Anda di halaman 1dari 25

Masukkan komponen (add)

Pilih H2O

Select Hypothetical generates hypo pilih yang NBP1112 (yang Titik didihnya
600C)

Pilih fluid package peng-rob

Masukan aliran umpan

Masukan komposisi komponen (air 98%, minyak 2%) (ini dikasihtau bapak
nilainya). Jangan lupa basisnya liquid vol frac

Masukkan kondisi operasi ( T 150F, P 100 psig, liq vol 1.750.000 bopd)
Nilai liq flow dari soal, terdapat 2 line dengan total 140.000 barrel oil per day
(bopd) oil dari total 4 satelit (sumur). Jadi oil keluaran separatornya harus 35.000
bopd, dengan komposisi crude oil 98% air dan 2% oil, berarti liq flow dari
masing2 satelitnya harus 1.750.000 bopd.

Masukkan unit separator, dengan masukkan seperti di gambar

Buat 3 satelit dan separator lagi dengan komposisi dan kondisi operasi yang
sama.
Pastikan liq vol flow di aliran oil nya 35.000 bopd.

Masukkan tangki. aliran masukan tangki adalah semua aliran oil keluaran
separator dari masing2 satelit. P in tangki 100 psig (sesuai dengan P masing2
aliran oil). Pout nya 0 psig. (kalau delta P dinyatakan dalam psi)

Masukkan unit pompa. P nya 430 psig (dari soal, pompa hanya mampu mencapai
tekanan 430 psig)

Masukkan pipa

Append segment view segment pilih schedule 40 (dari hasil perhitungan


menggunakan aplikasi lain) dan diameternya 24

Masukkan panjang pipa 56KM (jarak duri- dumai)

Masukkan overall heat transfer coeficient 2,5 btu/...... dan temp ambient nya 90
F.

Lihat tekanan keuaran pipa (aliran to dumai). Jika terdapat tekanan berarti
minyak mengalir, jika not solve berarti minyak tidak mengalir (konjel).

Kondisi diganti, diasumsikan terjadi hujan 3 hari yang mengakibatkan T ambient


menjadi 70 F.

Minyak tidak mengalir ke dumai (not solve).

Solusi 1, menggunakan insulasi pipa (ganti nilai overall HTC nya)


Solusi 2, ditengah2 antara duri-dumai ditambahkan Heater untuk meningkatkan
suhu minyak, sehingga minyak menjadi lebih viskos. Dicoba heater ditambahkan
pada KM ke 40. ganti panjang pipa menjadi 44.000 m.

Ternyata minyak masih mengalir hingga km 40, meski hujan.

Setelah km40, ditambahkan unik Heater. Delta P nya 3 psig. Set suhu keluaran
heater sama dengan suhu masukkan pipa awal (150 F).

Masukkan pipa kedua, dari KM 40 ke dumai (KM 56). Dengan jenis dan ketebalan
pipa sama. Dan overall HTC nya sama. Suhu ambient nya masih suhu hujan ya
(70F). panjang pipa nya adalah sisa jarak duri dumai (56-40=16 KM).

Cek tekanan di dumai, jika ada tekanan berarti minyak mengalir ke dumai.

Anda mungkin juga menyukai