Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENGAJARAN DAN JOB SHEET PEMERIKSAAN

FISIK PADA IBU POST PARTUM


SATUAN ACARA PEMBELAJARAN DAN JOB SHEET
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU POST PARTUM
MATA KULIAH

: Praktik Klinik Kebidanan I

KODE MATA KULIAH

: Bd.

TOPIK

: Pemeriksaan Fisik pada Ibu Post Partum

SEMESTER

: IV

HARI/TANGGAL

: Rabu, 21 Mei 2008

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Pada praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat mempraktikkan pemeriksaan fisik pada ibu
post partum
2. Tujuan Instruksional Khusus
Pada praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat:
a. Menyapa klien dan menjelaskan tujuan pemeriksaan post partum dengan baik
b. Melakukan anamnesa pada ibu post partum
c. Mempraktikkan pencegahan infeksi yang tepat pada ibu post partum
d. Mempraktikkan cara pemeriksaan tanda-tanda vital vital pada ibu post partum
e.

Mempraktikkan pemeriksaan fisik yang terfokus pada ibu post partum

f.

Mempraktikkan konseling yang tepat pada ibu post partum

g. Melakukan pendokumentasian SOAP pada ibu post partum


B. Pokok Bahasan: Pemeriksaan fisik pada ibu post partum.
C. Sub Pokok Bahasan:
1.

Menyapa ibu, perkenalan serta menjelaskan tujuan pemeriksaan

2.

Anamnesa

3.

Pencegahan infeksi

4.

Pemeriksaan tanda-tanda vital vital

5.

Pemeriksaan fisik post partum

6.

Konseling

7.

Pendokumentasian SOAP
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Terlampir
E. Evaluasi :
1. Mahasiswa dapat melakukan praktik sesuai prosedur.
2. Sebutkan pengertian masa nifas!
F. Referensi
Prodi kebidanan Bandung Politeknik Kesehatan Bandung. (2003). Buku Panduan
Perseptoring (Bagi Mahasiswa). Bandung: 2003
Lampiran:
D. Kegiatan Pembelajaran Klinik:
Tahap

KEGIATAN
BRIEFING/
PRE
CONFRENCE

KEGIATAN
SELAMA
PRAKTIK

Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Media

Mahasiswa

Dan

1. Membuka kegiatan praktik klinik


Memperhatikan,
2. Meminta mahasiswa membahas ulang bertanya
praktik terakhir yang dilakukannya
dan menjawab
3.
Menanyakan kepada mahasiswa,
langkah mana yang ingin dilatih secara
khusus dalam praktik yang akan
dikerjakannya
4.
Review langkah-langkah di dalam
penuntun belajar yang akan dilakukan,
yang dianggap sulit oleh mahasiswa
5.
Bersama mahasiswa, menentukan
tujuan spesifik yang akan dicapai pada
praktik
1. Melakukan pengamatan selama praktik Melakukan
praktik
2.
Memberikan dorongan positif dan pemeriksaan
fisik
saran-saran perbaikan saat mahasiswa sesuai daftar tilik
praktik
3. Merujuk kepada penuntun belajar saat

Alat
Format
Kontrak
Belajar,
Daftar Tilik
Praktik, Alatalat
untuk
pemeriksaan
tanda
vital
dan
pemeriksaan
fisik

Alatalat
untuk
pemeriksaan
tanda
vital
dan

mengadakan pengamatan
Mencatat kinerja mahasiswa dalam
penuntun belajar saat pengamatan
5. Memberi komentar mahasiswa hanya
pada saat kenyamanan dan keamanan
klien dipertaruhkan

pemeriksaan
fisik,
Daftar tilik

4.

KEGIATAN

1. Menutup kegiatan praktik klinik


2.
Menanyakan pendapat mahasiswa
DEBRIEFING/
tentang praktik yang baru saja
POST
dikerjakan
3.
Meminta mahasiswa menyebutkan
CONFRENCE
langkah yang telah dikerjakannya
dengan merujuk pada penuntun belajar
4. Memberi saran spesifik untuk perbaikan
5. Memberi umpan balik positif untuk
langkah yang telah dikerjakan dengan
baik oleh mahasiswa
6. Bersama mahasiswa menentukan tujuan
praktik yang akan datang

Menyimak,
mendiskusikan,
bertanya
menjawab

Alat
tulis,
daftar tilik
dan

HAND OUT
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU POST PARTUM
A. PENDAHULUAN
Pemeriksaan fisik ibu post partum sangat penting dilakukan untuk dapat mendeteksi keadaan
ibu apakah normal ataukah terdapat abnormalitas yang disebabkan oleh proses persalinan.
B. ISI
I. Persiapan alat untuk pemeriksaan fisik pada ibu post partum:
a. Baki beralas, berisi:

Tensimeter

Stetoskop

Termometer

Jam tangan

Buku catatan dan alat tulis

b. Kapas DTT dalam kom

c. Bak instrumen berisi: Sepasang sarung tangan


d. Larutan klorin 0,5%
e. Air bersihdalam waskom
f. Kain, pembalut dan pakaian dalam ibu yang bersih
II.

Cara kerja pemeriksaan fisik pada ibu post partum:


1. Menyapa ibu, memperkenalkan diri serta menjelaskan tujuan pemeriksaan
2. Anamnesa:
a.

Menanyakan apa yang dirasakan ibu

b. Menanyakan keluhan-keluhan ibu atau pertanyaan yang ingin diketahui


c.

Menanyakan tentang riwayat persalinan

d. Menanyakan apakah ibu mengkonsumsi zat besi atau obat lain


e.

Menanyakan riwayat diet/pola nutrisi

f.

Menanyakan pemberian ASI: Frekuensi dan lamanya

g. Menanyakan tentang rencana penggunaan kontrasepsi


h. Menanyakan tentang perawatan bayinya
i.

Menanyakan tanda-tanda bahaya: demam tinggi, nyeri atau panas saat BAK,
sembelit/haemorrhoid, sakit kepala terus menerus, nyeri ulu hati, cairan vagina/ lokhia berbau
busuk, pembengkakan payudara, kesulitan menyusui, depresi, merasa tidak bisa merawat bayi
secara memadai.

j.

Menjelaskan kepada ibu tentang pemeriksaan yang akan dilakukan


3. Pencegahan infeksi /Mencuci tangan
4. Mengkaji tanda-tanda vital:

a.

Observasi keadaan umum, kesadaran dan keadaan emosi ibu

b. Observasi suhu, tensi, nadi, respirasi.


5. Melakukan pemeriksaan fisik:
a.

Kepala: Rambut, edema pada wajah, kloasma gravidarum, conjunctiva, sklera, gigi

b. Leher: Pembesaran kelenjar tiroid


c.

Payudara: Pemeriksaan kesimetrisan mamae, dimpling, retraksi, tumor, pengeluaran ASI/


kolostrum.

d. Abdomen: Luka bekas operasi, tinggi fundus uteri, konsistensi uterus


e.

Memeriksa kaki, apakah ada: varices, warna kemerahan pada betis, tanda Omn

f.

Membantu ibu mengatur posisi untuk pemeriksaan perineum

g. Mengenakan sarung tangan pemeriksaan yang bersih


h. Memberitahu ibu tentang prosedur pemeriksaan tersebut
i.

Memeriksa perineum untuk menilai penyembuhan luka laserasi atau penjahitan perineum,
warna konsistensi dan bau lokhia

j.

Memberitahu ibu hasil temuan tersebut

k. Meletakkan sarung tangan pada larutan klorin

l.

Membereskan pasien, alat dan lingkungan

m. Mencuci tangan
6. Memberikan konseling yang sesuai pada ibu
7. Melakukan pendokumentasian secara SOAP
C. KESIMPULAN
Mengingat masa post partum adalah masa-masa kritis dalam kehidupan seorang wanita, maka
pengkajian dan pemeriksaan fisik pada ibu post partum harus menjadi kompetensi inti yang
harus dikuasai bagi semua bidan/mahasiswa kebidanan.
D. EVALUASI
1. Mahasiswa dapat melakukan praktik sesuai prosedur.
2. Sebutkan tanda dan gejala bahaya nifas!

JOB SHEET
Nama
Pekerjaan

Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Post Partum

Unit

Praktik Klinik Kebidanan I

Referensi

TIK

6.
7.

Prodi kebidanan Bandung. (2003). Buku Panduan Perseptoring


(Bagi Mahasiswa). Bandung: 2003
Menyapa klien, perkenalan diri serta menjelaskan tujuan
Melakukan anamnesa pada ibu post partum
Mempraktikkan pencegahan infeksi yang tepat pada ibu post
partum
Mempraktikkan cara pemeriksaan tanda-tanda vital vital pada ibu
post partum
Mempraktikkan pemeriksaan fisik yang terfokus pada ibu post
partum
Mempraktikkan konseling yang tepat pada ibu post partum
Melakukan pendokumentasian SOAP pada ibu post partum

1.
2.

Baca dan pahami setiap langkah dalam job sheet ini


Lakukan secara berulang bila merasa belum mampu

1.
2.
3.
4.
5.

Petunjuk

Alat

Baki beralas
Stetoskop
Tensimeter
am tangan
Buku catatan dan alat tulis
Bak instrumen
Kain dan pakaian dalam ibu yang bersih

Bahan

Kapas DTT dalam kom


Sepasang sarung tangan
Larutan klorin 0,5% dalam kom
Air bersih dalam waskom
Pembalut wanita

Keselamata
n Kerja

Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan


Pakai sarung tangan saat pemeriksaan genital

Prosedur
:
Pelaksanaan
1

Langkah Kerja
Menyapa ibu,
memperkenalkan diri
serta menjelaskan tujuan

Anamnesa pasien

333333

Evaluasi

Gambar

Mempraktikkan
pencegahan infeksi

Mempraktikkan
cara
pemeriksaan tanda-tanda
vital vital pada ibu post
partum

Mempraktikkan
pemeriksaan fisik yang
terfokus pada ibu post
partum

Mempraktikkan konseling
yang tepat pada ibu post
partum

Melakukan
pendokumentasian SOAP
pada ibu post partum

1.
2.

Mahasiswa dapat melakukan praktik sesuai prosedur.


Sebutkan pengertian masa nifas!

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU POST PARTUM


I. Persiapan alat untuk pemeriksaan fisik pada ibu post partum:
a. Baki beralas, berisi:

Tensimeter

Stetoskop

Termometer

Jam tangan

Buku catatan dan alat tulis

b. Kapas DTT dalam kom


c. Bak instrumen berisi: Sepasang sarung tangan
d. Larutan klorin 0,5%
e. Air bersih dalam waskom
e. Kain, pembalut dan pakaian dalam ibu yang bersih
II. Cara kerja pemeriksaan fisik pada ibu post partum:
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU POST PARTUM
Langkah/Tugas
1. Menyapa ibu, memperkenalkan diri serta menjelaskan tujuan
2. Anamnesa:
a.
b.

Menanyakan apa yang dirasakan ibu


Menanyakan keluhan-keluhan ibu atau pertanyaan yang ingin
diketahui

c.

Menanyakan tentang riwayat persalinan

d. Menanyakan apakah ibu mengkonsumsi zat besi atau obat lain


e.

Menanyakan riwayat diet/pola nutrisi

f.

Menanyakan pemberian ASI: Frekuensi dan lamanya

g. Menanyakan tentang rencana penggunaan kontrasepsi

Ya

Tidak

N/A

h. Menanyakan tentang perawatan bayinya


i.

Menanyakan tanda-tanda bahaya: demam tinggi, nyeri atau panas


saat BAK, sembelit/haemorrhoid, sakit kepala terus menerus, nyeri
ulu hati, cairan vagina/ lokhia berbau busuk, pembengkakan
payudara, kesulitan menyusui, depresi, merasa tidak bisa merawat
bayi secara memadai.

j.

Menjelaskan kepada ibu tentang pemeriksaan yang akan dilakukan


3. Pencegahan infeksi /Mencuci tangan
4. Mengkaji tanda-tanda vital:

a.

Observasi keadaan umum, kesadaran dan keadaan emosi ibu

b. Observasi suhu, tensi, nadi, respirasi.


5. Melakukan pemeriksaan fisik:
a.

Kepala: Rambut, edema pada wajah, kloasma gravidarum,


conjunctiva, sklera, gigi

b. Leher: Pembesaran kelenjar tiroid


c.

Payudara: Pemeriksaan kesimetrisan mamae, dimpling, retraksi,


tumor, pengeluaran ASI/ kolostrum.

d. Abdomen: Luka bekas operasi, tinggi fundus uteri, konsistensi uterus


e.

Memeriksa kaki, apakah ada: varices, warna kemerahan pada betis,


tanda Homnn

f.

Membantu ibu mengatur posisi untuk pemeriksaan perineum

g. Mengenakan sarung tangan pemeriksaan yang bersih


h. Memberitahu ibu tentang prosedur pemeriksaan tersebut
i.

Memeriksa perineum untuk menilai penyembuhan luka laserasi atau


penjahitan perineum, warna konsistensi dan bau lokhia

j.

Memberitahu ibu hasil temuan tersebut

k. Meletakkan sarung tangan pada larutan klorin


l.

Membereskan pasien, alat dan lingkungan

m. Mencuci tangan
6. Memberikan konseling yang sesuai pada ibu
7. Melakukan pendokumentasian secara SOAP

Diposkan oleh Dwi Yona Bew di 15.42


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Arsip Blog

2012 (10)
o Maret (6)

My Cry :'(I want to not care about you, but I've a...

i can Do iT For My seLF

This My FeLL

SATUAN ACARA PENGAJARAN DAN JOB SHEET


PEMERIKSAAN...

Arti Persahabatan

Football club

o April (3)
o September (1)

Mengenai Saya

Dwi Yona Bew


Bengkulu, Indonesia
MidwiFe..^^^ ThiS's abOut Me.hopefully I can become a professional midwife and
can be useful for others so that it can be a midwife mainstay n' pomegranate
Lihat profil lengkapku

Anda mungkin juga menyukai