Anda di halaman 1dari 26

KISTA

Wida Priska Melinda


1206207893

Outline

Kista Odontogenik

Rongga patologis yang dapat berisi cairan


(bukan pus) dan dikelilingi oleh
epithelium.

Kista odontogenik digolongkan menjadi


Kista developmental
Kista inflamatoris

Kista Dentigerous (Kista


Folikuler)

Kista yang berasal dari pemisahan folikel di


sekitar mahkota gigi yang belum erupsi.
Kista dentigerous melekat di bagian
cementoenamel junction/ servikal gigi dan
menyelubungi mahkota gigi yang belum erupsi.
Gambaran radiografis :
Radiolusensi bulat
Batas tepi jelas
Unilokular
Berhubungan dengan mahkota gigi yang tidak
erupsi
Sering pada M3, P2, C atas
Gigi yang terlibat dapat berpindah tempat

Variasi dari jenis kista dentigerous dapat muncul


di area bifurkasi gigi molar 3 impaksi, tepatnya di
permukaan akar buccal disebut kista
paradental/ buccal bifurcation cyst.

Gambaran radiografnya berupa radiolusensi


berbatas jelas di regio bifurkasi buccal dan
tampak mahkota buccal tipping dilihat dengan
teknik oklusal.

Odontogenic Keratocyst (Kista


Primordial)

Tumbuh dari sel yang berasal dari dental lamina


Pembesaran kista terjadi karena adanya proliferasi
dinding kista
Umumnya soliter (5-15%) dengan tingkat rekurensi
10-30%, tetapi bisa juga muncul secara multiple
(kista satelit) tingkat rekurensi nya lebih tinggi.
Gambaran radiografis :
Radiolusensi berkabut karena terisi massa
jaringan berkeratin
Batas tulang kortikal tampak jelas dan tebal
Lokasinya pada sudut mandibula dengan bentuk
oval dan terdapat mediolateral extension

Nevoid Basal Cell Carcinoma


Syndrome (Gorlin Syndrome)

Nevoid basal cell carcinoma syndrome


merupakan kelainan herediter autosom dominan.
Keratocyst merupakan manifestasi paling
utama dari sindrom ini ditemukan pada
75% pasien dengan NBSCS. Kista yang
ditemukan mayoritas multiple (banyak kista
satelit), dimana beberapa pasien dapat memiliki
lebih dari 10 kista keratosit.

Lateral Periodontal Cyst

Tumbuh di ligamen periodontal tepi akar gigi


Gigi biasanya masih vital
Pada 80% kasus dijumpai pada area di antara premolar dan
caninus mandibula dan area lateral insisior. Pada maksilla
juga kadang ditemukan pada regio gigi yang sama

Gambaran radiografis :
Terlihat rongga radiolusen bulat dengan batas
radiopaque di sepanjang sisi lateral akar gigi yang
masish vital
Diameter biasanya tidak lebih dari 1cm
Ketika terlihat lebih dari 1 kista (polikista) disebut
dengan botryoid odontogenic cyst, kadang menunjukkan
gambaran radiografi yang multilocular, namun, dapat
juga unilocular

Calcifying Odontogenic Cyst


Berasal dari lapisan epitel dental lamina yang tersisa di
gingival.

Gambaran Radiografi
Dapat berupa unilokular maupun multilokular dengan
radiolusen berbatas jelas.
Dapat ditemukan juga struktur radiopak di dalam lesi
yang menandakan kalsifikasi yang ireguler atau seperti
densitas gigi.

Differential Diagnosis
Pada tahap awal (belum atau sedikit mineralisasi) : kista dentigerous,
ameloblastoma, kista odontogenik keratosit
Pada tahap akhir (mixed radiolucent and radiopaque) : adenomatoid
odontogenic tumor, ameloblastic fibrodontoma

Radicular Cyst
(Kista Periapikal, Kista
Dentalis)
Disebabkan gigi non-vital atau sisa akar gigi

Gambaran radiografis :
Bentuk gambaran radiolusensi biasanya
bulat hingga oval dengan batas
radiopaque menyambung dengan
kamina dura gigi yang bersangkutan
Kista yang sangat lebar dapat
berbentuk ireguler
Batas tepi jelas, terbentuk tulang
kortikal disekeliling lesi
Bila terinfeksi, batasnya tampak kabur
(tidak jelas)
Sulit dibedakan dengan granuloma
(kista diameter >1,5 cm)

Bila gigi / akar gigi penyebab sudah


diangkat, dan kista terus tumbuh di
daerah tak bergigi
Kista Residual

Kista Non-Odontogenik

Insisive Canal Cyst (Kista


Nasopalatine)

Kista non-odontogenik yang paling sering dijumpai


Lokasi : di dalam kanal nasopalatin atau pada jaringan
lunak palatum pada jalur masuk menuju kanal, oleh
karena itu disebut juga kista papilla palatine.

Gambaran radiografis :
Radiolusensi di apikal gigi I1 kiri-kanan RA yang tampak
tumpang tindih dengan akar gigi tsb
Tidak berhubungan dengan gigi
Bisa berbentuk hati atau bulat
Diameter > 10mm

Jika kista masih kecil mirip struktur foramen incisivus

Globulomaxillary Cyst

Tumbuh diantara proc. globularis & proc.


maksilaris
Muncul didalam tulang alveolar diantara gigi I2
dan C RA
Akar gigi disebelahnya bergeser, tetapi gigi
tersebut tetap vital
Gambaran radiografis :
Radiolusensi berbentuk segitiga / pearshaped dengan dasar segitiga di bagian atas
Gigi yang berdekatan bergeser dan akarnya
tampak menyebar

Simple Bone Cyst


(Hemorrhagic Cyst, Traumatic Cyst, Extravasasi Cyst, Silotary
Cyst, Unicameral Cyst)

Paling sering muncul di RB


Penyebab belum diketahui
because it has no epithelial lining, it is not a true cyst.
Bila berisi cairan, biasanya berisi cairan darah (bloodstained serous)
Gambaran radiografis :
Radiolusensi tidak teratur
Meluas di antara akar-akar gigi
Tampak selapis tipis tulang kortikal
Lamina dura gigi yang berdekatan biasanya hancur

Kista Nasolabial
Terjadi hanya di jaringan lunak.
Timbul didaerah sudut luar hidung.
Gambaran radiografis (biasanya paling tidak

memerlukan pemeriksaan CT atau MRI untuk penegakkan


diagnosis)

Biasanya secara radiografis tidak terlihat,

walaupun secara klinis lesi sudah sangat besar.


Kadang tampak radiolusensi halus / samarsamar di daerah apikal lateral rahang atas.

Anda mungkin juga menyukai