Anda di halaman 1dari 2

ANAMNESIS

Seorang pasien datang ke RSUD serang dibawa oleh orang tuanya dengan
keluhan demam tinggi sejak 6 hari yang lalu. Demam dirasakan terus menerus.
Pasien pernah dibawa berobat ke klinik dan diberi obat penurun demam
(paracetamol), namun demam belum berkurang. 4 hari yang lalu pasien
merasakan dingin dan berkeringat. Sejak 3 hari yang lalu keluhan demam sudah
berkurang. Keluhan mual dirasakan sejak 3 hari yang lalu, namun keluhan
muntah tidak dirasakan. Pasien tidak mau makan sejak 4 hari, namun masih mau
minum. Terdapat bintik bintik merah dikulit sejak hari masuk rumah sakit.
Riwayat mimisan, gusi berdarah, BAB hitam dan perdarahan lainnya disangkal.
Keluhan batuk, pilek, nyeri perut, nyeri tenggorokan dan nyeri anggota tubuh
lainnya disangkal. BAK Normal, BAB sulit. Riwayat persalinan normal, bb lahir
3200gr. Riwayat imunisasi lengkap. Tidak ada keluarga dan teman pasien yang
sakit serupa.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran

: Sedang

: Composmentis

Tekanan darah

: 100/60 mmHg

Frekuensi Nadi

: 119 x/menit pengisian teraba lemah, tidak cepat

Pernafasan : 24 x/menit
Suhu

: 36 C

Berat Badan : 23 kg
Tinggi Badan:
STATUS GENERALIS
Kepala

: normocephal, rambut hitam, tidak mudah dicabut

Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, udema palpebra -/mata cekung -/-, pupil bulat isokhor, refleks cahaya +/+
Hidung

: pernafasan cuping hidung -/-, sekret -/-

Telinga

: sekret -/-

Mulut : peri oral sianosis (-), mukosa bibir kering (-)


Leher : pembesaran KGB (-), retraksi suprasternal (-)
Thorak

: simetris dalam keadaan statis dan dinamis, retraksi (-)

Pulmo : Inspeksi : gerakan pernafasan simetris kanan dan kiri


Palpasi : fremitus taktil simetris kanan dan kiri, fremitus vokal simetris
kanan dan kiri
Perkusi : sonor diseluruh lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler +/+ , ronkhi -/-, wheezing -/-

Cor

: Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat


Palpasi : ictus cordis teraba
Perkusi : tidak ada pembesaran ccor
Auskultasi : S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen: Inspeksi :

Anda mungkin juga menyukai