OLEH :
Ayu Andayani
1490662016
Sub Budaya
Pernikahan
Bali
Aceh
tahap
proses
mekala-kalaan
titik sentral kekuatan kala buchari diberi tanah garapan oleh orang tua si
yang dipercaya sebagai penguasa gadis.
wilayah
madyaning
Pemberian
ini
di
sebut
perumahan.
Hari Raya
Keagamaan
Pola Makan
Makanan Khas
Daerah
tradisimakan
dan
minum
memiliki
yang
biasa
dimakan
satu dengan lainnya, hal ini mungkin olehmasyarakat Aceh sangat spesifik dan
disebabkan
prinsip
waktu,
dan
utama
ikan,
masyarakatAceh
daging
dapat
(kambing/sapi).
pelaksanan
upacara
kegiatan di Bali.
Mata Pencaharian Tradisi kecil, yaitu tradisi yang Mata pencaharian utama sebagian besar
berorientasi pada kebudayaan lokal di
mempunyai
ciri-ciri,
antara
sistem
ekonomi
sawah
irigasi;
kerajinan
meliputi
bidang
pertanian
dan
(petani
hortikultura).
sub-sektor peternakan
seperti
perunggu, celup, dan tenun. Dan unggas, kerbau, sapi dan kambing. Jenis
yang paling menjol di Bali adalah tanaman andalan yangdikerjakan sangat
Pariwiastanya
jadi
panjang,
cabe,
kakao,kopi,
Mata
pencaharian
non
Sistem Kasta
Seperti yg kita ketahui, sebagian
besar
masyarakat
Bali
memeluk
dijumpai
merupakan
di
Bali.
peninggalan
Kasta
nenek
profesi
masyarakat.
pada
masa
lalu
masyarakat
Aceh
ada
empat
golongan
dan
golongan
rakyat
biasa.
bekas
sultan-sultan
yang
Biasanya
mereka
bergelar
Dari perbandingan dua sub budaya diatas , kita dapat lihat bahwa budaya masyarakat
orang Bali sangat berbeda dengan masyarakat Aceh. Apabila kita memahaman keragaman yang
ada di dalam setiap etnis seperti halnya, norma yang dianut, kebiasaannya, sejarahnya dan lainlain, maka kita akan dapat merancang suatu strategi pemasaran yang tepat yang tidak melanggar
nilai-nilai dan norma yang dianut oleh Etnis tertentu. Contohnya : kita tidak mungkin bias
menjual masakan yang terbuat dari daging Babi di daerah aceh karena kita ketahui mayoritas
agama di aceh adalah Muslim dimana daging babi sangat di haramkan.
Dari sudut pandang saya, dengan perbedaan budaya tersebut diatas peluang bisnis yang
memungkinkan untuk dijual di kedua daerah tersebut adalah bisnis online travel agent. Kenapa
saya memilih bisnis ini, saya mempunyai konsep untuk menjual destination yang berhubungan
atau berkaidan dari tradisi dan budaya di masing-masing daerah tersebut. Untuk masyarakat Bali
yang tentunya mayoritas Agama Hindu,saya akan menjual package destination yang
berhubungan dengan agama Hindu sendiri. Sebagai contoh saya akan membuat package liburan
serta tirta yatra ke gunung salak atau pun ke india yang mana disana kita kan menemukan budaya
yang mirip dengan budaya masyarakat bali. Dan untuk di aceh sendiri tentunya saya akan
menjual package liburan ke destination lain seperti paket umroh ke Mekah. Dari satu bisnis ini
akan bisa saya kembangkan di dua daerah tersebut dan tentunya saya akan didukung dengan
kemajuan teknologi sehingga saya bias mengbangkan bisnis ini secara online.
Referensi