6. Urutkan tiap subjudul dan sub-subjudul ke dalam pengurutan yang menunjukkan alur
pemikiran yang logis-kronologis,
7. Setelah pengurutan subjudul dan sub-subjudul secara logis-kronologis selesai,
cermati sekali lagi: Mungkin ada yang perlu ditambahkan, dibuang, atau dipindah
letaknya ke bagian yang yang lebih sesuai,
8. Tiap subjudul dan sub-subjudul harus secara jelas mendukung tema karangan,
9.Susunkah outline untuk Background of the Study secara utuh per paragraph dengan
metodefrom General to Specific,
10. Setelah selesai, editlah bagian atau paragraph mana yang dianggap tidak perlu.
Seringkali dalam penulisan skripsi terjadi penulisan topic sentence yang berulang-ulang.
Selamat mencoba dan semoga posting kali ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Membuat Outline
Outline, atau biasa disebut kerangka karangan, adalah inti dari sebuah tulisan. Pendek
ataupun panjang, fiksi ataupun non-fiksi, cerita lepas ataupun buku, selalu mengutamakan
outline dalam prosesnya. Mengapa? Karena dengan outline, kita dapat mengetahui apa yang
kita tulis, dan membuat tulisan kita itu lengkap.
Mind mapping yang telah dibahas pada posting sebelumnya, sangat mempengaruhi
outline yang akan dibuat. Dengan mind mapping, kita dapat mengetahui apa saja yang
berhubungan dengan tulisan kita. Dan, mind mapping masih dapat dan terus
dikembangkan. Karena dengan pengembangan, kita dapat menentukan outline yang ideal
untuk tulisan kita.
Cara terbaik untuk membuat outline, adalah dengan sistematika berikut ini,
Judul Tulisan
I. Bab I
a. Keterangan Bab I
b. Keterangan Bab I
II. Bab II
a. Keterangan Bab II
b. Keterangan Bab II
III. Bab III
4 comments:
Outline Skripsi Yang Baik Dan Benar. Outline skripsi merupakan bahan dasar untuk
membuat skripsi karena di dalamnya berisikan judul skripsi, pendahuluan (latar belakang, tujuan
penelitian dan hipotesis, tinjauan pustaka dan bahan dan metoda penelitian yang akan di
laksanakan untuk skripsi. Outline adalah garis besar dari skripsi yang akan dibuat. Outline ini
biasanya diseminarkan untuk mendapat persetujuan dari ketua program study. Apakah boleh
diteruskan
menjadi
skripsi
atau
tidak
Berikut adalah contoh outline skripsi dengan judul Penerapan Metode Latihan Terbimbing Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas I SMP Negeri I Taliwang Sumbawa Barat Pada Pokok
Bahasan
Segitiga
Tahun
A.
Pelajaran
2005/2006.
Latar
Belakang
Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan
dalam cara-cara tingkah laku yang baru, berkat pengalaman dan latihan. Tingkah laku yang baru
itu, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pengertian baru, serta timbul dan
berkembangnya
sifat-sifat
sosial,
susila,
dan
emosional
(Aqib,
2002:42).
Pada hakekatnya belajar merupakan proses pembentukan hubungan antara stimulus (soal) dan
respons (jawab) dan pengulangan terhadap materi untuk memperbesar peluang timbulnya
respons benar. Seperti pepatah latihan menjadikan sempurna (Edward L. Thordike dalam
Dimyati, 2002:46). Lebih lanjut Thordike mengemukakan beberapa dalil atau hukum yang
mengakibatkan munculnya stimulus respons ini, yaitu kesiapan, hukum latihan, dan hukum
akibat.
Teori
tersebut
dinamakan
teori
stimulus
respons.
Para guru perlu mengenal cara-cara memotivasi siswa untuk belajar. Motivasi belajar pada
mulanya adalah suatu kecenderungan alamiah dalam diri umat manusia, tetapi kemudian
terbentuk sedemikian rupa dan secara berangsur-angsur, tidak hanya sekedar menjadi penyebab
dan mediatur belajar tetapi juga sebagai hasil belajar itu sendiri (Jaynes, 2004 : 19)
Pendidikan matematika terkenal sulit dan menyebalkan. Hal itulah yang menjadi Pekerjaan
Rumah (PR) bagi seorang calon guru matematika untuk membuktikan keprofesionalannya bahwa
tanggapan semua itu salah. Guru matematika perlu senantiasa meningkatkan usahanya agar
berbagai nilai luhur yang terkandung dalam matematika dapat disampaikan kepada siswanya
dengan baik. Nilai-nilai itu perlu diwarisi, dimiliki, dan dikembangkan demi kepentingan
masyarakat dan pribadinya. Salah satu diantaranya adalah minat untuk mempelajarinya,
sehingga nilai-nilai luhur matematika dapat tertanam dalam kebiasaan dan kehidupannya.
Sebagai ilmu dasar, Matematika seharusnya menjadi suatu pelajaran yang diminati dan disenangi
oleh siswa. Contoh Outline Skripsi Namun kenyataannya bahwa rata-rata prestasi siswa pada
mata pelajaran Matematika selalu rendah. Demikian halnya di SMP Negeri 1 Taliwang Sumbawa
Barat, khususnya siswa kelas I5 yang prestasi belajar Matematikanya selalu rendah. Hal ini dapat
dilihat dari hasil ulangan harian pada setiap pokok bahasan yang menunjukkan tidak tercapainya
ketuntasan
belajar
siswa,
yaitu
B.
minimal
85%
siswa
mendapat
nilai
minimal.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini
adalah : Apakah penerapan Metode Latihan Terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa
kelas I SMP
Pelajaran
2005/2006
C.
Tujuan
Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Metode
Latihan Terbimbing dalam meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas I SMP
Taliwang
Sumbawa
Barat
pokok
bahasan
segitiga
tahun
pelajaran
D.
Hipotesis
Negeri I
2005/2006.
Hipotesis
penelitian
yang
dapat
dirumuskan
adalah
metode
latihan
terbimbing
dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas I SMP Negeri I Taliwang pada pokok bahasan segitiga.
E.
Manfaat
Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua orang, terutama bagi orang-orang
yang terlibat dalam dunia pendidikan seperti siswa, guru, dan orang tua. Bagi siswa, hasil
penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan refleksi terhadap hal-hal yang telah
dan akan dilakukan. Sedangkan bagi guru, hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif
cara pembelajaran matematika yang dapat diterapkan di sekolah. Selain itu dapat memotivasi
siswa untuk mengembangkan cara-cara atau pendekatan-pendekatan lain dalam pembelajaran
matematika
F.
guna
meningkatkan
Ruang
Lingkup
Penelitian
1.
2.
kelas
SMP
motivasi
Negeri
matematika
I
Taliwang
belajar
Keterbatasan
terbatas
pelajaran
I
dan
dan
ini
Mata
Siswa
prestasi
tahun
siswa.
Penelitian
pada
konsep
segitiga.
pelajaran
2005/2006.
Demikian informasi tentang outline skripsi yang baik dan benar semoga membantu dan
jangan lupa untuk membca informasi yang lain yang berhubungan dengan skripsi di bawah ini.
Tag : contoh outline skripsi manajemen pemasaran, contoh outline skripsi hukum,
contoh outline skripsi akuntansi, contoh outline skripsi komunikasi, contoh outline
skripsi sistem informasi, contoh out line, outline skripsi manajemen sumber daya
manusia, contoh outline skripsi download
Agar tulisan atau cerita atau buku lebih enak dibaca dan tidak ngalor ngidul kemana mana, maka
sebaiknya kita membuat kerangkanya terlebih dahulu, berikut hasil copast dari web lain
Membuat Outline
Outline, atau biasa disebut kerangka karangan, adalah inti dari sebuah tulisan. Pendek ataupun panjang, fiksi
ataupun non-fiksi, cerita lepas ataupun buku, selalu mengutamakan outline dalam prosesnya. Mengapa?
Karena dengan outline, kita dapat mengetahui apa yang kita tulis, dan membuat tulisan kita itu lengkap.
oleh
Mind mapping yang telah dibahas pada posting sebelumnya, sangat mempengaruhi outline yang akan
dibuat. Dengan mind mapping, kita dapat mengetahui apa saja yang berhubungan dengan tulisan kita. Dan,
mind mapping masih dapat dan terus dikembangkan. Karena dengan pengembangan, kita dapat
menentukan outline yang ideal untuk tulisan kita.
Cara terbaik untuk membuat outline, adalah dengan sistematika berikut ini,
Judul Tulisan
I. Bab I
a. Keterangan Bab I
b. Keterangan Bab I
II. Bab II
a. Keterangan Bab II
b. Keterangan Bab II
IV. Bab IV
a. Keterangan Bab IV
b. Keterangan Bab IV
V. Bab V, dst
Bagi orang-orang yang pernah menyusun karangan ilmiah seperti skripsi, tugas akhir, laporan penelitian,
dan sebagainya, pastinya sudah mengetahui sistematika seperti itu. Akan tetapi, bagi yang belum pernah
menyusun, sistematika tersebut bisa dijadikan acuan.
Untuk jenis tulisan apa sistematika tersebut digunakan? Jawabannya adalah, untuk tulisan jenis apa saja.
Dalam artian, fiksi, maupun non-fiksi bisa menggunakan sistematika outline tersebut. Harap diingat, jenis
tulisan yang berbeda, bukan berarti penyusunan outline juga berbeda. Susunan akan sama, mind mapping
untuk menyusun outline pun sama, yang berbeda hanyalah isi dari outline, dan isi dari tulisan tersebut.
Oiya, satu lagi yang harus diperhatikan ketika menyusun outline. Biasanya, keterangan yang diisikan pada
Keterangan Bab..., akan berbeda untuk fiksi dan non-fiksi. Hal itu bisa terjadi, dikarenakan isi dari tulisan
tersebut pun berbeda.
Raja Indonesia
I. Mitos
c. Pernikahan antar-saudara
III. Visi
V. Politik
Dan seterusnya...
I. Latar Belakang
a. Pengertian Yoghurt
b. Asal-muasal Yoghurt
c. Penemu Yoghurt
a. Kegunaan Yoghurt
b. Konsumen Yoghurt
a. Susu
b. Bibit Yoghurt
c. Pabrikasi Yoghurt
VI. Dst...
sumber:http://belajarmenuliskreatif.blogspot.com/2008/10/membuat-outline.html