1. Definisi
menurut
laporan dari AICPA Special Committee on Assurance Services mendefinisikan
assurance service adalah jasa-jasa professional independen yang meningkatkan
mutu informasi, atau konteksnya, bagi pengambilan keputusan.
2. Orang-orang akan menggunakan assurance service ketika mengambil
keputusan yang bersifat implisit. Oleh karena itu, sasarannya adalah
peningkatan informasi, tanpa harus menerbitkan laporan tentang informasi.
Contohnya dewan komisaris suatu organisasi dapat meminta seorang akuntan
publik untuk mengembangkan penilaian yang independen atas risiko bisnis serius
yang dihadapi oleh organisasi itu, dan akuntan public dapat mengembangkan
informasi itu, bukannya melaporkan informasi yang dikembangkan oleh
manajemen.
3. Assurance service dapat membantu:
- Mengambil informasi dengan menggunakan alat-alat pengukuran yang ada.
- Meningkatkan reliabilitas informasi dengan mengurangi risiko yang
berkaitan dengan keputusan itu.
- Meningkatkan relevansi informasi yang digunakan dalam pengambilan
keputusan, sehingga dapat mengarah pada keputusan yang lebih baik dan
dapat meningkatkan hasil organisasi.
LEVELS OF ASSURANCE
Empat level assurance dapat digambarkan sebagai berikut:
1.
Audit or Examination-level Assurance (Tingkat Keyakinan Audit atau
Pemeriksaan), di mana tujuan dari penugasan adalah pernyataan positif dari
pendapat yang diberikan oleh CPA (akuntan public) tentang asersi manajemen
yang diatur oleh standar profesional.
2.
Review-level Assurance (Tingkat Keyakinan Peninjauan), di mana tujuan
dari penugasan CPA (akuntan public) adalah untuk menyatakan negative
assurance, bahwa tidak ada yang menarik perhatiannya yang menyebabkan CPA
(akuntan public) berpendapat bahwa asersi oleh manajemen yang diatur dalam
standar profesional akan menyesatkan.
3.
Agreed-upon Procedures, di mana tujuan dari penugasan CPA (akuntan
public) adalah untuk memberikan ikthisar temuan berdasarkan kesepakatan
prosedur yang disepakati bersama yang berlaku atas suatu asersi oleh manajemen
dan diatur oleh standar profesional. Level of assurance dapat bervariasi tergantung
pada asersi prosedur yang berlaku.
4.
No Assurance, di mana tujuan dari penugasan ini adalah untuk membantu
manajemen dalam penyusunan informasi termasuk dalam suatu asersi yang diatur
oleh standar profesional. Mengacu pada Accounting and Compilation Services.
CPA (akuntan public) secara eksplisit akan menyatakan bahwa tidak ada assurance
yang diberikan dalam laporannya terkait dengan asersi manajemen.
TYPES OF ENGAGEMENTS
Standar
dasar
Dasar akuntansi dari , akun atau item-item spesifik dari laporan keuangan
jelas dipahami oleh pihak-pihak tertentu dan akuntan, dll.
Sedangkan AU 622.33 menyatakan bahwa laporan akuntan harus berisi
unsure-unsur berikut :
- Suatu judul yang memuat kata independen
- Referensi ke unsur, akun atau item-item spesifik dari laporan keuangan
entitas yang diidentifikasi
- Identifikasi pihak-pihak yang ditetapkan
- Dasar untuk unsur, akun atau item-item spesifik dari laporan keuangan
kecuali jika dinyatakan dengan jelas
- Pernyataan bahwa prosedur yang dilaksanakan adalah telah disepakati
oleh pihak-pihak tertentu yang diidentifikasi dalam laporan, dll.
3. Compliance Reports Related to Audited Financial Statements (Laporan
Kepatuhan yang Berkaitan dengan Laporan Keuangan yang telah
Diaudit)
- Perusahaan mungkin diwajibkan oleh perjanjian kontraktual atau lembaga
pemerintahan untuk menyerahkan compliance reports yang dibuat oleh
auditor independen.
- Keyakinan auditor atas kepatuhan dapat diberikan dalam laporan terpisah
atau dalam satu atau lebih paragraf penjelasan sesudah paragraf pendapat
dari suatu laporan keuangan yang telah diaudit.
- Bahasa laporan harus membatasi distribusi informasi mengenai keyakinan
negative kepada pihak-pihak dalam entitas (dewan komisaris misalnya),
pihak yang terlibat dalam perjanjian pinjaman, atau lembaga pemeritahan.
ACCEPTING AND PERFORMING ATTEST ENGAGEMENTS
1. Attest Engagement (Penugasan atestasi), suatu penugasan di mana seorang
praktisi (akuntan public) bertugas untuk menerbitkan komunikasi tertulis yang
menyatakan suatu kesimpulan mengenai reliabilitas asersi tertulis yang
merupakan tanggung jawab pihak lain. Dalam melaksanakan penugasan atestasi,
seorang akuntan public :
1.
2.
1.
2.
3.
tidak ada modifikasi material yang harus dibuat pada laporan agar sesuai dengan
GAAP atau OCBOA.
2. Compilation of Financial Statements
Tujuan dari Compilation engagement adalah menyajikan dalam bentuk informasi
laporan keuangan yang merupakan representasi menajemen, tanpa harus
menyatakan suatu keyakinan atas laporan itu.
OTHER ASSURANCE OPPORTUNITIES
Dua peluang yaitu Risk Advisory dan Performance View mencerminkan assurance
bernilai tambah yang merupakan perluasan alami dari audit laporan keuangan.
Sedangkan Eldercare merupakan perluasan dari assurance pajak dan perencanaan
keuangan yang diberikan oleh akuntan public.
1. CPA Risk Advisory
Laporan dari AICPA Special Committee on Assurance Service mendefinisikan risiko
bisnis sebagai ancaman bahwa suatu peristiwa atau tindakan akan berpengaruh
buruk terhadap kemampuan organisasi dalam mancapai tujuan bisnisnya dan
melaksanakan strateginya.
Tujuannya meliputi :
- Identifikasi dan penilaian risiko potensial utama yang dihadapi oleh
perusahaan atau entitas.
- Penilaian independen atas risiko yang diidentifikasi oleh entitas.
- Evaluasi atas sistem entitas untuk mengidentifikasi dan membatasi risiko.
Laporan ACIPA Special Committee on Assurance Service menyatakan hal-hal
berikut sebagai cara yang digunakan untuk mengklarifikasikan risiko
bisnis entitas :
- Risiko lingkungan strategis ancaman faktor-faktor eksternal yang luas
dari perusahaan, termasuk perubahan selera dan pilihan pelanggan,
penciptaan produk-produk pengganti, atau perubahan lingkungan kompetitif,
area politik, peraturan hukum, dan ketersediaan modal.
- Risiko lingkungan operasi ancaman dari proses bisnis yang tidak efisien
untuk mengakuisisi, mentransformasi, dan memasarkan barang serta jasa
termasuk kerugian fisik, keuangan, informasi, intelektual atau aktiva
berdasarkan pasar, kerugian atau peluang pasar, dan hilangnya reputasi.
- Risiko informasi ancaman dari penggunaan informasi yang bermutu
buruk untuk pengambilan keputusan operasi, keuangan atau strategis dalam
perusahaan, dan memberikan informasi yang menyesatkan kepada pihak
luar.
2. CPA Performance View
Tujuannya adalah memberikan assurance mengenai penggunaan ukuran
keuangan dan nonkeuangan oleh oraganisasi untuk mengevaluasi efektivitas
serta efisiensi aktivitasnya. Ukuran kinerja ini dapat digunakan untuk menilai
kinerja pada setiap tingkat dalam organisasi tersebut atau dapat menilai kinerja
entitas secara keseluruhan.
Laporan ACIPA Special Committee on Assurance Service membahas spectrum
jasa yang dapat diberikan akuntan publik yaitu :
a. Organisasi yang mempunyai system pengukuran kinerja
- Menilai relibilitas informasi yang dilaporkan dari system pengukuran kinerja
organisasi.