Batuan
Batuan
Klasifikasi Batuan
Batuan dibagi berdasarkan 4 faktor, yaitu:
1.Klasifikasi geologi
2.Klasifikasi fisik
3.Klasifikasi kimia
4.Klasifikasi tingkat kekerasan
Klasifikasi geologi
1.Batuan Beku (igneous rocks); batuan yang terbentuk dari
pendinginan lahar panas
Berdasarkan efek pendinginannya batuan beku dikelompokkan
menjadi :
a.Batuan beku vulkanis; membeku dipermukaan bumi
b.Batuan beku bassal; membeku dibawah permukaan bumi
c.Batuan beku plutonik; membeku dalam kerak bumi
2.Batuan Sedimen (sedimentary rocks); terbentuk dari
pengendapan dari material hancur seperti tanah liat, batu
karang, organisme laut yang mati, dll dengan bantuan angin,
air, dan pembekuan oleh es pada batuan yang ada
sebelumnya. Contoh batuan sedimen adalah batu gamping
.
3.Batuan Metamorf; terbentuk dari malihan/rubahan karena panas
dan tekanan
Klasifikasi fisik
1. Batuan Berlapis
Memiliki batas stratifikasi atau perpotongan, sehingga
mudah untuk dipisah-pisahkan. Semua jenis batuan
sedimen mempunyai lapisan stratifikasi yang sangat jelas.
2. Batuan Tidak Berlapis
Struktur batuan ini adalah berisi butir-butir kecil yang
padat, tidak menunjukkan lapisan perpotongan atau
stratifikasi. Semua jenis batuan beku vulkanis masuk ke
dalam kelompok ini.
3. Batuan Laminer
Batuan ini terdiri atas lapisan tipis, masih dapat dipisahpisah dalam arah dan ukuran terbatas. Batuan metamorf
termasuk ke dalam jenis batuan ini.
Klasifikasi kimia
1. Batuan Silika
unsur utamanya silika, sangat keras dan tahan
lama. Contoh granit,basalt dan pasir.
2. Batuan Argilik
unsur utamanya tanah liat, keras, tahan lama
tetapi rapuh. Contoh bau tulis.
3. Batuan Kapur
unsur utamanya zat kapur/karbonat.Contoh
batuan ini adalah pualam dan batu kapur
Klasifikasi tingkat
kekerasan
1.
2.
3.
4.
Batuan
Batuan
Batuan
Batuan
Sangat Keras
Keras
Medium
Lembut
1.
Kuarsa (SiO2)
Kuarsa murni tembus cahaya, tidak berwarna, tahan terhadap
pengaruh asam kecuali hidroflour.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mika
Terbentuk dalam bentuk plat yang tipis dan
transparan. Lapisan atas bersinar dengan kilap
metalik.
Olivine
Berwarna kuning, hijau zaitun, atau hitam.
Serpentine
Berwarna kuning dan hijau muda.
Khlorit
dekomposisi dari horn blende, augite, dan mika
biotit.
Augite (Ca, Mg, SiO8)
Menyerupai horn blende, tetapi lebih berat.
2.
3.
4.
5.
6.
Kalsit
Nama lain dari kalsium karbonat, umumnya tidak berwana tetapi
pengaruh zat-zat lain dapat mengakibatkan perubahan warna menjadi
kuning, coklat, atau merah.
Dolomit
Mineral yang rapuh, tidak larut dalam air, serta lemah terhadap asam.
Magnesit
Komposisi kimia MgCO3, lebih keras dari kalsit, dan dapat larut dalam
air.
Limonite
Larut dalam larutan asam.
Glauconite
Berwarna kuning sampai hijau, tidak dapat larut dalam asam.
Gips
Berwarna putih, dan merupakan unsur kristal yang mempunyai daya larut
sangat lemah.
Tekstur Batuan
1.
Kristal padat
Butiran pembentuk massa sangat baik dan saling terikat kuat.
Contohnya adalah kuarsa dan pualam.
Kristal granular
Terbentuk ketika semua partikel yang berukuran sama saling
terikat bersama oleh material semen. Contohnya adalah pasir
dan gnesis.
Konglomerat
Terdiri dari butiran-butiran bulat dengan ukuran yang berbeda
dan saling menyatu oleh beberapa material semen.
Tekstur kaca
Teksturnya terlihat seperti gelas atau kaca.
2.
3.
4.
5.
Tekstur laminer
Tekstur ini terdiri dari semua butiran yang diatur dalam
bentuk lapisan paralel.
6.
Granular berpori
Adanya lubang-lubang kecil di permukaannya.
7.
Tekstur vesicular
Terdapat rongga atau penurunan pada bidang patahan
batuan tersebut.
8.
Tekstur porphyrilic
Pada tekstur ini, kristal dari beberapa mineral lebih besar
daripada kristal pembentuk batu karang.
9.
Tekstur risolitic
Menyerupai kacang polong, berukuran besar, dan
terdistribusi merata pada permukaan batuan.
Kegunaan Batuan
Kualitas Batuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Kepadatan
Untuk pekerjaan konstruksi dalam air, batu yang lebih padat
adalah pilihan yang tepat.
Persentase keausan
Kemudahan pengerjaan
Batu yang mudah diolah akan memerlukan biaya yang lebih
sedikit dan tentu lebih hemat.
Penampilan
Batu berwarna yang indah memberikan nilai tambah pada
permukaan bangunan.
Porositas dan absorpsi
Batu yang baik, persentase penyerapan air terhadap beratnya
setelah 24 jam di rendam adalah tidak melebihi 5%.
Resistensi panas
Panas dapat mengakibatkan kehancuran batuan.
Tingkat kerusakan
Tingkat kerusakan batuan yang harus diperhatikan berasal dari
faktor iklim.
Karakteristik Batuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Granit
Batuan ini kuat, tahan lama, tidak berlapis kuat, mempunyai struktur
berjaringan halus, dan mengkilap. Berwarna abu-abu, hijau, merah, merah
muda, dan coklat. Resistan terhadap api dan atmosfer atau iklim.
Digunakan untuk konstruksi bangunan air, struktur raksasa, bantalan rel
kereta api, serta campuran beton.
Gnesis
Berwarna putih, abu-abu muda, merah muda, hitam atau hijau. Digunakan
untuk atap dan campuran beton.
Basalt dan Trap
Berwarna abu-abu, hijau, biru, merah, dan kuning. Digunakan sebagai
ornamen, pekerjaan menembok, ban pondasi.
Pasir
Biasanya berwarna putih dan hitam. Sangat baik untuk pengerjaan tembok,
kolom, anak tangga, ornamen penghias, dan lain-lain.
Batu Bendera
Berwarna abu-abu atau kebiruan. Digunakan sebagai ornamen karena sifat
permukaannya yang mengkilap.
Ubin atau Marmer
Merupakan salah satu jenis batu pasir yang bernama batu bebas / free
stone. Digunakan sebagai ubin penutup lantai.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Moorum
Digunakan untuk pengikat air dalam konstruksi jalan raya (Water Bound
Macadam).
Shingles
Batu kerikil yang terbawa air, berukuran lebih besar dibandingkan dengan
kerikil. Digunakan untuk konstruksi jalan.
Kerikil
Batuan kecil yang terangkut air, berada di dasar sungai atau di bidang
endapan. Digunakan untuk permukaan jalan dan pembuatan beton.
Konglomerat
Strukturnya tidak seragam, penuh dengan kerikil, dan bersifat porous.
Digunakan untuk pembuatan genteng.
Kaolin atau Tanah Liat China
Diperoleh dari penghancuran material felspar, berwarna putih terang, dan
sangat halus.Digunakan untuk pembuatan porselin, piring, cangkir, peralatan
listrik, serta perlengkapan sanitasi.
Syenite
Batuan ini tahan lama dan mudah dikilapkan. Digunakan untuk paving dan
hiasan bangunan.
Serpentin
Batuan beku vulkanik yang padat tetapi lunak dan memiliki penampilan
bergaris sesuai dengan lekukannya. Digunakan untuk dekorasi.
Porphyry
Batuan beku vulkanik yang sangat kuat dan memiliki ketahanan tinggi.
Digunakan untuk pondasi jalan dan ornamen bangunan.
Faktor Penyebab
Kerusakan Batuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Variasi suhu
Aksi pembekuan
Atmosfer yang tercemar
Makhluk hidup
Tumbuh-tumbuhan
Air hujan
Angin
Air
Pengawetan Batuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Cat
Minyak biji rami
Coaltar
Parafin
Tawas dan sabun
Senyawa Barium Hidroksida
Pememlesteran
Batu Buatan
Manfaat dari batu buatan adalah sebagai berikut :