Antisipasi
Bisnis Pelumas
30
Jawa Barat
Cibitung
84
Nusayara Putramandiri
Jawa Barat
Cilegon
80
PT Castrol Indonesia
Jawa Barat
Merak
80
Idemitisu
Jawa Barat
Karawang
58
Jawa Timur
Gempol
40
JX Nippon Oil
Jawa Barat
Bekasi
36
Jawa Barat
Merak
30
Federal (Honda)
Jakarta
Jakarta
26
PT Fuchs Indonesia
Jawa Barat
Cikarang
20
Jakarta
Jakarta
15
Sadikun
Jakarta
Jakarta
15
31
HILIR
mempertahankan pasar pelumas di
Indonesia?
Kalau dalam pertandingan sepak bola,
kita mengenal istilah bahwa pertahanan
terbaik adalah dengan menyerang,
mengapa hal ini tidak kita terapkan
dalam bisnis pelumas? Sementara kita
bertahan dari serangan para kompetitor,
kita lakukan serangan balik ke pasar-pasar
yang dikuasai para kompetitor kita.
Selama ini kita sudah melakukan
ekspor ke lebih dari 20 negara, baik di
Asia maupun Oceania, Afrika dan Eropa.
Namun kalau dilihat dari jumlahnya,
apa yang kita lakukan belum sampai
mengganggu pasar para kompetitor kita.
Pada tabel Market Share Pertamina di
Pasar Asia-Pasifik, dapat dilihat sejauh
mana market share Pertamina di beberapa
negara Asia Pasifik. Dari pasar yang
sedemikian gemuk ternyata kita hanya
mampu mengambil pangsa pasar yang
tidak signifikan. Hanya di Malaysia
produk kita menguasai pangsa pasar yang
lumayan (5,2%), sementara di negaranegara lain produk kita jauh tertinggal.
Untuk menyerang balik kompetitor kita,
tentu saja kita harus mengubah pola bisnis,
menyesuaikan dengan tantangan yang ada
di depan mata. Kita tidak boleh bekerja
setengah-setengah. Kita lakukan serangan
balik dengan jurus yang mereka gunakan
untuk menyerang kita.
Dengan telah resminya Unit Pelumas
menjadi anak perusahaan, seharusnya akan
lebih mudah bagi kita untuk bergerak
dan melakukan ekspansi ke pasar di
Asia Pasifik. Rantai birokrasi yang lebih
sederhana diharapkan dapat membuat kita
lebih cepat dan fleksibel dalam mengambil
keputusan. Keputusan-keputusan taktis
dan strategis, seperti akuisisi perusahaan
lokal, pembangunan LOBP di negara
lain, maupun kerja sama pelaksanaan
kerja sama-kerja sama seperti toll blender
ataupun kerja sama distribusi, sebagai
salah satu upaya ekspansi pasar global
akan lebih mudah terlaksana.
32
33