org
http://belajar.indonesiamengajar.org/2012/12/agen-mata-mata-teka-teki-puzzle-mesir/
Abstraksi
Tugas rahasia agen mata-mata kali ini adalah sebuah negara di Afrika. Negara apakah itu?
Latar Belakang
Metode permainan adalah metode favorit penulis dalam mengajar IPS karena tidak hanya muridnya yang
ngantuk, gurunya pun ikut ngantuk. Selain itu, metode permainan ini dipilih karena murid seringkali
mengeluh jika harus membaca buku IPS. Akibatnya, apa yang mereka baca tidak mereka pahami sama
sekali.
Permainan dilakukan secara beregu dan dilaksanakan di dalam ruangan. Mengingat jumlah murid yang
sedikit, maka pembagian regu tidak perlu dilakukan. Kelima murid langsung tergabung dalam sebuah regu
dan harus bekerja sama untuk melaksanakan permainan. Permainan ini dilaksanakan selama 235 menit
atau 2 jam pelajaran.
Teori/Penjelasan Materi
Mesir adalah sebuah negara di benua Afrika, lebih tepatnya di utara. Negara ini menjadi salah satu negara
yang dipelajari oleh murid kelas VI SD dalam pelajaran IPS tentang benua-benua yang ada di dunia.
Metode
Metode yang digunakan adalah metode permainan
puzzle. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Langkah Pelaksanaan I
Menyiapkan selembar karton yang sudah ditulisi dengan karakteristik negara Mesir. Setelah siap, guru
memotong-motong karton tersebut dengan gunting. Terserah kepada guru untuk menentukan bentuk dan
jumlah potongan karton.
Langkah Pelaksanaan II
Memberikan instruksi kepada murid :
1. Ada sebuah negara di Afrika yang harus kalian tebak namanya. Bagaimana caranya?
2. Satukanlah potongan-potongan kertas ini hingga menjadi satu gambar yang utuh dan sesuai!
3. Tebaklah nama negara yang dimaksud berdasarkan informasi yang telah kalian kumpulkan!
4. Waktu pengerjaan adalah 2 x 35 menit.
Langkah Pelaksanaan IV
Setelah murid berhasil menyelesaikan permainan, guru bertanya pada murid tentang :
Lesson Learned
Melalui metode ini, anak belajar untuk mengetahui karakteristik negara Mesir dengan cara mencari sendiri,
tanpa harus diceramahi oleh guru. Murid juga belajar tentang kerja sama kelompok serta pembagian
tugas. Selain itu, murid tidak merasa terpaksa untuk membuka dan membaca buku karena mereka sudah
terbenam dalam rasa ingin tahu.
2012 Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Ruang Belajar - Some Rights Reserved.
"