Anda di halaman 1dari 7

1.

Kemukakan Das sollen dan das sein yang melatarbelakangi


rumusan masalah penelitian Anda
Des sollen : Dian Katro
Des sein : effect dia katro
2. Teori apa yang Anda gunakan untuk menguraikan variable Anda
Teori kredibilitas sumber (credibility of source) oleh Hovland, Janis, Kelly dalam
buku Communication and Persuasion mengatakan bahwa orang lebih mungkin
dipersuasi ketika sumber komunikatornya menunjukkan dirinya sebagai orang
yang kredibel (Tan, 1981:114). Menurut teori ini, semakin tinggi kredibilitas
seorang komunikator maka semakin besar juga kemungkinan ia
mempengaruhi khalayak. Hovland menggambarkan bahwa peranan
kredibilitas dalam proses penerimaan pesan dengan mengemukakan bahwa
para ahli akan lebih persuasif dibandingkan bukan ahli (Tan, 1981:114). Orang
biasanya lebih percaya dan cenderung lebih menerima dengan baik pesan
yang disampaikan oleh seseorang yang memang ahli di bidangnya.
Brand ambassador harus dapat menimbulkan keputusan pembelian maka
terdapat faktor penting yang perlu diperhatikan yaitu sumber komunikator
agar dapat mengubah sikap konsumen. Menurut Rossiter dan Percy (Royan,
2005:15) ada beberapa variabel tentang karakteristik brand ambassador yang
dikenal dengan VisCAP yaitu, visibility (kepopuleran) ialah popularitas yang
melekat pada selebriti yang mewakili produk tersebut, credibility (kredibilitas)
adalah keahlian dan kepercayaan yang diberikan sang bintang, attraction
(daya tarik) memiliki tiga hal, yaitu similarity (kesamaan), familiarity
(keakraban) dan liking (kesukaan), dan yang terakhir power adalah tingkat
kekuatan selebriti tersebut untuk membujuk para konsumen dalam membeli
produk yang diiklankan.
Menurut Shimp (2003:455) brand ambassador adalah pendukung iklan atau
juga yang dikenal sebagai bintang iklan yang mendukung produk yang
diiklankan. Para brand ambassador diharapkan menjadi juru bicara merek agar
cepat melekat di benak konsumen, sehingga konsumen mau membeli merek
tersebut. Selain itu, selebriti bisa juga digunakan sebagai alat yang tepat
untuk mewakili segmen pasar yang dibidik. Oleh sebab itu tidak heran ketika
produk yang diiklankan menggunakan banyak selebriti, masing-masing akan
mewakili segmen pasar yang dibidik. (Royan, 2004:122)
3. Jika ada, jelaskan hipotesis untuk penelitian Anda atau uraikan
kategori kategori yang relevan untuk variable Anda

Bedasarkan uraian di atas yang melatar belakangi penelitian ini,

landasan teori dan tujuan penelitian maka dirumuskan hipotesis sebagai


berikut :
Ha1 : Tagline iklan berpengaruh positif terhadap brand awareness konsumen.
Ha2: Brand ambassador berpengaruh positif terhadap brand konsumen.
Ha3: Tagline iklan dan brand ambassador secara bersama-sama terhadap
brand awareness.
Hipotesis atau hipotesa merupakan jawaban sementara yang masih praduga
untuk suatu masalah. Dalam hal ini untuk membuktikan keberaran hipotesa,
maka perlu dilakukan sebuah penelitian lebih lanjut. Dalam membuat hipotesa
yang baik diperlukan beberapa rumusan kriteria yang diantaranya berupa:
Pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian
Penyataan yang dirumuskan dengan tujuan unutk diuji secara empiris.
Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang kuat
dibandingkan dengan hipotesa rivalnya.
Dalam membuat hipotesa, juga diperlukan format yang baik, diantaranya
adalah tentang pernyataan "jika-maka", hipotesis nol dan alternatif, serta
hipotesa directional dan non directional.

Hipotesis Penelitian
1. Pernyataan "Jika-Maka"
Contoh:
Jika pemilihan brandambasador yang benar maka brand awareness
penjualan akan meningkat
2. Hipotesis Non dan Alternatif
Contoh:
H0 = Tidak ada pengaruh signifikan pendapatan perusahaan
Ha = Ada pengaruh signifikan kenaikan pendapatan perusahaan terhadap
brand ambasador
4. Buatlah instrument penelitian Anda
Instrumen yang digunakan untuk melakukan pengukuran variabel dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:

Skala pengukuran instrumen adalah kesepakatan yang digunakan sebagai


acuan pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur
tersebut bila digunakan akan meghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian
ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala yang
digunakan untuk mengukur pendapat orang tau sekelompok orang tentang
fenomena sosial, penulisan analisis kuantitatif menggunakan pernyataan dan
skor sebagai berikut:
1) Skor 5 untuk jawaban sangat setuju (SS)
2) Skor 4 untuk jawaban setuju (S)
3) Skor 3 untuk jawaban netran (N)
4) Skor 2 untuk jawaban tidak setuju (TS)
5) Skor 1 untuk jawaban sangat tidak stuju (STS

5. Jelaskan cara Anda menguji hipotesis Anda


Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau valid tidaknya
suatukuesioner.Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesionermampu untuk mengungkapkan brand awareness karti perdana
selular Simpati.Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung
(correlated item- totalcorrelations) dengan nilai r tabel.Jika nilai r hitung > r
tabel dan bernilai positifmaka pertanyaan tersebut dikatakan valid (Ghozali,
2006:49). Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu
instrumen melakukan fungsi dan pada penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan program SPSS.
Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakanindikator dari variabel atau konstruk.Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atauhandal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabildari waktu ke waktu.SPSS memberikan fasilitas untuk
mengukur reliabilitasdengan uji statistik Cronbach Alpha (). Suatu variabel
dikatakan reliabel jikamemberikan nilai () >0,60 (Ghozali, 2006:45).
Menurut Sekaran (2006), uji reabilitas adalah uji untuk mengetahui sejauh
mana pengukuran tersebut tanpa bias dan karena itu menjamin pengukuran
yang konsisten lintas waktu dan lintas eragam item dalam instrumen. Manfaat
melakukan uji reliabilitas untuk memastikan bahwa instumen yang digunakan
benar-benar handal dan mengukur apa yang ingin diketahui oleh peneliti.
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
dari terhadap pernyataan adalah konssten atau stabil dari waktu ke waktu.
Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan pengukuran sekali saja
(oneshot) yang pengukuranya hanya sekali dan kemudian hasilnya
dibandingkan dengan pernyataan lain atau mengukur korelasi antar jawaban
pernyataan.
SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik
Cronbachs Alpha. Adapun angka skala reliabilitas sebagai berikut :
Tabel 3. Katagorisasi Angka Skala Reliabilitas
Skala

Katagori

0,800-1,000

Sangat Tinggi

0,600-0,799

Tinggi

0,400-0,599

Cukup

0200-0,399

Rendah

0,000-0,199

Sangat Rendah

Pada uji instrumen dengan menggunakan 150 responen dan diolah dengan
program SPSS, diperoleh data sebaga berikut:

4
1
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's AlphaKeterangan

Kategorisasi

.752

Reliabel

Sangat Tinggi

.820

Reliabel

Sangat Tinggi

.660

Reliabel

Tinggi

Pada tabel tersebut tertera nilai Cronbach's Alpha yang jika dimasukan dalam
skala reliabilitas pada tabel 3 dapat disimpulkan bahwa instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini memiliki tingkat kehandalan atau tingkat
relibilitas yang sangat tinggi sehingga dapat digunakan sebagai instrumen
penelitian.

seberapa cermat suatu instrumen melakukan fungsi dan pada penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan program SPSS.

Anda mungkin juga menyukai