disusun oleh :
dr. Mochamad Faliqul Ishbah
Halaman Pengesahan
Laporan Upaya Kesehatan Masyarakat
Laporan F6. Upaya Pengobatan Dasar
Februari 2016
Oleh
Pembimbing Dokter Internsip Puskesmas Balowerti
LATAR
BELAKA
NG
PERMASALAHA
N
Kasus
Identitas pasien
Nama
: Sdr. H
Usia
: 23 tahun
Jenis kelamin
: Laki - laki
Anamnesis
Keluhan utama : Nyeri telinga kanan.
RPS : Pasien mengeluh nyeri pada telinga kanan sejak 2
hari ini. Awalnya pasien kehujanan, kemudian telinga
kemasukan air, dan gatal. Oleh pasien telinga di kurek dengan
kapas dan kemudian di kurek dengan pengurek dari logam
setelah itu sakit. Tidak ada penurunan pendengaran, tidak ada
cairan keluar dari telinga.
RPD : Tidak ada keluhan serupa sebelumnya.
Riwayat penyakit keluarga : disangkal.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
: compos mentis, GCS E4V5M6
Vital Sign
Tekanan Darah
: 110/70 mmHg
Nadi
: 88 x/menit
Respirasi
: 16 x/menit
Kepala dan Leher
PERENCANAAN
DAN
PEMILI
HAN
INTERV
ENSI
PELAKSANAAN
MONITORING
DAN
EVALUA
SI
Diagnosis
Otitis eksterna telinga kanan
Setelah ditegakkan diagnosis, tanggal 10 12- 2015 pasien
kemudian diberikan terapi berupa antibiotik empiris
tetes telinga sebagai terapi kausal dan terapi
simtomatis meliputi obat anti nyeri. Antibiotik yang
diberikan adalah antibiotik yang dapat membunuh
bakteri.
Pasien diberikan terapi antibiotik empiris yaitu cloramphenicol
tetes telinga 3 x gtt III. Selain itu, untuk meredakan
keluhan pasien diberikan terapi anti nyeri yaitu
Asam mefenamat 3 x 500 mg.
Pasien lalu diberikan edukasi mengenai penyakit, pengobatan,
dan efek samping yang dapat ditimbulkan. Pasien
dianjurkan untuk selalu menutup telinga yang sakit
saat mandi agar tidak ada air yang masuk telinga,
kemudia setelah sembuh selalu menjaga kebersihan
telinga.
Kontrol dilakukan setelah obat habis untuk mengevaluasi
keluhan dan gejala serta efek samping obat.
Komentar/Umpan Balik:
Kediri,
Februari 2016
Peserta
Pendamping