Disusun Oleh :
Rahmat Hidayat
XI TSM
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa
saya ucapkan kepada Guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga
dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah .................................................................................
11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Motor Starter adalah alat yang di gunakan untuk menghidupkan mesin atau kendaraan
saat pertama kali, di dalam Motor Starter terdapat banyak komponen untuk menjalankan, dan
begitu pula sistem atau cara kerja Starter, untuk itu di dalam makalah ini akan membahas
tentang sistem kerja Motor Starter.
1.2 Tujuan
Motor Starter adalah alat yang di gunakan untuk menghidupkan mesin atau kendaraan
saat pertama kali, di dalam Motor Starter terdapat banyak komponen untuk menjalankan, dan
begitu pula sistem atau cara kerja Starter, untuk itu di dalam makalah ini akan membahas
tentang sistem kerja Motor Starter.
1.3 Rumusan masalah
Dalam penulisan makalah ini dirumuskan hal hal sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
Motor starter berfungsi untuk memutarkan fly wheel (poros engkol) pertama kali
sehingga mesin dapat hidup setelah itu terjadi siklus yang akan menghasilkan tenaga.
Lebih efisien menghidupkan mesin dengan motor starter daripada dengan tenaga
manual (tenaga manusia).
2.2 Prinsip kerja motor stater
o Medan Elektromagnetik
Dalam ilmu Fisika, medan elektromagnetik adalah suatu medan yang dibentuk dengan
menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan
listrik yang bergerak lainnya.Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan
magnet (M) di sekeliling kawat.
o Kaidah Tangan Kiri Fleming
Motor Starter terdiri atas beberapa bagian yang memungkinkan bekerja untuk
mengubah energi listrik DC dari baterai menjadi tenaga gerak untuk memutarkan fly wheel.
Sehingga mesin hidup.
Bagian-bagian Motor Starter:
Saklar Starter (Selenoid )
Kumparan Medan (Field Coil )
Armatur dan komutator
Sikat Arang ( Brush )& Pemegang Brush
Over running clutch dan roda gigi pinion
1. Saklar Starter ( Magnetic Switch )
Saklar starter bekerja sebagai switch utama untuk mengatur arus masuk ke kumparan
medan (Field Coil) dan mengontrol gigi pinion dengan menariknya dan mendorong
pinion gear agar dapat berhubungan dengan fly wheel.
Terminal terminal yang ada pada saklar starter :
Arus dari baterai dialirkan ke kumparan medan yang terbungkus oleh pole core
sehinggai hasilkan medan magnet. Yang dibutuhkan motor untuk beroperasi. Field
coildihubungkan dengan armature coil secara seri melewati sikat arang (brush).
Yoke : untuk menopang pole core
Pole core : untuk menopang field dan memperkuat medan magnet
Field coil : untuk membangkitkan medan magnet
3. Armatur dan komutator
Armature (kumparan jangkar) membangkitkan gerak daya putar akibat dari perbedaan
arah gaya gerak listrik yang ditimbulkan oleh kumparan medan. Ball bearing menopang
putaran kecepatan tinggi dari angkur. Armatur meneruskan arus listrik dari kumparan
medan ke angkur melalui sikat arang (brush).
4. ikat Arang ( Brush )& Pemegang Brush
Meneruskan putaran yang dihasilkan motor untuk menggerakkan fly wheel melalui roda
gigi pinion.
Menarik gigi pinion jika putaran gigi pinion lebih rendah daripada putaran fly wheel.Gigi
pinion meneruskan daya putar starter ke mesin dengan memutarkan ring gear. Helical spline
mengubah daya berputar dari motor ke tuas pinion dan mendukung pertautan/pelepasan gigi
pinion dari ring gear.
2.4 Merakit motor stater
1. Komponen Sistem Starter
Motor Starter tidak dapat bekerja jika tidak ada sumber tenaga yang menggerakkannya.
Sistem Starter adalah serangkaian komponen yang terkait satu sama lain untuk
menghidupkan starter. Komponen komponen sistem starter meliputi :
Kunci kontak (ignition switch)
5
untuk arus yang besar. Untuk penghubung pada sistem starter digunakan kabel yang cukup
besar karena perlu arus yang besar.
2. Rangkaian Motor Stater
masa. Motor starter berputar cepat untuk menggerakkan fly wheel. Over runing clutch
mencegah melindungi pinion gear jika putaranya lebih kecil dari putaran fly wheel.
Tahan roda gigi pinion dan putarlah kopling, kopling harus jalan bebas pada arah
jarum jam dan terkunci pada putaran berlawanan arah jarum jam.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah menguraikan beberapa pembahasan diatas, maka sampailah kita pada tahap
kesimpulan. Dengan adanya berbagai pembahasan, maka dapat penulis simpulkan
bahwa:Motor Starter, itu merupakan jenis rangkaian yang sangat berperan penting dalam
proses menghidupkan mesin kendaraan, berbagai komponen rangkaian dalam Motor Starter
tersebut masing masing memiliki kinerja yang saling berkaitan satu dengan komponen
komponen kendaraan.
Sebagai penutup tulisan ini dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut: Pada
masa lalu, tiap komponen mesin kendaraan yang berbeda dikendalikan dengan pengendalinya
10
masing-masing. Dengan disajikanya makalah yang begitu sederhana ini, penulis harapkan
semoga makalah yang penulis buat, mampu memotifasi para generasi muda khususnya para
kaum intelektual untuk menggali ilmu tentang kelistrikan dan elektronika yang makin
cangnggih. Penulis mohon maaf jika ada kata kata yang kurang berkenan dalam Makalah
yang penulis buat, bagaimana pun juga penulis adalah manusia biasa yang memiliki banyak
kelalaian dan kekurangan.
11