Anda di halaman 1dari 39

MANAJEMEN

PENANGGULANGAN
KRISIS KESEHATAN AKIBAT
BENCANA

PEDULI BESAR SETELAH TERJAD

INDONESIA HYPERMARKET
BENCANA

Kebaka
Gemp
a Banj ran
hutan
bumi ir

Badai Kekering
TsunamiLongsorGn berapiKonflik
an

sosial

Hubungan
Surveilans SKD KLB - KLB

BANJIR

Gunung bledos

LETUSAN GUNUNG MERAPI

longsor

Peta Rawan Bencana


Propinsi Jawa Timur
Tuban

LOKASI ANGIN
PUYUH :

Lamongan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Sampang
Gresik

Sumenep

Bangkalan
Pamekasan

Bojonegoro
Kota Surabaya

Ngawi

Kota Mojokerto

Sidoarjo

J ombang
Kota Madiun
Nganjuk
Mojokerto
Kota Pasuruan
Madiun
Pasuruan
Kota
Kota Malang
Kota Probolinggo
Kediri
Ponorogo
Probolinggo
Kota Blitar

Magetan

Pacitan

Tulungagung
Trenggalek

Blitar

Situbondo
Bondowoso

Malang
Lumajang
J ember
Banyuwangi

Kab.
Kab.
Kab.
Kab.
Kab.
Kab.
Kab.
Kab.

NGANJUK
PROBOLINGGO
MALNG
JEMBER
SITUBONDO
PASURUAN
MAGETAN
PONOROGO

Peta Rawan Bencana


Propinsi Jawa Timur

LOKASI
PENCEMARAN
PANTAI :

Pencemaran pantai
Tuban

1.
2.
3.
4.
5.

Lamongan

Sampang
Gresik

Pamekasan

Bojonegoro
Ngawi

Sumenep

Bangkalan
Kota Surabaya

Kota Mojokerto

Sidoarjo
J ombang
Kota Madiun
Nganjuk
Mojokerto Kota Pasuruan
Magetan
Madiun
Pasuruan
Kota
Kota Malang
Kota Probolinggo
Kediri
Situbondo
Ponorogo
Probolinggo
Kota Blitar
Bondowoso
Pacitan
Malang
Tulungagung
Blitar
Lumajang
Trenggalek
J ember
Banyuwangi

Kab. TUBAN
Kab. GRESIK
Kab. SIDOARJO
Kota SURABAYA
Kab. PASURUAN

LONGSOR

BANJIR BANDANG

BANJIR

2010

ANGIN PUTTING
BELIUNG

HURU HARA

KEBAKARAN

DISTRIBUSI DAERAH BENCANA DI JATIM THN 2011


BANJIR

BANJIR DAN TANAH


LONGSOR

BANJIR BANDANG

DISTRIBUSI DAERAH BENCANA DI JAWA TIMUR THN 2011


ANGIN PUTING BELIUNG

PERAHU TENGGELAM

LAKA LANTAS

DISTRIBUSI DAERAH BENCANA DI JAWA TIMUR TH 2011


TANAH LONGSOR

KEKERINGAN

KEBAKARAN

MANAJEMEN BENCANA
MANAJEMEN
RESIKO
BENCANA
MITIGASI
KESIAPSIAGAAN

PRA
BENCAN
A

MANAJEMEN
KEDARURATAN

MANAJEMEN
PEMULIHAN

SAAT
BENCANA

PASCA
BENCANA

BENCANA
Peristiwa atau rangkaian
peristiwa yg mengancam dan
mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyrakat yg
disebabkan, baik oleh faktor
alam dan/atau faktor non
alam maupun faktor manusia
sehingga
mengakibatkan
timbulnya
korban
jiwa
manusia,
kerusakan
lingkungan, kerugian harta
benda
dan
dampak
psikologis
(UU No. 24/2007)

Terjadinya Bencana
Pemicu

Bahaya

RISIKO
BENCANA

Kerentanan

BENCANA

Jenis Bencana
Geologi
Gempabumi, tsunami,
longsor, gerakan tanah

Hidro-meteorologi
Banjir, topan, banjir
bandang,kekeringan

Biologi
Epidemi, penyakit
tanaman, hewan

Teknologi
Kecelakaan transportasi,
industri

Lingkungan
Kebakaran,kebakaran
hutan, penggundulan
hutan.

Sosial
Konflik, terrorisme

SIKLUS MANAJEMEN BENCANA


BENCANA

Tanggap
Kesiapsiagaan Darurat

Pencegahan
dan Mitigasi

Rehabilitasi

SIKLUS PENANGANAN BENCANA


KESIAPSIAGAAN
(PREPAREDNESS)

TAHAP
TANGGAP DARURAT
(RESPONSE)

BENCANA

Penyiapan posko
Publikasi & Latihan
(geladi)

MITIGASI
(MITIGATION)

Selamatkan jiwa
Kirim bantuan makan/
Logistik

REHABILITASI
(RECOVERY)

Pemetaan, penyiapan
perangkat lunak, penyiapan
program penanggulangan

Pemulihan keadaan
Pembersihan lingkungan

Monitoring & Evaluasi

REKONSTRUKSI/
PEMBANGUNAN KEMBALI
(DEVELOPMENT)

PENCEGAHAN
(PREVENTION)
Pembangunan sarana dan prasarana

Perbaikan Pemukiman
Perbaikan sarana & prasarana
19

Pra
Bencana

Tanggap
Darurat

Pasca
Bencana

POSISI RAPID HEALTH ASSESSMENT PADA


PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN &
PENANGGULANGAN BENCANA
RAPID HEALTH ASSESSMENT
BENCANA

SURVEYLANCE EMERGENCY / RAPID NEED


ASSMT.

wakt
u

DOR
KESIAPSIAGAA
N

MEDICAL
RESPONSE

CONTINGENCY
PLAN PERENCANAAN
DARURAT

PASCA BENCANA

PUBLIC HEALTH
RESPONSE :

- AIR BERSIH DAN SANITASI


- SURVAILANS.
- PEMBERANTASAN PENYAKIT & IMMUNISASI
- PELAYANAN KESEHATAN DASAR, GIZI, DLL

PENGERTIAN RHA
Dilakukan sesaat/sesegera mungkin setelah
bencana
Serangkaian kegiatan pengkajian :
Pengumpulan Data Penyajian Informasi
Mengukur besarnya masalah yg berkaitan
dgn kesehatan akibat bencana
Identifikasi kebutuhan penanggulangan
Dilakukan secara cepat

UNSUR RISIKO BENCANA

Bahaya

Kerentanan

Risiko = Bahaya * Kerentanan

Risiko
Bencana

Pengurangan Risiko
Bencana

Bahaya

Kerentanan

Risiko
Bencana

PRA BENCANA

26

KEGIATAN OPERASIONAL
A. TAHAP PERSIAPAN PADA PRA BENCANA
-

KEWASPADAAN DINI :
PETA RAWAN BCN, DATA PDDK, DATA SUMBER DAYA, INFO
KEJ.BCN LALU, DATA SEKTOR TERKAIT, DATA KEBUTUHAN
YANKES, ANALISIS RISIKO BCN, PROTAP/JUKNIS

- KESIAPSIAGAAN
a. MASY : KOORDINASI, PELAPORAN CEPAT
b. NAKES : PELATIHAN, GLADI, KOORDINASI,
PENYULUHAN, KESIAPAN SARANA &
PRASARANA PEMANTAUAN LOKASI
SECARA PERIODIK

UPAYA PRA BENCANA


Pedoman/ Juklak
Rencana
Penanggulangan
Krisis Kesehatan

Membuat juklak, juknis Sosialisasi dan


implementasi juklak,
juknis
Membuat rencana
Membuat rencana
penanggulangan krisis kontinjensi
tingkat Provinsi dalam Membuat peta geomedik
rangka membantu
kab/kota
kab/kota , Membuat
peta geomedik Provinsi

Tim Reaksi Cepat

Menyiapkan dan
menggerakkan TRC

Membentuk dan
mengoperasional kan
TRC
Penyiapan dan
Peningkatan Kapasitas

SDM

Penyiapan dan
Peningkatan Kapasitas

Pemantauan dan
Informasi Krisis
Kesehatan

Mensosialisasikan
Melaksanakan
sistem pemantauan dan pemantauan dan
28
informasi
informasi

MANAJEMEN SDM KESEHATAN

29

PENINGKATAN KAPASITAS SDM


Pelatihan
Pelatihan
TOT, TOF,
Pelatihan
Manajemen Bencana Bidang Kesehatan
Penyusunan Rencana Kontijensi
Gladi Lapang
Tim Reaksi Cepat/RHA
Pengelolaan Data dan Informasi PKK
Penggunaan Alat Komunikasi Bencana
RS Lapangan dll
30

SITUASI NORMAL

Kebutuhan
masyarakat

ketersediaan sumber
Kebutuhan dasar
& pelayanan

SITUASI KEDARURATAN /
BENCANA

Kebutuhan
masyarakat

ketersediaan sumber
Kebutuhan dasar
& pelayanan

PENANGGULANGAN
KESEHATAN AKIBAT BENCANA
Serangkaian kegiatan bidang
kesehatan
Mencegah, mitigasi, menyiapsiagakan
sumber daya, menanggapi
kedaruratan kesehatan, memulihkan
dan membangun kembali
(rekonstruksi)
Secara lintas program dan lintas sektor

KEGIATAN PENCEGAHAN
1. Pembuatan peta rawan bencana
Jenis ancaman bahaya (hazard)
Banjir, gempa bumi, tanah longsor, konflik dll
Kerentanan masy. (vulnerability)
St. Kesehatan, Cakupan yankes (imunisasi, KIA
dll)
Keadaan sarana dan prasarana yang ada
(puskesmas, ketersediaan obat, alkes dll)
Pembiayaan kesehatan (ada tidaknya alokasi
biaya untuk penanggulangan bencana dll)
Nakes yg dimiliki (dokter,dokter ahli, perawat,
bidan dll)

KEGIATAN PENCEGAHAN
Pengembangan peraturan-peraturan
Standar yankes
Anjuran atau pembatasan tindakan
yg boleh dan tdk boleh dilakukan
baik oleh petugas maupun masy.
Penyebarluasan informasi
Masalah kesehatan yg dpt terjadi
Peraturan, anjuran utk petugas dan
masy.

KEGIATAN MITIGASI
1. Struktural

Pembangunan dan rehabilitasi fisik (RS, Pusk,


gudang obat, Posko dll)

Pengadaan sarana kesehatan (ambulans dan alat


transportasi lain, alkom, faskeslap dll)

Pengadaan alkes, obat dan bhn habis pakai

KEGIATAN
KEGIATAN MITIGASI
2. Non Struktural
Penetapan lokasi pembangunan sarkes di
daerah aman
Pengaturan konstruksi sarkes baru
Pedoman cara penguatan dan disain
ulang bangunan sarkes yg sdh ada sesuai
dng kondisi wilayah
Pemasangan tanda/rambu-rambu/
petunjuk (penyelamatan, bahaya, letak
alat/bahan dll)
Pengaturan jalur evakuasi di setiap
sarkes

KEGIATAN MITIGASI
2. Non Struktural

Pengaturan mobilisasi dan penempatan sumber


daya kesehatan

Penyusunan standar yankes dan sumber daya

Diklat (termasuk gladi)

Jaminan asuransi

KEGIATAN KESIAPSIAGAAN
Penyusunan rencana kontinjensi
Penyiapan sarana dan prasarana
kesehatan (alkes, obat dan bhn habis
pakai serta perbekalan penunjang dll)
Penyiapan dana operasional
Pembentukan tim reaksi cepat (BSB)

KEGIATAN KESIAPSIAGAAN

Pengembangan sistem peringatan dini


Penyebarluasan informasi
Masalah kes. Akibat bencana
Usaha-usaha penyelamatan yg hrs diambil oleh
individu, keluarga dan masy korban
Bagaimana menolong warga masyarakat lain
Rencana pemerintah dlm upaya membantu masy
Bagaimana bertahan dng perlindungan atau
peralatan dan bahan yg ada sebelum bantuan datang

Anda mungkin juga menyukai