yang lebih senang berada di kesunyian atua kondisi tenang, dari pada tempat
yang banyak orang.
Ciri-Ciri Introvert
Pemikir
Pendiam
Senang menyendiri
Pemalu
Senang berimajinasi
2. Extrovert (Extraversion)
Extrovert atau Extraversion
adalah
kepribadian
manusia
yang
Aktif
Senang beraktivitas
3. Ambievert (Ambiversion)
Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang dapat
berubah-ubah dari introver menjadi extrovert atau sebaliknya. Ambiever
merupakan kepribadian manusia dengan dua kepribadian yaitu introvert dan
extrovert. Mempunyai kepribadian ambievert yang dapat dibilang baik karena
manusia tersebut bersifat fleksibel untuk beraktivitas sebagai introvert mapun
extrovert serta berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik.
Ambievert sering terlihat moody, karena sifat yang sering berubah-ubah.
2.6. Tipe-tipe Kepribadian
Kemudian,
teori
Hippocrates
disempurnakan
oleh
Galenus.
Dia
mengatakan bahwa keempat cairan tersebut ada dalam tubuh manusia dalam
proporsi tertentu. Jika salah satu cairan lebih dominan dari cairan yang lain,
cairan itu dapat membentuk kepribadian seseorang. Menarik bukan? Berikut ini
adalah penggolongan manusia berdasarkan keempat bentuk cairan tersebut:
1. Melankolis, si Sensitif
Jika seseorang mempunyai sifat sensitif, romantis, dan teratur yang dominan,
bisa dipastikan dia bertipe melankolis. Si melankolis mempunyai rasa empati
yang tinggi. Saat ada teman yang tertimpa masalah, tak jarang dialah orang
pertama yang merasakannya dan menjadi pendengar yang baik. Selain pandai
berempati, melankolis juga sangat romantis dan jago membuat puisi. Ia
cenderung perfeksionis, mempunyai rasa seni yang tinggi, suka akan gambar,
dan cukup berbakat menjadi seniman.
Orang bertipe melankolis biasanya suka menyendiri. Terkadang dia terjebak
dalam masa lalu dengan ratusan kisah sedih sambil meratapi nasib dan suka
membesar besarkan masalah. Tipe melankolis juga umumnya tertutup, kalau ada
masalah biasanya disembunykan. Kalaupun dibagi, pastilah diceritakan pada
orang yang paling dipercaya. Dia juga kadang suka meremehkan diri sendiri,
padahal apa yang dikerjakannya mungkin lebih bagus dari orang lain. Sifat
lainnya adalah takut pada kegagalan dan idealis.
Kekuatan Melankolis:
kreatif)
Kalau sudah mulai, dituntaskan
Berteman dengan hati-hati
Puas di belakang layar, menghindari perhatian
Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
Sangat memerhatikan orang lain
Kelemahan Melankolis:
Orang plegmatis suka pada hal-hal simpel. Dia tidak mau melibatkan diri
dalam konflik, bahkan konflik dalam dirinya sendiri. Bagi mereka, kalau ada
yang mudah mengapa dipersulit? Selain itu, mereka suka menunda-nunda dalam
mengambil keputusan. Sifat tidak bersemangat dan malasnya juga terkadang
keterlaluan. Jika kamu berteman dengan tipe plegmatis, cambuklah mereka agar
cepat bergerak!
Kekuatan Plegmatis:
Kekurangan Plegmatis:
3. Sanguinis, si Superstar
Orang dengan tipe sanguinis terkenal banyak omong. Dia memiliki
kemampuan komunikasi yang baik serta mengusasai pembicaraan. Sanguinis
memiliki hasrat untuk bersenang-senang yang tinggi. Mereka suka akan
ketenaran, perhatian, kasih sayang, dan dukungan dari orang lain. Tipe sanguis
juga memiliki rasa optimistis yang tinggi, humoris, dan mudah bergaul. Emosi
mereka cepat berubah, sesaat mereka bisa terlihat bahagia namun beberapa saat
kemudian menangis bombay. Mereka juga senang mengutarakan candaan
sehingga membuat orang orang-orang di sekitarnya senang.
Pada umumnya, orang bertipe sanguinis memiliki pemikiran yang pendek,
sulit berkonsentrasi dan tidak teratur. Mereka dapat stres jika hidupnya terasa tak
menyenangkan karena orang sanguis takut untuk menjadi tidak populer. Jika
misalkan dalam sebuah kelompok ada orang yang banyak omong, dialah si
Superstar.
Kekuatan Sanguinis:
Suka bicara
Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstrative
Antusias dan ekspresif
Ceria dan penuh rasa ingin tahu
Hidup di masa sekarang
Mudah berubah (banyak kegiatan atau keinginan)
Berhati tulus dan kekanak-kanakan
Senang berkumpul untuk bertemu dan bicara
Umumnya hebat di permukaan
Mudah berteman dan menyukai orang lain
Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
Menyenangkan dan dicemburui orang lain
Mudah memaafkan dan tidak menyimpan dendam
Mengambil inisiatif untuk menghindar dari keadaan yang membosankan
Menyukai hal-hal yang spontan
Kelemahan Sanguinis:
antusias)
Mudah berubah-ubah
dengan tuntas
Sering membuat permasalahan menjadi seolah-olah masalahnya
Egois
Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yang sama
Lebih fokus pada cara untuk menghabiskan uang daripada cara untuk
menghasilkan dan menyimpan uang
4. Koleris, si Kuat
Mereka yang bertipe ini biasanya suka mengatur dan memerintah orang
lain. Dia tidak mau ada orang yang berdiam diri saja sementara dia sibuk bekerja
atau beraktivitas. Orang koleris suka akan tantangan dan petualangan. Berkat
sifatnya yang tegas, pantang menyerang dan pantang mengalah, tak heran
banyak dari usahanya yang sukses.
Sayangnya, mereka adalah orang yang tidak sabaran. Segalanya harus
cepat karena memang produktivitas mereka tinggi. Mereka juga gampang sekali
marah, dan suka berperilaku kasar. Jadi kalau kamu mempunyai teman yang
suka uring uringan, sering berkata kasar dan gampang marah, dialah si koleris.
Mereka juga suka akan kontoversi dan pertengkaran, bertolak belakang dengan
dengan plegmatis yang cinta damai. Sifat mereka juga kurang simpatik dengan
sesama dan suka memanipulasi atau memperalat orang lain. Jika melakukan
kesalahan, mereka sangat susah meminta maaf. Tipe koleris sedikit mirip dengan
sanguis, mereka gampang bergaul dan optimistis. Selain itu, mereka juga bisa
berkomunikasi dengan baik dan terbuka dengan orang lain. Hmm tipe orang
seperti ini tampaknya cocok sebagai pemimpin.
Kekuatan Koleris:
Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari
hari ini.
Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
Membuat dan menentukan tujuan
Terdorong oleh tantangan
Tidak begitu perlu teman
Mau memimpin dan mengorganisasi
Biasanya benar dan punya visi ke depan
Unggul dalam keadaan darurat
Kelemahan Koleris:
lain
Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
Workaholics (kerja adalah tuhan-nya)
Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
Mungkin selalu benar tetapi tidak popular.
BAB III
PENUTUP
2.3. KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, setiap individu itu sangat
berbeda kepribadiannya perbedaan kepribadian yang ditimbulkan melalui
pengetahuan, lingkungan atau bawaan orang tua/keturunan.
2.4. SARAN
Makalah
ini
dijadiakan
awal
proses
pembelajaran
tentang
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.isigood.com/wawasan/4-tipe-kepribadian-manusia-sanguinismelankolis-koleris-plegmatis-kamu-yang-mana/
2. http://www.artikelsiana.com/2015/07/kepribadian-pengertian-ciri-ciriunsur-macam.html#
3. Manap, melly, olih. 2016. Interpersonal skill. Bandung: Yulinda press